Anda di halaman 1dari 12

Laporan akhir analisis kation golongan 1

Tujuan:

Setelah melakukan praktikum, diharapkan mahasiswa dapat melakukan


pemisahan terhadap kation golongan 1 dalam suatu sampel, katio golongan 1 yaitu
Ag+ Hg 2 , Pb2+.

Teori :
Pada dasarnya identifikasi kation bertujuan untuk mengetahui dan
meyakinkan keberadaan akan suatu kation, kation kation golongan 1 diendapkan
sebagai garam klorida, pemisahan kation golongan 1 tsb di dasarkan fakta bahwa
asam klorida dari golongan tidak larut dalam suasana asam (PH -0,5 -1, kation
kation golongan 1 adalah Ag+ Hg 2 , Pb2+.

Identifikasi terhadap ketiga kation golongan I setelah terpisah adalah sebagai


berikut:
1) Pb2+ dapat direaksikan dengan K2CrO4 yang akan membentuk PbCrO4
(endapan kuning)

Pb2+ + CrO4- PbCrO4 (endapan kuning)

2) Ag+ dapat diidentifikasi dengan mereaksikannya dengan KI. Sehingga


terbentuk AgI (endapan kuning muda). Atau mengasamkan filtrat yang diperoleh
dari pemisahan dengan asam nitrat encer, sehingga kompleks [Ag(NH3)2] terurai
kembali dan dihasilkan endapan putih AgCl

[Ag(NH3)2] + KI AgI + 2NH3 + K+


(endapan kuning muda)
(Nugroho. 2008 : 75-76)

Diantara sulfat-sulfat, timbel sulfat praktis tidak larut, sedangkan perak sulfat larut
jauh lebih banyak. Kelarutan merkurium(II)sulfat terletak diantara kedua zat
diatas, Bromida dan iodida juga tidak larut, sedangkan pengendapan timbel halida
tidak sempurna, dan endapan itu mudah sekali melarut dalam air panas, sulfida
tidak larut. Asetat lebih mudah larut, meskipun perak asetat bisa mengendap dari
larutan yang agak pekat. Hidroksida dan karbonat akan diendapkan dengan
reagensia yang jumlahnya ekivalen, tetapi jika reagensia berlebihan, ia dapat
bertindak dengan bermacam-macam cara. Juga ada perbedaan dalam sifat zat-zat
ini terhadap ammonia (Vogel. 1990 : 205)
HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil praktikum

ANALISIS KATION GOLONGAN 1

Pada percobaan analisis katio golongan 1 ini, pertama kami menggunkan sampel
kation pb2+

Dengan cara ambil setetes larutan sampel tambahkan setetes larutan HCL encer
terbentuk endapan bewarna putih dengan reaski :

Pb (CH3COOH)2 + 2HCL PbCL2+2CH3COOH

pada gambar ini


pb+HCL terdapat
endapan putih dan
endapan ini dapat
larut dalam air
panas
pada gambar ini
pb+h2SO4 terdapat
endapan putih dengan
perlakuaan sampel pb
ditambahkan sedikit
denagn asam sulfida
encer

pada gambar ini pb+ ki


terdapat endapan kuning,
perlakuan dengan cara
menambahkan larutan ki
ke dalam larutan sampel

pada gambar ini pb+


k2cro4 terdapat endapan
kuning, perlakuan
dengan cara
menambahkan larutan
k2cro4 ke dalam larutan
sampel
Kation perak Aq+

Pada percobaan ini, ambil


setets larutan sampel
tambahkan setets larutan
HCL encer, terbentuknya
endapan bewarna putih
menunjukan adanya kation
perak, endapan ini dapat
larut dalam amoniak encer

AqNO3+ ki terbentuk
endapan bewarna kuning
muda menunjukan adanya
kation perak.

AqNO3+ k2Cr2O7 terbentuk


endapan bewarna MERAH
KECOKLATAN menunjukan
adanya kation perak.
HASIL PENGAMATAN PADA KATION RAKSA (1)Hq22+

Hq+ HCL terbentuk sedikit


endapan bewarna putih

Pada sampel Hq + NH4OH


tidak terdapat endapan ,
dan hanya berbentuk
bening

. Pada sampel Hq + NaOH


tidak terdapat endapan ,
dan hanya berbentuk
bening
Hq+ ki terbentuk sedikit
endapan bewarna hijau /
hanya terbentuk bayang
bayangan hijau
PEMBAHASAN :

Kation golongan 1 dapat membentuk endapan putih jika direaksikan


dengan hcl. Dari pb, hg maupun ag. Ion ion golongan 1 adalah timbal pb, kation
raksa hg, kation perak aq , endapan yang terbentuk pbcl2, hg2cl2, Aqcl bewarna
putih, jika ditambahkan air panas maka endapan pbcl2 akan larut, dan larutan ini
dapat didefenisikan dan ion kromat yang akan membentuk endapan kuning.
Pbcro4 dan ion sulfat membentuk endapan putih PbSO4, adanya ion Aq+ dalam
larutan di kenali dengan menambahkan ki membentuk endapan kuning muda dan
lebih spesifiknya

AgNO3 + HCl → AgCl(s)↓+ HNO3(aq) ENDAPAN PUTIH

AgNO3 + KI → AgI(s) ↓ +KNO3(aq) ENDAPAN KUNING MUDA

AgNO3 + NaOH →AgOH(s) ↓ + NaNO3(aq) ENDAPAN COKLAT

2AgNO3 + K2CrO4 →Ag2CrO4(s) ↓ + 2KNO3(aq) ENDAPAN MERAH

Pada pecobaan kami disini, kami menemui kesalahan pada Hg22+ karna
pada percobaan Nh4OH dan NaOH tidak terjadi endapan maupun perubahan
warna, sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel yang praktikan terjadi
kesalahan , mungkin pada sampel Hg22+ konsentarsi sangat kecil sehingga Hg22
tidak dapat diiddentifikasikan dari percobaan ini.
Kesimpulan

1. Kation golongan I dapat membentuk garam klorida jika direaksikan dengan Cl-.
Senyawa yang terbentuk berupa AgCl2, Hg2Cl2, dan PbCl2

2. Identifikasi kation golongan I dapat dilakukan dengan penambahan K2Cr2O7


yang dapat membentuk endapan kuning jika direaksikan dengan Pb2+. Endapan
hitam HgNH4Cl pada penambahan NH4OH, endapan putih AgCl setelah larutan
ditambah HNO3

3. Dari hasil pengamatan, datayang didapatkan adalah negatif untuk Ag+, Hg22+,
dan Pb2+. Hal ini seharusnya positif Hg22+, namun karena konsentrasi terlalu
kecil yaitu dengan satuan ppm, maka hasil yang didapat adalah negatif.
DAFTAR PUSTAKA

Vogel. 1985. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semi Mikro.
Jakarta: PT. Kalman Pusaka

Day dan Underwood, A. L. 1986. Analisis Kimia Kantitatif. Erlangga: Jakarta.


Svehla, G. 1990. Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro Bagian I. PT Kalman Media Pusaka: Jakarta.

Harjadi, W. 1990, Ilmu Kimia Analitik Dasar, PT Gramedia, Jakarta


LAPORAN AKHIR
PRAKTIKUM
ANALISI KATION GOLONGAN 1

Di Susun Oleh:
PUPUT SHAPUTRA
16160036

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS


2017
I. Hasil dan pembahasan
N Kation Perlakuan Reaksi Pembahsan pengamatan pembahasan
o menurut
literatur
1 Pb(CH3 + HCl PbCl2 Terbentuk Terbentuk Pb(CH3COO)2 +HCL→
COO)2 endapan endapan PbCl2 ↓ putih+ CH3COOH
putih putih
+ H2SO4 PbSO4 Terbentuk Terbentuk Pb(CH3COO)2 + H2SO4→
endapan endapan PbSO4↓putih + CH3COOH
putih putih
+ K2CrO4 PbCrO4 Terbentuk Terbentk Pb(CH3COO)2 + K2CrO4→
endapan endapan PbCrO4↓kuning+
kuning kuning CH3COOK
+ KI PbI2 Terbentuk Terbentuk Pb(CH3COO)2 +KI→
endapan endapan PbI2↓kuning + CH3COOK
kuning kuning
2 HgCl2 + HCl Hg2Cl2 Terbentuk Terbentuk Hg2Cl2 + HCl→
endapan endapan Hg2Cl2↓putih +HCl
putih putih
+ NH4OH Hg2 Terbentuk Tidak terlalu Hg2Cl2 +NH4O → Hg2
(OH)2 endapan terbentuk (OH)2↓hitam +NH4Cl
hitam endapan Didalam pratikum kami
hitamnya tidak terlalu tampak
endapan hitam nya
+ NaOH Hg2 Terbentuk Tidak terlalu Hg2Cl2 + NaOH → Hg2
(OH)2 endapan terbentuk (OH)2↓hitam +NaCl
hitam endapan Didalam percobaan kami
hitam tidak terlalu tampak
endapan hitam nya
+KI HgI Terbentuk Terbentuk Hg2Cl2 + KI → HgI
endapan endapan ↓hijau+KCl
hijau hijau
3 AgNO3 + HCl AgCl Terbentuk Terbentuk AgNO3 + HCl→AgCl↓putih
endapan endapan + HNO3
putih putih
+ KI AgI Terbentuk Terbentuk AgNO3 +KI→AgI↓kuning
endapan endapan muda + KNO3
kuning kuning muda
muda
+ NaOH Ag(OH) Terbentuk Terbentuk AgNO3 + NaOH→
endapan endapan Ag(OH)↓coklat+ NaNO3
coklat coklat
+ K2Cr2O7 Ag2CrO7 Terbentuk Terbentuk AgNO3 + K2Cr2O7→
endapan endapan Ag2Cr2O7↓merah + KNO3
merah merah

Anda mungkin juga menyukai