Komunisme
Sayap Kiri
Oleh
VLADIMIR
ILLYICH LENIN
iii
V. I. Lenin
KOMUNISME "SAYAP KIRI"
SUATU PENYAKIT KANAK-KANAK
Terbitan
Yayasan Pembaruan,
Jakarta, 1953
iv
ISI
TAMBAHAN
KETERANGAN
v
1
I
Dalam arti bagaimana kita bisa
membicarakan arti internasional
revolusi Rusia?
***
6
II
Salah satu syarat pokok suksesnya
kaum Bolsyewik
***
11
III
Tahap-tahap pokok dalam
Sejarah Bolsyewisme
***
20
IV
Dalam perjuangan melawan musuh-
musuh manakah di dalam
gerakan buruh Bolsyewisme tumbuh,
menjadi kuat serta terbajakan?
*
Apa yang belaku pada orang-orang berlaku juga – dengan
perbedaan-perbedaan yang sewajarnya – pada politik dan
partai-partai: Yang pinta bukanlah orang yang tidak
membuat kesalahan-kesalahan. Tidak ada dan tidak mungkin
ada orang yang serupa itu. Yang pintar adalah orang yang
membuat kesalahan-kesalahan yang tidak sangat esensiil dan
yang pandai membetulkan kesalahan-kesalahan itu dengan
mudah dan cepat.
28
V
Komunisme “Sayap kiri” di Jerman.
Pemimpin-pemimpin—partai—klas-- massa.
***
∗
Malinovski adalah seorang tawanan perang di Jerman. Ketika
dia kembali ke Rusia yang berada di bawah kekuasaan kaum
Bolsyewik, dia dengan segera dibawa ke muka pengadilan dan
ditembak mati oleh kaum buruh kami. Kaum Mensyewik
menyerang kami dengan sengitnya karena kesalahan kami ---
karena kenyataan, bahwa seorang agen provokator telah menjadi
anggota Comite Central Partai kami. Tetapi ketika kami, di bawah
pemerintahan Kerenski, menuntut ditangkap dan diadilinya
Rodzianko, Ketua Duma, karena sejak sebelum perang dia telah
tahu bahwa Malinovski adalah seorang agen provokator, dan
tidak memberitahukan hal ini kepada kaum Trudowik 28 dan
kaum buruh di dalam Duma, baik kaum Mensyewik maupun
kaum Sosialis-Revolusioner yang duduk bersama dengan
Kerenski tidak menyokong tuntutan kami itu, dan Rodzianko
tetap leluasa dan dengan tak mendapat rintangan pergi
menggabungkan diri dengan Denikin.
*
*
46
VI
Haruskah kaum revolusioner bekerja di dalam
Serikat buruh-serikat buruh reaksioner?
*
Ukuran panjang Rusia, sama dengan 1,06 km, yang dipergunakan di Rusia
sebelum sistim meteran, --Red.
48
VII
Haruskah kita ambil bagian dalam
parlemen-parlemen burjuis?
VIII
Tidak diperbolehkan kompromi apapun?
***
99
IX
Komunisme “Sayap Kiri”
Di Inggeris.
*
Rupanya Partai ini menentang penggabungan pada “Partai Buruh” tetapi
tidak semua anggotanya menentang untuk ambil bagian dalam parlemen.
101
“P e r d a n a M e n t e r i : Saya mempunyai
pandangan yang samasekali berlainan.
Kenyataan bahwa kaum Liberal saling cakar-
cakaran di antara mereka sendiri tak teragukan
mendorong sejumlah kaum Liberal karena putus
asa ke Partai Buruh, di mana terdapat sejumlah
yang berarti dari kaum Liberal, orang-orang yang
sangat cakap, yang pekerjaannya sekarang yalah
menodai martabat Pemerintah. Akibatnya tidak
bisa diragukan lagi yalah bertambah besarnya
sentimen umum yang baik kepada Partai Buruh.
Sentimen umum itu tidak lari kepada kaum
Liberal yang ada di luar Partai Buruh, tetapi ia
lari kepada Partai Buruh, pemilihan-pemilihan
tambahan menunjukkan hal itu”.
X
Beberapa kesimpulan
Tambahan
*
Mengenai soal fusi kaum Komunis “Kiri”, kaum anti-
parlemen, dengan kaum Komunis pada umumnya di
kemudian hari, saya akan memberikan catatan tambahan
sebagai berikut. Sepanjang yang dapat saya ketahui dari
suratkabar-suratkabat kaum Komunis “Kiri” dan
suratkabar-suratkabar kaum Komunis pada umumnya di
Jerman, maka kaum Komunis “Kiri” mempunyai sesuatu
keunggulan, yaitu mereka lebih pandai melakukan agitasi
di kalangan massa daripada kaum Komunis pada
umumnya. Saya berulang-ulang melihat sesuatu yang
serupa ini dalam sejarah Partai Bolsyewik , sekalipun
menurut ukuran yang lebih kecil dan dalam oraganisasi-
organisasi setempat tertentu, dan bukan dalam rangka
seluruh negeri. Misalanya dalam tahun 1907-1908 kaum
Bolsyewik “Kiri” dalam beberap hal dan di beberapa
tempat melakukan agitasi di kalangan massa dengan lebih
berhasil daripada kami. Hal ini sebagian mungkin karena
kenyataan bahwa pada saat revolusioner, atau pada waktu
kenang-kenangan revolusioner masih segar, adalah lebih
mudah mendekati massa dengan taktik negatif “belaka”.
Akan tetapi hal ini belum suatu alasan yang membuktikan
kebenaran taktik semacam itu. Biar bagaimana juga tidak
ada kesangsian sedikitpun bahwa partai Komunis yang
ingin menjadi pelopor sesungguhnya, barisan terdepan dari
klas revolusioner, yaitu proletariat, dan yang, di samping
itu, ingin belajar memimpin massa yang luas – tidak hanya
137
II
Kaum Komunis dan kaum Merdeka di Jerman
***
*
Sambil lalu, hal ini telah disoroti dengan sangat jelas, ringkas, tepat dan secara
Marxis dalam suratkabar yang baik sekali dari Partai Komunis Austria, Bendera
Merah, tertanggal 28 dan 30 Maret 1920 (Die Rote Fahne 58, Wien, no.266 dan
267; L.L : “Ein neuer Abschnitt der deutschen Revolusion”) (L.L.:”Fase Baru
Revolusi Jerman” Red.
141
III
Turati & Co di Italia
***
IV
Kesimpulan-kesimpulan yang salah
dari dalil-dalil yang benar
Akan tetapi Kawan Bordiga dan teman-teman
“Kiri”nya menarik kesimpulan yang salah dari kritik
mereka yang benar terhadap tuan-tuan Turati & Co,
yaitu bahwa mabil bagian di dalam parlemen adalah
merugikan pada umumnya. Kaum “Kiri” Italia
sedikitpun tidak dapat mengemukakan alasan yang
sungguh-sungguh untuk membela pendapat ini.
Mereka semata-mata tidak tahu (atau mencoba
melupakan) contoh-contoh internasional tentang
menggunakan parlemen-parlemen burjuis benar-
benar secara revolusioner dan Komunis, yangtak
dapat disangsikan lagi faedahnya dalam
mempersiapkan revolusi proletar. Mereka semata-
mata tidak mampu membayangkan suatu cara
“baru” dalam menggunakan parlemen, dan terus
berulang-ulang serta tak henti-hentinya beteriak-
teriak tentang cara “lama” yang non-Bolsyewik.
Di sinilah justru letak kesalahan mereka yang
pokok. Tidak hanya dalam lapangan parlementer,
144
12 Mei 1920.
N.Lenin.
151
Salam Persaudaraan
(atas nama delegasi Belanda)
D.J. Wijnkoop
152
Keterangan