1.

Jika saya pemilik usaha dagang grosir kebutuhan harian maka saya akan menggunakan sistem
informasi akuntansi dengan sistem transaksi berbasis komputer, karena selain biayanya relatif tidak
mahal, dapat lebih mudah dan cepat untuk menyimpan data transaksi penjualan.
2. Jika saya manager usaha warung makan yang telah memiliki cabang di berbagai kota, saya akan
menggunakan sistem informasi akuntansi dengan sistem database, maka cara kerja SIA yang akan
saya gunakan adalah:
a) Pengumpulan Data
Dari seluruh transaksi penjualan, tiap-tiap data penjualan di berbagai cabang akan disimpan
dalam database.
b) Pemrosesan Data
Dari data yang telah terkumpul di dalam database, saya akan melihat grafik penjualan di kota
yang satu dan membandingkannya dengan penjualan di kota lainnya, untuk melihat selera satu
kota, misalnya di kota A lebih banyak penjualan makanan yang pedas karena penduduk di kota
tersebut suka makanan yang pedas, atau di kota B lebih banyak menyukai sayuran.
c) Manajemen Data
Dari pemrosesan data akan saya temukan selera dominan masyarakat di kota tersebut dan
menyesuaikan menu masakan di kota tersebut, dan terus memantau efek yang terjadi setelah
saya merubah menu masakannya.
d) Pengendalian Data
Saya akan menjaga data menu atau bumbu khusus yang saya gunakan sebagai daya tarik khas
rumah makan padang saya.
e) Penghasil Informasi
Dari semua cara kerja SIA yang saya terapkan saya akan memperoleh informasi bagaimana
meningkatkan usaha warung makan padang saya.
3. Ya, perkembangan teknologi informasi akan selalu dapat meningkatkan kualitas informasi akuntansi,
tetapi harus didukung juga dengan sumber daya manusia yang dapat beradaptasi dengan perubahan
teknologi informasi tersebut. FASB berpendapat, bahwa informasi keuangan dikatakan relevan
apabila mampu memberikan perbedaan dalam pembuatan putusan oleh pengguna.
4. Sistem informasi akuntansi sebagai sistem yang terbuka tidak bisa dijamin sebagai suatu sistem yag
bebas dari kesalahan maupun kecurangan, maka diperlukan pengendalian intern yang baik untuk
melindungi sistem dari tindakan-tindakan yang merugikan.
5. Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) menetapkan lima (5)
komponen pengendalian internal:
a) Suasana atau lingkungan pengendalian (control environment)
Lingkungan pengendalia mencakup standar, proses, dan struktur yang menjadi landasan
terselenggaranya pengendalian internal di dalam organisasi secara menyeluruh.
b) Penilaian risiko (risk assessment)
Risiko yang dihadapi organisasi bisa bersifat internal (berasal dari dalam) maupun eksternal
(berasal dari luar).
c) Aktivitas pengendalian (control activities)
Aktivitas- aktivitas pengendalian mencakup tindakan- tindakan yang ditetapkan melalui satu set
kebijakan dan prosedur untuk membantu memastikan dilaksanakannya arahan manajemen
dalam rangka meminimalkan risiko atas tercapainya tujuan.
d) Informasi dan komunikasi (information and communication)
 Manajemen harus memperoleh, menghasilkan, dan menggunakan informasi yang relevan dan
berkualitas, baik yang berasal dari sumber internal maupun eksternal, untuk mendukung
komponen- komponen pengendalian internal lainnya berfungsi sebagaimana mestinya.
e) Pemantauan (monitoring)
Pemantauan mencakup evaluasi berkelanjutan, evaluasi terpisah, atau kombinasi dari
keduanya yang dimaksudkan untuk memastikan tiap-tiap komponen pengendalian internal ada
dan berfungsi sebagaimana mestinya.
6. Keuntungan penggunaan sistem database:
 Kecepatan dan kemudahan (speed)
Data dapat dengan cepat dan mudah disimpan dalam server database.
 Efisiensi ruang penyimpanan (space)
Setiap komputer tidak perlu menggunakan space data yang besar, cukup satu server untuk
seluruh pengguna (user).
 Keakuratan (accuracy)
Mencegah peluang terjadinya kesalahan atau pengulangan (redundancy) data.
 Ketersediaan (availability)
Dapat diakses di mana saja dan kapan saja asal terhubung ke server database.
 Kelengkapan (completeness)
Mendukung modifikasi terhadap aplikasi demi kesempurnaan dalam perekaman dan
pengolahan data sampai penghasil informasi.
 Kebersamaan pemakai (shareability)
Dapat digunakan oleh beberapa pengguna (user) secara bersama-sama dalam waktu.
 Keamanan (security)
Meskipun data dapat dipakai secara bersama-sama dalam waktu yang sama, tetapi dapat diatur
pengguna (user) yang dapat melihat atau mengolah data.
7. Struktur logika database:
1) Tampilan internal / tampilan fisik adalah representasi tingkat paling rendah, yang satu langkah
dipindahkan dari basis data fisik, tampilan internal ini mendeskripsikan struktur catatan data,
hubungan antar file, dan susunan fisik serta urutan catatan dalam suatu file.
2) Tampilan konseptual / tampilan logis adalah mendeskripsikan keseluruhan basis data. Tampilan
ini menyajikan basis data secara logis da abstrak bukan seperti cara basis data disimpan secara
fisik.
3) Tampilan eksternal / tampilan pengguna adalah basis data, berbeda dengan tampilan internal
dan tampilan konseptual, terdapat banyak tampilan pengguna yang berbeda-beda.