Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

PADA KELUARGA Ny. W


DI RT 04 DUSUN SOMODARAN BANYURADEN GAMPING SLEMAN
YOGYAKARTA

RESUME

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Profesi Ners


Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta
Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Oleh:
Dian Arif Wahyudi, S.Kep.
201210206034

PROGRAM PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2013
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA KELUARGA Ny. W
DI RT 04 DUSUN SOMODARAN BANYURADEN GAMPING SLEMAN
YOGYAKARTA

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners


Stase Keperawatan Keluarga

Disusun Oleh:
Dian Arif Wahyudi, S.Kep.
201210206034

Telah disetujui dan disyahkan oleh :

Dosen pembimbing : Drs. Sugiyanto M.Kes

Tanda tangan :

Tanggal :

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan


kenikmatan, rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Keperawatan Keluarga laporan “PADA KELUARGA Ny. W DI RT 04 DUSUN
SOMODARAN BANYURADEN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA”
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidak terlepas dari bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak. Maka perkenankanlah pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Orang tua yang selalu mendukung baik berupa material maupun spiritual, sehingga
dengan doa-doa yang selalu dilantunkan, penulis dapat menyelesaikan laporan ini
dengan lancar.
2. Drs. Sugiyanto M.Kes. yang telah banyak memberikan masukan, bimbingan dan
semangat dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini.
3. Kel. Ny. W atas semua bantuannya
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran agar dalam penyusunan laporan selanjutnya
dapat lebih baik.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Somodaran, September 2013

Dian Arif Wahyudi, S.Kep.

LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN I
Nama mahasiswa : Dian Arif Wahyudi
Kunjungan ke :I
Kegiatan : Bina Hubungan Saling Percaya (BHSP)
Tanggal : Minggu, 01 September 2013

A. Latar Balakang
Keperawatan merupakan suatu proses pemecahan masalah yang sistematis, yang

digunakan baik pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. Keperawatan keluarga

adalah bagian dari pelayanan keperawatan yang ditujukan kepada keluarga dan anggota

keluarga dalam keadaan sehat atau sakit (Friedman et.al, 2003).

Pada keperawatan keluarga perawat dapat mengkonseptualisasikan keluarga sebagai

unit pelayanan dan keluarga sebagai unit atau sistem, maka fokusnya adalah keluarga.

Perawat keluarga adalah perawat teregistrasi dan berpartisipasi untuk menggunakan

hasil riset, mengembangkan dan melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan,

kepemimpinan, pendidikan, case manajemen dan konsultasi. Fokus utama dalam asuhan

keperawatan keluarga adalah untuk memandirikan klien dan keluarga, meningkatkan

status kesehatan klien dan keluarga dengan berperan sebagai pendidik, advokat bagi klien,

sebagai manajer kasus, serta memberikan spirit pada klien dan keluarganya.

Tahap perkenalan atau bina hubungan saling percaya merupakan hal yang penting

dalam tahap awal untuk memulai suatu kegiatan, terutama dalam proses keperawatan

keluarga sebagai langkah awal menjalin trust dan pengambilan informasi yang

berkelanjutan pada keuarga binaan sebelum dilakukannya pengkajian lebih lanjut.

B. Proses keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan.
2. Tujuan umum
Seteleh dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 24 jam diharapkan terbina
hubungan saling percaya antara keluarga dan mahasiswa.
3. Tujuan khusus
Seteleh dilakukan tindakan keperawatan selama 20 menit diharapkan mahasiswa dan
keluarga dapat saling kenal dan terjalin silaturahmi.

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode
Metode yang digunakan adalah dengan wawancara dan diskusi
2. Media dan alat
Dalam perkenalan awal tidak menggunakan media dan alat bantu karena masih awal
pertemuan pertama dengan keluarga.
3. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : Minggu, 01 September 2013
Waktu : 14.20-14.40 WIB
Alamat : RT 04 Dusun Somodaran Banyuraden Gamping Sleman.
4. Rencana kegiatan
a. Perkenalan dengan keluarga
b. membina hubungan saling percaya
c. Menjelaskan maksud dan tujuan
d. kontrak waktu untuk dilakukan pengkajian dalam rangka mencari data tentang
keluarga
Pengorganisasian Waktu dan Acara
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
.
1. 2 menit Pembukaan  Menjawab salam
 Memberi salam  Mendengarkan dan
memperhatikan
2. 11 menit Pelaksanaan  Menyimak
 Menjelaskan tujuan kedatangan  Memperhatikan
 Kontrak waktu untuk pertemuan  Menyampaikan
selanjutnya. pendapat atas
kedatangan
mahasiswa

4. 2 menit Penutup  Menjawab salam


 Mengucapkan terima kasih dan
mengakhiri pertemuan dengan
salam.

D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Sebelum memulai pengkajian sehari sebelumnya sudah mencari data mengenai
keluarga yang akan ditetapkan sebagai keluarga binaan.
2. Evaluasi proses
a. Proses perkenalan dapat berjalan dengan baik
b. Komunikasi sesuai
c. Keluarga kooperatif
d. BHSP dapat berjalan dengan lancar
3. Evaluasi hasil
a. Mahasiswa mampu berkenalan dengan baik
b. Mahasiswa dan keluarga dapat berkomunikasi dengan baik
c. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa, bersedia diajak untuk bekerja sama
d. Mahasiswa mampu membina hubungan saling percaya dengan keluarga Ny.W

LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN II

Nama mahasiswa : Dian Arif Wahyudi


Kunjungan ke : II
Kegiatan : Pengkajian I
Tanggal : 02 September 2013

A. Latar Balakang
Keperawatan merupakan suatu proses pemecahan masalah yang sistematis, yang

digunakan baik pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. Keperawatan keluarga

adalah bagian dari pelayanan keperawatan yang ditujukan kepada keluarga dan anggota

keluarga dalam keadaan sehat atau sakit (Friedman et.al, 2003).

Pada keperawatan keluarga perawat dapat mengkonseptualisasikan keluarga sebagai

unit pelayanan dan keluarga sebagai unit atau sistem, maka fokusnya adalah keluarga.

Perawat keluarga adalah perawat teregistrasi dan berpartisipasi untuk menggunakan

hasil riset, mengembangkan dan melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan,

kepemimpinan, pendidikan, case manajemen dan konsultasi. Fokus utama dalam asuhan

keperawatan keluarga adalah untuk memandirikan klien dan keluarga, meningkatkan

status kesehatan klien dan keluarga dengan berperan sebagai pendidik, advokat bagi klien,

sebagai manajer kasus, serta memberikan spirit pada klien dan keluarganya.

Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan proses

pendekatan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, perencanaan,

implementasi dan evaluasi. Sebelum dilakukannya sebuah implementasi pada keluarga

perlu adanya pengkajian terlebih dahulu sehingga diperoleh data yang akurat yang dapat

menunjang penegakan suatu diagnosa. Pengkajian bertujuan untuk mengumpulkan data

tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa sehingga

dapat dirumuskan maslaah kesehatan yang ada pada keluarga.

B. Proses keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan.
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan agar bersama-
sama dapat mengidentifikasi permasalahan kesehatan pada kegiatan praktek
keperawatan keluarga.
3. Tujuan khusus
Seteleh dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit diharapkan:
a. Mahasiswa dan keluarga mendapat informasi tentang permasalahan kesehatan yang
terjadi di keluarga Kel. Ny.W padukuhan Somodaran Banyuraden Gamping
Sleman dan kegiatan praktek keperawatan keluarga yang akan dilaksanakan.
b. Mahasiswa dan keluarga dapat bersama-sama dalam pengumpulan atau pengkajian
keperawatan keluarga.

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode
Metode yang digunakan adalah dengan wawancara, diskusi dan observasi.
2. Media dan alat
Media yang digunakan adalah format pengkajian keluarga yang berupa cek-list
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan keluarga saat ini meliputi:
a. Data Umum
b. Genogram keluarga Ny.W
c. Tipe keluarga
d. Suku
e. Agama
f. Status sosial ekonomi
g. Aktivitas rekreasi
h. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
i. Lingkungan
j. Struktur keluarga
k. Fungsi keluarga
l. Stress dan Koping keluarga
3. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : 02 Maret 2013
Waktu : 15.00-15.30
Alamat : RT 04 dusun Somodaran Banyuraden Gamping Sleman.
4. Rencana kegiatan
Pengorganisasian Waktu dan Acara
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan  Menjawab salam
 Memberi salam  Mendengarkan dan
 Menjelaskan tujuan memperhatikan
pengkajian

2. 20 menit Pelaksanaan  Menyimak


 Mengkaji keluarga  Memperhatikan
sesuai format  Bertanya
pengkajian keluarga.  Menjawab
 Menanyakan keluhan
kesehatan pada keluarga
 Kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya.
3. 6 menit Evaluasi  Bertanya
 Memberikan reward  Menjawab Pertanyaan
kepada keluarga atas
kebenaran hasil
pengkajian.
4. 1 menit Penutup  Menjawab saalam
 Mengucapkan terima
kasih dan mengakhiri
pertemuan dengan
salam.

D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Format pengkajian disiapkan 1 hari sebelum pelaksanaan pengkajian
b. 1 jam sebelum pengkajian mahasiswa melakukan persiapan diri dan bahan-bahan
untuk melakukan pengkajian( mempersiapan materi pengkajian, mempersiapkan
tensi)

2. Evaluasi proses
a. Komunikasi sesuai
b. Keluarga kooperatif
c. Pengkajian dapat berjalan dengan lancar
d. Keluarga kooperatif dengan bersedia mengutarakan semua permasalahan kesehatan
yang terjadi pada keluarga.
3. Evaluasi hasil
a. Mahasiswa bisa mendapatkan informasi melalui pengkajian sesuai dengan format
pengkajian keluarga dengan baik.
b. Mahasiswa dan keluarga mampu menemukan permasalahan kesehatan yang
terjadi pada anggota keluarga.

LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN III

Nama mahasiswa : Dian Arif Wahyudi


Kunjungan ke : III
Kegiatan : Pengkajian II
Tanggal : 03 September 2013

A. Latar Balakang
Keperawatan merupakan suatu proses pemecahan masalah yang sistematis, yang

digunakan baik pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. Keperawatan keluarga

adalah bagian dari pelayanan keperawatan yang ditujukan kepada keluarga dan anggota

keluarga dalam keadaan sehat atau sakit (Friedman et.al, 2003).

Pada keperawatan keluarga perawat dapat mengkonseptualisasikan keluarga sebagai

unit pelayanan dan keluarga sebagai unit atau sistem, maka fokusnya adalah keluarga.

Perawat keluarga adalah perawat teregistrasi dan berpartisipasi untuk menggunakan

hasil riset, mengembangkan dan melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan,

kepemimpinan, pendidikan, case manajemen dan konsultasi. Fokus utama dalam asuhan

keperawatan keluarga adalah untuk memandirikan klien dan keluarga, meningkatkan

status kesehatan klien dan keluarga dengan berperan sebagai pendidik, advokat bagi klien,

sebagai manajer kasus, serta memberikan spirit pada klien dan keluarganya.

Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan proses

pendekatan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, perencanaan,

implementasi dan evaluasi. Sebelum dilakukannya sebuah implementasi pada keluarga

perlu adanya pengkajian terlebih dahulu sehingga diperoleh data yang akurat yang dapat

menunjang penegakan suatu diagnosa. Pengkajian bertujuan untuk mengumpulkan data

tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa sehingga

dapat dirumuskan maslaah kesehatan yang ada pada keluarga.

B. Proses keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan.
2. Tujuan umum
Seteleh dilakukan tindakan keperawatan selama 1x 24 jam diharapkan mahasiswa
dan keluarga dapat mengidentifikasi permasalahan kesehatan pada kegiatan praktek
keperawatan keluarga.
3. Tujuan khusus
Seteleh dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit diharapkan:
a. Mahasiswa dan keluarga mendapat informasi tentang status kesehatan fisik
keluarga Ny. W
b. Mahasiswa dapat mengetahui keinginan atau harapan keluarga dengan
dilakukannya tindakan keperawatan keluarga.

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode
Metode yang digunakan adalah dengan wawancara,diskusi, palpasi dan observasi.
2. Media dan alat
a. Media yang digunakan adalah format pengkajian keluarga:
- Pemeriksaan Fisik
- Harapan keluarga
b. Alat yang digunakan adalah:
- Stetoskop
- Tensi meter
- Penlight
- Timbangan BB
3. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : 04 September 2013
Waktu : 14.00-14.30
Alamat : RT 04 dusun Somodaran Banyuraden Gamping Sleman.
4. Rencana kegiatan
a. Mengingatkan tujuan pengkajian yang telah disepakti bersama pada hari
sebelumnya
b. Menjelaskan tujuan pengkajian
c. Melakukan pengkajian kepada anggota keluarga
d. kontrak waktu untuk dilakukan pengkajian dalam rangka mencari data tentang
keluarga
Pengorganisasian Waktu dan Acara
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 3 menit Pembukaan  Menjawab salam
 Memberi salam  Mendengarkan dan
 Menjelaskan tujuan memperhatikan
pengkajian

2. 20 menit Pelaksanaan  Menyimak


 Mengkaji keluarga  Memperhatikan
sesuai format  Bertanya
pengkajian keluarga.  Menjawab
 Menanyakan keluhan
kesehatan pada keluarga
 Kontrak waktu untuk
pertemuan selanjutnya.
3. 6 menit Evaluasi  Bertanya
 Memberikan reward  Menjawab Pertanyaan
kepada keluarga atas
kebenaran hasil
pengkajian.
4. 1 menit Penutup  Menjawab salam
 Mengucapkan terima
kasih dan mengakhiri
pertemuan dengan
salam.

D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2 jam sebelum dilakukan pengkajian, terlebih dahulu membuat cek-list daftar
pengkajian yang akan digunakan
2. Evaluasi proses
a. Komunikasi sesuai
b. Keluarga kooperatif
c. Pengkajian dapat berjalan dengan lancar
d. Keluarga kooperatif dengan bersedia mengutarakan semua permasalahan
kesehatan yang terjadi pada keluarga.
3. Evaluasi hasil
a. Mahasiswa bisa mendapatkan informasi melalui pengkajian sesuai dengan format
pengkajian keluarga dengan baik.
b. Mahasiswa dan keluarga mampu menemukan permasalahan kesehatan yang
terjadi pada anggota keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN IV

Nama mahasiswa : Dian Arif Wahyudi


Kunjungan ke : IV
Kegiatan : Pengkajian III
Tanggal :04 September 2013

A. Latar Balakang
Keperawatan merupakan suatu proses pemecahan masalah yang sistematis, yang

digunakan baik pada individu, keluarga, kelompok dan komunitas. Keperawatan keluarga
adalah bagian dari pelayanan keperawatan yang ditujukan kepada keluarga dan anggota

keluarga dalam keadaan sehat atau sakit (Friedman et.al, 2003).

Pada keperawatan keluarga perawat dapat mengkonseptualisasikan keluarga sebagai

unit pelayanan dan keluarga sebagai unit atau sistem, maka fokusnya adalah keluarga.

Perawat keluarga adalah perawat teregistrasi dan berpartisipasi untuk menggunakan

hasil riset, mengembangkan dan melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan,

kepemimpinan, pendidikan, case manajemen dan konsultasi. Fokus utama dalam asuhan

keperawatan keluarga adalah untuk memandirikan klien dan keluarga, meningkatkan

status kesehatan klien dan keluarga dengan berperan sebagai pendidik, advokat bagi klien,

sebagai manajer kasus, serta memberikan spirit pada klien dan keluarganya.

Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan proses


pendekatan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, perencanaan,
implementasi dan evaluasi. Sebelum dilakukannya sebuah implementasi pada keluarga
perlu adanya pengkajian terlebih dahulu sehingga diperoleh data yang akurat yang dapat
menunjang penegakan suatu diagnosa. Pengkajian bertujuan untuk mengumpulkan data
tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa sehingga
dapat dirumuskan maslaah kesehatan yang ada pada keluarga.

B. Proses keperawatan
1. Diagnosa keperawatan keluarga
Belum dapat ditegakkan.
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan pengkajian keluarga tahap ke III selama 1 x 24 jam
diharapakan keluarga Ny. W dapat mengetahui masalah kesehatan anggota
keluarga dan dapat bersama-sama mencari penyelesaian masalah.
3. Tujuan khusus
Setelah dilakuakn pengkajian keluarga tahap ke III selama 30 menit diharapkan:
a. Dapat melakukan
penjajakan tahap II tentang pelaksanaan 5 tugas kesehatan keluarga.
b. Dapat menyimpulkan
diagnosa prioritas yang ada pada keluarga.

C. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode
Metode yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan diskusi
mengenai pelaksanaan 5 tugas kesehatan keluarga.
2. Media dan alat
Media dan alat yang digunakan adalah format pengkajian keluarga yang
mengenai 5 tugas kesehatan keluarga.
3. Waktu dan tempat
Hari/tanggal : 04 September 2013
Waktu : 14.30-15.00 WIB
Alamat : RT 04 Padukuhan Somodaran Banyuraden Gamping Sleman.
4. Rencana kegiatan
a) Mengingatkan kontrak pertemuan sebelumnya.
b) Melakukan pengkajian tahap ke III tentang pelaksanaan 5 tugas kesehatan
keluarga yang meliputi:
1) Mengenal masalah
2) Mengambil keputusan
3) Melakukan Perawatan Sederhana
4) Modifikasi Lingkungan
5) Pemanfaatan Kesehatan
c) Bersama-sama dengan keluarga dapat menyimpulkan diagnosa priontas dari
masalah kesehatan anggota keluarga .

D. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2 jam sebelum pengkajian, mahasiswa membuat cek- list daftar pertanyaan
pelaksanaan 5 tugas kesehatan keluarga.
2. Evaluasi proses
a. Komunikasi sesuai
b. Keluarga kooperatif
c. Pengkajian dapat berjalan dengan lancar
d. Keluarga kooperatif dengan bersedia mengutarakan semua permasalahan
kesehatan yang terjadi pada keluarga.
3. Evaluasi hasil
a. berkomunikasi baik dengan keluarga
b. Mahasiswa bisa mendapatkan informasi melalui pengkajian sesuai dengan format
pengkajian keluarga dengan baik.
c. Mahasiswa dan keluarga mampu menemukan permasalahan kesehatan yang
terjadi pada anggota keluarga.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
Ny. W PADA Ny. W DENGAN REMATIK
DI DUSUN SOMODARAN RT 04 BANYURADEN GAMPING SLEMAN

1) Penjajakan Tahap I
1. Data Umum
1) Nama kepala keluarga : Ny.W
2) Umur : 76 tahun
3) Alamat dan telepon : RT 04 Padukuhan Somodaran Banyuraden Gamping
Sleman
4) Pekerjaan kepala keluarga : -
5) Pendidikan kepala keluarga : -
6) Komposisi keluarga dan genogram
Jenis Hubungan Ket
No. Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Agama
Kelamin dengan Keluarga

1. Ny. W Perempuan 76 th - - - Islam Rematik


Genogram keluarga Ny. W.:

Keterangan :

: Klien : Perempuan

: Laki-laki : Tinggal 1 rumah

: Meninggal : Meninggal

: menikah
7) Tipe keluarga
Tipe keluarga Ny. W. adalah keluarga inti atau nuclear family, yaitu keluarga
yang terdiri dari suami, istri, dan anak mereka.
8) Suku
Keluarga Ny. W. berasal dari Semarang dan asli suku jawa. Masih memegang
prinsip patrilineal. Tidak ada diet khusus untuk kebiasaan makannya, keluarga
Ny.W mempunyai pola makan seperti keluarga yang lain, cara
berpaikaiannyapun seperti biasa tidak memakai baju tradisioanal jawa.

9) Agama
Ny.W beragama islam.
Sholat 5 waktu dijalankan
Puasa sunnah tidak dijalankan
Puasa ramadhan selalu dijalankan
Pengajian bulan kadang - kadang diikuti oleh keluarga
10) Status sosial ekonomi

11) Aktivitas rekreasi


Keluarga Ny. W biasa mengisi waktu dengan menonton tv dan jalan-jalan di
sekitar rumah dan kadang berkunjung ke rumah sanak keluarga.

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny. W. berada pada tahap perkembangan ke 8 yaitu keluarga dengan
usia tua.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Ny. W. sudah memenuhi tahap perkembangan keluarga:
1) Penyesuaian Terhadap Pensiun
2) Penghasilan Yang Berkurang
3) Hidup Sendiri
4) Salah Satu Pasangan Meninggal

c. Riwayat keluarga inti


Ny. Ny. W : Rematik,.

d. Riwayat keluarga sebelumnya


Menurut Ny. W. Ayahnya dahulu memiliki penyakit rematik.

3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
- Luas Bangunan :9x7m
- Terdapat jendela, pintu, ventilasi.
- Status kepemilikan rumah milik pribadi
- Jumlah ruangan: 1 ruang tamu
1 dapur
1 kamar mandi
3 kamar tidur
- Jumlah jendela 4
- Kondisi dapur kurang tertata rapi
- Peletakkan perabotan rumah tangga kurang tertata rapi
- Kondisi kebersihan lantai dapur kurang bersih
- Sumber pencemaran tidak ada
- Jenis sumber air yang digunakan:sumur, air tidak berbauh,dan tidak berwarna.
- Jarak sumber air dengan septic tank: 12 m
- Kebersihan kamar mandi bersih
- Fasilitas toileting :sabun, pasta gigi, shampoo, sikat gigi
- Jenis WC : mulut angsa

Denah rumah:

GUDANG

Dapur
Dapur
Kamar Ruang Keluarga
WC

GARASI Ruang tamu

Kamar

kamar
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW:
Karakteristik tetangga hidup dengan rukun dan selalu bergotong royong
Keadaan jalan umum sudah dipaping namun tidak terlalu besar
Warung berjarak 100 meter dari rumah
Kejadian kejahatan tidak pernah terjadi
Pengumpulan sampah: dilakukan setiap harinya. Sampah biasanya
dikumpulkan, sedangkan sampah yang masih bisa jual akan dijual ke pengepul
sampah
tempat tinggal di lingkungan pinggir kota, terdapat pekarangan dan halaman.
c. Mobilisasi geografis keluarga:
Keluarga menetap, belum pernah berpindah tempat
Status kepemilikan rumah milik pribadi
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ecomap :

Sarana Ibadah
Pelayanan sosial

Pelayanan kesehatan

Ny.
Ny. WW
th
76
76th
--

Sarana rekreasi

pekerjaan

teman
Keterangan :

Ada hubungan :

Ada hubungan erat :

Memberi dan menerima :

Tidak jelas :

e. System pendukung keluarga


Rumah yang dekat dengan jalan utama dan fasilitas kesehatan. Selain itu jika
ada anggota keluarga yang sakit, maka keluarga Ny. W yang berada disekiar
rumah akan membantu.

4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi diantara keluarga berjalan dengan baik, keluarga berbahasa
menggunakan bahasa jawa dan bahasa Indonesia. Keluarga biasanya
berkomunikasi secara langsung. Keluarga bersikap terbuka dan selalu
mendiskusikan masalah secara kekeluargaan. Frekuensi komunikasi dalam
keluarga sering, sejauh ini tidak ada masalah dalam keluarga yang berat.
b. Struktur kekuatan keluarga
secara Konsensus, yang membuat keputusan dalam keluarga adalah Ny.W
karena Ny.W tinggal sendiri di rumah.
c. Nilai dan norma keluarga
Keluarga mempunyai nilai-nilai yang sesuai dengan masyarakat. Tidak ada
nilai-nilai budaya yang membahayakan kesehatan.

5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga menunjukkan kasih sayang satu sama lain dan saling mendukung.
Antar anggota keluarga saling merasakan adanya keterkaitan dan saling
membutuhkan.
b. Fungsi sosialisasi
-
c. Fungsi reproduksi
-
d. Fungsi ekonomi
Pendapatan yang didapatkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari
e. Fungsi keperawatan keluarga
Keluarga memeriksakan ke fasilitas kesehatan (puskesmas) jika ada anggota
keluarga yang sakit dengan diobati secara sederhana lebih dahulu.

6. Stress dan Koping keluarga


a. Stressor jangka pendek
Tidak ada
b. Stressor jangka panjang
Tidak ada
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Jika ada masalah langsung diselesaikan
d. Strategi koping yang digunakan
musyawarah
e. Strategi adapasi disfungsional
Dalam keluarga Ny. W. tidak ada. Biasanya masalah bisa terselesaikan
dengan baik-baik saja.

7. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga


No.
Ny.W
Fisik

1. Keadaan Umum
Baik

2. Kesadaran CM

3. TTV

 140/90 mmHg
TD

 88 x / menit
Nadi

 36,5 0C
Suhu
 20 x / menit
RR

 55 kg
BB

 145 cm
TB

 -
GD

 -
Asam Urat

4. Kepala Simetris, tidak ada benjolan

5. Rambut Hitam pendek, terlihat bersih dan rapi.

6. Mata Simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis.

7. Hidung Tidak ada polip, keluar lendir (-), simetris

8. Telinga Pendengaran baik, simetris, serumen dalam batas normal

9. Mulut Mukosa bibir lembab, lidah bersih, tidak ada sariawan

10. Gigi Gigi lengkap, bersih, keluhan sakit gigi Ө

11. Leher Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid (-)

12. Dada I : Simetris

A: Vesikuler

P: Resonan

P:Taktil Fremitus Normal

- tidak ada wheezing atau ronkhi (-)

13. Abdomen I : Buncit

A: Bising Usus 12 x/menit


P : Timpani

P : Tidak ada nyeri, tekan dan lepas

14. Ekstremitas Tidak ada edema, kifosis, lordosis, skoliosis (-)

15. Kulit Tidak ada lesi, dekubitus (-), warna kulit kecoklatan

8. Harapan keluarga :
Harapannya dengan kedatangan mahasiswa keperawatan STIKES ‘Aisyiyah
Yogyakarta, keluarga bisa mendapatkan pengetahuan mengenai masalah kesehatan
yang mereka hadapi. Khususnya masalah Rematik.

5) Penjajakan tahap II
Berdasarkan Pelaksanaan 5 Tugas Kesehatan Keluarga
1. Mengenal masalah
DS:
a. Ny.W mengatakan bahwa kurang paham tentang penyakit rematik.
b. Ny.W mengatakan bahwa kurang mengetahui mengenai pencegahan dan
penanganan rematik.
c.Ny.W mengatakan bahwalutut nay sering sakit pada pagi hari.
d.Ny. W mengatakan kakinya sering pegel - pegel
e.Ny. W mengatakan bahwa orang tuanya dahulu memiliki penyakit rematik.
f.Ny.W mengatakan pernah mengalami tensi tinggi khususnya saat melahirkan.
g. Beberapa hari yang lalu Ny W mengalami kesleo hingga mengakibatkan kakinya
sulit berjalan sering merasa ngilu.
DO:
a. Ny. P antusias ketika membicarakan mengenai rematik
b. Ny. P antusias dan sangat koorperatif saat membicarakan mengenai penyakit
rematik

2. Mengambil keputusan
DS:
a. Ny.W mengatakan bahwa selama ini penyakitnya dipriksakan ke pelayanan
terdekat jika kambuh.
b. Ny. W mengatakan merasa tidak kwatir dengan kondisinya sekarang
c. Ny.W mengatakan jarang olah raga
d. Ny.W mengatakan tidak khawatir dengan kondisinya

3. Melakukan perawatan sederhana


DS:
a. Ny.W. mengatakan tidak tahu tentang penanganan saat terjadi kambuh
penyakit rematik Ny. W hanya memijat bagian yang sakit
b. Ny. W mengatakan tidak mengerti mengenai penanganan untuk mencegah
penyakit Rematik kecuali diit Asam Urat
c. Ny. W Mengatakan tidak melakukan pencegahan untuk mencegah terjadinya
rematik.

4. Modifikasi lingkungan
DS:
a. Ny. W mengatakan bahwa menu makan sehari-hari sama seperti biasanya,
tidak ada perubahan menu makan.
b. Ny. W mengatakan tidak merubah kebiasaannya sehari-hari.

5. Pemanfaatan pelayanan kesehata


DS:
a. Ny W mengatakan jika ada yang sakit anggota keluarganya dibawa ke
layanana kesehatan.

KESIMPULAN PENGKAJIAN
Dari hasil penjajakan tahap I dan tahap II diketahui bahwa keluarga Ny. W kurang
mempunyai pengetahuan yang baik mengenai masalah penyakit Rematiki, penanganan , nyeri
sendi.
ANALISA DATA

DATA MASALAH
DS: Defisiensi pengetahuan
a. Ny. W mengatakan bahwa tidak mengerti mengenai
keluarga Ny. W dalam
rematik
merawat Ny. W. usia
b. Ny.W mengatakan bahwa kurang mengetahui mengenai
76th saat mengalami
pencegahan dan penanganan rematik.
c. Ny. W mengatakan tidak mengerti mengenai penanganan rematik di RT 04
untuk mencegah penyakit Rematik kecuali diit Asam Urat Padukuhan Somodaran
Banyuraden Gamping
DO:
a. Ny. W cukup antusias ketika diajak diskusi mengenai Sleman.
Rematik.
DS: Ketidakefektifan
a. Ny. W mengatakan merasa kwatir dengan kondisinya
pemeliharaan kesehatan
sekarang
pada keluarga Ny. W
b. Ny.W mengatakan jarang olah raga
c. Ny. P mengatakan jarang olah raga dalam merawat Ny. W.
usia 76th saat
Do:
mengalami hipertensi di
RT 04 Padukuhan
a. Ny. P masih bingung ketika ditanya cara-cara untuk
Somodaran Banyuraden
menangani masalah penanganan hipertensi.
Gamping Sleman.
DS: Ketidakefektifan
a. Ny. W mengatakan tidak pernah mengontrol tekanana
manajemen regimen
darahnya ke pelayanan kesehatan.
terapeutik keluarga
b. Ny. W mengatakan bahwa orang tuannya meninggal dunia
pada keluarga Ny. P
karena mengalami hipertensi
c. Ny. W mengatakan tidak mengetahui mengenai penyakit dalam merawat Ny P
hipertensi dalam mencegah
d. Ny. W mengatakan tidak mengetahui bahwa penyakit
hipertensi RT 04
hipertensi bisa diakibatkan karena keturunan.
Padukuhan Kwarsan
e. Ny. W mengatakan tidak khawatir dengan kondisinya.
Nogotirto gamping
d. Ny. W mengatakan tidak mengerti mengenai penanganan
Sleman
untuk mencegah penyakit hipertensi

DO:
a. Ny. W antusias ketika membicarakan mengenai hipertensi

DS : Resiko Jatuh pada


keluargaNy P kususnya Ny
Beberapa hari yang lalu Ny W mengalami kesleo hingga
P di Rt 04 kwarasan
mengakibatkan kakinya sulit berjalan sering merasa ngilu.
Nogotirto Gamping Sleman
Ny W mengatakan beliau bisa berjalan dengan normal namun sakit jika
berjalan terlalu jauh seperti saat sebelum mengalami keseleo

DO :

1) Ny W tampak memegangi lututnya


Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga
WOC Defisiensi pengetahuan keluarga Ny. W dalam merawat
Ny. W dalam merawat Ny. W. usia 76th saat mengalami
Ny. W. usia 76th saat mengalami rematik di RT 04
rematik di RT 04 Padukuhan Somodaran Banyuraden
Padukuhan Somodaran Banyuraden Gamping Sleman.
Gamping Sleman.

Resiko Jatuh pada keluargaNy P


Ketidakefektifan manajemen
kususnya Ny P di Rt 04 Somodaran
regimen terapeutik keluarga pada
Banyuraden Gamping Sleman
keluarga Ny. W dalam merawat Ny
W dalam mencegah hipertensi RT 04
Padukuhan Somodaran Banyuraden
gamping Sleman

Pola hidup Dukungan Adanay ketidak


yang tidak keluarga seimabangan Kurang pengethuan keluarga
baik kurang tubuh Ny. W mengatakan tidak pernah
Kurang mengontrol tekanana darahnya ke
pengetahuan Menurunya pelayanan kesehatan.
Pemeliharaan diri tidak efekif Ny. W mengatakan bahwa orang tuannya
kekuatan otot meninggal dunia karena mengalami
Ny. W mengatakan merasa hipertensi
Ny. W mengatakan bahwa tidak mengerti Beberapa hari yang lalu Ny. W
kwatir dengan kondisinya Ny. W mengatakan tidak mengetahui
mengenai rematik mengalami kesleo hingga mengenai penyakit hipertensi
Ny.W mengatakan bahwa kurang sekarang Ny. W mengatakan tidak mengetahui
mengakibatkan kakinya sulit Ny.W mengatakan jarang olah
mengetahui mengenai pencegahan dan bahwa penyakit hipertensi bisa
berjalan sering merasa ngilu.
penanganan rematik.. raga diakibatkan karena keturunan.
Ny.W mengatakan tidak mengerti Ny W mengatakan sering mengeluh Ny. W masih bingung ketika Ny. P mengatakan tidak khawatir dengan

mengenai penanga nan untuk mencegah nyeri lutut dan punggung kondisinya.
ditanya cara-cara untuk
Ny W tampak sering memegang Ny. W mengatakan tidak mengerti
penyakit rematik menangani masalah
punggung atau lutut ketika mulai mengenai penanganan untuk mencegah
Ny. W cukup antusias ketika diajak diskusi
berjalan penanganan hipertensi. penyakit hipertensi
mengenai Rematik.
DO:
Ny. W antusias ketika membicarakan
mengenai hipertensi
SKORING DIAGNOSA
Defisiensi pengetahuan keluarga Ny. W dalam merawat Ny. W. usia 76th saat mengalami
rematik di RT 04 Padukuhan Somodaran Banyuraden Gamping Sleman.

No
Kriteria Bobot Skor Justifikasi
1 Sifat masalah: RESIKO 1 2/3 x 1 = 0,6 Perilaku kehidupan sehari-
hari yang tidak baik,
sehingga bisa
mengakibatkan sakit yang
parah
2 Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga cukup menerima
dapat diubah: MUDAH dengan apa yang diberikan.
3 Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = 0,6 Kemungkinan timbulnya
dicegah: CUKUP masalah kesehatan dapat
dicegah bila keluarga
mengetahui cara
penanganan
4 Menonjolnya masalah: 1 2/2 x 1 = 1 Harus segera diatasi
SEGERA DIATASI untuk mencegah
terjadinya lebih parah
4,2

Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Ny. W dalam merawat Ny. W. usia
76th saat mengalami rematik di RT 04 Padukuhan Somodaran Banyuraden Gamping Sleman.

No Kriteria Bobot Skor Justifikasi


1 Sifat masalah: RESIKO 1 2/3 x 1 = 0,6 Akan terjadi penyaki
lebih parah jika tidak
segera di ubah perilaku
hidup yang tidak sehat
2 Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga cukup adanya
dapat diubah: MUDAH keinginan yang kuat
untuk mengatasi masalah
tersebut.
3 Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = 0,6 Kemungkinan timbulnya
dicegah: CUKUP masalah kesehatan akibat
dicegah bila keluarga
mengetahui cara
penanganan
4 Menonjolnya masalah: 1 2/2 x 1 = 1 Harus segera diatasi
SEGERA DIATASI untuk mencegah
terjadinya lebih parah
4,2
Resiko Jatuh pada keluargaNy W kususnya Ny W di RT 04 Padukuhan Somodaran Banyuraden
Gamping Sleman

No Kriteria Bobot Skor Justifikasi

1 Sifat masalah: RESIKO 1 2/3 x 1 = 0,6 Bila keadaan tersebut


tidak segera diatasi akan
menimbulkan masalah
2 Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 keluarga cukup adanya
dapat diubah: MUDAH keinginan yang kuat
untuk mengatasi masalah
tersebut.
Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = 0,6 Kemungkinan timbulnya
dicegah: CUKUP masalah kesehatan akibat
hipertensi dapat dicegah
bila keluarga mengetahui
cara penanganannya.
Menonjolnya masalah: 1 1/2 x 1 = 0,5 Harus segera diatasi
SEGERA DIATASI untuk meminimalisir
masalah selanjutnya
3,7

Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga pada keluarga Ny. W dalam


merawat Ny W dalam mencegah hipertensi RT 04 Padukuhan Somodaran Banyuraden
Gamping Sleman RT

No Kriteria Bobot Skor Justifikasi


1 Sifat masalah: 1 1/3 x 1 = 0,3 Berpotensi dan akan
POTENSIAL terjadi jika kebiasaan
hidup Kel. UB tidak
dirubah
2 Kemungkinan masalah 2 2/2 x 2 = 2 keluarga cukup, adanya
dapat diubah: MUDAH keinginan yang kuat
untuk mengatasi masalah
Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 = 0,6 Keluarga mengatakan
dicegah: CUKUP mau untuk mengetahui
mengenai tipes
Menonjolnya masalah: 1 2/2 x 1 = 1 Harus segera diatasi guna
SEGERA DIATASI mencegah dampak yang
lebih
3,9

PRIORITAS MASALAH
1. Defisiensi pengetahuan keluarga Ny. W dalam merawat Ny. W. usia 76th saat
mengalami Rematik di RT 04 Padukuhan Somodaran Banyuraden Gamping Sleman

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Ny. W dalam merawat Ny. W.


usia 76th saat mengalami Rematik di RT 04 Padukuhan Somodaran Banyuraden
Gamping Sleman.

3. Resiko Jatuh pada keluargaNy W kususnya Ny W di RT 04 Padukuhan Somodaran


Banyuraden Gamping Sleman

4. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga pada keluarga Ny. W dalam


merawat Ny W dalam mencegah hipertensi RT 04 Padukuhan Somodaran Banyuraden
Gamping Sleman
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Evaluasi


Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Defisiensi Setelah Setelah dilakukan Respon verbal a. Keluarga mengetahui dan a. Jelaskan tentang
pengetahuan dilakukan tindakan keluarga mampu memahami pengertian pengertian penyakit
keluarga Ny. W
tindakan keperawatan 1x20 Mengerti dan penyakit Rematik. Rematik.
dalam merawat Ny.
W. usia 76th saat keperawatan menit diharapkan memahami tentang
mengalami selama 1x keluarga Ny. W pengertian Rematik.
Rematik di RT 04 Respon verbal b. Jelaskan tentang
dalam 1 mampu :
Padukuhan b. Keluarga mengetahui 2
a.mengetahui dan keluarga mampu pencegahan penyakit
Somodaran minggu,
pencegahan Rematik.
Banyuraden memahami menyebutkan Rematik.
diharapkan
Gamping Sleman pengertian pencegahan
keluarga Ny.W
mampu Rematik Rematik.
b.menyebutkan Respon verbal
melakukan c. Keluarga mengetahui 2
c. Jelaskan penanganan
pencegahan untuk keluarga mampu
perawatan penanganan Rematik.
penyakit Rematik.
penyakit Rematik. menyebutkan
kesehatan pada
c.penanganan
penanganan
Ny. W dengan
untuk penyakit
Rematik.
Rematik Rematik.

Resiko Jatuh pada Setelah Setelah dilakukan Keluarga mampu resiko jatuh adalah suatu resiko Penyuluhan tentang resiko
keluarga Ny W dilakukan tindakan keperawatan menjelaskan yang mengakibatkan seseorang jatuh
kususnya Ny W di tindakan selama 1x20 menit pengertian resiko jatuh mendadak terbaring/ tempat lebih
RT 04 Dusun keperawatan diharapkan keluarga rendah, dengan atau tanpa

Somodaran selama 1 minggu Ny. W khususnya kehilangan kesadaran

Banyuraden diharapkan tidak Ny. W memahami :


hipotensi potensial, pusing,
ada resiko jatuh
Gamping Sleman. 1. a. Pengertian resiko
pada keluarga Ny
jatuh
W khususnya memodifikasi lingkungan
2. b. Penyebab resiko Keluarga mampu meberikan penerangan yang
Ny W bersama dengan keluarga
jatuh menjelaskan 2 dari 4 cukup
3. c. Penatalaksanaan penyebab resiko jatuh
resiko jatuh
memodifikasi lantai agar tidak
a. Keluarga mampu
licin
menjelaskan 2 dari 7
cara memodifikasi
lingkungan
Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan1. Keluarga mampu Rematikmerupakan  Penyuluhan Rematik
penyakit
pemeliharaan dilakukan tindakan menjelaskan kelainan Sendi dan tulang yang
 Melakukan pengecekan
kesehatan pada tindakan keperawatan selama pengertian Rematik ditandai dengan nyeri, bengkak Asam Urat
keluarga Ny. W keperawatan 1x20 menit dan kemerahan pada sendi .
dalam merawat Ny. selama 1 diharapkan
2. Keluarga dapat pria wanita lansia
W. usia 76th saat minggu keluarga Ny. W
menyubutkan 3 dari
mengalami manajemen khususnya Ny. W obesitas
5 gejala Rematik
Rematik di RT 04 kesehatan diri dapat memahami
gayahidup tidak sehat
Dusun Somodaran tentang tentang :
Banyuraden Rematik pada 3. Keluarga dapat
1. Definisi Rematik
Gamping Sleman. keluarga Ny. menyebutkan 3 dari
2. Pencegahan
khususnya Ny. 5 resiko orang yang
Rematik
W efektif terkena rematik

Ketidakefektifan Setelah Setelah dilakukan1. Keluarga mampu hypertensi merupakan penyakit Penyuluhan Hypertensi
manajemen dilakukan tindakan menjelaskan kelainan jantung dan pembuluh Melakukan pengecekan
regimen terapeutik tindakan keperawatann pengertian darah yang ditandai dengan tekanan darah
keluarga pada
keperawatan selama 1x20 menit hypertensi meningkatnya tekanan darah
keluarga Ny. W
dalam merawat Ny selama 1 diharapkan 2. Keluarga dapat
W dalam mencegah minggu keluarga Ny W menyubutkan 3 dari
hipertensi RT 04
diharapkan khususnya Ny W 5 gejala hypertensi pusing, kelelahan, sesak nafas.
Padukuhan
Somodaran keluarga Ny. W dapat memahami
Banyuraden dapat tentang :
gamping Sleman 3. Keluarga dapat
meningkatkan
1. Definisi hypertensi menyebutkan 3 dari
kesehatan
2. Pencegahan 5 resiko orang yang
keluarga.
hypertensi terkena hypertensi
pria wanita lansia
3. Penatalaksanaan
hypertensi obesitas

gayahidup tidak sehat


LAPORAN HASIL KEGIATAN KEPERAWATAN KELUARGA
Laporan hasil kegiatan Penyuluhan Rematik Keperawatan Keluarga

Pada Keluarga Gerontik Ny. W Di RT 04 Somodaran Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta

Dx Tgl dan
Diagnosa Implementasi Evaluasi RTL Paraf
ke Waktu

1. Defisiensi pengetahuan kamis, 05 Memberikan penyuluhan S : Ny. W mengatakan untuk Ny. W dan keluarga : Dian Arif
keluarga Ny. W dalam September Rematik sudah memahami tentang
2013 agar menjalankan pola hidup
merawat Ny. W. usia konsep Rematik, tanda
Pukul 13.00- sehat agar terhindar dari
76th saat mengalami gejala dan bagaimana cara rematik.
13.30 WIB
Rematik di RT 04 pencegahan.
Padukuhan Somodaran
Banyuraden Gamping
Untuk anggota kel :
Sleman. O : Ny. P terlihat antusias
saat mengikuti penyuluhan Memotifasi anggota keluarga
yang lain keluarga agar secara
rematik.
rutin mengantar Ny. W untuk
control sendi dan tulang ke
posyandu dan puskesmas
A : masalah
Ketidakefektifan
pemeliharaan kesehatan
hypertensi pada keluarga
Ny W khususnya Ny W di
Rt 04 Somodaran
Banyuraden Gamping
Sleman teratasi.

P : Lanjutkan intervensi
diagnosa keperawatan
Perilaku kesehatan
cenderung beresiko pada
keluarga Ny. W khususnya
Ny. W di Somodaran
Banyuraden Gamping
Sleman
2. Ketidakefektifan Kamis, 05 Memeberikan penyuluhan S : Ny. W mengatakan sudah untuk Ny W : Dian Arif
pemeliharaan kesehatan September tambahan kepada Ny. W memahami cara pemeliharaan
2013 pukul tentang diet Rematik dan hypertensi mengatur diet makanan Ny.W
pada keluarga Ny. W
13.30-14.00 pemeliharaan kesehatan dengan diet rendah garam dan
dalam merawat Ny. W. O : Ny. P tampak antusias saat koleterol.
usia 76th saat mengalami dilakukan pendkes
hipertensi di RT 04
Padukuhan Somodaran A : masalah Perilaku
Banyuraden Gamping kesehatan cenderung beresiko untuk Ny. W :
pada keluarga
Sleman. mengkonsumsi makanan yang
Ketidakefektifan disediakan ny W
pemeliharaan kesehatan
pada keluarga Ny. W dalam
merawat Ny. W. usia 76th
saat mengalami Rematik
di RT 04 Padukuhan
Somodaran Banyuraden
Gamping Sleman teratasi
sebagaian.

P:-
DAFTAR PUSTAKA

Suddarthbrunner., 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 vol 2. Penerbit
Buku Kedokteran:EGC:Jakarta.

Sustrani Lanny, dkk.2004.Hipertensi.Gramedia:Jakarta.

______________, 2012. NANDA 2013-2014. Penerbit Buku Kedokteran : EGC: Jakarta

_______________,2009. Penyakit Hipertensi. http://www.ningharmanto.com/2009/01/hipertensi/.


Diakses pada tanggal 25 Maret 2013

_______________, 2013. Tekanan Darah Tinggi.


http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah_tinggi. Diakses pada tanggal 25 Maret
2013

Anda mungkin juga menyukai