Anda di halaman 1dari 2

Apa Itu Senam Lansia ? Gerakan Senam Lansia samping.

Tahan bahu pada tempatnya dan jatuhkan


kedua lutut ke samping kiri dan kanan. Tepukkan
Senam lansia adalah serangkaian gerak yang teratur, Latihan Kepala Dan Leher kedua tangan ke belakang kemudian regangkan kedua
terarah serta terencana, dilakukan dengan maksud bahu ke belakang.
Putar kepala ke kiri dan kanan sambil melihat bahu
meningkatkan kemampuan fungsional tubuh.
Miringkan kepala ke bahu kiri dan kekanan Latihan paha dan kaki
Apa Manfaat Senam Lansia?
Latihan Bahu Dan Lengan Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak atau
Terpeliharanya kesehatan jantung dan sistem dengan posisi tidur.Lipat satu lutut sampai dada, lalu
Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga,
pernafasannya. Terpeliharanya otot, daya tahan dan kembali lagi. Bergantian dengan yang lain Regangkan
kemudian turunkan kembali perlahan-lahan Tepukkan
kelenturannya tubuh. Pengaturan metabolisme serta kaki ke samping sejauh mungkin kembali lagi.
kedua telapak tangan dan regangkan lengan ke depan
kenaikan berat badannya dapat terkendali Tekanan Kerjakan satu per satu.
setinggi bahu.Dengan satu tangan menyentuh bagian
darah stabil.Mencegah terjadinya kehilangan massa
belakang dan leher, raihlah punggung sejauh mungkin Duduklah dengan satu kaki lurus kedepan. Usahakan
tulang. Turunnya kadar lemak dalam darah,dapat
yang dapat dicapai Letakkan tangan di pinggang, lutut tidak bengkok. Pertahankan kaki tetap lurus
mengurangi timbulnya serangan penyakit jantung.
kemudian coba meraih ke atas sedapatnya tanpa membengkokkan lutut, kemudian tarik /
Memperbaiki kesehatan jiwanya, serta dapat
memperbaiki kepercayaan diri Latihan tangan tegangkan telapak kaki kearah badan dan kemudian
lepaskan kembali. Tekuk dan regangkan jari-jari kaki
Jenis-jenis senam yang dapat diterapkan Letakkan telapak tangan tertelungkup di atas meja. tanpa menggerakkan /membengkokkan lutut.
Lebarkan jari-jari dan tekan ke meja. Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki ke
Senam kebugaran lansia. Senam otak Senam
osteoporosis Senam hipertensi Senam diabetes melitus dalam sehingga permukaannya saling bertemu,
Balikkan telapak tangan. Tarik ibu jari sampai
Olahraga rekreatif atau jalan santai kemudian kembali ke posisi semula
menyentuh jari kelingking, kemudian tarik kembali.
Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari. Kepalkan Latihan muka
Prinsip-prinsip olahraga pada lansia
tangan sekuatnya kemudian regangkan jari-jari selurus
Komponen kesegaran jasmani yang dilatih adalah mungkin Kerutkan muka sedapatnya, kemudian tarik alis mata
ketahanan kardiopulmonal, kelenturan (fleksibilitas), ke atas Tutup kedua mata kuat-kuat, kemudian buka
Latihan Punggung lebar-lebar. Kembungkan pipi semampunya, kemudian
kekuatan otot. Selalu mempertahankan keselamatan.
Latihan teratur dan tidak terlalu berat Hindari hisap ke dalam Tarik bibir ke belakang sedapatnya,
Dengan tangan disamping, bengkokkan badan ke satu
kompetisi-kompetisi Tidak dianjurkan apabila tekanan kemudian ciutkan dan bersiul.
sisikemudian ke sisi yang lain. Letakkan tangan di
darah lebih dari 180 mmhg, dan berpenyakit berat pinggang dan tahan kedua kaki, putar tubuh dengan Latihan pernafasan
melihat bahu ke kiri lalu ke kanan. Posisi tidur
terlentang dengan lutut dilipat dan telapak kaki datar Duduk dengan punggung bersandar padabahu rileks.
pada tempat tidur. Regangkan kedua lengan ke Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk
bawah. Tarik nafas dalam-dalam secara perlahan,
jangan mengangkat bahu, maka dada akan merasa
mengembang. Kemudian keluarkan nafas perlahan-
lahan. Lakukan berulang-ulang sampai minimal 10
kali. SENAM LANSIA
Latihan relaksasi
Menuju Tua Sehat Dan Mandiri
Kepalkan kedua telapak tangan, kencangkan otot-otot
lengan selama 10 hitungan, kemudian bukalah
genggaman tangan dalam 30 hitungan.Kerutkan dahi
PUSKESMAS 1 SOKARAJA 2018
ke atas dan pada saat yang sama kepala didongakkan
ke belakang, kemudian kepala diputar searah jarum
jam Kerutkan otot muka, mata ditutup dengan kuat,
mulut dimonyongkan ke depan, lidah ditekan ke
langit-langit dan bahu ditekukkan kedepan.
Pertahankan selama 10 hitungan kemudian kendorkan
semua otot-otot. Tarik kaki dan ibu jari ke belakang
mengarah ke muka, tahan selam 10 detik, kemudian
kendorkan Selanjutnya ibu jari sambil mengencangkan
betis dan pahaselama 10 hitungan kemudian
kendurkan selama 10 hitungan. Tariklah nafas secara
perlahan-lahan dan sedalam mungkin, pertahankan
selama 10 hitungan kemudian keluarkan udara
seperlahan mungkin.

Anda mungkin juga menyukai