PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

P3K (Pelayanan dan Pendampingan Penderita Ekspsikotik) sebagai UNIT

PENGOBATAN (Upaya Peningkatan Kepatuhan Penggunaan Obat) di Panti
Sosial Pondok Dhuafa Hafara Yogyakarta

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:

Jerry (NIM. 148114108 / Farmasi / Angkatan 2014)

Budianto (NIM. 148114109 / Farmasi / Angkatan 2014)

Wandy Antolis (NIM. 148114150 / Farmasi / Angkatan 2014)

Vita Diah Chayudhi (NIM. 151424034 / Pend. Fisika / Angkatan 2015)

William Ma (NIM. 159114149 / Psikologi / Angkatan 2015)

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016
 ii

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : P3K

2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d.Universitas
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :
f. Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Bendosari RT.15/RW.36
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
(Pelayanan dan Pendampingan
Penderita Eksikotik) sebagai
UNIT PENGOBATAN (Upaya
Peningkatan Kepatuhan
Penggunaan Obat) di Panti
Sosial Pondok Dhuafa Hafara
Yogyakarta
: PKM-M
: Jerry
: 148114108
: S1 Farmasi
: Sanata Dharma Yogyakarta
Jalan Babarsari gg. Purisari no.11B
Depok, Sleman, Yogyakarta
089614552303
: Jerry_grantdagobert@yahoo.com
: 4 orang
: Florentinus Dika Octa Riswanto, M.Sc.
: 0516108801
Tirtomartani, Kalasan, Sleman, DIY
085729071377
: Rp. 12.000.000 12.000.000
: 4 bulan

Yogyakarta, 19 September 2016

Menyetujui,
Kaprodi Fakultas Farmasi Ketua pelaksana kegiatan
Universitas Sanata Dharma

(Dr. Sri Hartati Yuliani, M. Si., Apt.) (Jerry)

NPP.P. 1828 NIM :148114108

Wakil Rektor III Dosen Pendamping

(Patrisius Mutiara Andalas, S.J., S.S.,STD.) (Florentinus Dika Octa Riswanto, M.Sc.)
NPP.P. 2392 NIDN. 0516108801

ii
 iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
RINGKASAN ........................................................................................................ iv
BAB 1. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3. Potret dan Profil Sasaran serta Potensi Wilayah ................................................. 2
1.4. Luaran dan Manfaat yang Diharapkan ................................................................ 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ............................. 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................... 5
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ...................................................... 9
4.1. Anggaran Biaya ....................................................................................................... 9
4.2. Jadwal Kegiatan ....................................................................................................... 9
LAMPIRAN .......................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ............................ 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................................... 23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ............... 27
Lampiran 4. SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA ....... 28
Lampiran 5. Surat Pernyataan dari Mitra ............................................................. 29
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ..................................................... 30

iii
 iv

RINGKASAN

Penderita Ekspsikotik adalah penderita psikotik yang telah menjalani

pelatihan dan terapi sebagai proses rehabilitasi sebelum mereka dikembalikan ke
masyarakat. Proses terapi atau rehabilitasi adalah suatu proses yang sangat penting
untuk mengembalikan kondisi psikis mereka, akan tetapi kondisi dimana para
penderita ekspsikotik yang tidak bisa berpikir seperti layaknya orang normal
menjadi suatu hambatan yang krusial untuk mencapai tujuan terapi yang diharapkan.
Para penderita ekspsikotik kurang dapat mengerti tujuan rehabilitas maupun obat
terapi yang diberikan kepada mereka.
P3K (Pelayanan dan Pendampingan Penderita Ekspsikotik) sebagai UNIT
PENGOBATAN (Upaya Peningkatan Kepatuhan Penggunaan Obat) di Panti Sosial
Pondok Dhuafa Hafara Yogyakarta adalah kegiatan yang diperuntukkan kepada
para penderita ekspsikotik di PSPD Hafara. Dimana tujuan jangka panjang dari
kegiatan ini adalah untuk meningkatkan ketaatan dari para pasien ekspsikotik dan
dapat mempermudah para perawat yang bertugas ketika memberikan obat terapi
kepada para pasien ekspsikotik di PSPD Hafara. Sedangkan tujuan jangka pendek
dari kegiatan ini adalah untuk mempelajari atau mengetahui lebih mendasar
informasi obat-obatan dari terapi yang mereka jalani dan betapa pentingnya
mengonsumsi obat-obatan tersebut selama masa rehabilitasi berlangsung.
Dikarenakan daya tangkap para penderita ekspsikotik yang lemah maka
dalam menjalankan program ini dilakukan edukasi secara bertahap dengan metode
audio visual yang dikombinasikan dengan berbagai metode yang sangat menarik,
sehingga diharapkan para penderita merasa senang dalam mengikuti setiap kegiatan.
Pada awal kegiatan akan dilakukan pemberian informasi seputar obat-obatan secara
sederhana lalu dilanjutkan dengan memperkenalkan beberapa bentuk sediaan yang
secara umum sering digunakan dalam terapi pada pasien ekspsikotik. Pada minggu
selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan memberikan edukasi tentang pentingnya
mengonsumsi obat selama masa terapi dengan berbagai cara yang sangat menarik
seperti dengan Psicard, Happy Drug Monopoly, Shaping the Piece of Drugs, Ice
Stick Drugs, Opera Boneka Psidrug, Sugestion Drugs Dinamics, dan Boom-boom
Card. Selain itu, bentuk edukasi dengan berbagai macam tahapan yang unik dan
menarik tersebut diharapakan dapat membantu para pasien ekspsikotik untuk dapat
menangkap atau menerima materi yang disampaikan secara menyeluruh.
Kemudian diharapkan jika program ini berhasil maka program dapat di
laksanakan di panti rehabilitasi penderita eksikotik yang memiliki tingkat
kesetaraan yang sama dengan PSPD Hafara dengan menggunakan metode
perancangan yang telah dibuat sehingga dapat membantu lebih banyak penderita
ekspsikotik yang membutuhkan pelatihan ini.

Kata kunci : Kepatuhan, Ekspsikotik, Terapi, Obat, PSPD Hafara

iv
 1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sehat adalah suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan kesejahteraan sosial
yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecanduan.
Perilaku psikotik adalah gangguan psikologis berat, yang ditandai dengan
halusinasi dan kehilangan kontak dengan realitas. Penderita Ekspsikotik merupakan
kelompok orang yang memerlukan perhatian serta pendampingan secara khusus,
hal ini dikarenakan mereka adalah orang-orang yang tidak dapat beraktivitas
layaknya orang normal, sehingga lebih baik para penderita ekspsikotik ini mendapat
pendampingan khusus dari Dokter, Apoteker, dan Perawat di rumah sakit jiwa
dalam proses megembalikan kondisi psikisnya. Pada kenyataannya tidak sedikit
penderita ekspsikotik yang masih kekurangan perhatian khusus seperti halnya yang
dapat kita jumpai di pinggir jalan, di bawah jembatan, maupun di pasar yang
kondisinya sangat memprihatinkan. Terdapat beberapa panti sosial yang bersedia
untuk menerima dan memberikan fasilitas seperti tempat tinggal yang layak serta
sandang pangan untuk memenuhi kebutuhan mereka serta sarana dan prasarana
bagi para penderita ekspsikotik, salah satu panti sosial yang melakukan ini adalah
Panti Sosial Pondok Dhuafa Hafara (PSPD Hafara) yang terletak di RT. 08
Tempuran, Brajan, Tamantiro, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.
Penderita Ekspsikotik yang tinggal di PSPD Hafara terdapat 64 orang, yang
mana para penderita ekspsikotik ini telah mendapat beberapa fasilitas seperti tempat
tinggal yang layak, sandang dan pangan, serta berbagai pelatihan, selain itu para
penderita ekspsikotik di PSPD Hafara ini telah mendapat terapi dari Dokter,Perawat,
dan para pendamping yang bersedia membagikan waktu mereka, namun dalam
pelaksanaan nya mereka mengalami beberapa kesulitan dikarenakan para penderita
ekspsikotik ini yang sulit untuk berpikir layaknya orang normal, salah satu
hambatan yang krusial adalah dalam hal kepatuhan pasien ekspsikotik dalam
mengonsumsi obat, tidak sedikit dari penderita ekspsikotik yang berada di PSPD
Hafara ini yang membuang obat yang seharusnya mereka konsumsi, oleh karena itu
pada saat mengonsumsi obat para penderita ekspsikotik ini harus mendapat
perhatian lebih dari para perawat yang ada di PSPD Hafara ini, hal tersebut menjadi
sulit dikarenakan perbedaan rasio antara perawat dan jumlah penderita ekspsikotik
di PSPD Hafara, selain perbedaan rasio antara perawat dan jumlah penderita hal
lain karena pasien ekspsikotik sulit memahami pentingnya mengonsumsi obat dan
tentu saja ini dapat menjadi suatu masalah yang serius dan dapat mengganggu
keberhasilan terapi pada penderita ekspsikotik.
 2

1.2. Perumusan Masalah

Pentingnya mengonsumsi obat pada penderita ekspsikotik tentu menjadi hal
yang pokok dalam peningkatan tujuan terapi pada penderita ekspsikotik. Kesulitan
saat mengonsumsi obat merupakan hal yang dapat mengganggu keberhasilan terapi
pada pasien penderita ekspsikotik, selain pendampingan yang khusus juga
dibutuhkan pula edukasi yang secara bertahap serta menyenangkan tentang
kepatuhan dalam penggunaan obat agar dapat terjadi peningkatan terapi yang
maksimal pada pasien ekspsikotik yang tinggal di PSPD Hafara.

1.3. Potret dan Profil Sasaran serta Potensi Wilayah

Penderita Ekspsikotik di PSPD Hafara berjumlah 64 orang, terdiri dari 34
orang perempuan dan 30 orang laki-laki, dengan rentang usia 25-65 tahun serta
berasal dari latar belakang yang berbeda. Meskipun tidak dapat melakukan aktivitas
layaknya orang normal, namun sebagian besar para penderita ekspsikotik di PSPD
Hafara dapat diajak untuk berkomunikasi. Selain itu, para penderita ekspsikotik
juga dapat mengerjakan hal-hal ringan seperti bernyanyi, belajar menggambar dan
mewarnai meskipun hasil yang diperoleh tentunya akan berbeda jika dilakukan oleh
orang normal. Sehingga hal ini memungkinkan untuk dilaksanakannya Pelatihan
peningkatan akan kesadaaran penggunaan obat pada pasien penderita ekspsikotik.
Berdasarkan hasil survey di lapangan, para penderita ekspsikotik di PSPD
Hafara ditemukan kesulitan yang dialami oleh para pendamping adalah pada saat
pemberiaan obat kepada para penderita ekspsikotik, penderita ekspsikotik sering
membuang obat-obatan mereka pada piring makan yang mereka gunakan sehingga
hal ini mengakibatkan berkurangnya efek terapi pada penderita ekspsikotik di
PSPD Hafara.
Panti Sosial Pondok Dhuafa Hafara ini berdiri di tanah seluas 8000 m2
dengan luas bangunan 4000 m2. Terdapat pondok dan panggung sederahana yang
digunakan sebagai tempat perkumpulan dan sekaligus sebagai tempat pelatihan
bagi para penderita ekspsikotik di PSPD Hafara.

1.4. Luaran dan Manfaat yang Diharapkan

Dengan memberikan pelayanan dan pendampingan dalam hal pentingnya
mengkonsumsi obat secara teratur selama masa rehabilitasi, diharapkan para
penderita ekspsikotik dapat semakain meningkatkan kepatuhannya dalam
mengonsumsi obat-obatan sehingga Pelatihan dan Pendampingan para penderita
ekspsikotik dalam upaya meningkatkan kepatuhan penggunaan obat ini dapat
segera mencapai tujuan terapi yang diharapkan serta tidak mengalami kemunduran
dalam kondisi psikis dari para pasien ekspsikotik.
 3

Pelaksanaan kegiatan pelayanan dan pendampingan sebagai upaya untuk

meningkatkan kepatuhan penggunaan obat oleh pasien ekspsikotik di PSPD Hafara
yang bekerjasama dengan pengurus PSPD Hafara bertujuan agar kegiatan ini dapat
terus dilaksanakan sehingga diharapkan pengobatan setiap pasien akan segera
tercapai dan perkembangan kondisi psikis pada penderita ekspsikotik semakin hari
semakin membaik kemudian para pendertita dapat dikembalikan ke masyarakat.
Selain itu diharapkan jika program ini berhasil maka dapat di laksanakan di
panti rehabilitasi penderita eksikotik yang memiliki tingkat kesetaraan yang sama
dengan PSPD Hafara dengan menggunakan metode perancangan yang telah dibuat
sehingga dapat membantu lebih banyak penderita ekspsikotik yang membutuhkan
pelatihan ini.
 4

BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Pelayanan dan pendampingan penderita ekspsikotik sebagai upaya

peningkatan kepatuhan penggunaan obat yang akan dilaksanakan ini akan
ditunjukkan kepada para penderita ekspsikotik di Panti Sosial Pondok Dhuafa
Hafara. Para penderita ekspsikotik ini pada umumnya akan mengalami kesulitan
dalam menjalani kehidupan, hal ini dapat dikarenakan hilang atau berkurangnya
kesadaran dan kemampuan untuk berpikir seperti layaknya orang normal. Hal ini
pun juga mengakibatkan para penderita ekspsikotik menjadi kurang atau tidak
paham akan pentingnya mengkonsumsi obat selama masa terapi yang dijalankan
oleh mereka, hal ini juga tentu sangat berpengaruh akan tercapainya keberhasilan
dari terapi yang mereka jalankan.
Penderita ekspsikotik di PSPD Hafara berjumlah 64 orang, terdiri dari 34
orang perempuan dan 30 orang laki-laki yang berada dalam rentang usia 25-65
tahun. Para penderita ekspsikotik di PSPD Hafara ini setiap harinya menghabiskan
setiap waktunya di dalam kamar tapi pada waktu-waktu tertentu mereka akan
melakukan beberapa kegiatan rutin seperti pada pagi hari pukul 09:00-11:00 WIB,
mereka melakukan kegiatan Sholat Dhuhur, menggambar, mendengarkan musik,
mewarnai dan menulis. Pada sore hari kurang lebih pukul 15:00-16:30 WIB para
penderita ekspsikotik ini juga akan melakukan beberapa kegiatan seperti sebagian
dari mereka akan mendapat pelatihan, lalu ada juga yang berkebun, menyiram
tanaman. Para penderita ekspsikotik yang tinggal di PSPD Hafara ini juga
menjalani terapi yang berbeda-beda, sebagian dari mereka akan minum obat sehari
3 kali yaitu pada pukul 07:00 WIB, 13:00 WIB, dan 18:00 WIB, serta ada juga yang
2 kali sehari yaitu pada pukul 08:00 WIB dan pukul 17:00 WIB.
Meskipun mereka telah memiliki jadwal rutin untuk mengkonsumsi obat
dari terapi yang di jalani oleh mereka tapi sebagian besar dari mereka masih saja
suka untuk membuang obat yang seharusnya diminum oleh mereka, oleh karena
itu untuk mengatasi hal ini kadang suster atau perawat yang bertugas harus
menyelipkan obat ke makanan mereka, akan tetapi hal ini tetap saja bukan
merupakan cara yang cukup efektif karena sebagian dari mereka tahu kalau obat
mereka diselipkan ke makanan mereka lalu akan mereka singkirkan, serta ada juga
yang pada saatnya meminum obat, mereka akan menyelipkan obat mereka dibawah
lidah mereka dan pada akhirnya akan dibuang oleh mereka. Hal ini pastinya akan
sangat berpengaruh terhadap terapi yang dijalani oleh masing-masing penderita
ekspsikotik ini, kemungkinan terburuk adalah hasil dari terapi yang diinginkan
tidak akan tercapai, selain itu jika hal ini terus dibiarkan kemungkinan untuk
memburuknya keadaan psikis dari penderita ekspsikotik ini dapat terjadi.
 5

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

Program pelayanan dan pendampingan penderita ekspsikotik sebagai upaya

peningkatan kepatuhan penggunaan obat di Panti Sosial Pondok Dhuafa Hafara
akan dilaksanakan setiap minggu selama 4 bulan. Metode yang diterapkan dalam
merealisasikan program ini adalah dengan pembinaan secara bertahap
menggunakan bantuan audio-visual yang dikombinasikan dengan berbagai metode
yang menarik. Metode pengembangan yang akan diterapkan mencakup
Penggunaan audio-visual bertujuan untuk untuk memudahkan penderita
ekspsikotik dalam menerima informasi dan edukasi yang akan diberikan,
sedangkan penyampaian materi secara bertahap bertujuan agar para penderita
ekspsikotik dapat mengingat dan memahami materi yang diberikan secara
menyeluruh dan dikemas dalam metode yang menyenangkan sehingga para
penderita merasa rileks dan senang mengikuti kegiatan.
Dalam pelaksanaan PKM-M ini dilakukan metode audio-visual yang
dikombinasikan dengan berbagai metode yang menarik dilakasanakan dalam
berbagai tahap kegiatan PKM-M yaitu:

I. Tahap persiapan Tim PKM-M

Pada tahap ini, Tim PKM-M akan menyiapkan segala keperluan
yang akan digunakan untuk mendukung jalannya kegiatan.

II. Tahap pengenalan informasi seputar obat

a. Wawancara Singkat Terkait Informasi Obat
Pada tahap ini, penderita ekspsikotik akan diperkenalkan mengenai
informasi seputar obat secara audio-visual serta melakukan wawancara
singkat sebagai parameter untuk mengetahui tingkat pemahaman penderita
ekspsikotik terhadap obat pada awal pelaksanaan kegiatan.
b. Mewarnai Gambar Bentuk Sediaan Farmasi (Tablet, Kapsul, Sirup, dan
Salep)
Pada tahap ini, penerapan metode yang digunakan yaitu belajar
mengenali obat dalam bentuk tablet dan kapsul, yang dilakukan dengan cara
memberikan penjelasan mengenai bentuk obat secara general dan mengajak
penderita ekspsikotik untuk mengenali bentuk obat yang dituangkan dalam
kegiatan mewarnai gambar tablet, kapsul, sirup, dan salep.
c. Metode Psicard
Pada tahap ini, penerapan metode awalnya dilakukan dengan cara
me-review materi dua minggu sebelumnya untuk mengetahui tingkat daya
ingat penderita ekspsikotik terhadap informasi dan edukasi yang telah
disampaikan, kemudian dilanjutkan dengan cara penerapan metode dalam
 6

bentuk Psicard. Saat penerapan metode dalam bentuk Psicard berlangsung,

tersedia empat buah wadah dan setumpuk kartu bergambar empat jenis obat
(tablet,kapsul, sirup dan salep),yang mana para penderita ekpsikotik
bertugas untuk memasukkan kartu kedalam wadah sesuai nama obat yang
tercantum.
d. Metode Happy Drug Monopoly
Pada tahap ini, cara penerapan metode dilakukan dalam bentuk
Happy Drug Monopoly yang diterapkan seperti permainan monopoli yang
biasa kita mainkan, namun dalam penerapan ini kami menggunakan kata-
kata yang memotivasi agar semakin meningkatkan semangat dan keinginan
para penderita ekspsikotik untuk mengenal dan memahami penggunaan
obat yang baik serta mafaatnya yang dikemas dalam bentuk audio/nyanyian
sehingga lebih menarik.

III. Tahap penyajian dan penerapan metode

a. Metode Shaping a Piece of Drug

Pada tahap ini, cara penerapan metode dilakukan dalam bentuk
Shaping a Piece of Drug. Dalam penerapan ini, para penderita akan dibagi
menjadi 4 kelompok, yang mana tiap kelompok beranggotakan kurang lebih
9 orang, kemudian akan dibagikan 4 buah Puzzle pada tiap kelompok yang
menggambarkan manfaat dan keuntungan penggunaan obat secara rutin.
b. Metode Ice Stick Drugs
Pada tahap ini, cara penerapan metode dilakukan dalam bentuk ice
stick drugs. Media yang digunakan berupa stik es krim, yang dibentuk
menjadi puzzle, yang mana pada puzzle, akan ditempel secara bolak-balik
gambar sebab dan akibat dari penggunaan obat secara rutin sehingga para
penderita ekspsikotik dapat mengetahui tujuan dan manfaat obat yang selama
ini mereka konsumsi.
c. Metode Opera Boneka Psidrug
Pada tahap ini, cara penerapan metode dilakukan dalam bentuk
Opera Boneka Psidrug dengan tema peningkatan kepatuhan penggunaan
obat. Atribut yang digunakan adalah boneka yang dimainkan dengan tangan,
yang mana seakan-akan obat dapat melakukan percakapan terkait manfaat
pengonsumsiannya yang disampaikan secara audio-visual. Opera Boneka
Psidrug diterapkan dengan harapan agar pandangan dan tingkat kepatuhan
para penderita ekspsikotik terhadap peningkatan kondisi psikis akan menjadi
lebih baik.
d. Metode Drug Suggestion
Pada tahap ini, cara penerapan metode dilakukan dalam bentuk Drug
Suggestion. Cara penerapannya, penderita ekspsikotik akan dibagi menjadi
2-3 kelompok, berbaris melingkar, kemudian akan diberikan sebuah kalimat
yang mana kalimat tersebut akan disampaikan secara runtut kepada teman-
 7

teman kelompoknya terkait anjuran untuk menggunakan obat sehingga dapat

melatih daya ingat dan pola pikir mereka terhadap kepatuhan penggunaan
obat.
e. Metode Boom Boom Card
Pada tahap ini, cara penerapan metode dilakukan dalam bentuk
Boom Boom Card. Cara penerapannya menyerupai permainan ular tangga,
yang mana pada kotak nomor ular tangga terdapat Boom. Apabila Boom ini
tepat berada diposisi pemain, maka pemain akan mendapatkan pertanyaan
terkait penyampaian informasi dan edukasi yang telah disampaikan selama
program PKM-M ini berlangsung, dengan tujuan sebagai tolok ukur untuk
mengetahui tingkat pemahaman para penderita ekspsikotik terhadap materi
yang telah disampaikan.

IV. Tahap Evaluasi Progress Psikis Penderita Ekspsikotik

a. Wawancara Kepada Penderita Ekspsikotik

Pada tahap ini, Tim PKM-M akan melakukan tahap wawancara
kepada penderita ekspsikotik sebagai parameter untuk mengetahui tingkat
perkembangan serta pemahaman mereka terhadap kepatuhan penggunaan
obat dan sekaligus sebagai penutup program pelayaanan dan pendampingan
penderita ekspsikotik disertai dengan penyerahan cinderamata kepada mitra
PSPD Hafara Yogyakarta.
b.Evaluasi Kepada Pendamping Penderita Ekspsikotik Terkait Progres Psikis
Pada tahap ini, Tim PKM-M akan menanyakan evaluasi para
pendamping penderita ekspsikotik terkait ada tidaknya tingkat
perkembangan kepatuhan penggunaan obat pada penderita ekspsikotik dan
perubahan kondisi psikis penderita ekspsikotik kearah yang lebih baik
setelah pelaksanaan kegiatan PKM-M ini.

V. Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Pada tahap ini, merupakan tahap akhir penyelenggaraan kegiatan PKM-M,

dimana Tim PKM-M akan melakukan penyusunan laporan hasil evaluasi kegiatan
yang telah dilaksanakan selama masa efektif 3 bulan pelayanan dan pendampingan
penderita ekspsikotik di Panti Sosial Pondok Dhuafa Hafara Yogyakarta.

Pada bulan pertama minggu ke-1 dan minggu ke-2 merupakan tahap
persiapan dari Tim PKM-M untuk menyiapkan segala peralatan serta materi
pendukung. Pada bulan pertama minggu ke-3 sampai bulan kedua minggu ke-2,
para penderita ekspsikotik akan dikenalkan tentang informasi seputar obat. Pada
bulan kedua minggu ke-3 sampai bulan ketiga minggu ke-4, para penderita
ekspsikotik akan diberikan pemahaman terkait penggunaan obat melalui penerapan
berbagai metode. Pada bulan keempat minggu ke-1 sampai bulan keempat minggu
 8

ke-2, Tim PKM-M akan melakukan wawancara dan evaluasi kepada penderita
ekspsikotik dan para pendamping penderita ekspsikotik terkait ada tidaknya
peningkatan perkembangan kepatuhan penggunaan obat pada penderita ekspsikotik
dan perubahan kondisi psikis penderita ekspsikotik kearah yang lebih baik setelah
pelaksanaan kegiatan PKM-M ini. Pada bulan keempat minggu ke-3 hingga bulan
keempat minggu ke-4, Tim PKM-M akan melakukan penyusunan laporan hasil
evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
 9

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang 3.000.000

2. Bahan habis pakai 4.800.000

Perjalanan: transportasi pulang dan pergi mahasiswa dan

3. dosen pembimbing dari kampus ke tujuan, membawa barang- 3.000.000
barang yang diperlukan dari tempat pembelian ke tujuan.

4. Lain-lain: atministrasi, publikasi, laporan 1.200.000

Jumlah 12.000.000

4.2. Jadwal Kegiatan

Bulan
No. Jenis Kegiatan
1 2 3 4
Pengadaan alat, bahan dan pembuatan alat-alat
1
peraga
Koordinasi dan pelatihan dengan dosen
2
pendamping

3 Pengenalan informasi seputar obat √

Pengenalan obat dalam beberapa bentuk sediaan
4
seperti tablet, kapsul, sirup, dan saleb
5 Penerapan metode dalam bentuk “Psicard”
Penerapan metode dalam bentuk “Happy Drug
6
Monopoly”
Pelatihan kegiatan dalam bentuk “ Shaping the
7
Piece of Drugs”
8 Pelatihan kegiatan dalam bentuk “ Ice Stick Drugs”
Pembelajaran dalam bentuk “Opera Boneka
9
Psidrug”
Pembelajaran dalam bentuk “Opera Boneka
10
Psidrug”
Pemahaman dalam bentuk “suggestion drugs
11
dinamics”
12 Pemahaman dalam bentuk “Boom Boom Card”
 10

Penutupan, wawancara singkat serta penyerahan

13
cindera mata
14 Evaluasi dengan pengurus pihak PSPD Hafara
15 Evaluasi bersama anggota kelompok
16 Evaluasi dengan dosen pembimbing
 11

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Biodata Ketua

A. Indentitas diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Jerry
2 Jenis Kelamin L/P Laki-Laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 148114108
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palembang, 06 Januari 1997
6 E-mail Jerry_grantdagobert@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 089614552303

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SD Negeri 3 SMP Negeri 17 SMA Xaverius 3
institusi Palembang Palembang Palembang
Jurusan - - IPA
Tahun
2002 - 2008 2008 - 20011 2011 - 2014
masuk-lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Maha Vihara
1 Piagam Penghargaan : Juara 2 Lomba
Maitreya Duta 2011
Boy Band Sukhacitta Se-Sumbagsel
Palembang
Indonesia
2 Sertifikat : Staff Divisi Acara dalam
Vegetarian Society 2015
Kepanitiaan Earthfestival
Cabang Yogyakarta
Vihara Bodhicitta
3 Sertifikat : Staff Divisi Acara Generasi
Maitreya 2015
Muda Maitreya Yogyakarta
Yogyakarta
 12

Komunitas
Mahasiswa Buddhis
Sertifikat : “Master of Ceremony” pada dan Kong Hu Cu
4 acara SIGMA (Asiknya Berbagi Dharma Virya, 2015
Dharma) Universitas Sanata
Dharma
Yogyakarta
Sertifikat : Staff Akomodasi Panitia Vihara Bodhicitta
5 Penerimaan Mahasiswa Baru Maitreya Maitreya 2016
Yogyakarta Yogyakarta
Sertifikat : Staff Divisi Dana-Dana Vihara Bodhicitta
6 Usaha Generasi Muda Maitreya Maitreya 2016
Yogyakarta Yogyakarta

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Pengabdian Masyarakat (PKM-M).

Yogyakarta, 19 September 2016

Pengusul,

(Jerry)
 13

Biodata anggota

A. Indentitas diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Budianto
2 Jenis Kelamin L/P Laki-laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 148114109
5 Tempat dan Tanggal Lahir Palu, 23 November 1996
6 E-mail Buditan_72@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 082221275026

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama
SDN 10 Tolitoli SMPN 1 Tolitoli SMAN 1 Tolitoli
institusi
Jurusan - - IPA
Tahun
2002-2008 2008-2011 2011-2014
masuk-lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Sertifikat : Staff Divisi Fotografi
Vihara Bodhicitta
1 Generasi Muda Maitreya 2015
Maitreya Yogyakarta
Yogyakarta
Sertifikat : koordinator Divisi Indonesia Vegetarian
2 Fotografi dalam Kepanitiaan Society Cabang 2015
Earthfestival Yogyakarta
Komunitas Mahasiswa
Sertifikat : Koordinator Divisi
Buddhis dan Kong Hu
Dokumentasi dalam Seminar
3 Cu Dharma Virya, 2015
Motivasi #1 Love Yourself oleh
Universitas Sanata
Krishnamurti
Dharma Yogyakarta
Sertifikat : Koordinator Divisi Vihara Bodhicitta
4 2016
Orientasi Kampus Panitia Maitreya Yogyakarta
 14

Penerimaan Mahasiswa Baru

Maitreya Yogyakarta

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Pengabdian Masyarakat (PKM-M).

Yogyakarta, 19 September 2016

Pengusul,

(Budianto)
 15

A. Indentitas diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Wandy Antolis
2 Jenis Kelamin L/P Laki-Laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIM 148114150
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tolitoli, 17 September 1996
6 E-mail Wandy_Antolis96@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 085398462111

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SDN PEMBINA SMPN 1 SMAN 1
institusi TOLITOLI TOLITOLI TOLITOLI
Jurusan - - IPA
Tahun
2002-2008 2008-2011 2011-2014
masuk-lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Piagam Penghargaan : Juara 1
Olimpiade Fisika Tingkat SMA
Se-Kabupaten Tolitoli, yang Pemerintah Kabupaten
diselenggarakan oleh Dinas Tolitoli Dinas
1 2013
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pendidikan Pemuda
Kabupaten Tolitoli, Provinsi dan Olahraga
Sulawesi Tengah pada tanggal 2
april s/d 3 april 2013.
Piagam Penghargaan : Juara 1
Umum Kelas X, XII, dan XII
2 tahun 2013/2014 dengan jumlah SMA Negeri 1 Tolitoli 2014
nilai 55,46 dan mendapat
Rangking 1 dari 180 siswa.
Piagam Penghargaan : telah Dinas Pendidikan dan
3 2013
berprestasi aktif sebagai peserta Kebudayaan Daerah
 16

dalam bidang studi Fisika pada Provinsi Sulawesi

seleksi OSN-SMA Tingkat Tengah
Provinsi Sulawesi Tengah yang
dilaksanakan tanggal 2 s/d 3 Juni
Tahun 2013 di Palu, Sulawesi
Tengah.
Piagam Penghargaan : Juara 2
4 Lomba Menyanyi dalam SMA Negeri 1 Tolitoli 2013
PORSENI SMAN 1 Tolitoli.
Sertifikat : Sebagai Relawan
dalam kegiatan Pengajaran di
INLA GO TO SCHOOL (IGTS)
5 INLA Jogja 2015
dalam Organisasi International
Nature Loving Association
(INLA)

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Pengabdian Masyarakat (PKM-M).

Yogyakarta, 19 September 2016

Pengusul,

(Wandy Antolis)
 17

A. Indentitas diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Vita Diah Chayudhi
2 Jenis Kelamin L/P Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Fisika
4 NIM 151424034
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batam, 04 April 1997
6 E-mail vitadiahxian@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081277993393

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SMPS SMAS
SDN 002 Lubuk
institusi Maitreyawira Maitreyawira
Baja, Kota Batam
Batam Batam
Jurusan IPA
Tahun
2003-2009 2009-2012 2012-2015
masuk-lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Sertifikat : Sebagai kontestan “ 1st
1 Asia Pacific Youth Joyful INLA Shenzhen 2013
Exercise Festival 2013”
Sertifikat : Peserta GMB (Gebyar
SMA Maitreyawira
2 Maitreyawira Batam) cup dalam 2013
Batam
olimpiade kimia
Sertifikat : Juara 2 umum XII-IPA SMA Maitreyawira
3 2015
T. P 2014/2015 Batam
Sertifikat : Sebagai Relawan
dalam kegiatan Pengajaran di
INLA GO TO SCHOOL (IGTS)
4 INLA Jogja 2015
dalam Organisasi International
Nature Loving Association
(INLA)
 18

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Pengabdian Masyarakat (PKM-M).

Yogyakarta, 19 September 2016

Pengusul,

(Vita Diah Chayudhi)

 19

A. Indentitas diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) William Ma
2 Jenis Kelamin L/P Laki-laki
3 Program Studi Psikologi
4 NIM 159114149
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanjungpinang, 10 November
1997
6 E-mail Ma.william11@live.com
7 Nomor Telepon/HP 085668329009

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama SMPS
SDS Katolik SMAN 1
institusi Maitreyawira
Tanjungpinang Tanjungpinang
Tanjungpinang
Jurusan - - Sosial
Tahun
2003-2009 2009-2012 2012-2015
masuk-lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Peringkat 10 Nilai UN Tertinggi Dinas Pendidikan
1 2015
se-kota Tanjungpinang Kota Tanjungpinang
Peringkat 2 Lomba Cerdas
2 Cermat Bahasa Indonesia Tingkat Pusat Bahasa 2014
Regional Sumatra
 20

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Pengabdian Masyarakat (PKM-M).

Yogyakarta, 19 September 2016

Pengusul,

(William Ma)
 21

Biodata Dosen Pembimbing

A. Indentitas diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Florentinus Dika Octa Riswanto,
M.Sc.
2 Jenis Kelamin L/P Laki-laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIDN 0516108801
5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 16 Oktober 1988
6 E-mail dikaocta@usd.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 085729071377

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2
Universitas Sanata Universitas Gadjah Mada
Nama Institusi
Dharma
Jurusan Farmasi Ilmu Farmasi
Tahun 2007-2011 2011-2013
Masuk-Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama
Waktu dan
No Pertemuan Judul Artikel Ilmiah
Tempat
Ilmiah
Seminar Penetapan Keseragaman Kadar Lombok, 10-11
Nasional Kimia Hidroklorotiazid Pada Sediaan Agustus 2011
1
Racikan dengan KCKT-UV Fase
Terbalik

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menerima sanksi.
 22

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Pengabdian Masyarakat (PKM-M).

Yogyakarta, 19 September 2016

Pembimbing,

(Florentinus Dika Octa Riswanto, M.Sc.)

 23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
Untuk mendukung
Active proses pelayanan dan 300.000
1 pasang 300.000
Speaker pendamingan dengan
metode lagu
Untuk pembuatan layar
Kain putih 50.000
proyektor di PSPD 1 pcs 50.000
3 x 3 meter
Hafara
Untuk
Kamera mendokumentasikan 700.000
14 kali 50.000
DSLR semua kegiatan yang
berlangsung
Untuk menampilkan
Banner
keseluruhan gambar 450.000
ukuran 3 buah 150.000
obat-obatan yang akan
80x180 cm
di kenalkan
Untuk digunakan dalam
Toples kegiatatan Psicard 8 buah 25.000 200.000
pertemuan ke-5
Untuk digunakan
Pensil penderita ekspsikotik 660.000
60 kotak 11.000
Warna saat edukasi mengenai
jenis obat-obatan
Untuk mencetak
Kertas gambar-gambar yang 40.000
1 rim 40.000
HVS akan diwarnai oleh
penderita psikotik
Untuk dokumentasi
Buku semua kegiatan yang 5 buah 10.000 50.000
dilakukan
Untuk mencatat semua 20.000
Pulpen 4 buah 5.000
kegiatan yang dilakukan
Untuk menulis dan
menggambar selama 80.000
Whiteboard 4 buah 20.000
proses pelayan dan
pendampingan
 24

Banner
Untuk Penunjang dalam
Ukuran 450.000
kegiatan Boom-boom 2 buah 225.000
150cm x
card
150cm
Sub Total (Rp) 3.000.000

2. Bahan Habis Pakai

Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
Sebagai reward untuk
600 2.400.000
Snack meningkatkan daya tarik 4.000
kotak
peserta
Air Memfasilitasi Peserta 400.000
16 dus 25.000
mineral
Untuk Pembuatan dadu
Puzzle raksasa pada kegiatan 120.000
6 pcs 20.000
steroform Monopoli Drug dan
Boom-boom card
Untuk mencetak atribut
seperti Monopoli, Boom-
Percetakan 350.000
boom card, Shaping 50 buah 7.000
kertas A3
Drug, Ice stick Drug,
Opera boneka Drugs
Untuk pembuatan Opera
Steroform Boneka Drugs, Ice Stick 26 buah 15.000 390.000
Drugs, Shaping Drugs
Untuk menulis di 60.000
Spidol 4 buah 15.000
whiteboard
Stick ice
Pembuatan atribut Ice 330.000
Cream 220 pcs 1.500
stick Drugs
large
Stick UntukAtribut Opera 150.000
10 pcs 15.000
bamboo Boneka Drugs
Untuk Membuat atribut
Lem 100.000
yang terbuat dari 2 buah 50.000
sterofoam
sterofoam
Untuk pembuatan media 150.000
Laminating 15 buah 10.000
Psicard pertemuan ke-5
 25

Untuk mencetak segala

Media visual yang 700 350.000
Biaya Print 500
digunakan selama lembar
Kegitan
Sub Total (Rp) 4.800.000

3. Perjalanan
Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
Digunakan tim dan
pembimbing untuk
menuju PSPD Hafara
dari kampus 3 20 kali 100.000 2.000.000
Universitas Sanata
Dharma menggunakan 5
motor
Digunakan dari kampus 3
Bahan
Universitas Sanata
Bakar 480.000
Dharma ke Toko merah 6 kali 80.000
Bensin
untuk pembelian
Perlengkapan 4 motor
Digunakan dari paingan
ke toko lensa Jogja untuk 200.000
4 kali 50.000
Penyewaan Alat
dokumentasi 2 motor
Digunakan untuk
penyewaan proyektor 4 kali 40.000 160.000
kegiatan 2 motor
Digunakan dari paingan
ke Ortindo gejayan untuk 4kali 40.000 160.000
percetakan 2 motor
Sub Total (Rp) 3.000.000
 26

4. Lain-lain
Harga Jumlah
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan (Rp)
(Rp)
Untuk mengesahkan
Materai 35.000
administrasi yang 5 buah 7.000
6000
digunakan
Print Untuk mencetak proposal 30 15.000
500
proposal dalam bentuk hard file lembar
Untuk memperbanyak
Fotocopy proposal yang digunakan 100 25.000
250
proposal untuk arsip tim PKM dan lembar
mitra
Untuk memberikan
Kenang- 200.000
cindera mata kepada 1 buah 200.000
kenangan
PSPD Hafara
Untuk
Cetak foto mendokumentasikan 10 100.000
10.000
4R kegiatan dan diberikan ke lembar
PSPD Hafara
Figura Untuk memajang foto di 200.000
10 buah 20.000
uk.4R lingkungan PSPD Hafara
Untuk mempresentasikan
informasi yang akan
Sewa 625.000
disampaikan untuk 5 kali 125.000
proyektor
peserta pada minggu ke-
3,4,9,10, dan 11
Sub Total (Rp) 1.200.000

Jumlah Keseluruhan (Rp) 12.000.000

 27

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
N Program Bidang waktu
Nama / NIM Uraian tugas
o Studi Ilmu (/
minggu)
 Mengkoordinir
anggota
Jerrry /
1 Farmasi Kesehatan 14 Jam  Menghubungi
148114108
dosen
pembmbing
 Sekretaris dan
Humas
Budianto /  Koordinator
2 Farmasi Kesehatan 12 Jam
148114109 pengadaan
perlengkapan

 Bendahara dan
Wandy Antolis /
3 Farmasi Kesehatan 12 Jam Konsumsi
148114150

Vita Diah
Pendidikan  Koordinator
4 Chayudhi / Pendidikan 11 Jam
Fisika materi edukasi
151424034
 Koordinator
William Ma / Lapangan dan
5 Psikologi Sosial 11 Jam
159114149 Acara
 28

Lampiran 4. SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Jerry
NIM : 148114108
Program Studi : Farmasi
Fakultas : Farmasi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Pengabdian Kepada Masyarakat saya
dengan judul:
P3K (Pelayanan dan Pendampingan Penderita Ekspsikotik) sebagai UNIT
PENGOBATAN (Upaya Peningkatan Kepatuhan Penggunaan Obat) di Panti Sosial
Pondok Dhuafa Hafara Yogyakarta yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana
lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,

maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya

Yogyakarta, 19 September 2016

Mengetahui,
Wakil Rektor III Yang Menyatakan,

(Patrisius Mutiara Andalas, S.J., S.S.,STD.) (Jerry)

NPP.P. 2392 NIM.148114108
 29

Lampiran 5. Surat Pernyataan dari Mitra

 30

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Jarak : 23.3 Km

Waktu tempuh normal : 41-50 menit via Jalan National III dengan sepeda motor