Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

CINTA TANAH AIR

DOSEN PEMBIMBING

Dwi Retno,S.Pd

Di Susun Oleh :

Andre

AKADEMI KEPERAWATAN NAZHATHUTTHULLAB

SAMPANG 2016/2017

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah atas berkar rahmat allah yang maha kuasa, Saya dapat menyelesaikan
penulisan makalah tentang CINTA TANAH AIR dalam mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan.
Dalam penyusunan makalah ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta menuangkan ide (gagasan) Demi tersusunnya makalah ini. Tidak lupa
pula kepada para dosen UMP Lampung Khususnya Ibu Dwi Retno, S.Pd Selaku dosen
Pendidikan Kewarganegaraan ,yang telah memberi pengarahan dan bimbingan sehingga
makalah ini dapat tersusun.
Semoga keberadaan makalah ini dapat menunjang pengetahuan kita dan dapat
digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran kita.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari
itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan sehingga dapat menjadi tolok ukur
saya dalam penyusunan makalah yang akan datang.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Sampang,15 Desember 2016

2
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA ENGANTAR ................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................ 4
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 4
1.1 Latar belakang masalah.................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian ........................................................ 5
1.2.1. Rumusan Masalah .............................................................................................. 5
1.2.2. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5
1.3. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 5
1.3.1. Manfaat Akademis ............................................................................................. 5
1.3.2. Manfaat Praktis .................................................................................................. 5
1.4. Metode Penelitian ................................................................................................. 5
1.4.1. Objek Penelitian ................................................................................................. 5
1.4.2. Data/ Variabel .................................................................................................... 5
1.4.3. Metode pengumpulan Data ................................................................................ 5
1.4.4. Alat Analisis Yang digunakan ........................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Kerangka Teori ...................................................................................................... 6
2.1.1. Pengertian Cinta Tanah Air ............................................................................... 6
2.1.2. Beberapa Contoh Cinta akan Tanah Air ............................................................ 7
2.1.3. Penjabaran Wujud Cinta Tanah Air dalam Kehidupan Sehari-hari ................... 7
2.1.4. Manfaat Sikap Cinta Tanah Air ......................................................................... 9
2.1.5. Cara Mewujudkan Cinta Tanah Air ................................................................... 9
2.1.6. Mengenang Para Pahlawan ................................................................................ 9
2.1.6.1. Pahlawan Nasional. ......................................................................................... 9
2.1.6.2. Pahlawan Kemerdekaan Nasional................................................................... 9
2.1.6.3. Pahlawan Revolusi .......................................................................................... 9
2.1.6.4. Pahlawan Proklamator .................................................................................... 10
2.1.7. Menghargai Jasa-jasa Pahlawan Bangsa ............................................................ 10
2.1.7.1. Bentuk-bentuk penghargaan terhadap para pahlawan .................................... 10
2.1.7.2. Meneladani sikap kepahlawanan dan patriotism ............................................ 11
2.2. Mempertebal Cinta Tanah Air .............................................................................. 11
2.3. Menanamkan Sikap Cinta Tanah Air dan Berwarganegaraan .............................. 11
2.4. Cinta Tanah Air Dengan cara melestarikan Budaya ............................................. 12
2.5. Cara Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air/Jiwa Patriot Negara Indonesia .......... 12

BAB III PENUTUP ..................................................................................................... 14


3.1. Kesimpulan ........................................................................................................... 14
3.2. Saran ..................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 15

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Bisa dikatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dilahirkan oleh generasi yang
\mempunyai idealisme cinta tanah air & bangsa, kalau tidak, mungkin saat ini kita bangsa
Indonesia masih dijajah oleh Belanda yang luas negaranya dibandingkan pulau Bali saja
masih luasan pulau Bali. Kita harus sangat terimakasih kepada para tokoh yang
mencentuskan pembentukan organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908, para
pencetus Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, dan para tokoh yang
memungkinkan terjadinya proklamasi 17 Agustus 1945. Mereka adalah contoh paling pas
untuk dijadikan tokoh-tokoh nasionalis tulen yang cintanya pada tanah air dan bangsa
melebihi cintanya pada diri sendiri yang kita harus hormati sepanjang masa. Pada era
sekarang ini semua masyarakat di dunia membutuhkan suatu konsolidasi terhadap Negaranya
masing-masing. Berbagai bentuk pertahanan dan kerukunan dilakukan untuk negaranya. Agar
Negara tersebut tetap bertahan dan bersaing di kancah dunia baik dari segi ekonomi maupun
segi keamanan dan bidang lainnya. Semua Negara bersaing di dunia ini. Bersaing di segala
bidang agar dapat diakui dan dipandang Negara lain.
Begitu juga di Indonesia, berbagai macam prestasi ditorehkan di berbagai macam ajang
perlombaan bergengsi di kancah internasional. Dan Indonesia telah mencetak berbagai
medali pula. Namun sayangnya dengan prestasi yang banyak tersebut, tidak diimbangi
dengan kerukunan dan kemakmuran rakyat dalm negeri sendiri. Terbukti dari riset, kesadaran
untuk cinta tanah air di Indonesia sekarang sangat menurun drastis. Dalam berbagai waktu
banyak terjadi perang saudara antar suku di Indonesia maupun kerusuhan karena perbedaan
agama. Menurut beberapa kalangan di seluruh dunia beranggapan bahwa Negara Indonesia
ini bukan Negara yang damai. Keamanan dan ketertibannya juga kurang memadai. Padahal
beberapa tahun yang lalu Negara kita disebut-sebut Negara yang masyarakatnya ramah tamah
dan menyayangi segala perbedaan serta sangat cinta tanah air.
Diakui Negara Indonesia memang memiliki berbagai macam suku, agama, ras, dan potensi
daripada Negara lain. Namun banyaknya perbedaan ini bukan membuat bangga Negara kita
tercinta ini, tetapi semakin memperburuknya keadaan social dalam negeri. Terbukti dari
waktu ke waktu semakin banyak masalah yang timbul akibat perbedaan tersebut. Antara lain
kasus suku Sampid dan Madura, kasus poso yang sampai kini belum ada ujungnya, dan baru-
baru ini masih banyak diperbincangkan adalah kasus pemboman di beberapa daerah. Dari
berbagai peristiwa tersebut dapat kita lihat bahwa masyarakat kita sangat miskin ilmu
pengetahuan dan miskin akan rasa cinta tanah air. Banyak dari mereka belum mengerti apa
kewajiban dan hak sebagai warga Negara Indonesia, termasuk untuk mencintai tanah air
melalui menjaga keamanan dan ketertiban warga negaranya. Hal ini terjadi karena kurangnya
penanaman ilmu pengetahuan tentang cinta tanah air kepada anak sejak usia dini. Banyak dari
mereka tidak paham bagaimana kita mencintai tanah air dan menjaga Negara seutuhnya.
Inilah persoalan yang akan dikaji.

4
1.2. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
1.2.1. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ingin penulis kemukakan adalah bagaimana supaya seluruh
segenap masyarakat bangsa Indonesia dapat mampu menciptakan tingkah laku yang cinta
akan tanah air.
1.2.2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengajak dan mengingatkan bahwa kita semua
harus cinta tanah air Indonesia.
1.3. Manfaat Penelitian
1.3.1. Manfaat Akademis
Bagi penulis diharapkan dapat mengetahui lebih lanjut tentang masalah yang dihadapi
oleh masyarakat Indonesia dalam menjalankan sikap yang menunjukkan akan cinta tanah air.
1.3.2. Manfaat Praktis
Semoga hasil penelitian ini dapat digunakan oleh masyarakat luas sebagai masukan
dan dapat mengetahui masalah-masalah yang dihadapi sebagai dasar pertimbangan untuk
perbaikan dimasa yang akan dating dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang
sudah diperjuangkan oleh para pahlawan.
1.4. Metode Penelitian
1.4.1. Objek Penelitian
Objek dari penelitian adalah berupa data yang menyangkut mengenai cara
meningkatkan rasa cinta tanah air/ yang berjiwa patriot Negara Indonesia.
1.4.2. Data/ Variabel
Berdasarkan data yang diperoleh, penulis memperoleh data berupa langkah-langkah
dalam mempertahankan kemerdekaan supaya semakin kuatnya rasa cinta kita pada tanah air
dan segala sesuatu yang terkait didalamnya.
1.4.3. Metode pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah dengan Studi
Pustaka yang mana data diambil dari literature perkuliahan, dari literatur tekhnology, catatan-
catatan penulis yang didapatkan selama perkuliahan, serta buku-buku yang berkaitan dengan
objek penulisan ini.
1.4.4. Alat Analisis Yang digunakan
Penulis menggunakan alat analisa kualitatif yaitu dengan menggunakan Analisa dari
para pakar negara yang berlaku dengan teori-teori yang ada. Sedangkan untuk menganalisa
data yang telah didapat, penulis menggunakan analisis yang bersifat deskriptif yakni dengan
menggunakan data-data dari penulis-penulis yang banyak mengetahui bagaimana caranya
untuk mencintai tanah air Indonesia.

5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kerangka Teori
2.1.1. Pengertian Cinta Tanah Air
Arti dari cinta tanah air adalah cinta kepada Negara tempat kita dilahirkan, dibesarkan
dan memperoleh kehidupan di dalamnya. Karena dari Negara kita tersebut semua yang kita
butuhkan akan kita dapatkan. Cinta tanah air adalah sama saja rela berkorban demi
kepentingan Negara. Memajukan kehidupan bangsa, mencerdaskan diri demi ikut
berpartisipasi dalam rangka proses pembangunan tanah air atau negaranya dari Negara yang
kecil, berkembang sampai menjadi Negara yang maju. Menghayati arti dari cinta tanah air
memanglah bukan masalah yang mudah, perlu kesabaran dan kerendahan hati untuk
menjalankan hal tersebut, dikarenakan banyak ancaman dan tantangan yang dapat datang dari
mana saja, baik itu dalam diri kita maupun dari luar diri kita, baik itu datang dari dalam negri
maupun datang dari luar negri, tetapi asal kita mempunyai tekad yang kuat untuk mencintai
tanah air kita tanah air Indonesia dengan sepenuh hati, pastilah kita akan di mudahkan oleh
yang Maha Kuasa dalam segala halnya terutama dalam tindakan yang positif. Perlu diingat
bahwa mencintai dan menjaga tanah air Indonesia negaranya sendiri dengan sepenuh hati
adalah bentuk perbuatan yang merupakan bagian dari iman.
Cinta tanah air dan bangsa pada hakekatnya cinta tanah air dan bangsa adalah kebanggaan
menjadi salah satu bagian dari tanah air dan bangsanya yang berujung ingin berbuat sesuatu
yang mengharumkan nama tanah air dan bangsa. Pada keadaan saat ini apa yang bisa
dibanggakan dari negara dan bangsa Indonesia? Generasi “founding fathers” pada masa
penjajahan berhasil membangkitkan rasa cinta tanah air dan bangsa yang pada akhirnya
berhasil memerdekakan bangsa Indonesia. Kalau saja rasa cinta tanah air dan bangsa sekali
lagi bisa menjadi faktor yang memotivasi bangsa Indonesia, ada kemungkinan bangsa
Indonesia akan bisa bangkit kembali dengan masyarakatnya bisa menghasilkan karya-karya
yang membanggakan kita sebagai bangsa.
Bangsa Amerika yang selalu memotivasi dirinya dengan menghormati bendera dan lagu
kebangsaannya, selalu memotivasi bangsanya untuk mencintai tanah air dan bangsanya. Bung
Karno dulu juga sering menceritakan kebesaran kerajaan Majapahit untuk memotivasi bangsa
Indonesia bahwa kita dulu adalah negara yang besar, dengan kekuatan armada lautnya bisa
menguasai seluruh Nusantara, termasuk Singapore, Malaysia, Madagaskar, bahkan juga
selatan Taiwan. Bahkan menurut sejarah dulu Singapore itu namanya Temasek, dan yang
memberi nama ini adalah patih Gajahmada, oleh Raffles entah kenapa diganti jadi Singapore.
Dalam lagu mengheningkan cipta, kita mengenang jasa para pahlawan. Mereka telah gugur di
medan perang. Para pahlawan berani mengorbankan diri karena mereka mencintai tanah
airnya.

6
2.1.2. Beberapa Contoh Cinta akan Tanah Air
a. Kita sebagai bangsa Indonesia harus cinta akan tanah air. Beberapa contoh
yang dapat kita telaah dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
2) Para guru yang bersedia ditempatkan untuk mengajar di daerah terpencil. Dia
mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak di daerah terpencil. Anak-anak di daerah
itu menjadi pintar. Guru itu bisa dikatakan cinta tanah air. Ia mencerdaskan bangsa
dengan pengabdiannya.
3) Polisi dan tentara yang siap dikirim ke daerah konflik. Mereka menjaga keamanan
didaerah itu. Mereka ditugaskan untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Mereka
mengalami ancaman keamanan tiap hari. Mereka termasuk orang-orang yang cinta
tanah air.
4) Pejabat dan pegawai pemerintahan yang mau bekerja keras demi kemajuan
daerahnya. Mereka tidak korupsi dan menyalahgunakekuasaan. Jabatannya digunakan
untuk mengabdi rakyat. Mereka ini pantas disebut orang yang cinta tanah air.
5) Atlit-atlit yang berprestasi. Atlit-atlit ini berjuang keras dan berlatih dengan tekun.
Prestasi mereka mengharumkan nama bangsa. Mereka pantas disebut sebagai orang-
orang yang cinta tanah air.
2.1.3. Penjabaran Wujud Cinta Tanah Air dalam Kehidupan Sehari-hari

Sebagai warga negara Indonesia sudah selayaknya kita menghormati bangsa dan negara
kita sendiri apapun adanya dan kondisinya. Orang-orang yang tidak menghormati serta
membenci bangsa dan negara tempat kelahirannya bisa disebut sebagai penghianat. Apa
salahnya tanah air kita yang begitu kaya raya dan indah, karena kesalahan hanya ada pada
manusia-manusianyalah yang menciptakan kebencian.
Dengan adanya rakyat yang mencintai tanah airnya, maka negara akan aman dari berbagai
macam gangguan yang datang baik dari dalam maupun dari luar negara. Dengan cinta tanah
air kita dapat bahu membahu membangun negri ini agar bisa sejajar dengan negara-negara
maju. Dengan menyayangi negara indonesia ini kita akan berupaya sekuat tenaga
memberikan yang terbaik bagi sesama, bukan malah menghancurkannya. Banyak pihak asing
yang ingin menguasai dan merusak negara kita, sehingga perlu kita jaga dan pertahankan
hingga titik darah penghabisan. Kalau bukan kita siapa lagi? dan kita mau tinggal di mana
kalau kita kehilangan negara ini.

7
Adapun beberapa penjabaran wujud cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari:
1) Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta
menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.

2) Menghormati upacara bendera sebawai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa
Indonesia.

3) Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda, bendera merah


putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lain sebagainya.

4) Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju
sejajar dengan pengusaha asing.

5) Ikut membela mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan negara


Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan ikhlas.

6) Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah
sesuai dengan mekanisme yang berlaku.

7) Membantu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia kepada warga negara
asing baik di dalam maupun luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang
mencoreng-moreng nama baik bangsa indonesia.

8) Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi dalam
negeri.

9) Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan
negara Indonesia.

10) Membantu mewujudkan ketertiban dan ketentraman baik di lingkungan sekitar kita
maupun secara nasional.

8
2.1.4. Manfaat Sikap Cinta Tanah Air

Sedangkan manfaat cinta terhadap tanah air itu sendiri adalah :


a) Kita dapat memperbaiki negara yang kita cintai ini agar menjadi semakin baik lagi.
b) Agar negara kita dapat bersaing dengan negara-negara maju yang lain.

2.1.5. Cara Mewujudkan Cinta Tanah Air


Dalam mewujudkan rasa kepada tanah air bisa diwujudkan dengan bermacam-macam
cara. Antara lain sebagai berikut:
1. Sebagai pelajar kita harus bertanggung jawab. Kesempatan yang ada kita gunakan untuk
belajar dengan tekun. Selain itu, kita juga harus berbudi pekerti yang baik. Kelak kita akan
menjadi orang yang pintar dan berprestasi. Murid berprestasi mengharumkan nama bangsa.
2. Bangga sebagai bangsa Indonesia. Kebanggaan itu antara lain diwujudkan dengan
menggunakan bahasa Indonesia. Kamu ingat kan, Bahasa Indonesia itu bahasa persatuan.
3. Mencintai produk-produk dalam negeri. Sekarang ini banyak sekali produk asing.Warga
yang cinta tanah air tetap mencintai produk dalam negeri.
2.1.6. Mengenang Para Pahlawan
Pemerintah memberikan gelar pahlawan bangsa bagi tokoh-tokoh tertentu. Siapa yang
layak diberi gelar pahlawan bangsa? Jawabnya adalah semua orang yang menjadi pahlawan
bangsa? Jika kita ingin mendapatkan gelar seperti itu, kita harus harus meniru semangat para
pahlawan.
Ada macam-macam pahlawan bangsa di Negara tercinta kita ini, antara lain pahlawan
nasional, pahlawan kemerdekaan nasional, pahlawan proklamator, dan pahlawan revolusi.
2.1.6.1. Pahlawan Nasional
Adalah mereka yang berjuang membela bangsa dari kekejaman bangsa penjajah.
Bangsa-bangsa yang pernah menjajah bangsa Indonesia adalah Portugis, Belanda, Inggris,
dan Jepang. Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Jepang menjajah Indonesia
selama 3 tahun. Contoh Pahlawan Nasional antarai lain Pangeran Diponegoro (Yogyakarta),
Sultan Hasanuddin (Makassar), Sultan Agung (Kerajaan Mataram), Sultan Ageng Tirtayasa
(Banten), Sultan Baabullah (Ternate), Patimura (Ambon), Tuanku Imam Bonjol (Sumatera
Barat), Sisingamangaraja (Sumatera Utara), Teuku Umar, Cut Nya Dien, Teuku Cik Ditiro
(Aceh), Supriyadi (Jawa Tengah), dan sebagainya.
2.1.6.2. Pahlawan Kemerdekaan Nasional
Contoh pahlawan kemerdekaan nasional adalah Jenderal Soedirman, Ki Hadjar
Dewantara, Dr. Setiabudi, Cipto Mangunkusumo, Ratulangi, Mohammad Husni Thamrin,
dan sebagainya.

2.1.6.3. Pahlawan Revolusi


Mereka yang gugur pada peristiwa G 30 S/PKI. Yang termasuk Pahlawan Revolusi
adalah:
1. Jenderal Ahmad Yani
2. Mayor Jenderal R. Suprapto
3. Mayor Jenderal MT Haryono

9
4. Mayor Jenderal S. Parman
5. Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan
6. Brigjen Sutoyo Siswomiharjo
7. Brigjenderal (Anumerta) Katamso
8. Kolonel (Anumerta) Sugiyono
9. Letnan Satu Piere A. Tendean
2.1.6.4. Pahlawan Proklamator
Pahlawan Proklamator adalah adalah tokoh yang memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia. Tokoh itu adalah Ir. Sukarno dan Drs. Mohamad Hatta. Mereka meproklamasikan
kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi dilakukan di Gedung
Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Tiap daerah pasti mempunyai tokoh pahlawan.
2.1.7. Menghargai Jasa-jasa Pahlawan Bangsa
Pahlawan adalah orang yang gagah berani dan rela berkorban untuk membela
kebenaran. Kita tentunya sudah mempelajari mengenai hal ini di atas. Bangsa yang besar
adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Para pahlawan rela
mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan negara Indonesia. Tanpa jasa
mereka, kita tidak bisa menjadi bangsa dan negara Indonesia seperti sekarang. Kita juga
harus menghargai jasa para pahlawan bangsa. Sikap menghargai jasa para pahlawan harus
kita tanamkan sejak dini. Pada bagian ini kita akan membahas bentuk-bentuk penghargaan itu
dan meneladani sikap kepahlawanan dan patriotisme.
2.1.7.1. Bentuk-bentuk penghargaan terhadap para pahlawan
Bagaimana cara menghargai jasa para pahlawan? Berikut ini beberapa bentuk cara
menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa.
1) Memakamkan mereka di tempat yang terhormat. Para pahlawan layak dihormati
dengan dikuburkan di taman makam pahlawan. Ada banyak sekali taman makam
pahlawan. Di antaranya; Jakarta, Taman Makam Pahlawan ada di Kalibata.
2) Mengabadikan nama-nama para pahlawan sebagai nama jalan, gedung, dan
sebagainya.
3) Membangun tugu peringatan, monumen, atau patung untuk mengenang dan
menghormati jasa mereka. Berziarah ke taman makam pahlawan. Di sana kita
menaburkan bunga dan mendoakan arwah para pahlawan.
4) Memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan bangsa. Misalnya,
memperingati Hari Pahlawan, Hari Kemerdekaan, Hari Kartini, Hari Kebangkitan
Nasional, dan lain-lain.
5) Mengisi kemerdekaan sesuai dengan bidang kita masing-masing. Sebagai pelajar, kita
harus belajar secara sungguh-sungguh.
6) Meneladani semangat kepahlawanan dan patriotisme yang ditunjukkan oleh para
pahlawan. Hal ini akan kita bahas lebih lanjut pada bagian berikut.

10
2.1.7.2. Meneladani sikap kepahlawanan dan patriotisme
Meneladani sikap kepahlawan dan patriotisme adalah bentuk nyata penghargaan
terhadap para pahlawan. Dalam hidup sehari-hari, kita dapat melatih diri supaya memiliki
sifat-sifat kepahlawanan dan semangat cinta bangsa. Kita bisa mulainya dengan menghargai
para pahlawan bangsa dengan mengingat jasa-jasa mereka. Setelah itu, kita mencontoh
beberapa sikap mereka. Kita akan meneladani sikap rela berkorban, bersedia meminta dan
memberi maaf, dan berjiwa besar. Sifat-sifat ini, kalau mampu kita praktikkan dalam hidup
kita, akan membuat kita memiliki semangat kepahlawanan.
Dengan demikian, kita bisa menunjukkan bahwa kita memang mencintai bangsa dan
negara Indonesia.

2.2. Mempertebal Cinta Tanah Air


Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa adalah sarana
untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air, yang dapat dilakukan
dengan senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan bernegara dalam
kehidupan bermasyarakat. Kehendak bangsa untuk bersatu dalam wadah negara kesatuan
Republik Indonesia merupakan sarat utama dalam mewujudkan nasionalisme nasional.
Dengan demikian, tidak pada tempatnya untuk mempersoalkan perbedaan suku, agama, ras,
budaya dan golongan. Kehendak untuk bersatu sebagai suatu bangsa memiliki konsekuensi
siap mengorbankan kepentingan pribadi demi menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan
kesatuan. Tanpa adanya pengorbanan, mustahil persatuan dan kesatuan dapat terwujud.
Malah sebaliknya akan dapat menimbulkan perpecahan. Inilah yang telah dibuktikan bangsa
Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
2.3. Menanamkan Sikap Cinta Tanah Air dan Berwarganegaraan
Sikap cinta tanah air harus ditanamkan kepada anak sejak usia dini agar dapat menjadi
manusia yang dapat menghargai bangsa dan negaranya misalnya dengan upacara sederhana
setiap hari Senin dengan menghormat bendera Merah Putih, menyanyikan lagu Indonesia
Raya, dan mengucapkan Pancasila. Meskipun lagu Indonesia Raya masih sulit dan panjang
untuk ukuran anak usia dini, tetapi dengan membiasakan mengajak menyanyikannya setiap
hari Senin, maka anak akan hafal dan bisa memahami isi lagu. Merah Putih bisa diangkat
menjadi sub tema pembelajaran. Pentingnya sebuah lagu kebangsaan dan itu menjadi sebagai
identitas dari negara tersebut, agar dapat mengingatkan kembali betapa pentingnya cinta
terhadap negara.
Kegiatannya bisa diarahkan pada lima aspek perkembangan sikap perilaku maupun
kemampuan dasar. Pada aspek sikap perilaku, melalui cerita bisa menghargai dan mencintai
Bendera Merah Putih, mengenal cara mencintai Bendera Merah Putih dengan merawat dan
menyimpan dengan baik, menghormati bendera ketika dikibarkan. Pada aspek kognitif, anak
mengenal konsep bilangan dan angka 2 (2 warna), mengenal konsep warna merah dan putih,
mengenal konsep posisi di atas warna merah, di bawah warna putih, dan mengenal konsep
bentuk persegi panjang atau kotak. Kegiatannya bisa berupa permainan lomba
mengelompokkan bendera yang benar.

11
2.4. Cinta Tanah Air Dengan cara melestarikan Budaya
Budaya Indonesia memang memiliki nilai yang unik dan dapat menggugah
ketertarikan dari warga manca negara di belahan dunia. Namun, sayangnya budaya yang
beraneka ragam ini tidak banyak dicintai oleh warganya sendiri (kita). Terbukti, dengan lebih
tertariknya warga kita pada budaya luar. Budaya yang semestinya menjadi warisan untuk
anak bangsa dari Sabang sampai Merauke ini, malah kurang diminati dirumahnya sendiri.
Mulai dari kalangan anak kecil sampai kalangan tua.
Warga kita lebih mengutamakan budaya luar ketimbang melestarikan budayanya sendiri.
Maka tidak heran, jika budaya kita dengan mudah diklaim oleh negara lain. Malaysia sebagai
contohnya. Beberapa budaya kita telah diklaim sebagai budaya yang lahir di Negeri Jiran ini.
Setelah adanya klaim dari Malaysia, baru seluruh elemen dari WNI sibuk mencaci maki
Malaysia. Padahal jika kita koreksi kembali, besarkah rasa cinta kita terhadap budaya kita?
Dan, apakah budaya kita ini sudah betul-betul dijaga dan dilestarikan, sebelum adanya klaim
dari Malaysia? Mungkin sedikit sekali yang bisa menjawab : “Ya, dalam masa hidup, saya
senantiasa mencintai, menjaga, merawat dan ikut melestarikan Budaya Indonesia”.
Jaipongan contohnya, budaya yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Karawang, Jawa
barat. Ketertarikan Warga Karawang atau Jawa Barat untuk ikut mempelajari khasnya tari
dan musik Jaipong dinilai minim. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap Jaipongan sebagai
“musik kuno dan tidak modern atau ketinggalan zaman.” Seharusnya budaya warisan dari
nenek moyang kita adalah budaya yang sangat mahal.
2.5. Cara Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air/Jiwa Patriot Negara Indonesia
Sebagai warga negara Indonesia sudah selayaknya kita menghormati bangsa dan
negara kita sendiri apapun adanya dan kondisinya. Orang-orang yang tidak menghormati
serta membenci bangsa dan negara tempat kelahirannya bisa disebut sebagai penghianat. Apa
salahnya tanah air kita yang begitu kaya raya dan indah, karena kesalahan hanya ada pada
manusia-manusianyalah yang menciptakan kebencian.
Dengan adanya rakyat yang mencintai tanah airnya, maka negara akan aman dari berbagai
macam gangguan yang datang baik dari dalam maupun dari luar negara. Dengan cinta tanah
air kita dapat bahu membahu membangun negri ini agar bisa sejajar dengan negara-negara
maju. Dengan menyayangi negara indonesia ini kita akan berupaya sekuat tenaga
memberikan yang terbaik bagi sesama, bukan malah menghancurkannya. Banyak pihak asing
yang ingin menguasai dan merusak negara kita, sehingga perlu kita jaga dan pertahankan
hingga titik darah penghabisan. Kalau bukan kita siapa lagi? dan kita mau tinggal di mana
kalau kita kehilangan negara ini.

12
Tips Cara Memunculkan/Men Serta Meningkatkan Rasa Cinta Terhadap Tanah Air Dan
Bangsa (Jiwa Patriotisme) Indonesia :
1) Mempelajari sejarah perjuangan para pahlawan pejuang kemerdekaan kita serta
menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
2) Menghormati upacara bendera sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa
Indonesia.
3) Menghormati simbol-simbol negara seperti lambang burung garuda, bendera merah
putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan lain sebagainya.
4) Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar pengusaha lokal bisa maju
sejajar dengan pengusaha asing.
5) Ikut membela mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa dan negara
Indonesia dengan segenap tumpah darah secara tulus dan ikhlas.
6) Turut serta mengawasi jalannya pemerintahan dan membantu meluruskan yang salah
sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
7) Membantu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia kepada warga negara
asing baik di dalam maupun luar negeri serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang
mencoreng-moreng nama baik bangsa indonesia.
8) Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar pada acara-acara resmi dalam
negeri.
9) Beribadah dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk kemajuan bangsa dan
negara Indonesia.
10) Membantu mewujudkan ketertiban dan ketentraman baik di lingkungan sekitar kita
maupun secara nasional.

13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Rasa cinta tanah air seharusnya kita terapkan di lingkungan keluarga, kampus, tempat
tinggal kita, bahkan dimanapun kita berada. Misalnya di keluarga : kita amalkan sikap dan
tingkah laku hemat, disiplin dan bertanggung jawab dalam mewujudkan keutuhan dan
kebersamaan agar tercapai kebahagiaan lahir batin, di kampus, perwujudan rasa persatuan
dan Cinta Tanah Air dapat kita wujudkan atau amalkan melalui kegiatan-kegiatan sosial,
kegiatan-kegiatan mahasiswa yang bersifat positif, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan tersebut
dapat berupa gerakan penghijauan, kebersihan, karya wisata, dan lain-lain. Semangat
persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat dapat kita lakukan melalui kegiatan-
kegiatan seperti siskamling, kerja bakti, dan lain-lain.
Dan kegiatan seperti itu telah diprogramkan melalui organisasi-organisasi pemuda misalnya
Karang Taruna dan KNPI. Sebagai generasi penerus bangsa hendaknya kita dapat
mewujudkan sikap dan tingkah laku yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat yang
merugikan diri sendiri atau masyarakat, misalnya dengan cara menjauhkan diri dari pengaruh
narkotika, obat-obatan terlarang, minum-minuman keras, dan perkelahian. Karena hal itu
dapat menghancurkan masa depan bangsa dan negara.
Sebagai generasi muda juga harusnya kita dapat berperan seperti para pahlawan yang
telah gugur di medan perang. Para pahlawan berani mengorbankan diri karena mereka
mencintai tanah airnya. Mereka mencintai rakyat, bangsa, dan negara Indonesia. Mereka
tidak mau negerinya dijajah. Para pejuang yang gugur membela bangsa disebut pahlawan.
Cinta mereka pada bangsa dan tanah air Indonesia tidak bisa diragukan lagi. Orang yang cinta
tanah air berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan negaranya. Sebagai contoh, Seorang
guru yang bersedia ditempatkan untuk mengajar di daerah terpencil. Dia mengabdikan diri
untuk mendidik anak-anak di daerah terpencil. Anak-anak di daerah itu menjadi pintar. Guru
itu bisa dikatakan cinta tanah air. Ia mencerdaskan bangsa dengan pengabdiannya.

3.2. Saran
1. Karna dalam hal membangkitkan kecintaan kita pada tanah air dan bangsa, sehingga
seluruh komponen bangsa dengan sungguh-sungguh mau bekerja demi kejayaan Indonesia
(bukan dengan sukaria merampok Indonesia, atau membantu para perampok yang hidup
mewah di Singapore/Hongkong). Sehingga harapan dari WS Rendra seperti yang dikatakan
pada pengukuhannya mendapat gelar Doctor HC, jaman Kalabendu (jaman malapetaka) saat
ini segera akan digantikan dengan jaman Kalasuba (jaman sukaria). Untuk itulah mari kita

14
DAFTAR PUSTAKA

Mon, 29/03/2010 – 12:11am — godam64 http://organisasi.org/cara-meningkatkan-rasa-cinta-


tanah-air-jiwa-patriot-negara-indonesia,
Granat WP Cinta Tanah Air dan
Bangsahttp://www.apakabar.ws/forums/viewtopic.php?t=47538&sid=39ad507ecde67190f05f
b2afa0eef60
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/pengertian-dan-manfaat-cinta-tanah-air/
http://data.tp.ac.id/bank/CINTA+TANAH+AIR%5B1%5D.pdf
http://www.crayonpedia.org/mw/SEMANGAT_KEPAHLAWANAN_DAN_CINTA_TANA
H_AIR_4.1_TANTYA_HISNU#
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20081015203845AAxdM1f
Mulyati, Susi Sri.2002. pkn cinta tanah air. Palembang:PT Mizan Pustaka

Diposkan oleh Rifki Cell di 21.15 Tidak ada komentar:


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Beranda

Langganan: Entri (Atom)


Mengenai Saya
Rifki Cell
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog
 ▼ 2015 (1)
o ▼ Oktober (1)
 Cinta Tanah Air
Template Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.

15

Anda mungkin juga menyukai