Anda di halaman 1dari 2

I.

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Pemanfaatan tanaman sebagai obat sudah seumur dengan peradaban manusia.


Tumbuhan adalah gudang bahan kimia yang memiliki sejuta manfaat termasuk untuk obat
berbagai penyakit. Kemampuan meracik tumbuhan berkhasiat obat dan jamu merupakan
warisan turun temurun dan mengakar kuat di masyarakat. Tumbuhan yang merupakan
bahan baku obat tradisonal tersebut tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Selama ini upaya penyediaan bahan baku untuk industri obat tradisional sebagian besar
berasal dari tumbuhtumbuhan yang tumbuh di alam liar atau dibudidayakan dalam skala
kecil di lingkungan sekitar rumah dengan kuantitas dan kualitas yang kurang memadai.
Obat bahan alam Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu jamu yang
merupakan ramuan tradisional yang belum teruji secara klinis, obat herbal yaitu obat
bahan alam yang sudah melewati tahap uji praklinis, sedangkan fitofarmaka adalah obat
bahan alam yang sudah melewati uji praklinis dan klinis (Agoes, 2012).

Penyakit diabetes mellitus saat ini hampir merambah seluruh dunia. Tidak hanya negara-
negara maju saja yang terserang dengan penyakit ini, akan tetapi negara-negara
berkembang pun sekarang nampaknya sudah mulai memiliki potensi terserang penyakit
ini. Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit dengan kadar glukosa darah tinggi akibat
tubuh kekurangan hormon insulin (Lanywati, 2001). Obat tradisional telah digunakan
masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu. Salah satu obat tradisional yang digunakan
untuk menurunkan kadar glukosa darah adalah kapsul dari ekstrak tanaman dan simplisia.

Dalam dunia farmasi, bahan mentah untuk obat-obatan biasa disebut dengan simplisia
Sediaan farmasi seperti tablet dan kapsul pada umumnya bahan baku yang digunakan
berbentuk ekstrak. Simplisia merupakan istilah yang dipakai untuk menyebut bahan-
bahan obat alam yang berada dalam wujud aslinya atau belum mengalami perubahan
bentuk. Pengertian simplisia adalah bahan alami yang digunakan untuk obat dan belum
mengalami perubahan proses apa pun, dan kecuali dinyatakan lain umumnya berupa
bahan yang telah dikeringkan. Simplisia nabati baik untuk dijadikan bahan baku obat
modern dalam bentuk kapsul atau tablet dan untuk obat-obatan tradisional seperti jamu
(Dalimartha, 2008). Oleh karena itu dilakukannya praktikum pembuatan kapsul
antidiabetes dan simplisia ini.

1.2. Tujuan

Tujuan dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut.


1. Untuk mengetahui proses pembuatan kapsul antidiabetes dari tanaman herbal
2. Untuk mengetahui proses pembuatan simplisia antidiabetes dari tanaman herbal

Daftar pustaka
Agoes, A. 2012. Tanaman Obat Indonesia Buku 1. Salemba Medika. Jakarta.
Dalimartha, S. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5. Pustaka Bunda. Jakarta.
Lanywati, E. 2001. Diabetes Mellitus Penyakit Kencing Manis. Kanisius. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai