0 1 1/1 RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI KAIMANTAN BARAT Ditetapkan oleh STANDAR Tanggal Terbit Direktur Rumah Sakit PROSEDUR OPERASIONAL
SUNI, SE, M.Si
PENGERTIAN Penjelasan yang diberikan kepada pasien dan keluarga
apabila ingin membawa makanan dari luar rumah sakit yaitu penjelasan mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh diberikan kepada pasien sehubungan dengan diet serta penyakitnya.
TUJUAN untuk memberikan kesempatan kepada pasien yang berdiet
untuk menukar makanan rumah sakit dengan yang diinginkan dari luar rumah sakit, tanpa menyalahi jumlah/takaran , jenis makanan, bentuk dan prinsip diet serta memperhatikan hygiene makanan.
KEBIJAKAN Surat keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi
Kalimantan Barat Nomor : Tentang Pemberlakuan Panduan Penerapan Standar Prosedur Operasional Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat.
PROSEDUR 1. Pada saat kunjungan awal pasien baru, Dietisen
menginformasikan apabila pasien ingin mendapatkan makanan/membawa makanan dari luar rumah sakit, agar menginformasikan kepada Dietisen jenis makanan yang akan diberikan kepada pasien. 2. Berikan penilaian terhadapmakanan yang di bawa dari luar, apakah dapat diberikan kepada pasien. 3. Berikan edukasi kepada keluarga pasien mengenai makanan yang boleh dan tidak boleh dikomsumsi sesuai dengan prinsip diet, bahan makanan penukar dan hygiene makanan serta tetap memotivasi untuk memprioritaskan makanan dari rumah sakit. 4. Berikan edukasi dan konseling gizi ulang pada saat pasien akan pulang dari rawat inap dengan media leaflet/brosur diet sesuai jenis diet yang harus dijalani saat di rumah. 5. Anjurkan pasien untuk konsultasi ulang ke ruang pelayanan gizi rawat jalan pada saat control. 6. Pasien menandatangani formulir apabila sudah mendapatkan edukasi/konseling gizi. UNIT TERKAIT instalasi Rawat Inap, Instalasi Gizi