Anda di halaman 1dari 3

MENDOKUMENTASIKAN KEGIATAN

Dalam melakukan pendokumentasian kegiatan, kejelihan dan keakuratan harus


dibutuhkan saat melakukan pengoperasian alat ukur. Maka aspek yang harus
diperhatikan adalah:
1. Mencatat kajadian ganjil/gangguan yang terjadi.
2. Melakukan tindak penyelesaian atas kejadian ganjil/gangguan yang
terjadi.

1. Mencatat kajadian ganjil/gangguan yang terjadi.


Kesalahan ataupun kendala teknis yang terjadi saat melakukan aktifitas pekerjaan
sebisa mungkin harus diminimalisir. Namun, hal tersebut bisa saja terjadi dengan
penyebab dari berbagai aspek penyebab. Maka untuk menjalankan prosedur
pengoperasian alat ukur, semua gangguan dan kendala teknis harus dicatat dengan
format sebagai berikut:

Laporan Gangguan Operasi Alat Ukur

Nama : No : Tanggal :

Alat : Lembar :

Kendala yang Terjadi

Kondisi Alat
a.) Kendala yang Terjadi
Jelaskan secara rinci kendala seusai kejadian yang ditemui saat melakukan
pengoperasian alat ukur.

b.) Kondisi Alat


Tuliskan informasi kondisi alat saat mengalami gangguan, seperti posisi
selector switch berada pada batas ukur apa, sedang digunakan dalam
melakukan pengukuran apa dan segala informasi yang berhubungan dengan
kondisi alat saat mengalami gangguan

2. Melakukan tindak penyelesaian atas kejadian ganjil/gangguan yang


terjadi.
Setelah menemukan solusi dari kendala yang ditemui, lakukan prosedur yang sama
seperti sebelumnya. Melakukan pencatatan dari aktifitas yang dilakukan, seperti
berikut:

Laporan Penyelesaian Gangguan Pada Alat Ukur

Nama : No : Tanggal :

Alat : Lembar :

Komponen/lokasi yang Mengalami Gangguan

Langkah Penyelesaian
a.) Komponen/lokasi yang Mengalami Gangguan
Pada bagian ini, jalaskan komponen/lokasi yang telah diketahui gangguannya dari
data sebelumnya. Jelaskan secara rinci dan tepat.

b.) Langkah Penyelesaian


Jelaskan semua langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah
yang terjadi. Mulai dari awal hingga akhir penyelesaian masalah.

Anda mungkin juga menyukai