Anda di halaman 1dari 7

SOP PERESEPAN,

PEMESANAN DAN
PENGELOLAAN OBAT
No Dokumen :
No Revisi :
SOP
Tanggal terbit :
Halaman : 1/5
UPT Pukesmas H.Endang Mulyadi,S.KM
NIP:197004061994031005
DTP Panimbang
1. Pengertian Pemesanan obat adalah suatu proses kegiatan
pengelola obat untuk mengajukan pemesanan /
permintaan obat ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
sesuai dengan jumlah dan jenis obat yang sudah
direncanakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan obat
Puskesmas.
2. Tujuan Memenuhi kebutuhan obat di masing-masing unit
pelayanan kesehatan sesuai dengan pola penyakit yang
ada di wilayah kerjanya
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 800/…./PKM-
PNB/IV/2017 tentang penyediaan obat yang menjamin
ketersediaan obat
4. Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan
Perbekalan Kesehatan di Puskesmas, Direktorat
Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004
5. Langkah- A. Permintaan Rutin
1. Menentukan jumlah permintaan obat berdasarkan
langkah
data pemakaian obat periode sebelumnya, jumlah
kunjungan resep, data penyakit, dan frekuensi
distribusi obat oleh Unit Gudang Farmasi
Kabupaten.
2. Cara menghitung Kebutuhan Obat : jumlah untuk
periode yang akan datang diperkirakan sama
dengan pemakaian pada periode sebelumnya yaitu
dengan rumus

SO = SK + WK + WT + SP - SS

Keterangan : SO = Stok Optimum

SK = Stok Kerja ( stok pada

1/5
periode berjalan )

WK= Waktu Kekosongan Obat

WT= Waktu Tunggu ( Lead


Time )

SP = Stok Penyangga

SS = Sisa Stok

3. Permintaan Obat rutin dilakukan dengan


menggunakan formulir Laporan Pemakaian dan
Lembar Permintaan Obat ( LPLPO ) yang sudah
diperiksa dan ditandatangani oleh Kepala
Puskesmas .

4. Permintaan obat rutin diajukan tiap 1( satu )


bulan sekali sesuai dengan petunjuk dari Unit
Gudang Farmasi Kabupaten .

B. Permintaan Khusus

5. Permintaan Khusus dilakukan di luar jadwal


distribusi rutin apabila :

- Kebutuhan meningkat
- Menghindari kekosongan
- Penanganan Kejadian Luar Biasa ( KLB )
- Obat Rusak
- Obat Kadaluwarsa
6. Permintaan Khusus dilakukan dengan
menggunakan Surat Bon Obat yang sudah disetujui
dan ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.
Diajukan ke Unit Farmasi sewaktu- waktu diperlukan
mendesak.

5/5
6. Bagan Alur Permintaan Rutin
A

Menentukan jumlah
permintaan obat

Menghitung
kebutuhan
obat untuk 1
bulan

Memasukkan
data
permintaan
dalam LPLPO

LPLPO diketahui Diajukan tiap


oleh Kepala 1 bulan sekali
Puskesmas ditujukan ke
Ka DKK

Diproses oleh Unit


Farmasi

Bagan Alur Permintaan Khusus


B

Membuat
Menghitung jumlah permintaan
kebutuhan obat lewat surat
bon obat

Bon obat diketahui


oleh Kepala Puskesmas Diajukan ke Unit Farmasi
sewaktu-waktu

5/5
7. Unit terkait 1. Ruang pelayananPendaftaran
2. Ruang pelayananKesehatan Umum
3. Ruang pelayana Gawat Darurat
4. Ruang pelayanan PONED
5. Ruang pelayanan KI/KB
6. Ruang pelayanan KA/Imunisasi
7. Ruang pelayanan Kesehatan Gigi danMulut
8. Ruang Pelayanan konseling
9. Ruang Pelayanan Laboratorium
10. Ruang pelayanan obat

5/5
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DTP PANIMBANG
Jl. Raya Tanjung Lesung Km.1 Panimbang – Pandeglang Telp (0253) 803449 Kode Pos 42281

Bagan Alur Permintaan Rutin


A

Menentukan jumlah
permintaan obat

Menghitung
kebutuhan
obat untuk 1
bulan

Memasukkan
data
permintaan
dalam LPLPO

LPLPO diketahui Diajukan tiap


oleh Kepala 1 bulan sekali
Puskesmas ditujukan ke
Ka DKK

Diproses oleh Unit


Farmasi

Bagan Alur Permintaan Khusus


B

Membuat
Menghitung jumlah permintaan
kebutuhan obat lewat surat
bon obat

Bon obat diketahui


oleh Kepala Puskesmas Diajukan ke Unit Farmasi
sewaktu-waktu

5/5
SOP PERESEPAN,
PEMESANAN DAN
PENGELOLAAN OBAT
No Dokumen :
DAFTAR No Revisi :
TILIK
Tgl.Diberlaku :
Halaman : 5/5
UPT Pukesmas H.Endang Mulyadi.S.KM
NIP:197004061994031005
DTP Panimbang

DAFTAR TILIK

Unit : …………………………………………………………..
Nama Petugas : …………………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………….

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1 Apakah petugas menentukan jumlah permintaan obat ?


2 Apakah petugas menghitung kebutuhan obat untuk 1 bulan ?

3 Apakah petugas memasukkan data permintaan dalam LPLPO


?
4 Apakah LPLPO diketahui oleh Kepala Puskesmas ?

5 Apakah LPLPO Diajukan tiap 1 bulan sekali ditujukan ke


Dinas Kesehatan Kabupaten (Gudang Farmasi Kabupaten) ?
6 Apakah petugas Membuat permintaan lewat surat bon obat di luar
jadwal distribusi rutin apabila kunjungan pasien meningkat
dan untuk Penanganan Kejadian Luar Biasa ( KLB ) ?

Panimbang,……………
Pelaksana/ Auditor

(………………………)

5/5
5/5

Anda mungkin juga menyukai