Operating Theater
Mira Ulfa
PPDS Tahap 2A
Pembimbing
dr. Tgk. Puspa Dewi , Sp.OG
Riwayat persalinan:
I. Abortus, kuretase tahun 2017 di RSUZA
II. Hamil saat ini
Riwayat Kontrasepsi :
Tidak pernah
Riwayat Sosial :
Suami: Petani, Istri: IRT
PEMERIKSAAN FISIK :
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Kompos mentis
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 86x/menit, Regular
Napas : 20x/menit, Regular
Suhu : 36.5 0C
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan sebelum hamil : 55 kg
Indeks massa tubuh sebelum hamil : 20.3 kg/m2 (normoweight)
Berat badan sekarang : 68 kg
Status Generalis :
Mata : Konjungtiva palpebra inferior tidak pucat, sklera tidak ikterik.
Leher : KGB tidak membesar.
Jantung : Bunyi jantung I dan II normal, murmur, gallop tidak dijumpai.
Paru : Vesikuler kanan = kiri, ronki, wheezing tidak dijumpai.
Abdomen : Membesar sesuai kehamilan, soepel, tidak distensi, peristaltik
dalam batas normal
Ekstremitas : Akral hangat, edema tidak ada
Status Obstetri :
Leopold 1: TFU 30 cm, pada bagian fundus teraba bagian memanjang kesan punggung,
DJJ 142 dpm, HIS tidak ada.
Leopold 2: pada punggung kanan teraba keras bulat melenting kesan kepala
Leopold 3: teraba bagian kosong
Leopold 4: tidak masuk PAP
Inspeksi : Vulva/ uretra tenang, dalam batas normal.
Inspekulo : Portio licin, OUE tertutup, fluksus (-), fluor (+), Valsalva (+),
nitrazin test (+). LEA (-)
Vaginal touche : Posterior, kenyal, tebal 3 cm, pembukaan tidak ada.
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Pemeriksaan Laboratorium (15 Mei 2018)
Hb : 11,6 gr/dl
Ht : 32 %
Leukosit : 12.700 /µL
Trombosit : 314.000 /µL
MCV : 81 fL
MCH : 28 pg
MCHC : 33 g/dL
GDS : 82 mg/dl
HbsAg : Negatif
USG 15 – 05 – 2018
Presentasi : Janin letak lintang kepala dikanan dorso superior
FHR : positif (+)
Biometri Janin
• BPD : 91.1 mm
• HC : 318.1 mm
• AC : 315,3 mm
• FL : 70.4 mm
• AFI : 8 cm
• EFW : 3010 gr
• Plasenta di fundus. Tampak gambaran hipoechoic daerah intramural corpus
posterior ukuran 11x15x 10 cm, kesan mioma uteri.
Kesimpulan janin letak lintang kepala dikanan dorso superior, hamil 37 minggu 2 hari,
mioma uteri
Diagnosis:
G2P0A1 hamil 37-38 minggu janin letak lintang kepala dikanan dorso superior, PROM 2
jam yang lalu, mioma uteri, belum inpartu
Terapi:
Laporan Operasi
• Pasien dalam posisi Supine dalam Spinal Anesthesia
• Asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya dengan povidon iodine
• Insisi mediana
• Setelah peritoneum dibuka tampak uterus gravidus
• Identifikasi plikavesikouterina, plikavesikouterina disisihkan kebawah
• Segmen bawah rahim disayat tajam, ditembus tajam dan dilebarkan secara tajam ke
lateral kiri ( insisi J )
• Keluar air ketuban jernih
• Dengan menarik kaki, Lahir bayi laki - laki 2900 g, PB 48 cm, AS 8/9,
• Tali pusat diklem dan dipotong
• Implantasi plasenta dinilai, didapatkan plasenta berimplantasi di fundus, dengan
tarikan ringan pada tali pusat, dilahirkan plasenta kesan lengkap.
• Pada eksplorasi ditemukan mioma uteri intramural di bagian corpus posterior
dilakukan miomektomi
• Dinding cavum uterus bagian posterior disayat dengan cauter, massa mioma uteri
dibebaskan dengan diseksi tumpul, dikeluarkan massa mioma intramural dengan
ukuran 11x15x10 cm.
• Lapisan miometrium dijahit dengan tekhnik figure of 8, lalu dijahit dengan tekhnik
continues dengan Polisorb No. 1 diyakini tidak ada perdarahan
• Segmen Bawah Uterus dijahit 2 lapis dengan polisorb no. 1, plikavesikouterina
dijahit dengan chromic cat gut no. 2.0.
• Pada eksplorasi, kedua tuba dan ovarium kiri dan kanan dalam batas normal
• Dipasang drain
• Setelah diyakini tidak ada perdarahan, alat dan kasa lengkap
• Dinding abdomen ditutup lapis demi lapis.
• Peritoneum dijahit jelujur dengan chromic cat gut no. 2.0.
• Otot dijahit interuptus dengan benang chromic Cat Gut no. 2.0. Fascia dengan
jahitan jelujur dengan polisorb no.1, subcutis di jahit interuptus dengan chromic cat
gut no. 2.0. Kulit dengan jahitan subkutikuler dengan prolene 3.0
• Operasi selesai, perdarahan selama operasi 650 cc, urin 300 cc.