Makalah Studi Kasus Penyimpangan Pada Re
Makalah Studi Kasus Penyimpangan Pada Re
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN TEORITIS
d Teori-Teori Kejahatn
a. Teori asosiasi diferensial (Differensial Association (differensial Association)
Menurut teori ini bahwa kejahatan dipelajari melalui belajar
b. Teori Kontrol social
Menurut teori ini bahwa masyarakat bias mencegah terjadinya kejahatan dengan memberikan
control melalui hal-hal yang bias mencegah kejahatn dengan cara memberikan kasih saying,
melibatkan, partisipasi, dan kepercayaan
c. Teori Label/Cap/Stigma
a) Primary Deviancy adalah penyimpangan yang dilakukan pertama kali dan tidak diberikan sanksi
b) Secondary Deviance adalah penyimpangan yang dilakukan berulang-ulang dan merupakan
sebuah kebiasaan
d. Teori Anomi (Kacau)
Menurut teori ini bahwa kejahatan terjadiketika dalam masyarakat tidak ada kepastian hukum.
2.6 Pornografi
Pornografi (dari bahasa Yunani πορνογραφία pornographia — secara harafiah tulisan
tentang atau gambar tentang pelacur) (kadang kala juga disingkat menjadi "porn," "pr0n," atau
"porno") adalah penggambaran tubuh manusia atau perilaku seksual manusia secara terbuka
(eksplisit) dengan tujuan membangkitkan birahi (gairah seksual). Pornografi berbeda dari
erotika. Dapat dikatakan, pornografi adalah bentuk ekstrem/vulgar dari erotika. Erotika sendiri
adalah penjabaran fisik dari konsep-konsep erotisme. Kalangan industri pornografi kerap kali
menggunakan istilah erotika dengan motif eufemisme namun mengakibatkan kekacauan
pemahaman di kalangan masyarakat umum.
Pornografi dapat menggunakan berbagai media — teks tertulis maupun lisan, foto-foto,
ukiran, gambar, gambar bergerak (termasuk animasi), dan suara seperti misalnya suara orang
yang bernapas tersengal-sengal. Film porno menggabungkan gambar yang bergerak, teks erotik
yang diucapkan dan/atau suara-suara erotik lainnya, sementara majalah seringkali
menggabungkan foto dan teks tertulis. Novel dan cerita pendek menyajikan teks tertulis, kadang-
kadang dengan ilustrasi. Suatu pertunjukan hidup pun dapat disebut porno.
Menonton film porno dapat membangkitkan nafsi birahi yang bila tak terkendali dan
apabila ketika belum menikah maka akan berpeluang terjadi pemerkosaan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Pertanyaan 1
Kenapa Zemi tidak sekolah?
Jawaban
Karena saya mau sekolah di Bandung tapi orang tua saya bisa membiayai sekolah saya di
Kadupandak. Oleh karena itu lebih baik saya tidak sekolah saja.
Pertanyaan 2
Kenapa Zemi selalu minum minuman beralkohol?
Jawaban
Awalnya karena saya diajak oleh teman-teman saya disuruh untuk mencoba minum minuman
beralkohol, kemudian setelah itu saya jadi sering minum minuman beralkohol sama teman-teman
dan sampai sekarang saya jadi kecanduan. Pokoknya kalau minum muniman beralkohol saya
merasa hidup ini tidak mempunyai masalah sedikit pun. Bila saya sedang mempunyai masalah
dengan minum muniman beralkohol maka masalah tersebut hilang.
Pertanyaan 3
Apakah benar Zemi selalku keluar malam?
Jawaban
Iya, karena kalau malam ada di rumah sama orang tua saya merasa suntuk, pokoknya sepi
enggak asyik kalau diam di rumah. Jadi kalau malam saya suka berkumpul bersama teman-teman
saya di luar.
Pertanyaan 4
Dimana Zemi selalu berkumpul bersama teman-teman Zemi?
Jawaban
Biasanya suka di pinggir jalan, warung dan pos ronda
Pertanyaan 5
Benar tidak Zemi jarang tidur di rumah?
Jawaban
Benar, hampir setiap malam saya selalu tdur di rumah teman saya dengan teman-tean yang lain
juga.
Pertanyaan 6
Teman-teman Zemi semuanya orang baik bukan?
Jawaban
Teman-teman saya semuanya adalah orang-orang yang tidak baik, semua kelakuannya sama
dengan saya.
Pertanyaan 7
Zemi selalu mewan orang tua tidak?
Jawaban
Sering, disaat orang tua saya tidak memberi uang saya selalu melawan orang tua saya dengan
cara memarahinya.
Pertanyaan 8
Zemi selalu membangkang orang tua tidak?
Jawaban
Sering juga, disuruh apapun oleh kedua orang tua saya selalu tidak melakukannya.
Pertanyaan 9
Apakah zemi selalu nonton film porno?
Jawaban
Suka, hampir setiap malam nonton film porno di rumah teman saya.
Pertanyaan 10
Apakah Zemi suka melakukan shalat lima waktu?
Jawaban
Untuk masalah shalat, saya jarang sekali melakukan shalat. Saya melakukan shalat disaat lagi
mau saja.
Pertanyaan 1
Apakah putra Bapak selalu minum minuman beralkohol?
Jawaban
Setahu saya, saya pernah memergoki anak saya 3 kali lagi minum minuman beralkohol.
Pertanyaan 2
Apakah putra Bapak suka keluar malam?
Jawaban
Iya, anak saya setiap malam selalu keluar malam bersama teman-temannya.
Pertanyaan 3
Putra Bapak selalu melawan Bapak tidak?
Jawaban
Sering, dia tidak mempunyai rasa hormat kepada orang tua
Pertanyaan 4
Apakah putra Bapak suka membangkang?
Jawaban
Sering juga, dia tidak pernah menuruti kedua orang tuannya.
Pertanyaan 5
Apakah semua teman anak bapak adalah remaja yang baik?
Jawaban
Sepertinya semua teman anak saya adalah renaja yang tidak baik, karena sebelum berteman
dengan mereka anak saya tidak seperti sekarang ini.
Pertanyaan 6
Apakah putra Bapak suka nonton film porno?
Jawaban
Saya pernah memergoki anak saya 5 kali sedang nonton film porno di kamarnya.
Pertanyaan 7
Apakah putra bapak selalu menunaikan shalat lima waktu?
Jawaban
Anak saya jarang sekali menunaikan shalat lima waktu, untuk seminggu ini saja saya baru lihat
dia 5 kali shalat itu pun hanya shlat magrib saja.
Pertanyaan 8
Apakah Bapak selalu menasihati putra Bapak supaya berubah menjadi orang yang baik?
Jawaban
Setiap hari saya delalu menasihati anak saya, tapi dia tidak pernah mendengarkan sedikitpun
kata-kata orang tua.
c Wawancara 3 dengan Saudara Calon Korban
Nama sumber : Sutarman
Jabatan/Status : Pegawai Negeri Sipil
Hari/Tanggal : Minggu/09Mei 2010
Pukul : 14.00 s/d 15:30
Tempat : Di Alun-alun Kadupandak
Pertanyaan 1
Apakah Zemi selalu minum minuman beralkohol?
Jawaban
Saya pernah lihat dia sedang minum minuman beralkohol
Pertanyaan 2
Apakah Zemi suka keluar malam?
Jawaban
Setiap malam selalu nongkrong bersama teman-temannya.
Pertanyaan 3
Apakah Zemi suka melawan orang tuanya?
Jawaban
Sering, dia selalu bertengkar dengan orang tuannya
Pertanyaan 4
Apakah Zemi suka membangkang kepada orang tuannya?
Jawaban
suka, dia tidak pernah menuruti kata-kata kedua orang tuannya.
Pertanyaan 5
Apakah semua teman Zemi anak baik?
Jawaban
Semua teman-temannya anak yang enggak baik.
Pertanyaan 6
Apakah Zemi suka nonton film porno?
Jawaban
Setiap malam dia suka nonton film porno di rumah temannya
Pertanyaan 7
Apakah Zemi selalu shalat lima waktu?
Jawaban
Saya lihat dia tidak pernah shalat.
Pertanyaan 1
Apakah Zemi selalu minum minuman beralkohol?
Jawaban
Dia sering minum minuman beralkohol dengan teman-temannya
Pertanyaan 2
Apakah Zemi suka keluar malam?
Jawaban
Setiap malam dia selalu ada di luar rumah
Pertanyaan 3
Apakah Zemi suka melawan orang tuanya?
Jawaban
Dia selalu bertengkar dengan orang tuannya
Pertanyaan 4
Apakah Zemi suka membangkang kepada orang tuannya?
Jawaban
Sering
Pertanyaan 5
Apakah semua teman Zemi anak baik?
Jawaban
Semua teman-temannya anak yang enggak baik.
Pertanyaan 6
Apakah Zemi suka nonton film porno?
Jawaban
Dia tiap malam nonton film porno di rumah temannya
Pertanyaan 7
Apakah Zemi selalu shalat lima waktu?
Jawaban
Dia tidak pernah shalat.
Pertanyaan 1
Apakah Zemi selalu minum minuman beralkohol?
Jawaban
Sering dengan teman-temannya
Pertanyaan 2
Apakah Zemi suka keluar malam?
Jawaban
Tiap malam juga dia selalu ada di luar rumah
Pertanyaan 3
Apakah Zemi suka melawan orang tuanya?
Jawaban
Tiap hari dia suka melawan orang tuanya
Pertanyaan 4
Apakah Zemi suka membangkang kepada orang tuannya?
Jawaban
Tiap hari selalu dilakukannya
Pertanyaan 5
Apakah semua teman Zemi anak baik?
Jawaban
Semua anak yang tidak baik.
Pertanyaan 6
Apakah Zemi suka nonton film porno?
Jawaban
Suka di rumah temannya
Pertanyaan 7
Apakah Zemi selalu shalat lima waktu?
Jawaban
Kayaknya tidak pernah shalat
c Solusi yang Dilakukan untuk Merubah Perilaku Calon Korban
a Solusi dari Orang Tua Calon Korban
a. Calon Korban dimasukan ke pesantern untuk belajara agama Islam lebih dalam
b. Menyuruh ulama/kiayi untuk menasihati calaon korban melalui pendekatan-pendekatan dari segi
agama
c. Membawa calon korban ke ahli psykhologi untuk meneliti kejiwaaan calon korban serta
membantu memecahkan berbagai bentuk permasalahan pada diri calon korban supaya tidak
melakukan penyimpangan lagi.
d. Melarang calon korban untuk keluar rumah terutama pada malam hari serta melarang berteman
dengan orang-orang yang tidak baik.
e. Membuat kesepakatan dengan calon korban bahwa orang tuannya akan memberikan hadiah
berupa sepeda motor bila calon korban bisa berubah menjadi orang yang baik
f. Menyuruh calon korban untuk bekerja ke kota.
b Solusi dari Masyarakat
a. Ketua RT membuat kelompok yang terdiri atas 5 orang warga untuk meyelidi semua kegiatan
sehari-hari calon korban terutama kegiatan yang dilakukan calon korban pada malam hari dengan
teman-temannya, serta menegur calon korban dan teman-temannya bila akan melakukan
penyimpangan supaya tidak jadi melakukan penyimpangan tersebut.
b. Calon korban dan dan teman-temannya dimasukan ke asrama untuk diberi arahan dan nasihat
oleh guru, ahli psykhologi, dan ulama supaya tidak melakukan penyimpangan lagi serta dapat
berubah menjadi orang yang baik
c. Menyuruh pihak kepolisian untuk supaya melakukan razia pada malam hari terhadap calon
korban dan teman-temannya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Calon korban yang telah melakukan penyimpangan selama 2 tahun lamanya, akhirnya
sekarang sudah berangsur berubah menjadi orang yang baik walaupun belum sempurna menjadi
orang yang baik tapi sudah ada tanda-tanda yang menunjukan bahwa calon korban akan berubah
menjadi orang yang baik, bahkan calon korban juga telah berjanji kepada orang tuanya dan
masyarakat bahwa dia bersungguh-sungguh akan berubah menjadi orang yang baik.
Tidak hanya itu, 4 orang temannya juga yang selalu bersama-sama melakukan
penyimpangan, mereka juga berjanji seperti calon korban akan berubah menjadi orang yang baik,
yang dapat dibanggakan oleh orang tuanya, masyarakat, bangsa dan negara.
Keberhasilan semua ini berkat solusi yang yang telah dibuat oleh masyarakat kampung
Tapis yang peduli terhadap masa depan calon korban dan teman-temannya. Dalam
pelaksanaannya pun yang secara bersama-sama warga masyarakat dengan bekerja sama dengan
pihak kepolisian yang tentunya dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya
sehingga menunjukan hasil yang maksimal.
4.2 Saran
a Saran untuk Masyarakat
Masyarakat secara bersama-sama dengan seluruh warga dan elemen-elemen lainnya agar dapat
peduli terhadap remaja supaya tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan, dengan cara
mengontrol berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para remaja terutama kegiatan yang
dilakukan pada malam hari. Serta mengarahkan para remaja untuk melakukan berbagai kegiatan
yang positif yang berguna untuk masa depannya.
b Saran untuk Orang Tua
Orang tua agar dapat mengontrol semua kegiatan yang dilakukan oleh anaknya sehari-hari
supaya anaknya tidak melakukan berbagai penyimpangan-penyimpangan yang tentunya dapat
merugikan dirinya sendiri, orang tua, masyarakat, bangsa dan negara serta dapat menghancurkan
masa depannya.
c saran untuk Para Remaja
Masa remaja yang serga ingin tahu rentan sekali melakukan penyimpangan, oleh karena itu
kepada setiap remaja agar dapat memilih teman yang sekiranya baik dan tidak mengajak untuk
melakukan penyimpangan. Karena faktor lingkungan terutama pengaruh teman merupakan
faktor yang dominan seorang remaja melakukan berbagai penyimpangan.
DAFTAR PUSTAKA