16, Nomor 2/ Juli 2016
NS
| MIPA dan Pengajarannya
ISSN 1412-1093
MIPA UNIVERSITAS CENDERAWASIH
JAYAPURA
Vol. 16
No.2
Him. 49 - 93
Jayapura
Juli 2016
ISSN
1412-1093dan Pengajarannya
_ DAFTAR
Morfologis Beberapa Varietas Abe/moschus manihot
Dengan Metode Hvsr Di Distrik Heram, Kota
y. Mantini
Pengukuran Kuat Penerangan di Gedung Fisika
Cenderawasih
en Perubahan Suhu Udara Minimum dan Maksimum
‘Huan Sebagai Akibat Perubahan Iklim Di Provinsi
dan Oky Surendra
Batas Lempeng Subduksi dan Struktur Regional
Bumi Berdasarkan Data Anomali Gravitasi (Studi
Papua 15 Juni 2016)
Kepentingan (Stakeholders) Penanggulangan
$s Di Kota Jayapura
dan Melkior Tappy
2/ Juli 2016 ISSN 1412-1093
61-65
73-80
81-64
85-9301S : 61-65 ISSN : 1412-1093
SIS HASIL PENGUKURAN KUAT PENERANGAN
FISIKA FMIPA UNIVERSITAS CENDERAWASIH
Rahman *
‘Studi Fisika, FMIPA Universitas Cenderawasin, Jayapura.
ABSTRACT
measured the value ofilumination in the roomat thePhysicsBuilding, FMIPA,
‘@eccompared the value withstandardvalueof thegovernment regulations. This.
Gatameasured directlyby usingequipmentiuxmeter. The results
alueofthe positionof thelight sourceandthe value ofillumination inthe
bygovernmentregulation.
‘Tujuan dari penelitian ini mengetahui besar
nilai kuat penerangan pada ruangan di Gedung
Fisika_ dan _membandingkan hasil ukur kuat
penerangan pada ruang di Gedung Fisike dengan
standar kuat penerangan yang telah ditetapkan
leh pemeri
pemerintah.
Secara garis besar sumber cahaya dapat
dibagi menjedi dua sumber, yaitu (Gabriel, 1996)
cahaya Alami (natural Jighting), yang termasuk
dalam cahaya alami adalah cahaya_matahari
yang merupakan sumber cahaya utama dan
dominan. Adapun cahaya matahari bergantung
pada waktu siang hari, musim, dan cuaca., dan
cahaya Guatan. Cahaya buatan ini meliputi
‘cahaya listrik, cahaya gas, lampu minyal dan lili.
Cahaya buatan ini sebagai sarana pelengkap
untuk penerangan ruangan dan sebagainya.
Fotometri ilah imu yang _membicarakan
tentang pengukuran kuantitas cahaya. Terdapat
beberapa kuantitas cahaya, yaitu kuat cahaya (1),
fluks cahaya (A), kuat penerangan () dan terang
cahaya (e). (Gabriel, 1996)
Kuat Cahaya (2)
Kyat cahaya atau intensitas cahaya (2) ialah
jumiah fluks cahaya yang dipancarkan dari
sumber cahaya tiap satuan sudut ruang. Satuan
kuat_cahaya adalah candela. Satu candela
Gidefnisikan sebagai kuat cahaya yang
memberikan cahaya sebanyak 1/20 kal
banyaknya cahaya yang dipancarkan oleh 1 cm?
platina pada titk lebumya.