W W
| |
A–B → A – B
Keterangan:
W = gugus yang berpindah
A = tempat asal gugus yang berpindah
B = tempat tujuan gugus yang berpindah
Reaksi penataan ulang prosesnya di awali dengan pemutusan ikatan karbon-karbon, dan
kemudian diikuti perpindahan gugus yang ikatannya telah putus tersebut untuk membentuk
ikatan baru dengan atom karbon yang lain atau atom oksigen, atau nitrogen.
A A
+
X B X- B
A berpindah menuju ke B yang tuna elektron sehingga senyawa/ion A-X-B melalui proses penataan ulang,
berubah menjadi X-B-A, akibatnya X menjadi tuna elektron. Namun karena X lebih mampu bertoleransi
dalam keadaan tuna elektron maka senyawa/ion hasil penataan ulang X-B-A lebih stabil daripada A-X-B (
struktur baru yang lebih stabil).
Jenis reaksi penataan ulang yang mengikuti pola di atas, antara lain:
3.1. Penataan Ulang Schmidt
Reaksi penataan ulang Scmitdt ini melibatkan suatu keton dan asam hidrazoat (HN3) yang
memberikan hasil suatu amida dan disertai pembebasan gas N2. Langkah-langkah penataan ulang Schmidt
adalah:
+
1) R C O + H+ R C - OH
R' R'
OH H
+ +
2) R C - OH + HN3 R - C - N - N N
asam hidrazoat
R' R'
OH H OH H
+
3) R - C - N - N N R - C - N + N2
+
R' R'
OH H OH H O H
4) +
R - C - N R- C - N R- C - N + H
+ +
R' R' R'
amida tersubstitusi