Kelompok Tutorial 2
Anggota :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan karunia-nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan hasil
Laporan Tutorial Skenario PBL 2 Blok 8 ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Dalam penyusunan Laporan Tutorial Skenario PBL 2 Blok 8 ini, penulis menyadari
sepenuhnya banyak terdapat kekurangan di dalam penyajiannya. Hal ini disebabkan
terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, penulis menyadari bahwa tanpa
adanya bimbingan dan petunjuk dari semua pihak tidaklah mungkin hasil Laporan Tutorial
Skenario PBL 2 Blok 8 dapat diselesaikan sebagaimana mestinya.
1. Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan
dengan baik.
2. drg. Likky . Sp.KGA, M.DSc selaku dosen pembimbing kelompok 2, atas segala
masukkan, bimbingan dan kesabaran dalam menghadapi segala keterbatasan
penulis.
Akhir kata, segala bantuan serta amal baik yang telah diberikan kepada
penulis, mendapatkan balasan dari Allah SWT, serta Laporan Tutorial Skenario
PBL 2 Blok 8 ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan para pembaca
umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Skenario Kasus
A female patient, 54 years old, complain her pain on the right side of
posterior tooth while chewing. The problem has felt since 2 weeks ago and the gum
have ever swollen about 3 months ago. She has history of uncontrolled type 2 DM.
blood pressure result 160/100 mmhg. Intraoral examination showed that there was
pulp depth cavity in 46 with (+) percussion, (-) in palpation, (-) in thermal test. The
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Seven Jumps
skenario?
4. Mengapa perkusi, palpasi, dan termal test, dan kenapa yang positif hanya perkusi,
apa artinya?dilakukan
7. Apa yang harus diperhatikan saat pemeriksaan dan perawatan kepada pasien
diabetes melitus?
11. Apa yang harus diperhatikan saat pemeriksaan dan perawatan kepada pasien
12. Bagaimana analisis kasus tersebut dan apakah ada hubungan disetiap
pemeriksaan?
2
13. Penyebab utama tanda dan gejala pasien?
1. Diagnosis definitive :
Gejala nya adalah jika menyikat gigi mudah berdarah, gigi goyah sensitive dan
sakit, gusi bengkak dan terlihat merah.
HB normal :
Perempuan : 12 – 14 gr/dl
3
Laki” : 14 – 16 gr/dl
Eritrosit normal :
4 – 6 juta/mm3
5. Mengapa perkusi, palpasi, dan termal test, dan kenapa yang positif hanya perkusi,
apa artinya?
Pemeriksaan darah :
4
tergantung pada status kebersihan mulut pasien, inflamasi gingiva akan
timbul dan terjadi pendarahan saat penyikatan dan bahkan pendarahan
spontan
Mobilitas gigi, pada bidang labiolingual dapat terjadi pada gigi yang
sehat, berakar tunggal, khususnya pada gigi insisivus bawah yg lebih
kecil mobilitas dripada gigi berakar jamak.
(academia.edu/hubungan-periodontitis-dan-diabetes-melitus-serta-
perawatanya)
Pemeriksaan glukosa
5
Diartikan pasien tidak mendapatkan kalori tambahan selama 8 jam.
Kalau dm kadarnya >= 126 mg/dl.
Kadar glukosa plasma 2 jam pada TTGO (Tes Toleransi Glukosa Orang)
:
Pemeriksaan mikrobiologi :
Air liur dikumpulkan, lalu diencerkan dgn fosfat buffer selin, lalu
disentrifugasi.
Pemeriksaan biopsy :
Biopsi eksisi : untuk lesi yang berdiri sendiri (lesi jinak), untuk
menentukan perawatan yang tepat bilalesinya jinak. Digunakan untuk
mengambil seluruh lesi yg dicurigai. Harus melibatkan jaringan sehat
disekitarnya.
Biopsy insisi : dilakukan untuk lesi yang besar / diduga ganas. Memiliki
resiko terlepasnya sel ganas. Pengambilan pada sebagian kecil jaringan
lesi beserta jaringan sehat disekitarnya. Untuk menghindari struktur
penting disekitarnya.
Pulpitis reversible : termal tes (+), perkusi (-), sakit bias muncul saat kondisi
tertentu. Karies tidak mencapai pulpa.
b. Necrosis pulpa
Seluruhnya : terjadi perubahan warna gigi menjadi keabuan atau coklat. Gigi
berbau busuk. Radiologi : pelebaran ligament periodontal. Termal tes (-),
perkusi dan palpasi (+) bila disertai inflamasi periapical.
c. Periodontitis periapical
Pemeriksaan objektif : perkusi (+), palpasi bias (+) bila bengkak / (-) bila tidak
bengkak, termal tes (-).
7
d. Diagnosis pada kasus : nekrosis pulpa disertai dengan periodontitis
periapical
e. Pathogenesis kasus :
IV. Kesimpulan
BELUM