ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

AS DI WILAYAH
RT 08/RW 37 PUNDUNG NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

HANNA REGITA DWI CAHYANI 201510101094

HERTIN DIKA PUSPITASARI 201510201097

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018
II. ANALISIS DATA

No. Data Masalah Etiologi

1. Data Subyektif : Ketidakefektifan managemen -

regimen terapeutik keluarga pada
Ny S sudah menderita keluarga Bpk As di Dusun
hipertensi sejak kurang lebih Pundung Nogotirto Gamping
20 tahun yang lalu. Ny S Sleman Yogyakarta
merasa biasa dengan keadaan
yang dialaminya sekarang dan
hanya sering mengeluh pusing
apabila setalah mengkonsumsi
makanan seperti sayur lodeh
yang kental dan makanan asin.
Ny S tidak mengkonsumsi
obat, bila tekanan darahnya
tinggi hanya meminta
suaminya untuk memijat
bagian tengkuk yang sakit dan
memakan makanan yang bisa
menurunkan tekanan
darahnya. Ny S tidak pernah
langsung berobat ke petugas
pelayanan kesehatan. Ny S
mengeluh kepalanya pusing

Data Obyektif :

KU : Baik, TD 180/100
mmHg

Penglihatan kurang

Pendengaran bermasalahdan
sering tidak nyambung jika
berkomunikasi , reflek normal

2. Data Subyektif : Defisiensi pengetahuan pada -

keluarga Bpk As terutama pada
Ny S mengatakan tidak tahu Ny S di Dusun Pundung
banyak tentang hipertensi, Nogotirto Gamping Sleman
selama ini Ny S tidak sadar Yogyakarta
kalau memasak sayur lodeh
 adalah pemicu utama
hipertensi dibarengi dengan
makanan asin yang disukai.
Ny S juga tidak tahu apa itu
hipertensi dan bagaimana
pencegahan hipertensi serta
mengatasainya. Keluarga Ny
S juga tidak mengetahui
tentang hipertensi. Bahkan
suami Ny S hanya
menyarankan Ny S untuk
memijat bagian tengkuk dan
digunakan untuk tidur.

Data Obyektif :

KU : Baik, TD 180/100
mmHg

Penglihatan kurang

Pendengaran bermasalahdan
sering tidak nyambung jika
berkomunikasi , reflek normal

3. Data Subyektif : Ketidakefektifan manajemen -

kesehatan (HIPERTENSI) pada
Ny S mengatakan belum bisa keluarga Tn. As khususnya pada
mengurangi makanan Ny. As
bersantan, karena menurutnya
makanan bersantan itu nikmat
untuk dikonsumsi. Dan Ny S
bisa kehilangan nafsu makan
jika tidak mengkonsumsi
makanan bersantan seperti
sayur lodeh. Klien memiliki
riwayat Hipertensi kurang
lebih sejak 20 tahun yang lalu

Data Objektif :

Hasil pengukuran tekanan

darah 180/100 mmHg
 4. Data Subjektif : Nyeri akut pada keluarga Tn. As -
khususnya pada Ny Sa di Dusun
Ny Sa mengatakan sering Pundung Nogotirto Gamping
merasa nyeri pada tengkuk Sleman Yogyakarta.
dan juga pusing jika setelah
mengkonsumsi makanan
bersantan.

Data Objektif :

Hasil pengukuran tekanan

darah 180/100 mmHg

III. Skala Prioritas Masalah

a. Diagnosa I

Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga pada keluarga Bpk A di

Dusun Pundung Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta

No. Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah : Aktual 3/3 X 1 1 Ny S menderita hipertensi

sudah 20 tahun yang lalu. Ny S
hanya memijat bagian tengkuk
yang sakit. Ny S juga jarang
memeriksakan sakitnya ke
petugas layanan kesehatan.

2. Kemungkinan masalah ½X2 1 Tehnologi kesehatan yang

dapat diubah : Sebagian berkembang pesat, sumber
daya dan dana yang ada,
pemahaman keluarga tentang
penyakit kurang serta
ketidakmampuan keluarga ke
petugas layanan kesehatan.

3. Potensial masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Masalah itu sudah lama terjadi
dicegah: Cukup dan keluarga sudah berupaya
merawat dan mengobati sendiri
anggota yang sakit meskipun
belum manfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada.
 4. Menonjolnya masalah : 1/2 X 1 1/2 Keluarga mengetahui ada
masalah, namun keluarga
Ada masalah perlu merasa masalah tidak perlu
segera ditangani segera ditangani karena

Jumlah 2 7/6

b. Diagnosa II

Defisiensi pengetahuan pada keluarga Bpk A terutama pada Ny T di Dusun Pundung

Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta

No. Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah : Resiko 2/3 X 1 2/3 Ny S menderita hipertensi

sudah 20 tahun yang lalu. Ny
S hanya memijat bagian
tengkuk yang sakit. Ny S tidak
tahu banyak akan hipertensi
yang dialaminya. Keluarga Ny
S juga tidak mengetahui
secara benar tentang
penanganan hipertensi.

2. Kemungkinan masalah 2/2 X 2 2 Tehnologi kesehatan yang

dapat diubah : Sebagian berkembang pesat, sumber
daya dan dana yang ada,
pemahaman keluarga tentang
penyakit kurang.

3. Potensial masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Masalah itu sudah lama terjadi
dicegah: Cukup dan keluarga sudah berupaya
merawat dan mengobati
sendiri anggota yang sakit.

4. Menonjolnya masalah : 2/2 X 1 1 Keluarga merasa masalah

segera ditangani karena agar
Masalah perlu segera Ny S penyakitnya tidak
ditangani semakin parah dan keluarga
ingin mengetahui banyak hal
tentang hipertensi.
 Jumlah 3 4/3

c. Diagnosa III

Ketidakefektifan manajemen kesehatan (HIPERTENSI) pada keluarga Tn. As khususnya

pada Ny. As di Dusun Pundung Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta

No. Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah : Aktual 3/3 X 1 1 Ny S hanya berselera makan

jika mengkonsumsi makanan
bersantan seperti sayur lodeh.

2. Kemungkinan masalah 2/2 X 2 2 Tehnologi kesehatan yang

dapat diubah : Sebagian berkembang pesat, sumber
daya dan dana yang ada,
pemahaman keluarga tentang
penyakit kurang.

3. Potensial masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Masalah itu sudah lama terjadi
dicegah: Cukup dan keluarga sudah berupaya
merawat dan mengobati
sendiri anggota yang sakit.

4. Menonjolnya masalah : 2/2 X 1 1 Keluarga merasa masalah

segera ditangani karena agar
Masalah perlu segera Ny S penyakitnya tidak
ditangani semakin parah dan keluarga
mengatakan ingin hidup sehat
di umurnya yang sudah tidak
muda lagi.

Jumlah 4 2/3

d. Diagnosa IV

Nyeri akut pada keluarga Tn. As khususnya pada Ny. Sa di RT 08 RW 37 Pundung Sleman
Yogyakarta
 No. Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah : Aktual 3/3 X 1 1 Ny S mengatakan sering

mengalami nyeri tengkuk dan
juga pusing jika setelah
menkonsumsi makanan
bersantan.

2. Kemungkinan masalah 1/2 X 2 1 Karena banyak alternatif

dapat diubah : Dengan makanan yang bisa
mudah dikonsumsi oleh keluarga TN
As tanpa menyebabkan
kekambuhan hipertensi pada
Ny Sa

3. Potensial masalah untuk 2/3 X 1 2/3 Masalah itu sudah lama terjadi
dicegah: Cukup dan keluarga sudah berupaya
merawat dan mengobati
sendiri anggota yang sakit.

4. Menonjolnya masalah : 2/2 X 1 1 Keluarga merasa masalah

segera ditangani karena nyeri
Masalah perlu segera pada Ny Sa cukup
ditangani mengganggu legiatan aktifitas
sehari-hari.

Jumlah 3 2/3

Diagnosa prioritas :

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan (HIPERTENSI) pada keluarga Tn. As

khususnya pada Ny. As di Dusun Pundung Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta.

2. Nyeri akut pada keluarga Tn. As khususnya pada Ny Sa di Dusun Pundung Nogotirto
Gamping Sleman Yogyakarta.

3. Defisiensi pengetahuan pada keluarga Bpk A terutama pada Ny S di Dusun Pundung

Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta.

4. Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga pada keluarga Bpk A di

Dusun Pundung Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta.

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI

Pada Keluarga Tn. As terutama pada Ny. Sa di Dusun Pundung Nogotirto Gamping Sleman
Yogyakarta
 No. Diagnosa NOC
1. Ketidakefektifan Mengenal masalah
manajemen kesehatan
(HIPERTENSI) pada Pengetahuan : Proses
keluarga Tn. As penyakit 1803
khususnya pada Ny. As
di Dusun Pundung 1. Factor-faktor
Nogotirto Gamping
penyebab dan factor
Sleman Yogyakarta
yang berkontribusi
(2-4)
2. Tanda dan gejala
penyakit (2-4)
3. Strategi untuk
meminimalkan
perkembangan
penyakit (2-4)
4. Efek fisiologis
penyakit (1-4)
5. Kelompok dukungan
yang tersedia (2-5)
NIC
Mengenal Masalah
Pengajaran: Proses Penyakit
5602
1. Kaji tingkat
pengetahuan pasien
terkait dengan proses
penyakit yang spesifik.
2. Jelaskan tanda dan
gejala yang umum dari
penyakit, sesuai
kebutuhan
3. Edukasi pasien
mengenai tindakan
untuk
mengontrol/meminimalk
an gejala, sesuai
kebutuhan

Mengambil keputusan
Pembuatan keputusan 0906

1. Mengidentifikasi Mengambil Keputusan

alternatif (pilihan) (2- Dukungan pengambilan
4) keputusan 5250
2. Mengidentifikasi 1. Informasikan pada
kemungkinan pasien mengenai
konsekuensi dari pandangan-pandangan
masing-masing atau solusi alternatif
pilihan (2-4) dengan cara yang jelas
3. Mengidentifikasi
dan mendukung.
sumber daya untuk
2. Bantu pasien
mendukung setiap
mengidentifikasi
alternatif. (2-4)
keuntungan dan
Mampu merawat kerugian dari setiap
Kontrol resiko hipertensi alternatif pilihan
1928

1. Mengidentifikasi Melakukan Perawatan

tanda dan gejala Sederhana

Skrining kesehatan 6520
hipertensi (2-4)
2. Memeriksa tekanan proses pemeliharaan keluarga,
darah sesuai anjuran manajemen nutrisi
1. Ukur tekanan darah,
(1-3)
3. Mematuhi asupan tinggi badan, berat

garam sesuai anjuran badan.

2. Dapatkan riwayat
(2-4)
4. Melakukan tehnik kesehatan yang sesuai,

relaksasi (1-3) ternasuk deskripsi

5. Manfaatkan faskes kebiasaan kesehata,
untuk skrining faktor risiko dan obat-
hipertensi (2-4) obatan.

Memodifikasi lingkungan

Perilaku patuh : diet yang

disarankan 1622 Modifikasi Lingkungan
Modifikasi perilaku 4360
1. Memilih makanan manajemen lingkungan
dan minuman yang rumah aman
yang sesuai dengan 1. Dukung untuk

diet yang ditentukan mengganti kebiasaan

(2-4) yang tidak diinginkan

2. Menghindari dengan kebiasaan yang
makanan dan diinginkan
minuman yang tidak 2. Dukung pasien untuk

diperbolehkan dalam berpartisipasi dalam

diet (2-4) monitor dan pencatatan

perilaku

Memanfaatkan fasilitas
kesehatan
Pemanfaatan Fasilitas

1. Menggunakan Kesehatan
Panduan sistem pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan 7400
 yang sesuai 1. Bantu pasien atau
kebutuhan (3-5) keluarga memilih
2. Mendapatkan saran
profesional perawatan
dari pemberi layanan
kesehatan yang tepat
kesehatan sesuai 2. Dorong pasien atau
kebutuhan (3-5) keluarga untuk
3. Menjadwalkan
bertanya mengenai
perjanjian dengan
layanan dan biaya
professional
(layanan kesehatan)
kesehatan sesuai
kebutuhan. (2-5)
2. Nyeri akut pada Mengenal Masalah Mengenal Masalah
keluarga Tn. As Pengajaran: Proses Penyakit
khususnya pada Ny Sa Pengetahuan: Manejemen
5602
di Dusun Pundung Hipertensi (1837)
Nogotirto Gamping 1. Kaji tingkat
Sleman Yogyakarta. 1. Target tekanan darah pengetahuan pasien
(Dari level 3 ke 5) terkait dengan proses
2. Tanda dan gejala
penyakit yang spesifik.
hipertnesi (Dari level 3
2. Jelaskan tanda dan
ke 5)
gejala yang umum dari
3. Komplikasi potensial
penyakit, sesuai
hipertensi (Dari level 3
kebutuhan
ke 5)
4.
Mengambil keputusan
Mengambil keputusan
1. Penggunaan yang benar
Dukungan pengambilan
dari obat-obat tanpa
keputusan 5250
resep (Dari level 3 ke 5)
2. Pemakaian yang aman 1. Informasikan pada
dari obat-obatan yang pasien mengenai
tidak diresepkan (Dari pandangan-pandangan
level 3 ke 5) atau solusi alternatif
3. Strategi pencegahan dengan cara yang jelas
nyeri (Dari level 3 ke 5) dan mendukung.
2. Bantu pasien
mengidentifikasi
keuntungan dan
Mampu merawat kerugian dari setiap
alternatif pilihan
Kontrol nyeri 1605

1. Menganali kapan terjadi Mampu merawat

nyeri (Dari level 3 ke 5) Manajemen nyeri 1400
2. Menggunakan tindakan
1. Gali bersama faktor-
pengurangan nyeri tanpa
faktor yang dapat
analgetik (Dari level 3 ke
menurunkan atau
5)
memperberat nyeri.
2. Ajarkan penggunaan
Memodifikasi lingkungan teknik non farmakologi
seperi memijat, relaksasi
Perilaku patuh : diet yang
disarankan 1622

1. Memilih makanan dan Modifikasi lingkungan

minuman yang yang Manajemen lingkungan :
sesuai dengan diet yang Kenyamanan 6482
ditentukan (2-4)
2. Menghindari makanan
1. sediakan kamar terpisah
dan minuman yang tidak
jika terdapar preferensi
diperbolehkan dalam diet
dan kebutuhan pasien
(2-4)
untuk mendapatkan
ketenangan dan istirahat
jika memungkinkan
Menggunakan fasilitas
2. ciptakan lingkungan
kesehatan
yang tenang dan
1. Tahu kapan untuk mendukung
mendapatkan bantuan 3. sediakan lingkungan
dari seseorang yang aman dan bersih.
professional kesehatan Mengggunakan fasilitas
(Dari level 3 ke 5) kesehatan
2. Sumber daya komunitas Manajemen Nyeri (1400)
yang tersedia (Dari level
3 ke 5) 1. Informasikan tim
3. Kelompok dukungan kesehatan lain/anggota
yang tersedia (Dari level
 3 ke 5) keluarga mengenai strategi
4. Sumber informasi
nonfarmakologi yang
terperaya terkait control
sedang digunakan untuk
terhadap nyeri (Dari level
mendorong pendekatan
3 ke 5)
preventif terkait dengan
manajemen nyeri
2. Kolaborasi dengan pasien,
orang terdekat dan tim
kesehatan lainnya untuk
memilih dan
mengimplementasikan
tindakan penurun nyeri
nonfarmakologi sesuai
kebutuhan
3. Pertimbangkan untuk
merujuk pasien, keluarga
dan orang terdekat pada
kelompok pendukung dan
sumber-sumber lainnya
sesuai kebutuhan

FORMAT IMPLEMENTASI

No. Diagnosa Hari/Tanggal Implementasi SOAPIER

Keperawatan

1. Ketidakefektifan Kamis, 10 Mei Mengenal Masalah S:

manajemen 2018 pukul Pengajaran: Proses Penyakit
kesehatan 14.30-15.30 Setelah dilakukan
5602 pendidikan
(HIPERTENSI)
pada keluarga 1. Kaji tingkat kesehatan kepada
Tn. As keluarga Tn As
pengetahuan pasien
khususnya pada terutama Ny Sa
terkait dengan proses selama kurang
Ny. As di Dusun
Pundung penyakit yang spesifik. lebih 2 jam. Ny
Nogotirto 2. Jelaskan tanda dan Sa mengatakan
Gamping Sleman gejala yang umum dari akan sebisa
Yogyakarta mungkin
penyakit, sesuai
mengurangi
kebutuhan makanan
3. Edukasi pasien bersantan sedikit
demi sedikit
mengenai tindakan
terutama sayur
untuk lodeh favoritnya.
mengontrol/meminimal
Ny Sa
kan gejala, sesuai mengatakan akan
kebutuhan mencoba
mengganti
masakannya
Mengambil Keputusan dengan makanan
Dukungan pengambilan yang bisa
keputusan 5250 menurunkan
Tekanan
4. Informasikan pada darahnya seperti
pasien mengenai mengkonsumsi
pandangan-pandangan mentimun.

atau solusi alternatif O:

dengan cara yang jelas
Ny Sa tampak
dan mendukung. kooperatif saat
5. Bantu pasien diberikan
pendidikan
mengidentifikasi
kesehatan
keuntungan dan
Ny Sa sudah
kerugian dari setiap
faham tentang
alternatif pilihan beberapa cara
untuk mencegah
agar tekanan
Melakukan Perawatan
darahnya tidak
Sederhana tinggi.
Skrining kesehatan 6520
6. Ukur tekanan darah, Ny Sa faham
tinggi badan, berat tentang makanan
yang dapat
badan.
7. Dapatkan riwayat memicu tekanan
darahnya
kesehatan yang sesuai,
ternasuk deskripsi A:

kebiasaan kesehata, Sudah dilakukan

 faktor risiko dan obat- implementasi
obatan. keperawatan
kepada keluarga
Modifikasi Lingkungan Tn As terutama
Modifikasi perilaku 4360 pada Ny Sa pada
8. Dukung untuk hari kamis, 10
mengganti kebiasaan Mei 2018 pukul
14.30-15.30
yang tidak diinginkan
Masalah
dengan kebiasaan yang keperawatan
diinginkan keluarga sudah
9. Dukung pasien untuk teratasi
berpartisipasi dalam
P:
monitor dan pencatatan
Hentikan
perilaku
intervensi.
Pemanfaatan Fasilitas Lakukan kontak
waktu dengan
Kesehatan
pasien untuk
Panduan sistem pelayanan
pertemuan
kesehatan 7400 selanjutnya untuk
10. Bantu pasien atau mengevaluasi
keluarga memilih kembali
profesional perawatan kemampuan
keluarga.
kesehatan yang tepat
11. Dorong pasien atau I:
keluarga untuk bertanya
Fasilitasi
mengenai layanan dan
perubahan
biaya (layanan
pengobatan
kesehatan)
dengan dokter

E:

Konsultasi
dengan
professional
perawatan
kesehatan lainnya
untuk
meminimalkan
 jumlah dan
frekuensi obay
yang dibutuhkan
agar didapatkan
efek terapeutik
Dapatkan resep
dokter bagi
pasien yang
melakukan
pengobatan
sendiri dengan
cara yang tepat

R:

Memfasilitasi
kesehatan
keluarga sesuai
dengan
kemampuan
ekonomi keluarga

Yogyakarta
10 Mei 2018

Ttd

perawat

2. Nyeri akut pada Kamis, 10 Mei Mengenal Masalah S:

keluarga Tn. As 2018 pukul Pengajaran: Proses Penyakit
khususnya pada 14.30-15.30 Setelah dilakukan
5602 pendidikan
Ny Sa di Dusun
Pundung 1. Kaji tingkat pengetahuan kesehatan kepada
Nogotirto keluarga Tn As
pasien terkait dengan proses
Gamping Sleman terutama Ny Sa
penyakit yang spesifik. selama kurang
Yogyakarta.
2. Jelaskan tanda dan gejala lebih 2 jam. Ny
Sa mengatakan
yang umum dari penyakit,
akan mulai
sesuai kebutuhan melakukan hidup
sehat dengan
memasak
makanan yang
Mengambil keputusan kurang santan.

Dukungan pengambilan Ny Sa
mengatakan
keputusan 5250
melakukan tehnik
3. Informasikan pada pasien pemijatan yang
mengenai pandangan- benar dan
relaksasi untuk
pandangan atau solusi
mengurangi rasa
alternatif dengan cara yang nyeri hipertensi
jelas dan mendukung.
O:
4. Bantu pasien
Ny Sa tampak
mengidentifikasi
kooperatif saat
keuntungan dan kerugian diberikan
dari setiap alternatif pilihan pendidikan
kesehatan

Mampu merawat Ny Sa sudah

faham tentang
Manajemen nyeri 1400
beberapa cara
5. Gali bersama faktor-faktor untuk mencegah
yang dapat menurunkan agar tekanan
atau memperberat nyeri. darahnya tidak
tinggi.
6. Ajarkan penggunaan teknik
non farmakologi seperi Ny Sa faham
bagaimana cara
memijat, relaksasi
mengkontrol
nyeri yang benar.

A:
Modifikasi lingkungan
Sudah dilakukan
Manajemen lingkungan :
implementasi
Kenyamanan 6482 keperawatan
kepada keluarga
Tn As terutama
7. sediakan kamar terpisah
pada Ny Sa pada
jika terdapar preferensi dan hari kamis, 10
kebutuhan pasien untuk Mei 2018 pukul
14.30-15.30
mendapatkan ketenangan
Masalah
dan istirahat jika keperawatan
memungkinkan keluarga sudah
8. ciptakan lingkungan yang teratasi
 tenang dan mendukung P:
9. sediakan lingkungan yang Hentikan
aman dan bersih. intervensi.
Mengggunakan fasilitas Lakukan kontak
waktu dengan
kesehatan
pasien untuk
Manajemen Nyeri (1400) pertemuan
selanjutnya untuk
10. Informasikan tim kesehatan mengevaluasi
lain/anggota keluarga kembali
kemampuan
mengenai strategi
keluarga.
nonfarmakologi yang
I:
sedang digunakan untuk
mendorong pendekatan Fasilitasi
preventif terkait dengan perubahan
manajemen nyeri pengobatan
11. Kolaborasi dengan pasien, dengan dokter
orang terdekat dan tim sediakan kamar
kesehatan lainnya untuk terpisah jika
memilih dan terdapar
mengimplementasikan preferensi dan
tindakan penurun nyeri kebutuhan pasien
nonfarmakologi sesuai untuk
kebutuhan mendapatkan
12. Pertimbangkan untuk merujuk
ketenangan dan
pasien, keluarga dan orang
istirahat jika
terdekat pada kelompok
memungkinkan
pendukung dan sumber-
sumber lainnya sesuai
kebutuhan E:

Konsultasi
dengan
professional
perawatan
kesehatan lainnya
untuk
meminimalkan
jumlah dan
frekuensi obay
yang dibutuhkan
agar didapatkan
efek terapeutik
Dapatkan resep
dokter bagi
pasien yang
melakukan
pengobatan
sendiri dengan
cara yang tepat

R:

Memfasilitasi
kesehatan
keluarga sesuai
dengan
kemampuan
ekonomi keluarga

Yogyakarta 10
mei 2018

Ttd

perawat