Sukses merupakan satu kata yang diucapkan oleh seluruh manusia baik itu anak-anak,
dewasa dan orang tua.Sukses merupakan tujuan dari semua lapisan individu dari berbagai
kalangan profesi yang ada entah itu pegawai, karyawan, dosen, mahasiswa dan lain-lain. Namun
harus menyadari bahwa kesuksesan dapat dipandang dari berbagai aspek diantaranya menurut
ukuran dunia dan ukuran akhirat.Secara dunia sukses merupakan apa yang dimiliki seperti
rumah, kendaraan, anak keturunan, jabatan dan sebagainya. Secara akhirat sukses merupakan
keselamata dari adzab neraka dan masuk surga.
Kesuksesan secara dunia dan akhirat tidak mudah diraih begitu saja harus adanya
perjuangan yang sangat besar.Hidup ini penuh dengan tantangan dan rintangan maka berdoalah
kepada sang pencipta Allah SWT serta sabar, tabah, tegar dan rendah hatilah menghadapi semua
itu.Tetaplah menjalankan perintah Allah SWT sesuai tuntunan Al-Quran dan Sunah Nabi
Muhamad SAW.Perjalanan hidup masih panjang seperti halnya bahtera kapal di laut yang
dangkal, nahkoda kapal yang harus mampu mengoperasikan kapal tersebut dengan berbagai
kendala cuaca yaitu badai, gelombang laut yang terus menghantam dan angin yang terus
berhembus untuk mecapai suatu tempat yang indah yaitu pulau akhirat.Saya sebagai nahkoda
yang harus mampu menjalani kehidupan dengan beragam masalah dan kendala yang harus
dihadapi demi mecapai kesuksesan yang hakiki.
‘’Kunci hidup manusia tergantung hatinya, Apabila hatinya bersih maka semua
aktifitasnya baik dan sebaliknya jika hatinya kotor maka semua aktivitasnya kotor’’.
Hidup ini bagaikan sandiwara kadang merasa bahagia, sedih, duka dan gelisah hanya
dengan ridho Illahi segala keterpurukan dapat teratasi.Terkadang merasa putus asa tetapi hanya
kekuatan dari pada pertolongannya-NYA.Semangat yang luar biasa hanya dengan modal
Lahaula walaquata illah billah hil aliyilazeem.Hanya Allah SWT satu-satunya pertolongan dan
Maha mengetahui kesulitan hambanya.Waktu silih berganti rintanganpun mejadi-jadi semakin
maju semakin besar pula konsekuensi yang dihadapi.Semoga Allah senatiasa membimbing
disetiap langkahku.
‘’Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum
datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu
sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan dan diguncang (dengan
berbagai cobaan), sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya
berkata:’’ Kapankah datang pertolongan Allah?’’ Ingatlah, sesungguhnya
pertolongan Allah itu dekat’’. [Q.s. Al-Baqarah :21]
Allah mengabulkan doa bukan berdasarkan apa yang diinginkan, tetapi dengan cara yang
terbaik menurut Allah dan Allah selalu memberikan segala apa yang dibutuhkan oleh makhluk-
NYA. Allah pasti mendengar doa-doa hambanya selama menjalankan perinta dan menjauhi
larangan-NYA. Setiap persoalan hidup selama ini dapat teratasi dari waktu-kewaktu dengan
sikap bijaksana dalam menghadapinya maka semua berjalan dengan baik.
‘’Malam pasti akan datang Siang, Duka pasti akan datang Bahagia.’’
‘’Sedih pasti akan datang Senang, Miskin pasti aka datang Kaya.’’
‘’Kesulitan pasti akan datang kemudahan, Keburukan pasti akan datang Kebaikan.’’
Kehidupan ini merupakan suatu episode dalam sebuah film di dunia, semua tingkah laku,
gerak-gerik dari awal sampai akhir telah ditentukan oleh sutradaranya sehingga pemain atau
aktor harus memerankan apa yang telah diskenariokan begitu pun kita oleh Allah SWT telah
diberikan takdir dan nasib masing-masing yang berbeda. Oleh karena itu harus menjalaninya
dengan penuh kebaikan.Akhir dari semua cerita itu hanya Allah SWT yang tahu apakah menjadi
sukses atau gagal.
Saat ini yang dibutuhkan adalah kesabaran dan kekuatan hati menghadapi kehidupan
dunia serta memperbaiki akhlak dan tingkah laku. Kejarlah sesuatu yang dapat mengangangkat
dirimu didunia dan akhirat.Bertahap aku pasti bisa itu yang harus selalu di ungkapkan baik
secara lisan ataupun hati. Karena kakuatan hati atau batin dapat memotivasi diri untuk bangkit
dari kegelisahan.
MA (Motivasi Al-Quran)
Q.S Al Ankabut : 2-3
Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan “kami telah
beriman,’’dan mereka tidak diuji?.Dan sungguh, kami telah menguji orang-orang sebelum
mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang
yang dusta.
Q.S Al Baqarah : 216
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi
kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu,
padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.
Q.S Al Baqarah : 286
Q.S Ali Imran : 139
Q.S Ali Imran : 200
Q.S Al Baqarah : 45
Q.S At Taubah : 111
Q.S At Taubah : 129
Q.S Yusuf : 87
Q.S Al Ankabut : 69
Q.S Al Hadid : 20
PH ( Pertanyaan Hati )
Malam hari merupakan waktu istirahat bagi setiap manusia ataupun makhluk hidup lain.
Ketika waktu malam tiba maka ketenangan dan keheningan serta kesejukan kondisi untuk
membersihkan hati. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh seorang muslim yaitu dengan
mendekatkan diri kepada Allah SWT salah satunya dengan melaksanakan salat malam. Dalam
hal ini saat malam adalah qiyamulail atau salat tahajud.
“Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah)
tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkatmu ke tempat yang
terpuji”. (Q.S. Al Isra : 79)
Salat tahajud adalah salat sunah yang dikerjakan setelah tidur pada malam hari antara
waktu isya sampai dengan menjelang subuh. Namun waktu yang paling utama melaksanakan
salat tahajud di sepertiga malam antara pukul 02.00-03.00 dini hari. Salat tahajud sebagai sarana
untuk bermunajat dan berkomunikasi kepada Allah. Banyak yang telah melakukan penelitian
bahwa salat tahajud sangat banyak manfaat dan memberikan efek yang besar bagi kehidupan
dunia dan akhirat.
Sesungguhnya Tuhan-mu Mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (shalat)
kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian
pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam
dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu,
maka Dia memberikan keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah
(bagimu) dari al-Quran; Dia mengetahui bahwa akan ada diantara kamu orang-orang
yang sakit, dan yang lain berjalan dibumi mencari sebagian karunia Allah: dan yang lain
berperang dijalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari al-Quran dan
laksanakaanlah shalat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah
pinjaman yang baik. Kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu
memperoleh (balasan)nya disisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling
besar pahalanya. Dan mohonlah ampun kepada Allah; sungguh, Allah Maha
Pengampun, Maha Penyayang.(Q.S. Al-Muddatstir)
Qiyamul lail bagi orang yang belum terbiasa, pada awalnya melaksanakan salat tahajud
terasa berat, tetapi bagi sebagian lain merasa ringan karena sudah terbiasa bangun dimalam hari
dan melakukan qiyamullail bahkan merasakan kenikmatan dan sebagai amal soleh. Ketika orang
kaya bersandar kepada hartanya, orang yang berkuasa berpegang kepada kekuasaannya, orang
yang memiliki jabatan berpegang pada jabatannya, akan tetapi bagi seorang mu’min salah satu
sandarannya yaitu dengan melaksanakan salam tahajud sebagai harapan untuk mencari keridhoan
Allah SWT.
Maka untuk memudahkan melaksanakan salat tahajud yaitu sebelum tidur berdoalah
memohon kekuatan dan keistiqomahan untuk bangun malam dan melaksanakan salat malam dan
beribadah kepada Allah SWT.
Diberitakan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw, bersabda: Allah SWT turun ke
langit dunia sepertiga yang akhir di setiap malam. Dia berfirman : Barangsiapa meminta
kepada-Ku akan Aku beri dia. Siapa yang meminta ampun akan Kuampuni
dia.(HR.Bukhari)
a. Jumlah rakaatnya paling sedikit dua rakaat dan sampai tidak dibatasi. Lebih utama setiap
dua rakaat salam. Apabila dilaksanakan empat rakaat jangan ada tasyahud awal sehingga
tidak menyerupai salat fardu.
b. Niat salat tahajud
c. Salam dan doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW :
“Ya allah, bagimu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi alam semesta serta
segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, Engkau penguasa langit dan bumi. Bagi-Mulah
segala puji. Engkaulah yang hak, dan janji-Mu adalah hak, dan Surga-Mu adalah hak,
dan neraka adalah hak, dan nabi-nabi itu adalah hak, dan nabi muhammad saw adalah
benar, dan saat hari kiamat itu adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu kami berserah diri
(bertawakal). Kepada engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mu lah kami rindu dan
kepada engkau kami berhukum. Ampunilah dosa kami yang dahulu dan kemudian, yang
tersembunyi dan yang kelihatan. Engkaulah yang terdahulu, Engkaulah yang terakhir.
Dan tiada Tuhan kecuali Engkau dan tiada daya kecuali Engkau.”
Hikmah shalat tahajud :
Tidur merupakan proses fisiologis yang sangat penting karena pada saat tidur kan terjadi
revitalisasi organ-organ tubuh. Tidur yang terlalu lama dapat mengentalkan darah dan
menimbulkan risiko serangan jantung stroke. Tidur yang sehat adalah dua jam setelah makan
malam dan bangun antara pukul 3-4 pagi karena serangan jantung dan stroke terjadi antara pukul
3-6 pagi.
“Tuhanmu sungguh mengetahui bahwa engkau bangun hampir dua pertiga tiap malam,
atau separuh atau sepertiganya, demikian pula segolongan orang-orang yang bersama-
mu. Allah telah menetapkan kadar siang dan malam. Ia mahatahu bahwa kamu tidak
dapat menentukan ukuran waktu, maka Ia pun menerima tobatmu. Maka bacalah Al
Quran yang mudah untukmu. Ia tahu diantara kamu ada yang sakit, ada yang sedang
mengembara di muka bumi mencari karunia Allah, ada pula yang berjihad dijalan Allah.
Bacalah olehmu bagian Al-quran yang mudah. Dirikanlah salat dan tunaikanlah Zakat.
Dan pinjamilah Allah pinjaman yang baik. Segala kebaikan yang kamu lakukan akan
kamu jumpai disisi Allah, berupa balasan yang jauh lebih baik dan lebih besar
pahalanya. Mohonlah ampun kepada Allah. Sungguh Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”(Q.S. Al Muzzammil : 20)
Misalnya diasumsikan bahwa waktu malam dari pukul 6-5 pagi maka untuk
melaksanakan shalat tahajud yaitu separuhnya berarti dari pukul 12 malam hingga 5 pagi, dua
pertiga malam dari pukul 22.00 malam samapi 5 pagi dan sepertiganya yaitu pukul 2 – 5 pagi.
Shalat tahajud dianjurkan bagi siapa saja dan dalam kondisi seperti apapun untuk melaksanakan
shalat tahajud diantaranya orang yang sedang sakit, orang yang bepergian atau sedang mencari
nafkah, orang yang sedang menuntut ilmu, orang yang sedang berdagang, berbisnis dan lain
sebagainya. Betapa besarnya keutamaan dari shalat tahajud baik dari segi duniawi (kesehatan,
perekonomian, harta benda, psikologi dan masih banyak lagi) sementara dari segi akhirat bahwa
pahalanya lebih baik disisi Allah SWT. Sehingga memberikan dampak positif dan optimis dalam
menghadapi semua ujian seberat apapun.
Aisyah ra. meriwayatkan cara tidur Rasulullah Saw, Yang baik dan menyehatkan yaitu
cepat tidur dan cepat bangun. Tidur setelah shalat isya dua jam sesudah makan yaitu sekitar
pukul 21.00 malam dan bangun sekitar pukul 1-3 samapi menjelang shalat subuh. Selain itu
mengisi waktu tersebut dengan berdzikir dan membaca Al-quran samapi matahari terbit.
Sehingga membuat tubuh menjadi segar, jantung lebih sehat dan jauh dari berbagai penyakit
serta awet muda. Penelitian di university of Chicago menunjukan bahwa orang yang tidur kurang
dari 6,5 jam per hari kadar gula darahnya akan cenderung meninggi dan nafsu makan meningkat.
Penulis tafsir Fi Zhilal Al-Quran, Sayyid Quthub, berkata, “Seseorang yang lemah dan
merasa hidupnya tidak akan kekal, hendaknya berkomunikasi dengan Allah ketika menghadapi
kesulitan yang tak mampu ia kuasai lagi; ketika kekuatan-kekuatan jahat, baik yang tampak
maupun yang tersembunyi, menghadang jalannya; ketika ia merasa berat untuk bersikap
istiqamah di jalan ini (dakwah islam) di tengah dorongan syahwat dan tarikan ambisi; ketika ia
merasa berat untuk melawan para tiran yang kejam; ketika ia mengetahui bahwa jalan yang harus
ditempuh masih panjang dan kesulitan merintangi seluruh upayanya; ketika ia mendapati
kejahatan merajalela, kebaikan mulai sirna, tanpa cahaya yang menerangi cakrawala, dan tanpa
marka dijalan yang dilalui. Disinilah tampak betapa tinggi nilai shalat tahajud. Shalat ini
merupakan wahana untuk menjalin hubungan langsung antara manusia yang fana dan Tuhannya
yang kekal dan abadi. Shalat ini telah ditentukan waktunya dimalam hari sebagai kesempatan
langka untuk mereguk sumber mata air yang tidak pernah kering. Shalat ini merupakan titik tolak
dari keterbatasan hidup di bumi yang sempit menuju keluasan kehidupan alam yang luas. Shalat
ini merupakan pertolongan dan naungan pada siang hari. Shalat ini merupakan sentuhan halus
pada hati yang lelah dan susah. Shalat ini merupakan bekal dalam perjalan dan upaya
penjernihan hati yang efektif.
“ Pada malam hari tubuh mereka terjatuh dari tempat tidur, mereka berdoa kepada
Tuhannya dengan penuh rasa takut dan harap dan mereka selalu menafkahkan sebagian
rezki yang kami berikan. Orang tidak tahu macam kebahagiaan yang masih tersimpan
bagi mereka, sebagai balasan amal yang mereka lakukan.”(Q.S. As Sajdah : 16-17)
Berbagai kenikmatan yang disediakan oleh Allah SWT untuk mereka yang menegakkan
shalat malam, anugerah dan kemuliaan yang akan diberikan kepada mereka dan bidadari yang
menyejukkan pandangan mata sehingga mereka tidak berpaling kepada yang lain. Sementara itu
mereka yang bersaing dalam mendapatkan sesuatu dibumi ini betapa pun besarnya hanyalah
bersaing dalam kehinaan yang sedikit dan tidak kekal. Disisi Allah, nilai duniawi lebih rendah
dari pada sehelai sayap nyamuk. Sebaliknya timbangan akhirat lebih besar dan yang hakiki.
“ Sungguh orang-orang yang takwa berada di taman-taman surga dan banyak mata air.
Mereka mendapat segala yang dianugerahkan Tuhan Kepadanya. Memang mereka
sebelum ini adalah orang-orang yang baik. Mereka hanya sedikit tidur pada malam hari.
Dan akhir malam mereka sibuk dengan istighfar.”(Q.S. Adz Dzaariyaat : 15-18)
“Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhan-mu; dan
berbuatlah kebaikan , agar kamu beruntung.”(Q.S Al Hajj : 77)
Detoksifikasi pada puasa sudah terbukti, yaitu pada orang yang berpuasa ditemukan
racun organophostat pada kotoran dan air seni. Bahan racun tersebut di simpan dalam sel-sel
adipose (lemak) dalam tubuh dan mengalami pembongkaran dengan cepat pada saat orang
berpuasa. Akibat dari pembongkaran maka racun-racun dibebaskan dari tubuh sehingga tubuh
bebas dari racun.