LO 1 Dan Step 2 Akupuntur
LO 1 Dan Step 2 Akupuntur
4. Mengapa pasien lebih memilih terapi akupuntur dari pada yang lain.
a. Faktor Sosial
Setiap individu sejak lahir berada di dalam suatu kelompok (lingkungan), terutama
lingkungan keluarga. Suatu kelompok dalam lingkungan ini akan membuka kemungkinan
2007). Faktor sosial disebabkan pengaruh informasional yaitu pengaruh agar informasi
yang diperoleh dari orang lain diterima sebagai fakta, sehingga dengan pengaruh tersebut
pribadi dan laporan serta perilaku orang-orang yang berada disekitarnya (Maramis, 2006).
Salah satu faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial adalah sugesti yaitu pemberian
suatu pandangan atau pengaruh oleh seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu
sehingga orang tersebut mengikuti pandangan / pengaruh tersebut tanpa berpikir panjang.
Sugesti akan lebih berhasil bila yang memberi sugesti adalah orang berwibawa atau yang
b. Faktor Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-
dipilih karena alasan murah. Mahalnya obat-obatan modern dan tingginya biaya fasilitas
mempunyai peranan besar dalam penerimaan atau penolakan suatu pengobatan. Faktor ini
Kedokteran modern menjadi identik dengan unpersonal dan high cost medicine yang
hanya terjangkau oleh sekelompok kecil masyarakat dan kedokteran modern tersebut
(Turana, 2003).
c. Faktor Budaya
keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat
keseluruhan cara hidup manusia sebagai warisan sosial yang diperoleh individu dari
d. Faktor Psikologis
saling mempengaruhi. Pendekatan psikologis yaitu yang berkenaan dengan proses mental
baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada perilaku. Kebutuhan akan hal
tersebut menurut Turana (2003) dapat dipenuhi oleh pengobat alternatif sehingga pasien
lebih dapat mengontrol penyakitnya. Aspek psikologis akan mempengaruhi emosi yang
berhubungan erat dengan keadaan jasmani. Peranan sakit merupakan suatu kondisi yang
tidak menyenangkan, karena itu berbagai cara akan dijalani oleh pasien dalam rangka
penderita bosan menerima peran sebagai pasien, dan ingin segera mengakhirinya, oleh
karena itu dia berusaha mencari alternatif pengobatan lain yang mempercepat proses
penyembuhannya ataupun hanya memperingan rasa sakitnya. Sudut pandang pasien bukan
suatu hal yang penting mengenai dasar ilmiah. Pengguna dari pengobatan alternatif ini
mendatangkan hasil atau perubahan ke arah yang diharapkan. Pernyataan ini juga adanya
beberapa manfaat umum dari pengobatan alternatif baik secara psikologis dan sosial yang
tidak terpengaruh dengan keberadaan pengobatan modern, yaitu: mengurangi stres dan
2003).
g. Faktor Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari “tahu”, dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh
melalui mata, telinga atau kognitif yang merupakan hal yang sangat penting untuk
oleh seseorang yang didapat secara formal dan informal. Pengetahuan formal diperoleh dari
pendidikan sekolah sedangkan pengetahuan informal diperoleh dari media informasi yaitu
media cetak seperti buku-buku, majalah, surat kabar, juga media elektronika seperti televisi,
Persepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui panca indera. Setiap orang mempunyai
persepsi yang berbeda, meskipun mengamati terhadap objek yang sama, sama halnya dengan
persepsi seseorang tentang sakit (illness) dan penyakit (disease) juga berbeda-beda. Persepsi
dapat merubah perilaku seseorang, termasuk perilaku kesehatan. Perilaku seseorang terhadap
sakit dan penyakit, yaitu bagaimana manusia berespon, baik secara pasif (mengetahui,
bersikap, dan mempersepsikan penyakit dan rasa sakit yang ada pada dirinya dan di luar
dirinya), maupun aktif (tindakan) yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan sakit
Mengklasifikasikan perilaku yang berhubungan dengan kesehatan yaitu: perilaku sehat dan
perilaku sakit. Perilaku sehat (health behavior) merupakan hal-hal yang berkaitan dengan
Sedangkan perilaku sakit (the sick role behavior) merupakan segala tindakan atau kegiatan
yang dilakukan individu yang merasa sakit, untuk merasakan dan mengenal keadaan
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta
Maramis, W.P. (2006). Ilmu Perilaku dalam pelayanan Kesehatan. Surabaya : Airlangga
University Press.
Turana, Yuda. (2003). Seberapa Besar Manfaat Pengobatan Alternatif. Jakarta : Salemba
Medika
LO
a. Letak
1,5 cun diatas Heu Ting atau 7 cun dari garis batas rambut posterior dan 5 cun dari
b. Indikasi
Apoleksia, sakit pada anak-anak, diare kronis, epilepsi, pusing-pusing dan vertigo,
c. Cara penusukan
a. Letak
1,5 cun di belakang , No. 6,4. Cun dari garis batas rambut depan
b. Indikasi
c. Cara penusukan
a. Letak
b. Indikasi
c. Cara penusukan
Miring & kebelakang sedalam 0,3-0,4 Cun, jika hidung tersumbat karena kongesti &
4) He Ku (II,4)
a. Letak
Diantara os metakarpal I & II, tepat di pertengahan sisi radial dari os metakarpal II,
b. Indikasi
Sakit kepala daerah kening, migren di regio temporalis, nyeri dan pembengkakan mata
misalnya : konjungtivitis akut, epistaksis, paralisis fasialis, sakit gigi, nyeri dan
pembengkakan tenggorok, trismus, muka bengkak, nyeri dan spasme jari-jari, tik
fasialis, neuralgia nervi trigemini, amenorea, prolonged labour, nyeri perut, konstipasi,
disentri.
c. Cara penusukan
Tegak lurus sedalam 0,5-0,8 Cun titik ini mudah berdarahan. Konus 3-5 buah, silinder
a. Letak
b. Indikasi
c. Cara penusukan
Ditusuk ke belakang & transversal sedalam 0,2-0,3 cun, konus 3-5 buah, silinder 3’ – 5’.
6) Cuen Cu (VII,2)
a. Letak
b. Indikasi
Sakit kepala, keluar air mata, konjungtivitis, penglihatan kabur, tremor kelopak mata
c. Cara penusukan
Mendatar dengan arah ke bawah atau lateral, sedalam 0,3-0,4 cun, dilarang untuk
moksa
7) Ce Ce Kung (X,23)
a. Letak
c. Cara penusukan
8) Cie Si (III,41)
a. Letak
Pada lipat kaki, antara tendon ekstensor halucis longus & ekstensor digiti longus. Mula-
mula di raba jari kedua, jari naik ke atas sampai di lipatan pada tengah-tengah lipatan
b. Indikasi
Sakit kepala, pusing, edema dari muka dan kepala, pembengkakan perut, konstipasi,
diare akut atau kronis, pegal dan gangguan pergerakan tungkai, salah urat dalam
pergelangan kaki.
c. Cara penusukan
Tegak lurus sedalam 0,5-0,7 cun.Konus 3-5 buah, silinder 3-5 inchi. Merupakan titik
Cing
Merupakan 3 jarum yang di pasangkan ada bagian samping pada kepala. Area Three
Points di atas telinga itu selain bermanfaat untuk migrain juga mempengaruhi nyeri,
Sumber : Yuan Qing, Luo Quangming. (2004). ChineseEnglish Explanation of Jin’ 3-Needle