Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA : Batuan Piroklastik NAMA : Bella S. R. C

HARI/TGL : NIM : D611 12 106

Pembesaran total : 50X


No. Urut : 01
No. Peraga : ST 12/TF.Krbo
Jenis Batuan : Batuan Piroklastik
Kenampakan Mikroskopis :
Warna absorbsi kuning, warna interferensi hitam, bentuk subhedral –
anhedral, ukuran 0,1 – 1 mm, tekstur lightly-compacted tuff, komposisi penyusun
batuan Kristal ( Piroksin (Augit), Kuarsa, Biotit ), Ash (debu vulkanik berupa semen
pada batuan).
Deskripsi Komponen Penyusun Batuan :
 Kristal
 Augit
Warna absorbsi kuning, warna interferensi putih kecoklatan, belahan satu
arah, pecahan uneven, pleokrisme monokroik, bentuk sbhedral-anhedral, intensitas
tinggi, relief tinggi, sudut gelapan 24o, jenis gelapan miring, ukuran mineral 0.4
mm, nama mineral Augit.
 Biotit
Warna absorbsi coklat, warna interferensi coklat, belahan satu arah,
pleokrisme monokroik, bentuk euhedral-anhedral, intensitas sedang, relief sedang,
sudut gelapan 28o, jenis gelapn miring, ukuran mineral 0.1 mm, nama mineral
Biotit.
 Kuarsa
Warna absorbsi kuning, warna interferensi hitam, pecahan uneven,
pleokrisme monokroik, bentuk subhedral-anhedral, intensitas sedang, relief sedang,
sudut gelapan 2.5o, jenis gelapan bergelombang, ukuran mineral 0.3 mm – 1 mm,
nama mineral Kuarsa.
 Ash
Warna absorbsi kuning, warna interferensi hitam.
Persentase Komponen Penyusun Batuan :
Komponen Penyusun I (%) II (%) III (%) % Rata -
rata
Kristal Biotit 20% 20% 10%
Augit 20% 10% 20%
Kuarsa 20% 20% 20%
Ash 40% 50% 50%

Nama Batuan : Crystal Vitriv Tuff


Petrogenesa :
PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA : Batuan Piroklastik NAMA : Bella S. R. C

HARI/TGL : NIM : D611 12 106

Pembesaran total : 50X


No. Urut : 02
No. Peraga : ST 122
Jenis Batuan : Batuan Piroklastik
Kenampakan Mikroskopis :
Warna absorbsi kuning, warna interferensi coklat kehitaman, bentuk
subhedral – anhedral, ukuran 0,1 – 1 mm, tekstur welded tuff, komposisi penyusun
batuan Kristal ( Piroksin, Kuarsa, Biotit, Olivin ), Ash (debu vulkanik berupa semen
pada batuan).
Deskripsi Komponen Penyusun Batuan :
 Kristal
 Piroksin (Hypersthene)
Warna absorbsi kuning, warna interferensi hitam, belahan satu arah,
pecahan uneven, pleokrisme monokroik, bentuk sbhedral-anhedral, intensitas
tinggi, relief tinggi, sudut gelapan 24o, jenis gelapan miring, ukuran mineral 0.8
mm, nama mineral Hypersthene.
 Biotit
Warna absorbsi coklat, warna interferensi coklat, belahan satu arah,
pleokrisme monokroik, bentuk euhedral-anhedral, intensitas sedang, relief sedang,
sudut gelapan 28o, jenis gelapn miring, ukuran mineral 0.5 mm, nama mineral
Biotit.
 Kuarsa
Warna absorbsi kuning, warna interferensi hitam, pecahan uneven,
pleokrisme monokroik, bentuk subhedral-anhedral, intensitas sedang, relief sedang,
sudut gelapan 2.5o, jenis gelapan bergelombang, ukuran mineral 0.3 mm – 1 mm,
nama mineral Kuarsa.
 Olivin
Warna absorbsi kuning, warna interferensi hijau kebiruan, belahan dua arah,
pleokrisme monokroik, bentuk euhedral-anhedral, intensitas tinggi, relief tinggi,
sudut gelapan 33o, jenis gelapan simetris, ukuran mineral 0.2 mm, nama mineral
Biotit.
 Ash
Warna absorbsi kuning, warna interferensi hitam.

Persentase Komponen Penyusun Batuan :


Komponen Penyusun I (%) II (%) III (%) % Rata -
rata
Biotit 20% 20% 10%
Hypersthene 20% 10% 20%
Kristal
Kuarsa 20% 20% 20%
Olivin 10% 10% -
Ash 30% 40% 50%

Nama Batuan : Crystal Tuff


Petrogenesa :
PRAKTIKUM PETROGRAFI

ACARA : Batuan Piroklastik NAMA : Bella S. R. C

HARI/TGL : NIM : D611 12 106

Pembesaran total : 50X


No. Urut : 02
No. Peraga : ST 126
Jenis Batuan : Batuan Piroklastik
Kenampakan Mikroskopis :
Warna absorbsi kuning, warna interferensi coklat, bentuk subhedral –
anhedral, ukuran 0,1 – 0.8 mm, komposisi penyusun batuan Rock Fragment (batuan
beku), Kristal ( Piroksin, Biotit), Ash (debu vulkanik berupa semen pada batuan).
Deskripsi Komponen Penyusun Batuan :
 Kristal
 Piroksin (Hypersthene)
Warna absorbsi kuning, warna interferensi hitam, belahan satu arah,
pecahan uneven, pleokrisme monokroik, bentuk sbhedral-anhedral, intensitas
tinggi, relief tinggi, sudut gelapan 24o, jenis gelapan miring, ukuran mineral 0.8
mm, nama mineral Hypersthene.
 Biotit
Warna absorbsi coklat, warna interferensi coklat, belahan satu arah,
pleokrisme monokroik, bentuk euhedral-anhedral, intensitas sedang, relief sedang,
sudut gelapan 28o, jenis gelapn miring, ukuran mineral 0.5 mm, nama mineral
Biotit.
 Rock Fragment
Warna absorbsi kuning, warna interferensi abu-abu, ukuran 0.8 mm, bentuk
subhedral-anhedral.
 Ash
Warna absorbsi kuning, warna interferensi hitam.
Persentase Komponen Penyusun Batuan :
Komponen Penyusun I (%) II (%) III (%) % Rata -
rata
Biotit
Kristal Hypersthene
Rock Fragment
Ash

Nama Batuan : Vitric Tuff


Petrogenesa :

Anda mungkin juga menyukai