DENGAN HIPOTERMIA
S: Subjektif
1. Identitas bayi
1. Natal
Ibu telah melahirkan anak pertama bayi perempuan secara normal, ditolong oleh
bidan.
1. Post natal
Saat ini keadaan bayi jelek, bayi mengalami hipotermi sedang dengan suhu 34,2 oC,
BB : 2850 gram, PB : 43 cm, LD : 24 cm.
1. Keluhan utama
Ibu mengatakan tubuh anaknya dingin dan menggil serta terlihat agak kebiruan.
O : Objektif
1. Pemeriksaan Umum
2. Keadaan umum : Lemah
3. Kesadaran : Compos mentis
4. Reflek
Rooting : Lemah
Moro : Lemah
Walking : Lemah
Graph : Lemah
Sucking : Lemah
1. TTV
Temp : 34, 2 oC
RR : 54x/menit
Pols : 135x/menit
BB : 2850 gram
PB : 43 cm
1. APGAR score
Appeance (warna kulit) :1
Pulse (nadi) :2
Grimace (rangsangan) :2
Activity (tonus otot) :1
Respiration (pernafasan) :2
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Warna : Hitam
Warna : Kebiruan
Conjungtiva : Anemis
Sklera : Ikterik
Mukosa : Kering
Areola : Kemerahan
4. Antropometri
a. LK : 30 cm
b. LD : 24 cm
A : ASSESSMENT
Bayi Ny. B umur 2 hari dengan hipotermi sedang
P : PLAINNING
1. Menjaga bayi tetap hangat dengan cara meletakkan bayi pada incubator dengan suhu
37,5 C. atau dengan cara metode kanguru dan sarang burung, agar bayi hangat dan
tidak terjadi hipotermi
2. Melakukan observasi TTV pada bayi dengan cara mengukur suhu tubuh bayi,
menghitung frekuensi nafas bayi.
3. Melakukan pemasangan infuse RL / DEX 10% 100 cc, pemasangan O2 nasal 2 Lpm,
dan pemasangan OGT, agar kondisi lebih baik.
4. Memberikan informasi kepada ibu dan keluarga tentang kondisi kesehatan dan
perkembangan bayi
5. Kolaborasi dengan dokter Spa dalam pemberian terapi
6. Memantau jika ada komplikasi
7. Melakukan dokumentasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.