Anda di halaman 1dari 9

Nama : I Putu Ari Darmawan

Nim : 12106026

Prodi : MAH /smester V

A. Pengertian Diagram Alir Data (Data Flow Diagram)

Menurut Wijaya (2007) Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran grafis
yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam obyek kemudian
melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada
pada objek lain.

Dengan demikian data flow diagram adalah alat yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja atau pengolahan yang
dilakukan oleh sistem tersebut.

Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:

a. External Entity (kesatuan Luar) atau Boundary (batas sistem)

Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu
sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan
kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau
sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau
menerima output dari sistem.

b. Data flow (arus data)

Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara
proses, simpanan, dan kesatuan luar.
c. Process (proses)

Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

d. Data store (simpanan data)

Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa
suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain
sebagainya.

Terdapat 4 (empat simbol dasar untuk perwakilan tertentu dalam membuat DFD,
yaitu simbol entitas, aliran data, proses dan data storage.

Beberapa simbol yang biasa gunakan dalam DFD


B. BAGAN ALIR DOKUMEN

Bagan alir dokumen mengilustrasikan arus dokumen dan informasi di antara


bidang tanggung jawab dalam suatu organisasi. Bagan alir dokumen melacak
dokumen dari awal dibuatnya hingga dokumen tersebut tidak dipergunakan lagi.

Bagan alir tersebut memperlihatkan tempat asal setiap dokumen,


distribusinya, tujuan penggunaannya, tempat akhirnya, dan segala sesuatu yang
terjadi selama dokumen tersebut mengalir melewati sistemnya.

Kegunaan Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen khususnya berguna untuk menganalisis kecukupan


prosedur pcngendalian di dalam suatu sistem, seperti pemeriksaan internal dan
pemisahan fungsi.

Bagan alir yang mendeskripsikan dan mengevaluasi pengendalian internal


sering kali disebut bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart).

Bagan alir dokumen dapat membuka kelemahan atau ketidakefisienan di


dalam sistem, seperti arus komunikasi yang tidak memadai, kerumitan arus data
yang seharusnya tidak perlu terjadi, atau atas prosedur yang menvebabkan
penundaan yang tidak berguna.

Bagan alir dokumen juga dapat dipersiapkan sebagai bagian dari proses
desain sistem dan seharusnya dimasukkan ke dalam dokumentasi sistem
informasi.
Perbedaan bagan alir dokumen dan bagan alir data!

Bagan alir dokumen:


Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem
dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan
diproses,dicatat, dan disimpan.
Simbol-simbol yang terdapat dalan bagan alir dokumen adalah:

Adapun kegunaan bagan alir dokumen adalah:


a) Bagan alir dokumen khususnya berguna untuk menganalisis
kecukupan prosedur pcngendalian di dalam suatu sistem, seperti
pemeriksaan internal dan pemisahan fungsi.
b) Bagan alir yang mendeskripsikan dan mengevaluasi pengendalian
internal sering kali disebut bagan alir pengendalian internal (internal control
flowchart).
c) Bagan alir dokumen dapat membuka kelemahan atau
ketidakefisienan di dalam sistem, seperti arus komunikasi yang tidak
memadai, kerumitan arus data yang seharusnya tidak perlu terjadi, atau atas
prosedur yang menvebabkan penundaan yang tidak berguna.
d) Bagan alir dokumen juga dapat dipersiapkan sebagai bagian dari
proses desain sistem dan seharusnya dimasukkan ke dalam dokumentasi
sistem informasi.

Bagan alir data:

Fungsi bagan alir data adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan
proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik
secara manual maupun komputerisasi.
Simbol-simbol yang terdapat dalam bagan alir data :

Kelebihan dan Kekurangan DFD:

Kelebihan:

1. DFD membantu para analis sitem meringkas informasi tentang


sistem,mengetahui hubungan antar sub-subsistem, membantu perkembangan
aplikasi secara efektif. DFD tidak menunjukkan proses pengulangan (loop).
2. DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan
analis sistem. DFD tidak menunjukkan proses perhitungan.

3. DFD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi (teknik untuk


membuat perangkat, proses, atau sistem agarberjalan secara otomatis) untuk
pengembangan alternatif sistem fisik.

Kekurangan :

1.DFD tidak menunjukkan proses pengulangan (loop).

2.DFD berfungsi sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan
analis sistem. DFD tidak menunjukkan proses perhitungan.

3.DFD dapat menggambarkan sejumlah batasan otomasi (teknik untuk


membuat perangkat, proses, atau sistem agar berjalan secara otomatis) untuk
pengembangan alternatif sistem fisik. DFD tidak memperlihatkan aliran
kontrol.

4.Lemah dalam konsep model untuk pendeskripsian data dan basis data
Contoh bagan alir data
Contoh bagan alir dokumen

Anda mungkin juga menyukai