KARTU SOAL
SOAL
1. Di antara larutan berikut yang memiliki titik beku paling rendah adalah ….
A. Na2CO3 0,3 m D. CuSO4 0,2 m
B. CH3COOH 0,5 m E. glukosa 0,8
C. Mg(NO3)2 0,2 m
2. Dilarutkan 1,86 gram glikol (C2H6O2) dalam 90 gram air, bila tekanan uap air 23,6
mmHg, penurunan tekanan uap jenuh larutan adalah….
A. 0,14 mmHg C. 23,46 mmHg
B. 23,74 mmHg D. 23,36 mmHg
E. 0,24 mmHg
3. Ke dalam dua sel yang berisi LSO4 dan AgNO3 yang disusun secara seri dialirkan
arus listrik ternyata diendapkan 3,25 gram logam L, dan 10,8 gram logam Ag(Ar
Ag = 108). massa atom relatif L adalah ….
A. 32,5 D. 70,5
B. 63,5 E. 72,0
C. 65,0
4. Pada elektrolisis leburan AlO3 (Ar Al = 27 dan O = 16) diperoleh logam Al sebanyak
0,225 gram. Jumlah arus listrik yang diperlukan adalah ....
A. 221,9 C D. 2.412,5 C
B. 804 C E. 8.685 C
C. 1.025,9 C
5. Dalam elektrolisis larutan Cu(NO3)2 dengan elektroda inert, 1,27 gram Cu (Ar Cu
63,5) diendapkan, volume gas yang dihasilkan di anoda pada 1 atm, 0 oC adalah
….
A. 0,224 L D. 1,22 L
B. 0,222 L E. 1,04 L
C. 0,24 L
A. PEDOMAN PENSKORAN
No soal Kunci benar Salah
1 E 20 0
2 A 20 0
3 C 20 0
4 D 20 0
5 A 20 0
SKOR MAKSIMAL 100
Ketika kita ingin memilih bentuk tes pilihan ganda, kita sebaiknya
mempertimbangkan tujuan, karakteristik materi, peserta didik, fasilitas, dan
lainnya.
3. Menyusun kisi-kisi
Kisi-kisi adalah suatu matriks yang dapat dijadikan pedoman dalam menulis atau
merakit soal. Kisi-kisi tes hendaknya memenuhi persyaratan berikut:
1) mewakili isi kurikulum yang akan diujikan,
2) komponen-komponennya rinci, jelas, dan mudah dipahami, dan
3) indikator soal harus jelas dan dapat dibuat soalnya sesuai dengan bentuk soal
yang telah ditetapkan
4. Menulis soal
Dalam penulisan soal tes pilihan ganda hendaknya mempertiangkan hal berikut
memiliki alternative jawaban lebih dari dua. Umumnya alternative jawabannya
4 (empat) atau 5 (lima).
Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal (stem) dan pilihan jawaban (option).
Pilihan jawaban terdiri atas kunci jawaban dan pengecoh (distractor
5. Penelaahan butir soal
Butir-butir soal yang sudah ditulis harus ditelaah sebelum digunakan untuk
menga=etahui kualitas soal ditinjau dari substansi materi, konstruksi, dan bahasa
yang digunakan.
6. Uji coba soal
Diperlukan data-data dari lapangan untuk menelah secara empiris. Berdasarkan
analisis data lapangan kita dapat mengetahui seberapa jauh tingkat kualitas soal
terutama menyangkut masalah tingkat kesukaran, daya beda, keberfungsian
pengecoh, validitas, dan reliabilitas.
1) Tingkat Kesukaran
Rentang angka ini adalah 0,00 sampai 1,00. Jika suatu butir soal memiliki
tingkat kesukaran 0,00 berarti butir soal terlalu sukar. Jika butir soal memiliki
tingkat kesukaran 1,00 berarti butir soal terlalu mudah. Rentang tingkat
kesukaran yang dapat digunakan sebagai kriteria adalah: lebih kecil dari 3,00
masuk kategori sukar, antara 0,30 – 0,80 termasuk cukup/sedang, dan lebih
besar dari 0,80 termasuk mudah.
2) Daya Beda
Daya beda butir soal adalah indeks yang menggambarkan tingkat kemampuan
suatu butir soal untuk membedakan kelompok yang pandai dari kelompok
yang kurang pandai dan daya beda butir soal yang dianalisis berdasarkan data
kelompok tertentu belum tentu dapat berlaku pada kelompok yang lain.
3) Keberfungsian Alternatif Pilihan Jawaban
Dalam tes hasil belajar berbentuk objektif dengan model pilihan ganda,
memiliki (4) empat atau (5) lima alternatif pilihan jawaban dimana salah satu
alternatif jawabannya adalah jawaban yang benar (kunci jawaban).
Wihdati Suryani, 18050118710141