Anda di halaman 1dari 25

LOGO

D a r i p e n g e t a h u a n t e o r i t i s k e p r a k t i s

ETIKA Profesi
PENILAI AMDAL
Amanat Pembukaan UUD RI
45
Pemerintah Negara Indonesia:

• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan


seluruh tumpah darah Indonesia,
• Memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
• Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
Cakupan Pembahasan

1 Pengertian dan Kriteria Penting Penilai Amdal


Dari
pengetahuan 2 Peran Pendidikan & Pemupukan Kompetensi
teoritis
ke 3 Pengorganisasian Penilai Amdal

praktis
4 Basis Etika Penilai Amdal

5 Tanggung-jawab Profesional Penilai Amdal

Lokakarya Profession 3
Pengertian tentang Profesi

 Profesi adalah suatu keakhlian yang membutuhkan pengetahuan


dari sejumlah bagian pembelajaran atau disciplin keilmuan;

 Seorang profesional adalah seseorang yang memiliki pekerjaan jasa


sebagai penopang penghidupan atau seseorang yang memberikan
jasa pelayanan melalui pembelajaran profesi.

 Professionalisme adalah karakter, semangat, dan cara yang


melekat pada seorang profesional, yang berbeda dari sifat seorang
amatiran.
American College Dictionary
 Pendidikan profesi bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang memilliki profesi pada bidang pelayanan
tertentu untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dalam
memperkaya kebudayaan nasional.
Lokakarya Profession 4
Kriteria Penting Penilai Amdal

Lokakarya Profession 5
Kriteria Penting Penilai Amdal

Training There is an extensive period of training, often after a combination


of formal education, training and apprenticeship; usually in a higher
education environment.

Intellectualism The intellectual component is dominant.

Autonomy Professionals usually have autonomy in their work.

Judgment Professionals are in a position, given their training and education,


to use their own judgment in determining the appropriate approach
to their clients or customers.

Independence They can work independently and charge fees or they can be part
of an organization.

Service Their abilities can provide a valuable service to society and operate
with little or no self-interest.

Dedication Professionals are dedicated to services and institutions

Pride They take pride in the quality of their work.


Lokakarya Profession 6
Peran Pendidikan

Pendidikan
Formal

Pelatihan
Khas (unik) Kualifikasi

Pendidikan
sepanjang
hayat

Assosiasi Pendidikan
Profesional; Lanjut
Lokakarya Profession 7
Peran Pendidikan Tinggi

UU No 12 Tentang Pendidikan Tinggi Tahun 2012,


Pasal 17

Ayat (1): Pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi


setelah program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam
pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus.

Ayat (2): Pendidikan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) dapat diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi dan bekerja
sama dengan Kementerian, Kementerian lain, LPNK, dan/atau
organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan
profesi.

Lokakarya Profession 8
Kompetensi

Commitment to
Continuous
Learning Mahir dalam
About
pengetahuan
the Profession
teoritis

Penerapan
pengetahuan Ability to Create
teoritis ke Knowledge
praktis as Well as
Possess It
Kemampuan
menyelesaikan
masalah
Enthusiasm
and
Commitment to
Clients

Lokakarya Profession 9
Pengorganisasian Penilai Amdal

 Komisi Penilai Amdal

 Keanggotaan Penilai Amdal

 Bantuan Teknis untuk Penilai Amdal

 Tindak Pidana

 Faktor-faktor Penentu Mutu Amdal

Lokakarya Profession 10
Komisi Penilai Amdal

UU No 32 Tahun 2009 tentang PPLH, Pasal 29

Ayat (1): Dokumen Amdal dinilai oleh Komisi Penilai Amdal yang
dibentuk oleh Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan
kewenangannya.

Ayat (2): Komisi Penilai Amdal wajib memiliki lisensi dari Menteri,
gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya.

Ayat (3): Persyaratan dan tatacara lisensi sebagaimana dimaksud pada


ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.

Lokakarya Profession 11
Keanggotaan Penilai Amdal

UU No 32 Tentang PPLH, Pasal 30

Ayat (1): Keanggotaan Komisi Penilai Amdal sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 29 terdiri atas wakil dari unsur:

a)instansi lingkungan hidup;


b)instansi teknis terkait;
c)pakar di bidang pengetahuan yang terkait dengan jenis usaha
dan/atau kegiatan yang sedang dikaji;
d)pakar di bidang pengetahuan yang terkait dengan dampak yang
timbul dari suatu usaha dan/atau kegiatan yang sedang dikaji;
e)wakil dari masyarakat yang berpotensi terkena dampak; dan
f)organisasi lingkungan hidup.

Lokakarya Profession 12
Bantuan Teknis Untuk Penilai Amdal

UU No 32 Tentang Perlindungan dan


Pengelolaan LH, Pasal 30

Ayat (2): Dalam melaksanakan tugasnya, Komisi Penilai


Amdal dibantu oleh tim teknis yang terdiri atas pakar
independen yang melakukan kajian teknis dan sekretariat
yang dibentuk untuk itu.

Ayat (3): Pakar independen dan sekretariat sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Menteri, gubernur,
atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya.

Lokakarya Profession 13
Tindak Pidana

UU No 32 Tentang PPLH Tahun 2009

Pasal 113
Setiap orang yang memberikan informasi palsu,
menyesatkan, menghilangkan informasi, merusak
informasi, atau memberikan keterangan yang tidak benar
yang diperlukan dalam kaitannya dengan pengawasan dan
penegakan hukum yang berkaitan dengan perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 69 ayat (1) huruf j dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

Lokakarya Profession 14
Faktor-faktor Penentu Mutu AMDAL

PENEGAKAN HUKUM

Kompetensi &
Integritas
Penilai/Komisi

Kompetensi & Mutu Dokumen Implementasi


Integritas AMDAL AMDAL
Penyusun
Pandangan &
Komitmen
Pemrakarsa

Tundjung
KEBIJAKAN & PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
W Sutirto
PPLH UNS 15
BASIS ETIKA PENILAI AMDAL

 Penciptaan Alam Semesta


 Sistem Nilai Penilai Amdal
 Professionalisme
 Pandangan Serba-utuhan
 Pandangan terhadap Keberadaan Alam
 Sasaran Mutu Lingkungan (Fiqih Lingk.)
 Strategi Mutu Lingkungan

Lokakarya Profession 16
PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

KESEIMBANGAN
“…..kamu sekali-
kali tidak melihat
pada ciptaan
Tuhan Yang Maha
Pemurah sesuatu
KETERTIBAN KESERASIAN
yang tidak
“Dan kami tidak seimbang…….”
“Dan Dia telah
menciptakan langit QS Al Mulk: 3
menciptakan
dan bumi dan apa segala-galanya
yang ada di antara lalu ditata-Nya
keduanya dengan dengan penuh
bermain-main….” keserasian”
QS Ad-Dukhan: 38 QS Al Furqan: 2

4/5/2016 PPLH UNIVEERSITAS 17


HASANUDDIN
Professionalisme

 Katakanlah: “apakah sama orang-orang yang


mengetahui dengan orang-orang yang tidak
mengetahui? Sesungguhnya orang yang berakal lah
yang dapat menerima pelajaran.” [Q.S. Az-Zumar: 9]

 “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak


mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan
diminta pertanggungjawabannya.” [Q.S. Al-Isra: 36]

 “Dari Ibnu Abbas: Janganlah kamu merugikan kau


sendiri dan diri orang lain.” [H.R. Ahmad dan Ibnu Majah]

Lokakarya Profession 18
Sistem Nilai Penilai Amdal

Nilai-nilai dan pandangan keserbautuhan (Holistic-humanistic or even


holistic-ecological insight)

Appreciating diversity and plurality


Apprehending complexity

Nilai-nilai dan pandangan dari kebermanfaatan (Beneficial for others in


making endowment):

Responsive and participative in the process of renewal


Upholding creativity as initial stage of innovation

Nilai-nilai dan pandangan dari kebersamaan (Sharing to live together):


Living in harmony
Working together in partnership

Lokakarya Profession 19
Pandangan Keserbautuhan

 Pergeseran paradigma ilmu pengetahuan dari


reduksionisme-deterministik ke arah holisme-humanistik
atau holisme-ekologik cenderung menyemangati fusi
keilmuan.
 Dewasa ini, dalam menghadapi kompleksitas kehidupan
sehubungan dengan keberadaan dan kedudukan satu
unsur merupakan komponen penting bagi unsur lain
dalam jaringan keserbautuhan.
 Disadari sepenuhnya bahwa pengembangan ilmu secara
terpisah-pisah dalam bilik-bilik disiplin yang ketat tidak
akan mampu lagi memberikan jawaban tuntas tentang
realitas semesta.
Pandangan Terhadap Keberadaan Alam

 Memenuhi kebutuhan hidup berupa kebutuhan


mendesak, kebutuhan mendasar, dan kebutuhan
pelengkap

 Sebagai kesatuan harmonis yang tidak dapat dipisah-


pisahkan: suatu jaringan relasi dinamis yang meliputi
manusia dan kesadarannya secara essensial.

[K.H. Sahal Mahfudh]

4/5/2016 PPLH UNIVEERSITAS 21


HASANUDDIN
Sasaran Mutu Lingkungan Hidup

Tiga hal yang menjernihkan


pandangan, yaitu menyaksikan
pandangan :
pada yang hijau lagi asri
pada air yang mengalir, dan
pada wajah yang rupawan
[H. R. Ahmad]
Strategi Mutu Lingkungan Hidup

Al-Intifa’: mengambil manfaat dan mendayagunakan dengan


sebaik-baiknya;

Al-I’tibar: mengambil pelajaran, memikirkan, mensyukuri, seraya


menggali rahasia-rahasia di balik ciptaan Allah swt;

Al- Islah: memelihara dan menjaga kelestarian alam untuk


kemaslahatan dan kemakmuran manusia, serta tetap
terjaganya harmoni alam ciptaan Allah swt.

23
Tanggung-jawab Profesional Penilai Amdal

1 Maintain associations which advance the goals of the profession

2 Promote the well being of the profession's members.

3 Develop standards for themselves and their institutions.

4 Control access to knowledge about the profession.

5 Make sacrifices.
6 Have the final say of what is accurate about the profession

7 Promote favorite legislation


8 Find money to support the profession.

9 Publish information and research to explain the profession's uniqueness.


10 Protest against stereotyping.
Lokakarya Profession 24
LOGO

Anda mungkin juga menyukai