Anda di halaman 1dari 27

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH

Laporan ini telah diperiksa dan disahkan pada :

Hari : ....................

Tanggal : ....................

Mengetahui, Kroya, Oktober 2018

Ketua Jurusan Pemasaran Pembimbing

Nurcahyani Putri Hutami, SE Tri Agus Supriyatini, S. Pd

Menyetujui,

Kepala SMK YPE Kroya

Yudiantoro, SE
NIY. 5083

i
HALAMAN PENGESAHAN INSTANSI

Laporan ini telah diperiksa dan disyahkan pada :

Hari : ....................

Tanggal : .....................

Cilacap, Oktober 2018


Store Manajer

Alvin Eka Waluyo

ii
MOTTO

1. IImu dan pengetahuan adalah hal yang diperlukan untuk sukses


2. Belajar tidak akan berarti, jika tanpa budi pekerti.
3. Usaha yang di lakukan setengah hati hanya akan menghancurkan mimpi.
4. Kegagalan terjadi karena terlalu banyak berencana tetapi sedikit berfikir.
5. Rahasia keberhasilan adalah kerja keras dan belajar dari kegagalan.
6. Pengalaman dan kegagalan akan membuat orang menjadi lebih bijak.

iii
PERSEMBAHAN LAPORAN

Penyusunan laporan PRAKERIN ( Praktik Kerja Industri ) ini kami persembahkan


kepada :

1. Kedua orang tua yang telah merawat dan mendidik kami sejak lahir sampai saat
ini serta atas nafkah yang selama ini mereka berikan kami dapat tumbuh dan
berkarya seperti sekarang ini.
2. Teman-teman yang telah menemani dan bekerjasama dengan kami dalam selama
pelaksanaan prakerin.
3. SMK YPE KROYA, tempat menimba ilmu kami disegala pengetahuan,dari yang
semula tidak tahu tentang materi –materi pemasaran menjadi tahu serta masih
banyak yang lainnya.
4. RITA Pasaraya Cilacap yang telah menerima kami untuk mempraktekan ilmu
yang sudah kami pelajari di sekolah.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
nikmat yang begitu besar sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya,
laporan ini dibuat sebagai bukti kami sudah selesai melaksanakan kegiatan prakerin, dimana
semua prosesnya telah kami lalui dengan materi yang kami peroleh pada saat kerja.

Kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Alvin Eka Waluyo Store Manajer RITA


2. Bapak Brian Dwi Nanda Setiadi , S.E, Selaku Personalia dan pembimbing RITA
Pasaraya Cilacap yang telah memberikan bimbingan, arahan dan ilmu – ilmu yang
bermanfaat bagi kami.
3. Bapak Yudiantoro,S.E. Selaku Kepala Sekolah SMK YPE KROYA.
4. Ibu Nurcahyani Putri Hutami,S.E., Selaku ketua jurusan Pemasaran
5. Ibu Tri Agus Supriyatini, S. Pd, selaku pembimbing sekolah.
6. Seluruh jajaran Staf serta Karyawan / Karyawan RITA Pasaraya Cilacap yang telah
membantu kami menjalankan pekerjaan.
7. Orang tua kami yang dengan sepenuh hati mendoakan dan mendukung kami.
8. Rekan-rekan yang selalu memberikan dukungan berupa semangat
agar terus maju.

Semoga laporan prakerin ini akan berguna bagi semua pihak yang membutuhkan.

Kroya, Oktober 2018

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH .............................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN INSTANSI ..............................................................................ii
MOTTO .................................................................................................................................. iii
PERSEMBAHAN LAPORAN ............................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1
B. Tujuan Penyusunan Laporan........................................................................................... 1
C. Tujuan Prakerin ............................................................................................................... 2
D. Jadwal Pelaksanaan Prakerin .......................................................................................... 2
BAB II URAIAN UMUM
A. Sejarah Singkat Instansi .................................................................................................. 3
B. Wilayah Kerja ................................................................................................................. 4
C. Visi dan Misi Instansi ..................................................................................................... 4
D. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ........................................................................... 5
E. Jasa dan Produk yang ditawarkan ................................................................................... 6
BAB III URAIAN KHUSUS
1. Persipan Kerja ................................................................................................................ 8
2. Pelaksanaan Kegiatan ................................................................................................... 12
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 21
B. Saran ............................................................................................................................. 21
LAMPIRAN

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) adalah penyelesaian suatu bentuk


penyelenggaraan dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara
program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang di peroleh melalui
kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
professional. Praktek kerja industri dilaksanakan untuk mengetahui kebutuhan tenaga
kerja yang professional di bidangnya. Melalui praktek kerja industri di harapkan dapat
menciptakan tenaga kerja yang professional tersebut. Dimana para siswa yang
melaksanakan pendidikan tersebut di harapkan dapat menerapkan ilmu yang dapat dan
sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa diadakannya praktek kerja industri ini kita
tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan
kondisi lingkungan kerja.

B. Tujuan Penyusunan Laporan

Setelah siswa melaksanakan praktik kerja industri di sebuah industri selama


tiga bulan dari tangal 25 juni 2018 sampai tanggal 14 september 2018 maka siswa diwajibkan
untuk membuat laporan.

Tujuan Penulisan laporan ini yaitu :

1. Sebagai bukti tertulis bahwa penyusun telah melaksanakan praktik kerja industri di
sebuah dunia usaha.
2. Siswa mampu membandingkan ilmu yang ada di sekolah dengan dunia kerja.
3. Siswa mampu memahami, mengerti , dan mengembangkan pelajaran yang di peroleh
di sekolah serta menerapkan dalam dunia kerja.
4. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional

1
C. Tujuan Prakerin

Penyelenggara Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) bertujuan untuk :

- Mengenal dan memahami perusahaan / dunia usaha dengan segala bentuk


kegiatannya.
- Menumbuhkan semangat dan jiwa wiraswata bagi siswa.
- Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa sesuai dengan program
keahlianya dan tuntunan dunia usaha / industri.
- Melatih dan meningkatkan etos kerja sesuai dengan tuntunan dunia usaha / industri.
- Mengurangi kesenjangan dan ketidaksesuaian pengetahuan dan ketrampilan yang
di butuhkan di dunia usaha / industri.
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pendidikan dan pelatihan
siswa guna pengakuan dan penghargaan terhadap kerja sebagai proses pendidikan.
- Memperkokoh dan menghasilkan lulusan professional.

D. Jadwal Pelaksanaan Prakerin

Jadwal dilaksanakan prakerin dimulai pada tanggal 25 juni 2018 dan berakhir pada
tanggal 14 september 2018 yang dilaksanakan di RITA Pasaraya Cilacap.

BAB II
URAIAN UMUM

A. Sejarah Singkat Instansi

2
PT. RITA Ritelindo merupakan perusahan swasta yang memiliki unit- unit usaha
yang bergerak di bidang jasa dan produksi. Sedangkan KATO Grosir & Eceran Kroya
merupakan salah satu anak cabang dari PT. RITA Ritelindo. Di bidang jasa kegiatan
nya berupu pelayanan kepada Customer, melalui unit usaha :
- Pertokoan modern Rita Pasarraya

Dibidang produksi melakukan kegiatan mengolah barang mentah barang jadi seperti :

- Real Estase Bangupola Usaha Nusantara ( BUN )

PT. RITA Ritelindo dalam menjalankan usahanya mengalami perkembangan yang


cukup pesat, hal ini dapat dilihat dari awal mulanya usaha tersebut dirintis.

Sekitar tahun 80 –an, diwilayah kebon dalem purwokerto, berdiri sebuah toko
klontong secara sederhana keluarga Buntoro dengan beberapa pegawai. Dengan
pengelola yang sederhana tapi penuh keuletan dan semangat pengembangan dengan
usaha, maka pada tanggal 17 mei 1982 keluarga Buntoro mengembangkan tokonya
dengan mendirikan Rita Dept store & Supermarket di wilayah Kebon Dalem, tepat nya
di Jl. Suprapto No. 85/86 yang sekarang di kenal dengan sebutan Rita Pasaraya A (
Kebon Dalem Purwokerto ).

Di tahun 2015, setelah 35 tahun berdirinya Rita Pasaraya A ( Kebon Dalem


Purwokerto ), uasaha yang semula terletak di suatu wilayah telah berkembang memiliki
beberapa cabang dibeberapa kota diantaranya :

1. Rita Pasaraya A : di Purwokerto


2. Rita Fashion : di purwokerto
3. Rita Pasaraya B : di Purwokerto
4. Rita Pasaraya C : di Cilacap
5. Rita Pasaraya D : di Wonosobo
6. Rita Pasaraya E : di Kebumen
7. Rita bakery & bunto’s chicken : di Purwokerto
8. Warkom Ritelindo ( warung komplit murah )
9. Jamika
10. Rita Food

3
11. Rita Supermall
12. PT. BUN
13. PT. BUNI
14. PT. Tjong Tujuh Bersaudara
Semakin berkembangnya unit- unit usaha yang ada, maka Rita Dept store &
supermarket yang sebelumnya sebagai perusahaan perseorangan berubah
menjadi perusahaan berbadan hukum pada tannggal 01 April 1997 dengan
nama RITA RITELINDO yang diikuti dengan perusahaan manajemen.

B. Wilayah Kerja
Rita Pasaraya Cilacap berlokasi di jalan. Ahmad Yani Cilacap.

C. Visi dan Misi Instansi

VISI : PILIHAN UTAMA KONSUMEN DAN MITRA USAHA

MISI :
1. MEMBERIKAN PRODUK, HARGA, PELAYANAN, DAN SUASANA
BELANJA YANG BAIK.
2. MEMBERIKAN NILAI TAMBAHAN BAGI KONSUMEN, MITRA
USAHA, KARYAWAN DAN PEMEGANG SAHAM.
3. MENYUSUN STRATEGI BISNIS SECARA BERKESINAMBUNGAN
UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN TUJUAN BERSAMA.
4. MENCAPAI BUDAYA KINERJA TINGGI MELALUI KERJASAMA
TIM YANG KUAT.

BUDAYA ORGANISASI

- HARMONIS, PROFESIONAL.

4
FILOSOFI MORAL

- JUJUR, SETIA, TANGGUNG JAWAB, SEMANGAT KERJA.

SEMBOYAN

- SARANA PALING TEPAT UNTUK BERBELANJA.

MOTTO :

- MELAYANI KEBUTUHAN ANDA ADALAH TUGAS KAMI KEPUASAN


ANDA ADALAH KEBAHAGIAN KAMI

KATA SANDI PROMOSI

- INGAT KEBUTUHAN.... INGAT RITA PASAR RAYA

D. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas


1.1 Struktur Organisani

Adapun untuk Struktur Organisasi dari RITA Grosir & Eceran Cilacap ( terlampir )

1.2 Uraian Tugas (Job Descriptio)

Jabatan : Pramuniaga

Bertanggung jawab kepada : Kepala konter penjualan

Ikhisar pekerjaan –pekerjaan Pramuniaga


“ mengusahakan peningkatan penjualan dengan cepat dan memuaskan melalui
penataan barang yang menarik dan komunikasi interaktif dengan konsumen.”

a) Tugas dan tanggung jawab Pramuniaga


a. Memberikan pelayanan penjualan kepada konsumen dengan sikap
menghargai
5
b. Memelihara kerapian dan kebersihan barang
c. Melakukan pengawasan terhadap barang dari perilaku menyimpang
konsumen
d. Bertanggung jawab melaksanakan tugasnya sesuai prosedur dan
menaati peraturan tata tertib perusahaan
e. Memperhatikan dan menjaga lingungan kerja sehinga tercipta suasana
kerja yang bersih serhat dan tertib

b) Pelaksanaan Kerja Harian


a. Melaporkan kepada supervisor tentang masalah – masalah di lapangan
yang dihadapi pada hari sebelumnya.
b. Menginformasikan kepada supervisor mengenai tingkat mobilisasi
produk di konternya, untuk pertimbangan melakukan order.
c. Melaksanakan kebersihan counter dan kerapihan penataan barang.
d. Mengecek etiket harga atau label harga.
e. Mencatat barang kosong atau kurang di counternya untuk di ajukan
permohonan barang.
f. Melakukan prioritas penonjolan display terhadap barang lama maupun
barang baru, trend sebagai even untuk menginformasikan kepada
konsumen.
g. Memprioritaskan penataan dan pengisian barang kosong atau kurang
stand.
h. Melakukan rutinitas perubahan display ( FIFO, trend ) untuk
menonjolkan kondisi barang.

E. Jasa dan Produk yang ditawarkan


1.1 Product Knowledge

Pengenalan area produk

Berdasarkan jenis dan fungsi di kelompokan dalam 4 kategori :

1.2 Lokasi
Berdasarkan kebutuhan primer dan sekunder
 Lokasi 11 Supermarket => Kebutuhan sehari- hari

6
 Lokasi 12 Depstore => Kebutuhan perlengkapan
 Lokasi 13 Fashion => Pakaian
 Lokasi 14 Book Store => Buku dan alat tulis

1.3 Counter

Pengelombokan produk berdaskan jenis barang

- Lokasi supermarket terdiri dari konter :


- Fresh Food
- Food
- Noon Food
- Gerabah

- Lokasi depstore terdiri dari konter :

- Accesoris
- Alat pertukangan

- Lokasi bookstore terdiri dari konter :

- Buku
- Alat tulis
1.4 Departement
Pengkodean 2 digit angka untuk mengelompokan PLU dalam suatu lokasi serta di
gunakan dalam pencatatan administrasi stock perusahaan.

1. Departemen lokasi supermarket ( 11 )


2. Departemen lokasi depstore ( 12 )
3. Departemen lokasi bookstore ( 14 )
4. Departemen lokasi fashion ( 13 )

BAB III
URAIAN KHUSUS

7
1. Persipan Kerja
1.1 Tata Tertib Perusahaan
Tata tertib yang berlaku di RITA Pasaraya Cilacap antara lain sebagai berikut:
1. Melakukan absen masuk dan keluar sesuai dengan jadwal
2. Telah berada di tempat pada saat jam kerja
Shift 1 : 08.30 – 13.00 masuk lagi 17.00 – 21.00
Shift 2 : 13.00 – 21.00
Shift 3 : 08.30 -17.00
3. Absen pulang setelah ada pemberitahuan oleh operator
4. Setiap karyawan wajib melakukan pelayanan penjualan dengan baik
sesuai dengan prosedur yang telah di tetapkan managemen.
5. Bertangung jawab menjaga barang yang ada di stand atau konter
masing – masing.
6. Wajib mengganti apabila terjadi kesalahan atau kelalaian yang
mengakibatkan kerusakan atau kehilangan.
7. Dilarang mengambil barang milik perusahaan.
8. Dilarang meninggalkan toko saat jam kerja kecuali atas ijin pimpinan
atau perusahaan.
9. Dilarang makan, minum, menguyah permen dan duduk pada saat jam
kerja.
10. Dilarang membaca, menulis yang tidak berhungan dengan perusahaan.
11. Dilarang merias di stand.
12. Dilarang membawa handphone untuk level tertentu
13. Dilarang mengadakan pertemuan dengaan siapapun yang tidak
berhubungan dengan pekerjaan di tempat.
14. Dilarang bersenda gurau dengan rekan kerja.
15. Dilarang mabuk atau berkelahi.
16. Dilarang menghina atau mengancam pimpinan, rekan kerja.
17. Dilarang membocorkan data perusahaan dan memberikan keterangan
palsu kepada pimpinan baik sengaja maupun tidak disengaja.
18. Apabila mengundurkan diri, maka harus ada pemberitahuan minimal
H- 1 Bulan.

8
19. Semua peraturan perusahaan baik yang tertulis ataupun tidak tertulis
untuk ditaati.
20. Harus bersedia menerima sanksi yang telah di tetapkan bila
melakukan suatu pelanggaran.

1.2 Tugas dan tanggung jawab


a) Display
- Rapi
- Bersih
- Padat
- Inovatif

1.3 PLU ( Price Look Up ) / Barcode


Pengkodean 6 digit yang merupakan info per produk, merk, harga jual,
supplier / pemasok, stock. Barcode pengkodean berupa barr.

LOKASI SM DEPARTEMEN PLU


11.. 123456
234561
LOKASI DS 12.. 345678
456789
567890
LOKASI FS 13.. 678901
789012
890123
LOKASI BS 14.. 901234
PLU PRODUK VENDOR / GRUPING 012345

1.4 Nota

Penjelasan

9
1. Nota rangkap 3 ( putih, kuning, merah )

2. Dalam pembuatan nota yang harus diisi

- Tanggal dibuatnya nota


- Kasa transaksi
- Banyaknya barang yang di beli
- Nama barang
- Harga barang
- Departemen
- Kode / nama ( pembuat nota )

1.5 Stook Card


Stook berisikan data stock barang per plu/ vendor, per supplier atau merek dalam satu
departemen, mulai dari saldo awal, droping,retur,jual dan saldo akhir.
1. Dikelompokan
Catatan : untuk supplier Jakarta Cmp, Bandung Cmp harus dipisah masing-
masing merek. Gunanya untuk mempermudah saat barang tersebut akan di retur.
2. Penulisan plu atau artikel
Catatan : untuk artikel hanya atau departemen tertentu yang saat order artikel
harus di cantumkan. ( contoh departemen 1332 Cardinal, Amordio, 1382 Anline,
1320 Triset ).
3. Harga jual
Catatan : jika terjadi BPH harga cardpun harus dig anti dan dikolomkan
keterangan disisi tanggal BPH. ( harga lama di coret dig anti harga yang harus ).
4. Saldo awal
Catatan : hasil pemindahan dari saldo akhir bulan sebelum nya.
5. Droping
Catatan : diisi apabila plu atau merek tersebut ada di dropingan masuk retur
penjulan oper stand.
6. Retur
Catatan : diisi apabila plu atau merek tersebut ada retur barang keluar.
7. Penjualan

10
Catatan : diisi setiap hari atau per tanggal dan untuk pengisian data diambil buku
rekap penjualan stand tentunya setelah di croscek dengan akumulasi penjualan (
klop atau tidak ) dan jika sudah klop dari stand minta x – 26 ke Asisten atu
Supervisor. Setelah diisi per tanggal dan sudah selesai sampai dengan 1 bulan
baru dijumlah masuk di kolom jumlah.
8. Saldo akhir
Catatan : saldo akhir adalah saldo awal + droping – retur - penjulalan

Hal – hal yang harus di perlukan :

1. Tahu area kerja dan rekan kerja anda


2. Tahu departemen / kempok produk yang di jual
3. Tahu produk ( item ) yang tersedia / dijual di store per lantai
4. Dapat memberikan informasi yang benar terhadap kosumen
5. Memastikan semua barang yang terjual : layak jual, berlebel/ etiket , bersih /
fresh , tidak cacat / rusak.

Sarana display

1) P.O.P & etiket harga ( price card )


2) Rak regular
3) Rak N-Gondola
4) C.O.C
5) Box floor / stage
6) Gawangan / Hook ( sletingan )
7) Kontainer
8) Chiler / freezer / cooler

Display :

1. Rapi selalu rata depan


2. Rapikanlah produk selalu mulai dari yang ujung selving / blok secara zig- zag
3. Etiket harus selalu mengikuti barang
4. Lakukan FIFO saat display
5. Sortir setiap barang yang memprhatikan : ED, kualitas ( bentuk, aroma,
kemasan, label )

11
6. Istilah yang selalu dipakai : TIR , Rach Selving , blok selving departemen

2. Pelaksanaan Kegiatan
2.1 Kegiatan Harian / Rutinitas Kerja
A. Pra Buka Toko
1. Absensi
Setiap karyawan / karyawati wajib melakukan absensi sebelum memulai
aktivitas kerja. Sebagai bukti kehadiraan karyawan / karyawati dalam
melakukan tugasnya sesuai dengan shift yang di tentukan. Sistem absensi
yang diberjalan kan di RITA Grosir dan Eceran Cilacap menggunakan
system absensi Finger Print.
2. Brefing
Brefing dilakukan pagi hari sebelun memulai aktivitas bekerja,
Yang salah satu tujuan nya adalah untuk memberikan motivasi kepada
karyawan serta untuk mensosialisikan kebijakan - kebijakan dari
menejemen. Kegiatan brefing di mulai dengan berdoa menurut agama
dan kepercayaan masing – masing, setelah itu di lanjutkan dengan Yel –
Yel sebagai berikut :
Keterangan
P : Pemimpin
A : Audien

P : RITA PASAR RAYA


A : LUAR BIASA
P : HARMONIS
A : KITA CIPTAKAN
P : PROFESIONALISME KERJA
A : KITA MILIKI
P : SUKSES
A : KITA SEMUA
3. Menuju Konter Area Kerja

12
Setelah breafing selesai. Karyawan dan karyawati kembali ke stand
masing – masing untuk melakukan persiapan kerja sebelum toko di buka,
yitu :
 Merapikan display mulai dari ujung secara zig- zag setiap
bloknya, dan melakukan pemenuhan display ( rapih & full ).
 Jika display kurang penuh maka turunkan stock stand yang ada di
rak atas dan lakukan permintan ke gudang.
 Lakukan kegiatan kebersihan baik produk maupun sarana display
( rak, container, chiler, dll ).
 Pastikan lorong / konter anda display nya siap 95% saat buka dan
siap melayani konsumen.
3. Buka Toko ( Operasional )
1. Saat konsunmen masuk, kita siap melayani
2. Lakukan ketrampilan display dan mintakan barang bila ada stock yang kurang.
3. Lakukan kebersihan baik produk dan sarana display.
4. Pastikan kelancaran dan kenyaman konsumen di lorang konter anda.
5. Lakukan ijin keatasan KK / SU yang bertugas saat istirahat sholat.
6. Lakukan pelaporan ke PA / KK bila terdapat barang rusak atau exspired.
7. Lakukan permintaan etiket harga / POP ke KK bila di butuhkan.
8. Koordinasi kekosongan barang ke KK & MD.
9. Lakukan pengawasan, bila terjadi penyimpangan oleh konsumen atau karyawan
laporan atau koordinasi ke KK / SU dan SP.
10. Tingkatkan kepedulian dan produktifitas selama oprerasional toko.

4. Pra Tutup Toko


1. 45 menit sebelum tutup toko, koordinasikan dengan PA atau KK / SU yang ada saat
itu untuk kesiapan barang dan display besok paginya.
2. Lakukan kerapian display ( rata depan ) menjelang tutup toko sampai terdengar tanda
panggilan dari berbagai informasi.
3. Pastikan lorong / konter anda bersih dari sampah atau kardus dan barang berserakan
lainnya.
4. Pastikan konsumen anda terlayani dengan baik sampai selesai dan pastikan lorong
anda sudah tidak ada pengunjung saat beli atau tanda panggilan brefing.

13
5. Koordinasikan ke KK / SU bila terjadi masalah menjelang tutup toko.

D. Tutup Toko
1. Mengekuti brefing.
2. Melakukan absensi.
3. Sebelum pulang melakukan cek body ke security yang bertugas.

2.2 Display

Display adalah penataan barang dalam sebuah tempat yang bertujuan untuk menarik minat
belanja konsumen. Dalam melakukan display di RITA Grosir & Eceran Cilacap, tiap – tiap
lokasi memiliki ketentuan sendiri – sendiri.

1. Standar penataan barang ( display ) lokasi book store :


A. Pengelompokan display

Setiap display harus di kelompokan menurut :

a. Jenis / kelompok produk misalnya: book store, elektronik,


sepatu, mainan, tas.
b. Penulis / penerbit
c. Judul buku
d. Harga

B. Kapasitas Display ( Management Space )


Setiap mendisplay produk harus memperhatikan kemampuan

C. Susunan display barang


Dalam mendisplay produk harus disusun dengan posisi yang memudahkan
konsumen untuk melihat, membaca, mengambil.

D. Ketampilan, Kebersihan dan pendapat


Ketrampilan
Setiap barang yang didisplay harus dalam keadaan rapi yaitu :
- Kemasan produknya tidak boleh rusak
- Penataan barang nya harus kelihatan rapih atau rata depan rak display
- Setiap perabot atau rak diperhatikan ketrampilan

14
Kebersihan

Baik barang yang didisplay perabot atau rak display yang ada harus
keadaan bersih ( bebas dari noda lem maupun dari noda lem maupun dari
barang yang bukan pada tempatnya )

Kepadatan

Rak display harus kelihatan padat ( penuh ) dengan menyesuaikan


display, tidak boleh kelihatan kosong sehingga terkesan barang tidak lengkap

Setiap pendisplayan barang harus selalu memperhatikan FIFO ( First In


First Out) dimana barang lebih awal maka display paling luar ( depan )

2. Penataan Barang Dilokasi Supermarket


 Pengelompokan display
Setiap display harus di kelompokan menurut :
- Jenis produk
Missal :
Food : mie, minyak goreng, sirup, susu
Non food : sabun, sampo, parfum
- Saling terkaitan antara satu jenis barang dengan jenis barang yang lain.
Missal :
Food : minyak goreng, kecap, sambal, bumbu instan
Non food : pasta gigi, sampo, sabun
- Bentuk / kemasan : bulat, kotak, pipih ( kaleng, karton, plastic, refill )
- Rasanya : manis, asin, coklat, strawberry
- Ukurannya : besar, sedang, kecil : 150 ml; 600 ml ; panjang / pendek
- Nama produk atau merek

 Kapasitas display ( management space )


Setiap mendisplay produk harus di perhatikan kemampuan dari tempat display / space
dalam menampung jumlah produk tanpa harus mengurangi penampilan display.
a. Susunan display barang

15
Dalam mendisplay produk harus di susun dengan posisi yang memudahkan konsumen untuk
melihat, membaca dan mengambilnya.

Ketrampilan

Setiap barang yang didisplay harus dalam keadaan rapi yaitu :

 Kemasan produk nya tidak boleh rusak


 Penataan barang nya harus kelihatan rapi rata depan rak display
 Setiap perabot atau rak di perhatikan ketrampilanya

Kebersihan

Baik barang yang didisplay maupun perabot atau rak display yang ada dalam keadaan
bersih ( bebas dari noda lem maupun dari barang yang bukan pada tempat nya )

Kepadatan

Rak display harus kelihatan padat ( penuh ) dengan menyesuaikan kapasitas display, tidak
boleh kelihatan kosong sehingga terkesan barang tidak lengkap

3. Standar penataan barang ( display ) di lokasi departemen store


Setiap display harus di kelompokan menurut :
a. Jenis / kelompok produksi misalnya jam tangan anak, jam tangan rantai, jam tangan
couple, jam tangan LED, jam tangan digital, jam tangan couple
b. Merek, misalnya :
 Qnq, Swis Army, Lasebo, Fortuner, Expendition dll di stokers
 Tenwel ( Jam Tangan Couple ) Knuode ( Jam Tangan Rantai ), Jiwan ( Jam
Tangan Rantai Cewe ), Maijia ( Jam Tangan Rantai Cowo ) Dll di rak display
 Bentuk / model
 Harga

2.3 Retur

Retur adalah proses pengambilan produk kepada supplier karena kerusakan produk ataupun
masa kedaluwarsa. Macam – macam retur antara lain :

a. Retur Gudang

16
Pengambilan barang rusak ( barang drooping ) ke cheeking retur gudang dan
dimintakan ACC kepada supervisor terkait.
b. Retur supplier
 Retur supplier dengan pengambilan barang retur di store
 Retur supplier dengan pengambilan barang di gudang pusat
 Retur yang dilakukan sendiri oleh supplier langsung ke stand dengan
memberikan bukti retur dimintakan ACC kepada Supervisor terkait

Proses retur dikerjakan oleh Cheeking Retur dan di proses administrative oleh
bagian ADM. Dataa barang yang akan diretur biasanya di serahkan kepada
Pramuniaga untuk melakukan penarikan stand yang menjadi tanggung jawabnya.

2.4 Penjualan dengan Nota atau tanpa Nota

Pembuatan nota tidak dilakukan kepada setiap barang yang di jual, nota biasanya dibuat
untuk produk – produk yang memiliki nilai harga jual tinggi atau barang – barang khusus.
Hal ini bertujuan untuk meminilisir resiko kehilangan barang. Penjualan dengan nota juga
bertujuan untuk mempermudah dalam pengisian Stock Card.

Nota memiliki tiga ( 3 ) lembar arsip, meliputi :

a. Warna putih di berikan kepada konsumen sebagai tanda bukti pembelian dan di
serahkan ke bagian kasir untuk dilakukan transaksi penjualan.
b. Warna merah untuk laporan bagian administrasi sebagai acuan untuk melakukan cross
check penjualan di computer
c. Warna kuning sebagai lampiran pada item produk untuk cross check oleh BK atau
Kasir yang mengambil barang.

Adapun untuk penulisan nota adalah sebagai berikut :


 Tuliskan tanggal, bulan dan tahun
 Menuliskan kassa yang terdekat
 Tulis jumlah barang, nama barang dan PLU atau nomer barcode, serta harga
satuan barang.
 Cantumkkan kode departemen
 Bila perlu tuliskan atau nama pembuat nota

17
a. Batas waktu penukaran barang maksimal satu hari dari pembelian
b. Disertai dengan struk pembelian
c. Barang masih dalam keadaan baik atau utuh

2.6 Customer care

Dalam melakukan standar pelayanan terbaik tidak hanya sekedar mengikuti panduan SOP
pelayanan terbaik dan mengucapkan kalimat sesuai standar pelayanan terbaik, harus di
dukung dengan sikap tubuh ( body language ) dan ekspresi wajah yang simpatik serta tata
karma yang sesuai dengan culture budaya masyarakat.

Bahasa tubuh dalam customer care :

1. Pahami zona teritorial ( wilayah ) seseorang yang perlu dihargai berdiri 1,25 s/d m
dari konsumen. Mengapa ?
Karena manusia memiliki privasi yng harus kita hargai, terbagi menjadi

a. Zona bisnis 1,25 s/d ( berkomunikasi untuk kepentingan bisnis formal )


b. Zona tengah 60 cm s/d 1,25 m ( berkomunikasi dengan orang yang di kenal
dipercayaai
2. Tersenyumlah dengan mata anda dan seluruh diri anda ( sepenuh hati ) tersenyum
sekedar melearkan mulut dan menanpakan deretan gigi. Namun senyum, simpatik dan
menarik hati orang lain adalah tersenyum dengan seluruh diri anda yang di pancarkan
lewat ( tatapan ) . Pada saat menyertakan hati / pada saat tersenyum konsumen maka
pancaran yang engan anda di tangkat oleh lawa bicara anda adalah kesan yang tulus
dan simpatik, yang membuat lebih mudah dan terbuka dalam berkomunikasi dengan
anda.
TIPS :
Pada saat suasana hati anda tidak mendukung, maka gunakan langkah berikut :
a. Kendurkan otot – otot wajah ( rileks )
b. Ingtlah suasana yang menyenangkakn hati anda ( bias peristiwa, seseorang
yang anda cintai, pengalaman yang menyenangkan )
c. Ketrampilan ini dapat dilatih, semakin sering anda berlatih, semakin anda
mudah menerbitkan senyum yang ramah dan simpatik, dan terpancar melalui
mata anda

18
3. Kontak mata
o Pandanglah bagian bawah dari mata konsumen
o Jangan langsung melakukan kontak mata secara terus menerus karena anda
bisa di anggap tidak sopan atau bahkan konsumen akan mengira anda tidak
jujur. Untuk melakukan kontak mata yang baik, gantilah dengan menatap
tulang pipi, tapi jangan menimbulkan kesan anda menghindari kontak mata
dengan konsumen. Karena kesannya anda menjadi tidak percaya diri atau
memang tidak insert ( menarik ) pada percakapan dengan konsumen anda
4. Cara berbicara
o Berbicara dengan jelas dan kecepatan yang tepat
o Jangan terlalu cepat dalam berbicara sehingga kata – kata anda tidak terdengar
dengan baik oleh konsumen
o Atur volume suara agar tidak terdengar terlalu keras atau terlalu pelan
5. Sikap tubuh
o Berdiri tegak, kepala tegak dan seluruh tubuh terlihat oleh lawan bicara anda
o Satukan langkah di depan anda ( apabila anda tidak membawa sesuatu ) atau
bila anda membawa produk knowledge yang akan di tawarkan, tunjukan
produk tersebut sambil menjelaskan tentang produk knowledge yang anda
kuasai
o Apabila anda akan menunjukan ssuatu lokasi kepada lawan bicara anda
lakukan dengan tangan kanan dengan tangan terbuka kearah yang dimaksud
6. Cara berjalan
o Respon segera ( tingalkan pekerjaa yang sedang anda lakukan ) apabila ada
konsumen yang memanggil dan membutuhkan bantuan anda
o Peka dan tanggap terhadap kebutuhan konsumen walaupun konsumen belum
memamnggil, anda bisa mendekati dengan sopan
o Berjalan dengan posisi tegap dan tatapan muka, jangan sekali kali anda
berjalan dengan posisi membungkuk dan kepala menunduk
o Berjalan dengan langkah konstan ( tetap ) dengan lebar langkah yang sesuai
dengan proporsi tubuh anda. Tidak perlu berlari atau jangan sekali – kali anda
melangkah dengan ogah – ogahan menghampiri konsumen yang manggil anda
7. Sapaan

19
Selalu sapa konsumen anda dengan sapaan yang akan lebih menghargai konsumen,
seperti : bapak, ibu, pak, bu, mbak, mas, dll.

2.7 Standar Oprasional Prosedur “ PELAYANAN TERBAIK “

Pramuniaga Book store

o Mendekati konsumen . . . . senyum


o Adak yang saya bantu ?
o Menjelaskan ( mencari barang, ukuran, warna, lokasi, fitting room, men yerahkan
barang alternatif model, dll )
o Menyerahkan barang atau nota kepada konsumen
o Transaksi di kassa . . . .
o Terimakasih

20
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
a. Pramuniaga harus menguasai barang yang menjadi tanggung jawab.
b. Dalam melakukan tugasnya Pramuniaga harus mengorder, mendisplay,
menjual dan merawat.
c. Untuk menekan kerugian stand Pramuniaga harus bisa mengakali
bagaimana caranya agar produk bisa terjual.
d. Pramuniaga harus bisa bekerjasama dengan rekan kerja.
e. Kepuasan pelanggan merupakan keberhasilan perusahaan dalam
memasarkan produknya dan dalam mempertahankan pelanggan, untuk
itu perusahaan harus memiliki kemampuan dalam memberikan
pelayanan, orientasi pada pelanggan serta kualitas komunikatif dengan
baik dengan konsumen, maka akan berpengaruh positif terhadap
tercapainya hasil kinerja maksimal dari pramuniaga.
B. Saran
a. Komuniksi, dimana kualitas komunikasi yang paling dominan adalah
mempunyai rasa percaya diri, hal itu harus ada dalam diri pramuniaga
untuk dapat mempresentasikan produk yang ditawarkan kepada
konsumen pelanggan, sehinga konsumen akan mudah mengerti pesan
yang disampaikna.
b. Pelayanan sangat dominan bukan hanya staf, dengan pelayanan yang
memuaskan menggambarkan bahwa perusahaan tersebut mempunyai
kelengkapan atau kesiagaan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
c. Tanggung jawab terhadap pekerjaan.
d. Pererat hubungan kerjasama antara diivisi.
e. Saling mengingatkan rasa persaudaraan terhadap karyawan.

21

Anda mungkin juga menyukai