Anda di halaman 1dari 7

PERUSAHAAN DAERAH PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KOTA BANJARMASIN
DOKUMEN
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
(UKL–UPL)
KEGIATAN PEMASANGAN JARINGAN PIPA AIR LIMBAH
KAWASAN K. S. TUBUN

BAB I
IDENTITAS PEMRAKARSA
DAN LATAR BELAKANG KEGIATAN

I.1 IDENTITAS PEMRAKARSA DAN PENYUSUN UKL-UPL


I.1.1 Identitas Pemrakarsa
a. Pemrakarsa : PD PAL Kota Banjarmasin
b. Penanggung Jawab : H. Rahmatullah, SE
c. Jabatan : Direktur PD PAL Kota Banjarmasin
d. Alamat : Jl. Pasar pagi no. 89 RT. 02, Kel. Kelayan Luar Kec.
Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin Kalimantan
Selatan 11230
e. Telepon/Fax : (0511) 3271940, Fax. (0511) 3252883
f. Jenis Kegiatan : Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K.S.
Tubun

Draft
I–
B

2
b

Dokumen UKL-UPL
a
g. Lokasi Kegiatan
 Jalan : Kawasan K. S. Tubun
 Kecamatan : Banjarmasin Selatan
 Kabupaten/Kota : Banjarmasin
 Propinsi : Kalimantan Selatan
I.1.2 Penyusun Studi UKL-UPL
Tenaga ahli dalam penyusunan Dokumen UKL-UPL sebagai berikut :
a. Ketua Tim Penyusun
Nama : Suprianto, ST
Keahlian : Ahli Lingkungan – Madya
b. Anggota
1. Nama : Irwansyah Noor, ST
Jabatan : Ahli Lingkungan – Muda
2. Nama : Yogi T. Putra, ST
Jabatan : Ahli Lingkungan – Muda

I.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN


Limbah domestik baik limbah cair maupun limbah padat menjadi permasalahan
lingkungan karena secara kuantitas maupun tingkat bahayanya mengganggu kesehatan
manusia, mencemari lingkungan, dan mengganggu kehidupan makhluk hidup lainnya.
Rendahnya kesadaran dan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat,
pentingnya sanitasi serta belum memadai nya pemahaman masyara kat akan dampak
air limbah yang tidak di olah berdampak berjangkitnya penyakit yang berkaitan dengan
pencemaran air limbah, yang pada akhirnya akan menurunkan derajat kesehatan
masyarakat dan kualitas lingkungan.

Dalam rangka percepatan pemenuhan pelayanan sanitasi serta pencapaian target


MDGs tahun 2019, Kementerian Pekerjaan Umum melakukan program pelaksanaan
infrastruktur khusus ke- Cipta Karya- an dengan sasaran Pelayanan Air Minum dan
Sanitasi 100% Tahun 2019, serta mengurangi kawasan kumuh yang ada di kota
Banjarmasin.

Untuk mewujudkan pencapaian target tersebut, dilaksanakan program-program di


bidang air limbah maupun di bidang sampah. Untuk bidang air limbah, program-program
di maksud meliputi peningkatan kualitas beragam air limbah domestik, pengembangan
on-site management, pengembangan sanitasi berbasis masyarakat, program

Draft
I–
B

2
b

Dokumen UKL-UPL
a
percontohan system pengelolaan air limbah skala lingkungan berbasis masyarakat,
pengembangan cakupan pelayanan sistem air limbah terpusat yang ada, peningkatan
perencanaan pembangunan prasarana sarana air limbah, penelitian dan pengembangan
serta aplikasi teknologi tepat guna yang ramah lingkungan.

Pemasangan jaringan pipa air limbah Kawasan K. S. Tubun di Kota Banjarmasin


merupakan upaya pengembangan Sarana dan Prasarana Air Limbah. Dengan adanya
suatu pembangunan pada suatu kawasan atau lokasi tertentu, tentunya akan mempunyai
dampak atau pengaruh terhadap lingkungan yang ada di sekitar kawasan tersebut. Untuk
mengatasi adanya dampak–dampak negatif kajian lingkungan terhadap lingkungan, maka
pihak pemrakarsa/penanggung jawab kegiatan harus menyusun Dokumen Upaya
Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL). Dokumen
Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)
Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah ini harus dilakukan dengan maksud untuk
memberikan gambaran kegiatan yang direncanakan dan gambaran kondisi lingkungan
dan dampak yang ditimbulkan serta pedoman pengelolaan lingkungan yang harus
dilakukan.

I.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Pemantauan Lingkungan ( UKL – UPL ) Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K.
S. Tubun adalah sebagai berikut :

 Mendapatkan pedoman dalam hal teknis untuk mengantisipasi adanya dampak–


dampak yang bersifat negatif dan meningkatkan dampak positif yang timbul dari
rencana Kegiatan Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K. S. Tubun.
Sebagai pedoman pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang diperlukan
sebagai proses pengambilan keputusan dan penerbitan Izin Lingkungan terhadap
Kegiatan Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K. S. Tubun.
 Sebagai pedoman dan acuan bagi pihak pemrakarsa maupun Instansi Lingkungan
Hidup dalam melakukan pengelolaan dan pemantauan mulai dari Tahap Pra
Konstruksi, Konstruksi dan Pasca Konstruksi pada Pekerjaan Pemasangan Jaringan
Pipa Air Limbah Kawasan K. S. Tubun.

Draft
I–
B

2
b

Dokumen UKL-UPL
a
Tujuan dari Penyusunan Studi Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya
Pemantauan Lingkungan ( UKL – UPL ) Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K.
S. Tubun adalah sebagai berikut :

 Mengidentifikasi seluruh kegiatan pembangunan Pemasangan Jaringan Pipa Air


Limbah Kawasan K. S. Tubun, terutama yang berpotensi menimbulkan dampak,
baik dampak positif maupun dampak negatif terhadap lingkungan hidup.
 Mengidentifikasi komponen rona lingkungan saat ini di lokasi Pembangunan Sistem
Air Limbah Skala Lingkungan dan sekitarnya untuk menentukan komponen
lingkungan hidup apa saja yang akan terkena dampak oleh adanya kegiatan
Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K. S. Tubun.
 Menganalisis dampak – dampak yang terjadi terhadap komponen lingkungan
hidup sebagai akibat Kegiatan Pemasangan Jaringan Pipa Air Kawasan K. S. Tubun
baik dampak positif maupun dampak negatif.
 Merumuskan bentuk langkah optimalisasi maupun peningkatan pencegahan
penanggulangan dan pengendalian dampak negatif serta peningkatan dampak
positif yang diakibatkan oleh Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K. S.
Tubun.
 Melakukan pemantauan lingkungan yang dipandang baik dan tepat terhadap
tindakan pengelolaan dampak yang telah dilakukan.

I.4 SASARAN
Sasaran produk yang diharapkan dihasilkan dari pekerjaan ini adalah tersedianya
Dokumen Lingkungan/ UKL – UPL Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K. S.
Tubun.

I.5 DASAR HUKUM DAN PENAFISAN.


Kegiatan Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K. S. Tubun dilakukan
sepanjang ± 6,8 km atau ± 8.138,5 m2 luas galian jaringan atau 0,8 ha dan jumlah
pelayanan ± 1.094 unit sambungan atau sekitar 4.376 Jiwa. Tidak bisa dipungkiri bahwa
Kegiatan Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K. S. Tubun ini selain
menimbulkan dampak positif nantinya juga akan menimbulkan berbagai dampak negatif
terhadap komponen lingkungan hidup baik lingkungan fisik ataupun lingkungan sosial
masyarakat maupun sosial ekonomi. Dengan demikian untuk memperkecil atau mereduksi
dampak lingkungan yang akan ditimbulkan dari Kegiatan Pemasangan Jaringan Pipa Air

Draft
I–
B

2
b

Dokumen UKL-UPL
a
Limbah Kawasan K. S. Tubun ini kedepannya kegiatan pada tahap konstruksi akan
berorientasi pada kondisi lingkungan hidup sekitar kawasan agar dapat tetap memelihara
lingkungan sekitar dan sebisa mungkin tidak merusak ekosistem yang ada.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan ataupun dampak lingkungan


hidup yang terjadi sebagai dampak dari adanya Kegiatan Pemasangan Jaringan Pipa Air
Limbah Kawasan K. S. Tubun, maka pihak pemrakarsa atau SKPD yaitu PD PAL Kota
Banjarmasin melakukan upaya untuk mengkaji dampak yang timbul baik itu dampak
positif ataupun dampak negatif yang mengacu pada Peraturan Mentri Negara Lingkungan
Hidup Republik Indonesia Nomor : 05 Tahun 2012 Tentang “ Jenis Rencana Usaha Dan /
Atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup ”.

Maka dilihat dari Peraturan Mentri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia,
Nomor : 05 Tahun 2012, pada point 10 (Sepuluh) Bagian C. Bidang Pekerjaan Umum
yaitu “Pembangunan sistem perpipaan air limbah, luas layanan ≥ 500 ha” maka untuk
Kegiatan Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K. S. Tubun ini tidak
dikategorikan sebagai Jenis Rencana Usaha Dan Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi
Dengan Kajian Studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Hal ini
dikarenakan luas lahan galian yang dilakukan hanya ± 8.138,5 m2 luas galian jaringan
atau 0,8 ha dibawah dari luas lahan yang diwajibkan untuk Melakukan kajian studi Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) yaitu ≥ 500 ha” (± 0,8 ha ≤ 500 ha). Dan
untuk jumlah pelayanan yang wajib AMDAL di lihat dari Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Nomor : 05 Tahun 2012, pada point 10 (Sepuluh)
Bagian C. Bidang Pekerjaan Umum yaitu “Pembangunan Sistem perpipaan air limbah
dengan layanan ≥ 100.000 orang” maka untuk Kegiatan Pemasangan Jaringan Pipa Air
Limbah Kawasan K.S. Tubun ini tidak dikategorikan sebagai Jenis Rencana Usaha Dan
Atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Kajian Studi Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup (AMDAL), hal ini dikarenakan jumlah layanan dari IPAL ini hanya
berjumlah ±4.376 jiwa dibawah dari Jumlah Pelayanan yang diwajibkan untuk Melakukan
kajian studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) yaitu (± 4.376 orang
≤ 100.000 orang).
Akan tetapi berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 32 Tahun
2009 Tentang “Pengelolaan Dan Perlindungan Lingkungan Hidup ” pada Bagian Ketiga
Ruang Lingkup Paragraf 6 UKL-UPL Pada Pasal 34 yang menyatakan “ Setiap Rencana

Draft
I–
B

2
b

Dokumen UKL-UPL
a
Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Tidak Termasuk Dalam Kriteria Wajib AMDAL
Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 23 Ayat (1) Wajib Memiliki UKL–UPL ” dan didukung
dengan Peraturan Menteri LHK RI Nomor. 16 Tahun 2012, Tentang “Penyusunan
Dokumen Lingkungan” ”Setiap Rencana Usaha Dan / Atau Kegiatan Yang Tidak
Termasuk Dalam Kriteria Wajib AMDAL Sebagaimana Yang Dimaksud Pada Ayat (1) Wajib
Memiliki UKL-UPL”

Berdasarkan penafisan diatas maka untuk Kegiatan Pemasangan Jaringan


Pipa Air Limbah yang berlokasi di Kawasan K. S. Tubun, Kecamatan Banjarmasin
Selatan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan ini wajib memiliki atau
melakukan penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup Upaya Pengelolaan
Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL).

Dalam penyusunan Dokumen UKL-UPL ini akan mengacu pada Peraturan Mentri
Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor: 16 Tahun 2012 Tentang “ Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup” terutama pada Lampiran Bag. IV “Pedoman Pengisian
Formulir UKL-UPL”. Penyusunan Dokumen UKL-UPL ini merupakan suatu proses studi
formal yang digunakan untuk melakukan bentuk upaya pengelolaan dan bentuk upaya
pemantuan terhadap komponen-komponen lingkungan hidup kedepannya dari Kegiatan
Pemasangan Jaringan Pipa Air Limbah Kawasan K. S. Tubun ini.

Draft
I–
B

2
b

Dokumen UKL-UPL
a
BAB I IDENTITAS PEMRAKARSA DAN LATAR BELAKANG KEGIATAN........................I–1
1.1 IDENTITAS PEMRAKARSA DAN PENYUSUN UKL-UPL......................................I–1
1.1.1 Identitas Pemrakarsa............................................................................I–1
1.1.2 Penyusun Studi UKL-UPL.......................................................................I–2
1.2 LATAR BELAKANG KEGIATAN.......................................................................I–2
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN.................................................................................I–3
1.4 SASARAN....................................................................................................I–4
1.5 DASAR HUKUM DAN PENAFISAN..................................................................I–4

Draft
I–
B

2
b

Dokumen UKL-UPL
a

Anda mungkin juga menyukai