Anda di halaman 1dari 5

Kelas : 5E

Nama Anggota Kelompok :


1. Fildzah Zia G
2. Muhammad Budhiluhoer
3. Wendry Tri Widiantoro
4. Yeni Andriyani

Steganografi

Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan
dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang
mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia.

Sejarah Steganografi

Steganografi telah digunakan sejak sekitar 2.500 tahun yang lalu untuk kepentingan politik,
militer dan diplomatik. Catatan pertama tentang steganografi ditulis oleh Herodotus, yaitu
seorang sejarawan Yunani. Herodatus mengirim pesan rahasia dengan menggunakan kepala
budak atau prajurit sebagai media. Caranya dengan menuliskan pesan di atas kepala budak yang
telah dibotaki, ketika rambut budak telah tumbuh, budak tersebut diutus untuk membawa pesan
rahasia di balik rambutnya.

Sementara itu penggunaan Steganografi oleh bangsa Romawi dilakukan dengan menggunakan
tinta tak-tampak (invisible ink) untuk menuliskan pesan. Tinta tersebut dibuat dari campuran sari
buah, susu, dan cuka. Jika tinta digunakan untuk menulis maka tulisannya tidak tampak. Tulisan
di atas kertas dapat dibaca dengan cara memanaskan kertas tersebut.

Di era modern, teknik steganografi menjadi populer setelah kasus pemboman gedung WTC pada
11 September 2001 di Amerika Serikat. Pada saat itu, teroris menyembunyikan pesan-pesan
kegiatan terornya dalam berbagai media yang dapat dijadikan penampung untuk
menyembunyikan file seperti pada image, audio dan video. Pada peristiwa tersebut disebutkan
bahwa para teroris menyembunyikan peta-peta dan foto-foto target dan juga perintah untuk
aktivitas teroris di ruang chat sport, bulletin boards porno dan website lainnya.

Perbedaan Steganografi dan Kriptografi

Diantara Steganografi dan Kriptografi memiliki perbedaan yang terletak pada hasil
keluarannya. Pada Kriptografi biasanya data memiliki perbedaan dengan data yang aslinya dan
biasanya data seolah-olah disamar-samarkan atau berantakan sehingga informasi yang terkadung
tidak diketahui, namun dapat di dekripsi bila ingin di kembalikan dalam bentuk aslinya.
sedangkan Steganografimemiliki hasil yang sama/kembar antara data yang telah disteganografi
dan data aslinya namun keduanya hanya bisa di lihat oleh indra visual (mata) tetapi jika dilihat
oleh komputer dapat dengan jelas perbedaan antara sebelum proses dan setelah proses.

Pengamanan File

1. Buat folder dengan nama Steganografi dilokasi drive D: kemudian masukan dua buah file
apapun, namun kasus kali ini akan disisipkan file pesan-rahasia.txt dan gambar.jpg.

2. Buat file rar yang berisi kedua gambar dengan cara, pilih kedua gambar lalu klik kanan
WinRAR > add to “Steganografi.rar”. maka akan menghasilkan 3 buah file.
3. Buka Command prompt (CMD) dengan mengarahkan ke folder Steganografi.

4. Ketikan perintah berikut ini pada Command prompt :

copy /b gambar.jpg+Steganografi.rar hasil.jpg

Keterangan :
 copy : menyalin data file
 /b : menunjukan file/data biner
 gambar.jpg : file sumber atau file yang akan menjadi media penyembunyi
 Steganografi.rar : file yang akan disembunyikan
 Hasil.jpg : file dari hasil Steganografi
5. Maka akan menghasilkan dua buah gambar visual yang sama namun memiliki nama yang
berbeda, yaitu :
 gambar.jpg (gambar asli)
 hasil.jpg (gambar hasil dari Steganografi yang berisi file pesan-rahasia.txt dan
gamabr.jpg)

Untuk dapat melihat file-file yang tersembunyi di dalam gambar hasil.jpg dapat
dilakukan dengan cara membukanya dengan WinRAR.
Penutup
Dengan solusi steganografi, maka pada prinsipnya masalah yang terkait dengan hak cipta
dan kepemilikan dapat dipecahkan, hal ini mengacu pada sifat dasar steganografi yaitu
menyembunyikan pesan. Namun demikian steganografi bukan solusi tunggal untuk
menyelesaikan masalah tersebut, Watermarking dan Kriptografi dapat pula dijadikan
sebagai solusi bersama untuk mengatasi masalah hak cipta dan kepemilikan.

Anda mungkin juga menyukai