Anda di halaman 1dari 18

Makalah

ANALISIS SEKOLAH ADIWIYATA

SMK- SMAK PADANG

Ermawati
1620322028

PROGRAM STUDI PASCASARJANA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2016

1
Analisis Sekolah Adiwiyata SMK- SMAK Padang

I. Program Adiwiyata
A. Sejarah adiwiyata
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman
Pendidikan Nasional (Ditjen Dikdasmen Depdiknas), menetapkan memasukan
materi kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam semua mata pelajaran pada
tingkat menengah umum dan kejuruan dalam kurikulum tahun 1984. Tahun
1989/1990 hingga 2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan program Pendidikan
Kependudukan dan Lingkungan Hidup. Sampai dengan berakhirnya tahun 2007,
proyek PKLH telah berhasil mengembangkan Sekolah Berbudaya Lingkungan
(SBL) di 470 sekolah, 4 Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) dan 2 Pusat
Pengembangan Penataran Guru (PPPG).
Prakarsa Pengembangan Lingkungan Hidup juga dilakukan oleh LSM. Pada
tahun 1996/1997 terbentuk Jaringan Pendidikan Lingkungan yang beranggotakan
LSM yang berminat dan menaruh perhatian terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup.
Hingga tahun 2010, tercatat 150 anggota Jaringan Pendidikan Lingkungan (JPL,
perorangan dan lembaga) yang bergerak dalam pengembangan dan pelaksanaan
pendidikan lingkungan hidup. Sedangkan tahun 1998 – 2000 Proyek Swiss Contact
berpusat di VEDC (Vocational Education Development Center) Malang
mengembangkan Pendidikan Lingkungan Hidup pada Sekolah Menengah Kejuruan
melalui 6 PPPG lingkup Kejuruan dengan melakukan pengembangan materi ajar PLH
dan berbagai pelatihan lingkungan hidup bagi guru‐guru Sekolah Menengah Kejuruan
termasuk guru SD, SMP, dan SMA.
Pada tahun 1996 disepakati kerjasama pertama antara Departemen Pendidikan
Nasional dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup, yang diperbaharui pada tahun
2005 dan tahun 2010. Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan tahun 2005, pada tahun
2006 Kementerian Lingkungan Hidup mengembangkan program pendidikan
lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui program
Adiwiyata.

2
B. Pengertian Program Adiwiyata

Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara


Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran
warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Adiwiyata mempunyai
pengertian atau makna sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh
segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi
dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita‐
cita pembangunan berkelanjutan.

C. Tujuan program Adiwiyata


Tujuan program Adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang
bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan

D. Prinsip‐prinsip Dasar Program Adiwiyata

Pelaksanaan Program Adiwiyata diletakkan pada dua prinsip dasar berikut ini;

1. Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang


meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai
tanggungjawab dan peran.

2. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus


menerus secara komprehensif

D. Komponen Adiwiyata :

Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat)


komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah
Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah;

1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan

2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan

3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

3
4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

E. Keuntungan mengikuti Program Adiwiyata

1. Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompertensi dasar dan standar


kompetensi lulusan (SKL) pendidikan dasar dan menengah.

2. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui


penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi.

3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi belajar mengajar yang lebih
nyaman dan kondusif.

4. Menjadi tempat pembelajaran tentang nilai‐nilai pemeliharaan dan


pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar bagi warga sekolah dan
masyarakat sekitar.

5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup meIalui


kegiatanpengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi
lingkungan di sekolah

F. Alur Pelaksanaan Program Adiwiyata

4
Gambar 1, Flow Chart Mekanisme Pelaksanaan Program Adiwiyata Tingkat Sekolah

5
Gambar 2, Flow Chart Mekanisme Pelaksanaan Program Adiwiyata Tingkat
Kabupaten/ kota

6
Gambar 3, Flow Chart Mekanisme Pelaksanaan Program Adiwiyata Tingkat Provinsi

7
Gambar 4, Flow Chart Mekanisme Pelaksanaan Program Adiwiyata Tingkat Nasional

8
II. Sekolah Adiwiyata
A. Profil Sekolah SMK- SMAK Padang

Nama Sekolah : Sekolah Menengah Kejuruan SMAK Padang


NSS : 401086110049
Status Sekolah : Negeri
Program Keahlian : Kimia Analisis
Nomor SK Pendirian Sekolah : 234/M/SK/6/1985
Tanggal SK Pendirian Sekolah : 24 Juni 1985
Lembaga Penerbit SK : Departemen Perindustrian
Pelaksanaan PBM : Pagi sampai sore (satu shift)
Propinsi : Sumatera Barat
Kabupaten/ Kota : Padang
Kecamatan : Pauh
Desa/ Kelurahan : Kapalo Koto
RT/RW : 04/ III
Jalan : Jl. Alai Pauh No.13
Kode Pos : 25163
Telepon : 0751 777703
Faximile : 0751 777702
E-mail : smakpadang@kemenperin.go.id
Website : smk-smakpa.sch.id

SMK – SMAK Padang semula bernama Sekolah Analis Kimia Menengah Atas
(SAKMA) Padang dengan program 4 (empat) tahun yang didirikan pada tanggal 28
Oktober 1964 oleh Yayasan Imam Bonjol yang diketuai oleh Drs.Azhari. Menjelang akhir
tahun 1993, Yayasan Imam Bonjol menyerahkan pengelolaan SMAKPA sepenuhnya
kepada Departemen Perindustrian. Awal tahun 1997 dimulai pembangunan gedung baru
SMAK Padang yang berlokasi di jalan Alai Pauh Kel. Kapalo Koto Kec. Pauh.

SMK - SMAK Padang telah mempunyai sarana / fasilitas pendidikan antara lain:

A. Luas Tanah : 18.000 M2


B. Gedung Kantor : 2 Lantai
C. Ruang Belajar Dan Aula : 13 Ruang

9
D. Perpustakaan : 1 Ruang
E. Kendaraan Roda 4 : 2 Unit
F. Kendaraan Roda 2 : 2 Unit
G. Bus : 1 Unit
H. Laboratorium
1. Laboratorium Kimia Organik (I)
2. Laboratorium Analisis terpadu ( II)
3. Laboratorium Klinis (III)
4. Laboratorium Meniup Kaca (IV)
5. Laboratorium Gravimetri (V)
6. Laboratorium Volumetri (VI)
7. Laboratorium Mikrobiologi (VII)
8. Laboratorium Analisis Instrumen (VIII)
9. Laboratorium TUK (Tempat Uji Kompetensi)
10. Laboratorium Komputer
11. Laboratorium Bahasa
I. Sarana Umum
1. Mushalla
2. Koperasi Sekolah
3. Unit Produksi
4. Lapangan basket ball, volley ball,badminton, sepak takraw.
5. Gazebo

MOTTO SMK SMAK Padang

“DISIPLIN, JUJUR, IKHLAS dan BERTANGGUNG JAWAB”

VISI

“Menjadi Sekolah Unggul, Berdaya Saing Global dan Berwawasan Lingkungan "

MISI

1. Membina peserta didik menjadi pribadi yang berakhlak mulia.

10
2. Menyelenggarakan pendidikan Kejuruan berbasis spesialisasi, kompetensi dan
berwawasan lingkungan.
3. Mengembangkan sistem manajemen yang terintegrasi.
4. Memelihara dan memperluas jejaring kerjasama.
5. Membentuk jiwa kewirausahaan.
6. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan.

KEBIJAKAN

Untuk mencapai tujuan, visi dan misi SMK – SMAK Padang sebagai sekolah di bawah
Kementerian Perindustrian mempunyai komitmen dalam:

1. Peningkatan mutu lulusan melalui pengembangan kurikulum yang berorientasi pada


kurikulum berstandar internasional, berkarakter kebangsaan, kewirausahaan dan
berwawasan lingkungan.
2. Laboratorium TUK SMK – SMAK Padang memberikan pelayanan pengujian
laboratorium dan uji kompetensi yang mengutamakan mutu dan kepuasan pelanggan
serta menjamin bahwa uji kompetensi dilaksanakan dengan kejujuran, sesuai yang
diharapkan asesi, asesor dan LSP Telapi dengan tetap berpedoman pada standar
kompetensi yang berlaku, serta efisien dalam menggunakan sumber daya.
3. Peningkatan pelayanan pada pelanggan (peserta didik, orang tua, masyarakat, dunia
usaha/ industri, peserta uji kompetensi, pendidik dan tenaga kependidikan) melalui
pemenuhan persyaratan mutu, pelayanan prima, dengan didukung Sistem Manajemen
yang terintegrasi.
4. Peningkatan tanggung jawab dan kepedulian terhadap stakeholdermelalui penerapan
manajemen, termasuk:
o Pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien serta pencegahan tejadinya
pencemaran dan pengendalian dampak lingkungan.
o Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dengan menjaga lingkungan
yang sehat dan aman serta mencegah dan mengendalikan kecelakaan
5. Penataan peraturan, perundang-undangan yang berlaku dan persyaratan lainnya serta
pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)

11
6. Pengembangan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional untuk
mendukung pelaksanaan seluruh komitmen sekolah

TUJUAN

1. Meningkatkan kedisiplinan dengan melaksanakan pembelajaran dan bimbingan


secara efektif sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal sesuai
potensi yang dimiliki dan mampu memberdayakan dirinya sendiri.
2. Meningkatkan potensi peserta didik menjadi insan yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
3. Menghasilkan lulusan yang kompetitif dan unggul di dunia kerja.
4. Menyediakan Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang beroperasi secara konsisten
dan dapat dipercaya

B. Program Adiwiyata SMK-SMAK Padang


SMK SMAK Padang mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi
pada tahun 2012 dan 2013 dari Gubernur Sumatera barat. SMK- SMAK Padang juga
meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri Nasional pada tahun 2015 yang diserahkan
oleh Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Program Adiwiyata di SMK – SMAK Padang meliputi:

1. Piket Adiwiyata meliputi piket kelas, piket operasi bersih, piket laboratorium,
piket kompos, dan lain- lain.
2. Pemilahan sampah memanfaatkan tempat kaleng cat bekas yang dicat berwarna
warni sesuai jenis sampah
3. Pembudidayaan TOGA dan pembuatan green house
4. Penerapan kawasan bebas asap rokok
5. Kampanye hemat energi dan air
6. Pengelolaan sampah
7. Pengintegrasian isu lingkungan dalam beberapa mata pelajaran
8. Lomba pemilahan sampah antar kelas

12
9. Budaya hidup sehat

Karakteristik kebijakan sekolah adiwiyata di SMK- SMAK Padang dapat dilihat dalam

1. Visi dan misi SMK- SMAK Padang;


2. Kebijakan sekolah SMK- SMAK Padang
3. Komitmen dalam peningkatan sumber daya manusia yang berwawasan
lingkungan hidup;
4. Kebijakan sekolah mensosialisasikan penerapan pendidikan lingkungan hidup
5. Peraihan penghargaan SMM ISO ISO 14001:2004

C. Analisis Program Adiwiyata SMK- SMAK PADANG

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di SMA-SMAK Padang, dapat dinilai


bahwa SMK-SMAK Padang layak untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata pada tahun
2012 dan 2013 dari Gubernur Sumatera Barat, dan pada tahun 2015 dari Mentri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Hal itu terlihat dari telah terpenuhiya keempat
kemponen Adiwiyata dalam pelaksanaan program-program sekolah. Pencapaian sekolah
terhadap kepedulian terhadap lingkungan juga terbukti dengan diperolehnya penghargaan
SMM ISO ISO 14001:2004 yang memenuhi standar ‘Enviromental Management
System’pada tahun 2013.

Komponen Adiwiyata yang telah terlaksana di SMK-SMAK Padang yakni:

1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan


SMK-SMAK Padang sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri telah memiliki
dan mengembangkan kebijakan sekolah yang berwawasan lingkunngan,
diantaranya:

a) Visi, misi dan tujuan sekolah yang tertuang dalam kurikulum sekolah
sudah memuat kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Visi dari SMK- SMAK Padang adalah menjadi sekolah unggul, berdaya saing
global dan berwawasan lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan juga
tertuang padai Misi SMK- SMAK Padang nomor 2, yakni menyelenggarakan
pendidikan Kejuruan berbasis spesialisasi, kompetensi dan berwawasan

13
lingkungan. Adanya tujuan untuk menghasilkan lulusan yang berwawasan
lingkungan menunjukkan sekolah memiliki kepedulian tinggi terhadap masalah
lingkungan dan mencerminkan sebuah sekolah terstandart adiwiyata.
b) Kebijakan sekolah baik secara fisik maupun secara non fisik yang merupakan
implementasi dari visi dan misi sekolah. Kebijakan secara fisik berhubungan
dengan pembangunan sarana dan prasarana sekolah. Sedangkan kebijakan
secara non fisik berhubungan dengan pemberian kesempatan dan himbauan
untuk meningkatkan kepedulian warga sekoah terhadap lingkungan melalui
berbagai kegiatan sekolah.
Dua dari enam kebijakan yang telah dibuat oleh SMK-SMAK Padang
berkaitan dengan sekolah adiwiyata, yakni pada kebijakan no 1 dan no 4 :
(1) Peningkatan mutu lulusan melalui pengembangan kurikulum yang
berorientasi pada kurikulum berstandar internasional, berkarakter
kebangsaan, kewirausahaan dan berwawasan lingkungan.
(4) Peningkatan tanggung jawab dan kepedulian terhadap stakeholder
melalui penerapan manajemen, termasuk:
o Pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien serta
pencegahan tejadinya pencemaran dan pengendalian dampak
lingkungan.
o Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dengan menjaga
lingkungan yang sehat dan aman serta mencegah dan
mengendalikan kecelakaan

c) Struktur kurikulum berwawasan lingkungan sudah termuat pada semua mata


pelajaran wajib secara terintegrasi dan pada muatan lokalnya sekolah memiliki
muatan lokal Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) .
d) SMK-SMAK Padang juga sudah memiliki pembagian dana dari Rencana
Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) sebagai upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup untuk kegiatan kesiswaan, kurikulum dan
kegiatan pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga
kependidikan, tersedianya sarana dan prasarana, budaya dan lingkungan
sekolah, peran serta masyarakat dan kemitraan, peningkatan dan
pengembangan mutu.

14
2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Pelaksanaan kurikulum yang berbasis lingkungan yang sudah dilakukan oleh
SMK-SMAK Padang adalah:

a) SMK-SMAK Padang sudah menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan


teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif dalam
pembelajaran. Metode yang digunakan seperti diskusi, penugasan, praktek
langsung dan observasi,
b) SMK-SMAK Padang sudah mengintegrasikan isu lingkungan dalam beberapa
mata pelajaran, seperti pengolahan sampah, banjir, polusi dan pemanasan
global.
c) Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian pembelajaran lingkungan
hidup hal ini terlihat pada program tahunan, program semester, silabus dan
RPP yang dibuat,
d) Mengkaitkan pengetahuan konseptual dan prosedural dalam pemecahan
masalah lingkungan hidup, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,
guru-guru memberikan contoh kepadanya siswanya untuk peduli terhadap
lingkungan.
e) Siswa menerapkan pengetahuan lingkungan hidup yang diperoleh untuk
memecahkan masalah lingkungan hidup dalam kehidupan sehari-hari, ini
terlihat dari kesadaran dan sikap siswa dalam penanganan sampah yang
ada dilingkungan sekolah,
f) Mengkomunikasikan hasil pembelajaran lingkungan hidup dengan berbagai
cara dan media seperti lewat majalah dinding, pameran, dan web-site.
g) Adanya kegiatan seperti kunjungan industri, praktik pembuatan composing,
pengolahan limbah, dan bermitra dengan instansi yang peduli kepada green
house dalam upaya penerapan kurikulum berbasis lingkungan.

3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif


SMK-SMAK Padang telah mengembangkan kegiatan lingkungan yang
berbasis partisipatif diantaranya:

15
a) Memelihara dan merawat gedung dan lingkungan sekolah oleh warga sekolah
yang terlihat dari setiap kelas yang sudah memiliki piket kebersihan
setiap harinya dan Lomba Kebersihan kelas
b) Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah
perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup seperti adanya taman dan
apotek hidup atau tanaman obat, green house, pembibitan tanaman, dan
pengelolaan sampah berupa tempat pengomposan dan bank sampah,
c) Mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka yang sesuai
dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan
memasukan pengetahuan lingkungan hidup kesiswanya seperti mengenai
kepedulian terhadap lingkungan dengan mengelola sampah dengan daur
ulang ataupun pengomposan,
d) Adanya kreativitas dan inovasi warga sekolah dalam upaya perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup, berupa pemilahan sampah memanfaatkan
tempat kaleng cat bekas yang dicat berwarna warni sesuai jenis sampah, dan
daur ulang sampah.
e) Sekolah memperingati hari-hari lingkungan hidup seperti hari pencanangan
gerakan satu juta pohon, hari sampah, hari air, hari bumi, hari
keanekaragaman hayati, hari lingkungan hidup sedunia, hari cinta puspa dan
satwa nasional dan lainnya dengan berbagai kegiatan, salah satunya dengan
mengadakan kampanye, contohnya dengan kampanye hemat energi dan hemat
air.
f) Menghasilkan karya nyata yang berkaitan dengan pelestarian fungsi
lingkungan hidup, mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan
lingkungan hidup. Contoh karya nyata yang dihasilkan berupa makalah,
puisi, gambar dan hasil produk daur ulang,
g) Larangan merokok dilingkungan sekolah yang dilaksanakan oleh semua pihak,
baik itu guru, murid dan staf lainnya dalam upaya menjaga lingkungan udara
yang sehat dan bersih dari polusi.
(h) Komitmen dalam mensosialisasikan penerapan pendidikan lingkungan hidup,
terlihat dalam kegiatan-kegitan penyuluhan dan perlombaan yang sering
diadakan oleh sekolah, seperti lomba pemilahan sampah antar kelas

16
4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
SMK-SMAK Padang telah mengembangkan pengelolaan sarana pendukung
sekolah yang ramah lingkungan yaitu:
a) Menyediakan sarana dan prasarana untuk mengatasi permasalahan
lingkungan hidup di sekolah dengan memenuhi standar sarana dan
prasarana Permendiknas no. 24 tahun 2007,
b) Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung pembelajaran lingkungan
hidup disekolah seperti penyediaan tempat pengomposan, taman sekolah,
apotek hidup, green house dan gazebo
c) Memelihara sarana dan prasarana sekolah yang ramah lingkungan ini terlihat
dari setiap ruang memiliki pengaturan cahaya yang baik, ventilasi udara
yang alami, dan pemeliharaan pohon peneduh,
d) Meningkatkan pengelolaan dan pemeliharaan fasilitas sanitasi sekolah
dimana setiap kelas memiliki tata tertib, daftar piket dengan guru sebagai
pengawasnya,
e) Adanya himbauan sekolah untuk memanfaatkan listrik, air dan ATK secara
efisien melalui slogan hemat listrik, hemat air, gunakan spidol seperlunyadan
lain-lain,
f) Dilakukan maintenance secar berkala terhadap Instalasi pengolahan air limbah
(IPAL), instalasi air, alat dan bahan di laboratorium dimana terlihat dalam
program kegiatan bidang sarana dan prasarana SMK-SMAK Padang.
g) Terdapat pojok yang khusus membahas mengenai lingkungan di website resmi
SMK SMAK Padang yang berisi info-info diantaranya mengenai pemanasan
global, pemilahan sampah, pembuatan kompos, dan proses pengelolaan
sampah.

17
DAFTAR PUSTAKA

1. Panduan Adiwiyata, Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, oleh Kementerian


Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Profil SMK SMAK Padang dalam http://www.smk-
smakpa.sch.id/index.php/profilsmak diakses pada 1 Desember 2016
3. Sekolah Adiwiyata dalam http://www.smk-smakpa.sch.id/index.php/penjaminan-
mutu-pendidikan/sekolah-adiwiyata diakses pada 1 Desember 2016
4. Wahyuhadi U, 2012, Pengelolaan Sekolah Adiwiyata Di SMK Negeri 1 Salatiga,
Naskah Publikasi
5. Informasi Mengenai Adiwiyata dalam http://www.menlh.go.id/informasi-mengenai-
adiwiyata/ diakses pada 1 Desember 2016
6. Bapedalda, 2015, Nama-Nama Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Sumatera Barat
Tahun 2015 dalam http://www.sumbarprov.go.id/details/news/5923, diakses pada 1
Desember 2016

18

Anda mungkin juga menyukai