Anda di halaman 1dari 7

SINERGI Vol. 21, No.

2, Juni 2017: 115-121


DOAJ:doaj.org/toc/2460-1217
DOI:doi.org/10.22441/sinergi.2017.2.006 .

PENGARUH TEKANAN DAN SUHU TERHADAP FAKTOR


KOMPRESSIBILITAS GAS ALAM
(STUDI KASUS GAS ALAM RUMAH TANGGA)
1 2
Muhamad Bob Anthony Prawoto
1
Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Serang Raya
Jl. Jalan Raya Serang, Kota Serang, Banten 42116
2
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila
Jl. Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta 12640
Email: tonipbm@yahoo.com drprawoto@yahoo.com

Abstrak – Penggunaan rumus perhitungan faktor kompressibilitas gas alam secara manual dan
hanya menggunakan satu parameter saja yaitu tekanan (P) oleh pihak penjual gas untuk pelanggan
rumah tangga mengakibatkan adanya ketidaknyamanan dan pertanyaan dari masyarakat sebagai
pelanggan gas terhadap keakuratan, keabsahan dan kehandalan rumus tersebut dikarenakan
seharusnya faktor kompressibilitas gas alam dipengaruhi juga oleh suhu (T). Penelitian ini dilakukan di
badan metrologi gas jakarta yang mempunyai standar internasional yaitu EN 12405 dan AGA NX19.
Data yang didapat kemudian diolah dan dianalisa menggunakan program SPSS versi 16.
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisa tersebut didapat bahwa suhu (T) juga mempunyai
pengaruh terhadap faktor kompressibilitas (Zb/Zm) tetapi karena nilainya sangat kecil sekali maka
pengaruh ini dapat diabaikan.

Kata kunci: Tekanan, Suhu, Faktor kompressibilitas, Gas alam rumah tangga

Abstract – The use of the formula to calculate natural gas compressibility factors manually and using
only one parameter i.e. pressure (P) which used by the gas seller for residential customers caused
any discomfort and questions from the public as gas customers about its accuracy, validity and
reliability because compressibility factors of natural gas should be influenced by temperature (T)
too.The research was conducted in jakarta gas metrology department which certified Internationally
i.e. EN 12405 and AGA NX19. The data were then processed and analyzed using SPSS version 16.
Based on the research results, it is obtained that the temperature (T) has influence on compressibility
factor (Zb/Zm) but because its value is very small then the effect can be ignored.

Keywords: Pressure, Temperature, Compressibility factor, Residential natural gas

PENDAHULUAN volume gas alam yang ditagihkan kepada


Gas alam merupakan senyawa pelanggan gas alam khususnya pelanggan
hidrokarbon yang terdiri dari campuran beberapa rumah tangga juga semakin meningkat.
macam gas hidrokarbon yang mudah terbakar Penggunaan rumus saat ini secara manual yaitu
dan non-hidrokarbon. Cadangan gas alam di (Zb/Zm) = 1 + 0,002 Pm (PGN, 2012) dan hanya
Indonesia yang sangat besar yang diperkirakan dipengaruhi oleh satu parameter gas saja yaitu
sampai 65 tahun ke depan merupakan salah satu tekanan (P) tanpa dipengaruhi oleh suhu (T)
potensi sumber energi alternatif yang harus dalam perhitungan faktor kompressibilitas gas
dioptimalkan (Chong et. al., 2016) (Gur, 2016). (Zb/Zm) mengakibatkan adanya
Salah satu usaha pemerintah dalam ketidaknyamanan dan pertanyaan dari
mengoptimalkan gas alam ini adalah masyarakat sebagai pelanggan gas terhadap
pembangunan jaringan distribusi gas alam keakuratan, keabsahan dan kehandalan rumus
khususnya jaringan pipa gas untuk pelanggan tersebut (Xiang, 2005).
rumah tangga sebagai program konversi bahan Faktor kompressibilitas (Zb/Zm) adalah
bakar minyak bumi ke gas alam (PGN, 2012). rasio antara volume molar gas terhadap volume
Sejalan dengan pertumbuhan jumlah molar gas ideal pada suhu dan tekanan yang
pelanggan gas alam di Indonesia khususnya sama (Kareem et. al., 2016). Nilai-nilai yang
pelanggan rumah tangga yang semakin pesat diperoleh pada kondisi tekanan dan suhu yang
dan adanya persaingan yang ketat di bisnis gas berbeda-beda dapat digunakan untuk
alam dimana pihak swasta diberi kesempatan mengembangkan persamaan faktor
untuk menjadi pengelola maka kebutuhan dan kompressibilitas dengan akurasi yang tinggi
pengawasan pengukuran yang akurat terhadap (Sesha, 2015). Faktor Kompressibilitas dapat

Muhamad Bob Anthony, Pengaruh Tekanan dan Suhu terhadap Faktor Kompressibilitas 115
SINERGI Vol. 21, No. 2, Juni 2017: 115-121

ditentukan secara unik sebagai fungsi dari lainnya. Yang dipengaruhi adalah variabel terikat
tekanan dan suhu (Hamada, 2017) (Hamid dan yaitu faktor kompressibilitas gas alam (Zb/Zm)
Muwardi, 2013). dan variabel yang mempengaruhi adalah variabel
Ketidaknyamanan atas penggunaan rumus bebas yaitu tekanan (P) dan suhu gas alam (T).
tersebut mengakibatkan pelanggan merasa tidak Penulis menggunakan dua perencanaan
puas dan berdampak besar terhadap reputasi penelitian yaitu pengaruh tekanan (P) terhadap
perusahaan dalam hal ini pihak penjual gas dan faktor kompressibilitass (Zb/Zm) dan pengaruh
pemerintah dalam upaya konversi bahan bakar suhu (T) terhadap faktor kompressibilitas
minyak bumi ke gas alam dikarenakan faktor (Zb/Zm).
kompressibilitas (Zb/Zm) seharusnya tidak hanya Metode pengumpulan data yang
dipengaruhi oleh Tekanan (P) saja akan tetapi digunakan dalam adalah:
dipengaruhi oleh suhu (T) juga.  Metode arsip yaitu data dikumpulkan dari
Penelitian ini dilakukan untuk melihat catatan atau sumber data yang sudah ada
pengaruh tekanan (P) rendah terhadap faktor meliputi standar yang ada dan komposisi gas
kompressibilitas (Zb/Zm), pengaruh suhu (T) yang telah ditentukan.
terhadap faktor kompressibiltas (Zb/Zm) pada  Metode pengamatan langsung yaitu data
tekanan rendah dan apakah rumus perhitungan dikumpulkan dengan mengamati langsung di
faktor kompressibilitas (Zb/Zm) yang digunakan sumber datanya di badan metrologi gas jakarta
sekarang oleh pihak penjual gas akurat dan meliputi tekanan (P), suhu (T) dan faktor
dapat dihandalkan untuk pelanggan rumah kompressibiltas (Zb/Zm).
tangga (gas tekanan rendah). Penelitian ini juga Pengolahan dan analisa data
untuk melengkapi penelitian sebelumnya yang menggunakan program SPSS Versi 16 dengan
sudah dilakukan oleh Azubuike dkk (2016) yang melakukan Analisa Statistik Deskriptif, Uji
melihat pengaruh tekanan tinggi dan suhu Validitas, Uji Reliabilitas dan Uji Regresi.
terhadap faktor kompressibilitas gas alam. Alat meter gas rumah tangga yang digunakan
Analisa Regresi adalah salah satu metode diperlihatkan pada Gambar 1. Sedangkan
yang dapat digunakan untuk membandingkan penggunaan alat metrologi gas merk actaris
pengaruh variabel bebas terhadap variabel ditunjukkan pada Gambar 2.
terikat sehingga dapat ditentukan variabel mana
yang mempunyai pengaruh lebih besar dan Analisa Statistik Deskriptif
variabel mana yang mempunyai pengaruh lebih Statistik Deskriptif merupakan statistik
kecil. Analisa Regresi adalah metode statistik yang menggambarkan fenomena atau
dimana data-data hasil eksperimen didekati karakteristik dari data. Di dalam riset,
dengan sebuah fungsi yang diolah menggunakan karakteristik dari data perlu diketahui. Tendensi
software SPSS dalam menentukan karakteristik pusat dan dispersi merupakan dua jenis
model alat ukur gas alam (Cimerman, 2016) karakteristik data yang umumnya perlu diketahui
(Arpino et. al., 2014) (Ficco et. al., 2015). (Ghozali, 2006).
SPSS adalah suatu program yang Rata-rata (X) adalah salah satu bentuk
berfungsi untuk menganalisis data, melakukan bentuk pengukur-pengukur tendensi pusat
perhitungan statistik baik untuk statistik (Ghozali, 2006).
parametrik maupun yang bukan parametrik __
 Xi
dengan berbasis window (Ghozali, 2006). X (1)
N
BAHAN DAN METODE
dimana ΣXi adalah jumlah seluruh data dan N
Objek dalam penelitian ini difokuskan
adalah jumlah data.
hanya pada tekanan (P), suhu (T) dan faktor
Dispersi mengukur penyebaran dari data
kompressibilitas (Zb/Zm) gas alam dengan
terhadap nilai pusatnya. Standar Deviasi (δ) ini
komposisi gas alam yang telah ditetapkan yaitu
adalah ukuran yang paling sering digunakan
SG 0.64; CO2: 0.12 Mol %; N2 3.34 Mol %, Pada
kondisi acuan (base) yaitu tekanan 1.01325 bar untuk mengukur sebaran karena mampu
meningkatkan kemampuan interpretasi dengan
absolut dan suhu 273.15 kelvin perhitungan yang
cara menghilangkan kuadrat varian dan
mengacu kepada standar internasional yaitu EN
menyatakan deviasi dalam bentuk unit aslinya
12405 dan AGA NX19 (Badan Metrologi Gas
Jakarta, 2012). (Actaris, 2005) (Celenza et. al., (Ghozali, 2006).
2015). __

Penelitian ini merupakan penelitian kausal ( X i  X ) 2


 (2)
komparatif yaitu penelitian yang menyatakan N 1
hubungan satu variabel menyebabkan variabel

116 Muhamad Bob Anthony, Pengaruh Tekanan dan Suhu terhadap Faktor Kompressibilitas
ISSN: 1410-2331

dimana, Xi adalah nilai data pada urutan ke–i, i adalah jumlah data
adalah urutan data, X adalah rata-rata dan N

Gambar 1. Meter gas rumah tangga

Gambar 2. Alat metrologi gas merk actaris

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 0.2 dan Probabilitasnya dibawah 0.01 (signifikan)
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk maka dapat dikatakan valid (Ghozali, 2006).
memastikan alat ukur tersebut merupakan alat Reliabilitas diukur dengan menggunakan
ukur yang akurat dan dapat dipercaya. Validitas uji statistik Nilai Cronbach Alpha. Jika nilai
menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur Cronbach Alpha > 0.6 maka hal ini menunjukkan
itu mengukur apa saja yang ingin diukur. bahwa pengukuran yang digunakan handal
Sedangkan reliabilitas menunjukkan sejauh (Reliabel). Nilai Cronbach Alpha dihitung dengan
mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten Persamaan 3 (Ghozali, 2006).
apabila pengukuran terhadap aspek yang sama
Nr
pada alat ukur yang sama (Ghozali, 2006).  (3)
Validitas pengukuran dapat dilihat pada 1  ( N  1) r
nilai total korelasi pearson antara data-data yang
yang dikoreksi tampilan SPSS uji reliabilitas. dimana,
Secara umum, jika nilai nilai total korelasi α : Nilai Cronbach Alpha
pearson antara data-data yang yang dikoreksi > N : Jumlah data
r : rata-rata korelasi pearson antar data

Muhamad Bob Anthony, Pengaruh Tekanan dan Suhu 117


SINERGI Vol. 21, No. 2, Juni 2017: 115-121

Analisa Regresi Tabel 1. Nilai jarak, nilai minimum dan nilai


Analisa regresi pada dasarnya adalah maksimum
studi mengenai ketergantungan variabel terikat Statistik Nilai Nilai Nilai
N
dengan satu atau lebih variabel variabel penjelas Deskriptif Jarak Minimum Maksimum
atau bebas, dengan tujuan untuk memperkirakan Pa 100 0.990 1.023 2.013
dan atau memprediksi rata-rata populasi atau Ta 100 9.90 293.25 303.15
Zb/Zm 100 0.002 1.000 1.002
nilai rata-rata variabel terikat berdasarkan nilai
variabel bebas yang diketahui. Regresi
sederhana untuk menguji pengaruh satu variabel
bebas (metrik) terhadap satu variabel terikat Tabel 2. Nilai rata-rata dan standar deviasi
(metrik). Dalam analisa regresi, selain mengukur Statistik
N
Nilai Rata- Standar
kekuatan hubungan antara dua variabel, juga Deskriptif Rata Deviasi
Pa 100 1.518 0.290
menunjukkan arah hubungan antara variabel Ta 100 298.20 2.90
terikat dengan variabel bebas. Secara statistik, Zb/Zm 100 1.001 0
ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir
nilai aktual ini setidaknya dapat diukur dari nilai Dari 100 data tekanan, Pa (dalam satuan
2
koefisien determinasi (R ), nilai statistik F dan bar absolut) hasil pengamatan, nilai minimumnya
nilai statistik t (Ghozali, 2006). adalah 1.023 bar absolut, nilai maksimumnya
2 2.013 bar absolut dan nilai Jarak 0.990. Nilai
Koefisien Determinasi (R ) rata-rata tekanan pengujian dari 100 data hasil
2
Koefisien determinasi (R ) pada intinya pengamatan adalah 1.518 bar absolut dengan
mengukur seberapa jauh kemampuan model standar deviasi sebesar 0.290.
dalam menerangkan variasi-variabel terikat. Nilai Dari 100 data suhu, Ta (dalam satuan
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. kelvin) hasil pengamatan, nilai minimumnya
2
Nilai R yang kecil berarti kemampuan variabel- adalah 293.25 kelvin, nilai maksimumnya 303.15
variabel bebas dalam menjelaskan variasi- kelvin dan nilai jarak 9.90. Nilai rata-rata suhu
variabel terikat amat terbatas. Nilai yang pengujian dari 100 data hasil pengamatan adalah
mendekati satu berarti variabel-variabel bebas 298.20 kelvin dengan standar deviasi sebesar
memberikan hampir semua informasi yang 2.90.
dibutuhkan untuk memprediksi variasi-variabel Dari 100 data faktor kompressibilitas,
terikat (Ghozali, 2006). Zb/Zm (tidak ada satuan) hasil pengamatan, nilai
minimumnya adalah 1.000, nilai maksimumnya
Uji Signifikan simultan (Uji Statistik F) 1.002 dan nilai jarak 0.002. Nilai rata-rata faktor
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan kompressibilitas dari 100 data hasil pengamatan
apakah semua variabel bebas yang dimasukkan adalah 1.001 dengan standar deviasi sebesar 0.
dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikat. Bila Uji Validitas dan Uji Reliabilitias
Nilai F mempunyai probabilitas < 0.05 dan Berdasarkan data-data pada Tabel 1 dan
signifikan maka semua variabel bebas secara Tabel 2, maka dilakukan uji validitas dan uji
serentak dan signifikan mempengaruhi variabel reliabilitias. Hasil uji validitas ditampilkan pada
(Ghozali, 2006). Tabel 3 sedangkan hasil uji reliabilitias
diperlihatkan pada Tabel 4.
Uji Signifikan Parameter (Uji Statistik t)
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan Tabel 3. Hasil uji validitas
seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas Variabel Uji Validitas Pa Ta Zb/Zm
atau bebas secara tepat dalam menerangkan
Pa korelasi pearson 1 1** 1**
variasi variabel terikat. Jika Nilai t mempunyai
Signifikan 0 0 0
probabilitas < 0.05 dan signifikan maka suatu
variabel bebas secara tepat mempengaruhi jumlah data (N) 100 100 100
variabel terikat (Ghozali, 2006). Ta korelasi pearsonn 1** 1 1**
Signifikan 0 0 0
HASIL DAN PEMBAHASAN jumlah data (N) 100 100 100
Analisa Statistik Deskriptif Zb/Zm korelasi pearson 1** 1** 1
Analisa Statistik Deskriptif program SPSS Signifikan 0 0 0
untuk jumlah data masing-masing variabel (N) jumlah data (N) 100 100 100
sebanyak 100 data didapat informasi, ** Korelasinya signifikan pada level 0 (nol)
sebagaimana terlihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

118 Muhamad Bob Anthony, Pengaruh Tekanan dan Suhu terhadap Faktor Kompressibilitas
ISSN: 1410-2331

Berdasarkan data hasil uji validitas pada Uji signifikansi simultan (uji statistik F) data
Tabel 3, dapat dijelaskan bahwa dari 200 item tekanan (Pa), suhu (Ta) terhadap faktor
data tekanan (Pa), suhu (Ta) dan Faktor kompressibilitas (Zb/Zm) ditujunjukkan pada
Kompressibilitas (Zb/Zm) dinyatakan valid pada Tabel 6.
total korelasi pearson antara masing-masing data
yang dikoreksi yait tekanan (Pa), suhu (Ta) dan Tabel 6. uji signifikansi simultan (uji statistik F)
Faktor Kompressibilitas (Zb/Zm) adalah 1 (satu) data tekanan (Pa), suhu (Ta) terhadap faktor
atau bisa dinyatakan > 0.2 dan signifikannya 0 kompressibilitas (Zb/Zm)
(nol) atau di bawah 0.01. Hasil validitas Model Nilai Uji Statistik F Probabilitas
menunjukkan bahwa pada kolom total diperoleh 1 Regresi 110460.269 0
tingkat kevalidan yang sangat tinggi pada
masing-masing variabel yang diteliti.
Uji Signifikan Parameter (Uji Statistik t)
Uji signifikansi parameter (uji statistik t)
Tabel 4. Hasil uji reliabilitas
pada tabel data 7 dibawah, tekanan (Pa)
Nilai cronbach alpha
berdasarkan data yang Jumlah data
terhadap faktor kompressibilitas (Zb/Zm)
telah distandarkan signifikan pada 0 (nol) sehingga dapat
1 3 disimpulkan bahwa variabel faktor
kompressibilitas (Zb/Zm) dipengaruhi oleh
tekanan (Pa). Persamaan matematis untuk
Berdasarkan data hasil uji reliabilita pada menyatakan hubungan antara faktor
Tabel 4 bahwa nillai Cronbach Alpha adalah 1 kompressibilitas (Zb/Zm) dan tekanan (Pa)
atau bisa dinyatakan > 0.6 untuk semua variabel. adalah :
Hal ini menunjukkan bahwa semua indikator-
indikator tekanan (Pa), suhu (Ta) dan Faktor (Zb/Zm) = 0.998 + 0.02 Pa
Kompressibilitas (Zb/Zm) yang digunakan
Dimana,
memiliki reliabilitias yang baik.
Pa = 1.01325 + Pm
Pa adalah tekanan dalam satuan bar absolut
Pm adalah tekanan dalam satuan bar gauge
Analisa Regresi (tekanan yang terbaca di alat ukur).
2
Koefisien Determinasi (R ) Sehingga,
Analisis Regresi tekanan (Pa), suhu (Ta)
terhadap faktor kompressibilitas (Zb/Zm) (Zb/Zm) = 0.998 + 0,002 (1.01325 +Pm)
2
menunjukkan Nilai R terkoreksi 0.999 sehingga (Zb/Zm) = 1,0000265 + 0.002 Pm
dapat dinyatakan variasi faktor kompressibilitas atau
(Zb/Zm) dapat dijelaskan oleh variasi dari
variabel bebas yaitu tekanan (Pa) dan suhu (Ta). (Zb/Zm) = 1 + 0.002 Pm
Tabel 5 memperlihatkan analisa regresi
tekanan (Pa), suhu (Ta) terhadap faktor
kompressibilitas (Zb/Zm). Tabel 7. uji signifikansi parameter (uji statistik t)
data tekanan (Pa) terhadap faktor
Tabel 5. Koefisien determinasi data tekanan (Pa), kompressibilitas (Zb/Zm)
suhu (Ta) terhadap faktor kompressibilitas Koefisien
(Zb/Zm) nilai uji signifi
Model Persamaan Standar statistik t kan
Koefisien Matematis Error
Nilai perkiraan standar
Model determinasi
kesalahan 1 Konstanta 0.998 0 105640.595 0
(R2)
Pa 0.002 0 332.356 0
1 0.999 0

Uji Signifikansi Parameter (Uji Statistik t)


Uji Signifikan simultan (Uji Statistik F) pada tabel 8 di bawah, data suhu (Ta) terhadap
Uji signifikansi simultan (uji statistik F) data faktor kompressibilitas (Zb/Zm) juga signifikan
tekanan (Pa) dan suhu (Ta), didapat nilai F pada 0 (nol) dan dapat disimpulkan juga bahwa
sebesar 110460.269 dengan probabilitas adalah variabel faktor kompressibilitas (Zb/Zm)
0 (nol) sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan dipengaruhi oleh suhu (Ta). Persamaan
(Pa) dan suhu (Ta) berpengaruh terhadap faktor matematis untuk menyatakan hubungan antara
kompressibilitas (Zb/Zm). faktor kompressibilitas (Zb/Zm) dan suhu (Ta)
adalah (Zb/Zm) = 0.940.

Muhamad Bob Anthony, Pengaruh Tekanan dan Suhu 119


SINERGI Vol. 21, No. 2, Juni 2017: 115-121

Tabel 8. uji signifikansi parameter (uji statistik t) pengaruh terhadap faktor kompressibilitas
data suhu (Ta) terhadap faktor kompressibilitas (Zb/Zm).
(Zb/Zm) 4. Variabel faktor kompressibilitas (Zb/Zm)
Koefisien dipengaruhi oleh tekanan (P) serta suhu (T)
Nilai uji Signifi
Model Persamaan Standar mempunyai pengaruh terhadap faktor
statistik t kan
Matematis Error kompressibilitas (Zb/Zm) tetapi karena
1 Konstanta 0.940 0 5159.240 0 nilainya sangat kecil sekali maka pengaruh ini
Ta 0.000 0 332.356 0 dapat diabaikan. Serta, faktor kompressibilitas
(Zb/Zm) yang didapat oleh penulis dan rumus
faktor kompressibilitas (Zb/Zm) yang
DISKUSI DAN PEMBAHASAN digunakan oleh pihak penjual gas selama ini
Rumus yang digunakan oleh pihak penjual mempunyai kesamaan
gas selama ini yaitu (Zb/Zm) = 1 + 0.02 Pm untuk
pelanggan gas rumah tangga (tekanan rendah) SIMBOL DAN SINGKATAN
mempunyai kesamaan dengan rumus yang AGA = American Gas Association (asosiasi
didapatkan oleh penulis sehingga dapat gas amerika
dinyatakan bahwa rumus yang digunakan oleh CO2 = karbon dioksida
pihak penjual gas selama ini adalah akurat, EN = Europäische Norm (standar eropa)
absah (valid) dan handal (reliabel). F = nilai uji signifikan simultan
Pihak penjual gas dapat menggunakan H2S = Asam Sulfida
rumus yang selama ini digunakan sehingga
N = jumlah data
mengurangi ketergantungan terhadap alat
koreksi faktor kompressibilitas yang N2 = gas nitrogen
ketersediaannya harus diimpor dari luar negeri P = tekanan
sebagai alat perhitungan volume gas yang akan Pa = tekanan gas alam dalam satuan bar
ditagihkan ke pelanggan gas rumah tangga. absolut
Kemungkinan untuk melakukan pabrikasi Pm = tekanan gas alam dalam satuan bar
secara lokal terhadap alat perhitungan volume gauge
gas dengan menggunakan rumus yang ada PGN = Perusahaan Gas Negara
sehingga pihak penjual gas dalam mengetahui 2
R = koefisien determinasi
penggunaan gas alamnya oleh pelanggan baik
itu data harian, mingguan, bulanan maupun SG = Specific Gravity (berat jenis)
tahunan. SPSS = Statistical Package for the Social
Sciences (program komputer untuk
KESIMPULAN statistik)
Berdasarkan teori-teori yang melandasi = nilai uji signifikan parameter
rumusan permasalahan yang ada dalam T = suhu
penelitian ini serta hasil pengamatan, Ta = suhu gas alam (kelvin)
dokumentasi dan hasil keluaran dari program
statistik SPSS yang sudah dihimpun dan diolah, Tm = suhu gas alam saat pengukuran
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (celcius)
1. Semua indikator-indikator yang digunakan Zb/Zm = faktor kompressibilitas gas alam
dalam penelitian ini memiliki keakuratan,
keabsahan (validitas) dan kehandalan (reliabilitas) REFERENSI
yang baik. Actaris Contadores. Gas Meter Test Bench.
2. Semua variabel tekanan (P) secara bersama- Actaris : Bacerlona, Spain. 2005.
sama dan signifikan mempengaruhi faktor Arpino, F., Dell’lsola, M., Ficco, G., Unaccounted
kompressibilitas (Zb/Zm) dimana nilai for Gas in Natural Gas Tranmiion Networks:
2 Prediction Model and Analysis of th Solution.
koefisien determinasi (R ) 0.999 dan nilai uji
statistik F 110460.269 dengan probabilitas 0 Journal of Natural Gas Science and
(nol). Engineering. 2014; 17: 58-70.
3. Semua variabel suhu (T) secara bersama- http://dx.doi.org/10.1016/j.jngse.2014/01/003
sama dan signifikan mempengaruhi faktor Azubuike, S. S.Ikiensikimama dan O.D.Orodu.
kompressibilitas (Zb/Zm) dimana nilai 2016. Natural Gas Compressibility Factor
2 Measurement and Evaluation for High
koefisien determinasi R 0.999 dan nilai uji
statistik F 110460.269 dengan probabilitas 0 Pressure High Temperature Gas Reservoirs.
(nol). Hal ini memberi kesimpulan bahwa International Journal of Scientific &
tekanan (P) dan suhu (T) mempunyai

120 Muhamad Bob Anthony, Pengaruh Tekanan dan Suhu terhadap Faktor Kompressibilitas
ISSN: 1410-2331

Engineering Research. 2016; 7(7): 1173- for efficient electricity generation from natural
1181. gas. Progress in Energy and Combustion
Celenza, L., et al., Critical aspects of new Science. 2016; 54: 1-64.
domestic static gas meter, 2015 XVIII AISEM http://dx.doi.org/10.1016/j.pecs.2015.10.004
Annual Conference, Trento, 2015: 1-4. Hamada, G.M. Effect of Non-Hydrocarbon
http://dx.doi.org/10.1109/AISEM.2015.706682 Components on Gas Compressibility Factor
6 Values and Correlations. Thesis, Universiti
Chong, Z.R., Yang, S.F.B., Babu, P., Linga, P. Technologi Petronas, Malaysia. 2017.
And Li, X. Review of natural gas hydrates as Hamid, A. dan Muwardi, H. Evaluasi Penurunan
an energy resource: Prospect and challenges. Tekanan pada Pemipaan Sistem Udara
Applied Energy. 2016; 162: 1633-1652. bertekanan di PT. Indofood Sukses Makmus
http://dx.doi.org/10.1016/j.apenergy.2014.12.0 (Bogasari Flour Mill). SINERGI. 2013; 17 (3):
61 230-245.
Cimerman, F. Jarm, Širok, B, Blagojevič, B. Kareem, L. A., Iwalewa, T. M. And Al Marhoun,
2015. Taking in Account Measuring Errors of M. New explicit correlation for the
Volume Conversion Devices in Measuring of compressibility factor of natural gas: linearized
the Volume of Natural Gas. Journal of z-factor isotherms. Journal of Petroleum
Mechanical Engineering. 2016; 62 (2): 95-104. Exploration and Production Technology. 2016;
http://dx.doiI.org/10.5545/sv-jme.2015.2948 6 (3): 481-492.
Ficco, G., Dell’lsola, M., Vigo, P., and Celenza, L. http://dx.doi.org/10.1007/s13202-015-0209-3
Uncertainty analysis of energy measrments in Perusahaan Gas Negara. Gas Sales Agreement
natural gas transmission networks. Flow (GSA). 2012.
Measurement and Instrumentation. 2015; 42: Sesha, N. Experimental Determination of
58-68. Compressibility Factors of Gases. Chemical
http://dx.doi.org/10.1016/j.flowmeasinst.2015. Engineering Bms College of Engineering
01.006 Bangalore. 2015.
Ghozali, Imam. Aplikasi SPSS. Cetakan IV. Xiang, H. W. The Corresponding States Principle
Badan Penerbit. Universitas Diponegoro: and Its Practice: Thermodynamic, Transport
Semarang. 2016. and Surface Properties of Fluids. Elsevier.
Gur, T. M. Comprehensive review of methane 2005.
conversion in solid oxide fuel celss: Prospects

Muhamad Bob Anthony, Pengaruh Tekanan dan Suhu 121

Anda mungkin juga menyukai