No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/4
1.Pengertian Persalinan lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18-24 jam sejak
dimulai dari tanda-tanda persalinan.
Etiologi:
1. Kepala janin yang besar / hidrosefalus
2. Kembar terkunci
3. Kembar siam
4. Disporsi fetopelvik
5. Malpresentasi dan malposisi
6. Deformitas panggul karena trauma atau polio
7. Tumor daerah panggul
8. Infeksi virus di perut atau uterus
9. Jaringan parut (dari sirkumsisi wanita)
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan persalinan lama
3.Kebijakan SK Kapus No. Tahun 2016
4.Referensi KMK 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di FKTP
5.Prosedur Alat : stetoskop, tensimeter Ruang berukuran minimal 15m2, Tempat tidur bersalin,
Tiang infuse, Lampu sorot dan lampu darurat, Oksigen dan maskernya,
Perlengkapan persalinan, Partograf, Dopler, Ambulans
Bahan : cairan intravena
6.Langkah- langkah 1. Hasil Anamnesis(Subjective)
Pasien datang dalam kondisi fase persalinan Kala 1 atau Kala 2 dengan status:
kelainan pembukaan serviks atau partus macet.
Faktor Risiko:
(“Po, Pa, Pa”atau gabungan 3 P )
1. Power : His tidak adekuat (his dengan frekuensi <3x/10 menit dan
Durasi setiap kontraksinya <40 detik)
2. Passenger : malpresentasi, malposisi, janin besar
3. Passage : panggul sempit, kelainan serviks atau vagina, tumor jalan lahir
4. Gabungan : dari faktor-faktor di atas
1/1
2. Pada janin:
a. Denyut jantung janin cepat, hebat, tidak teratur, bahkan negatif
b. Air ketuban terdapat mekoneum kental kehijau-hijauan, cairan berbau
c. Caput succedenium yang besar
d. Moulage kepala yang hebat
e. Kematian janin dalam kandungan
f. Kematian janin intrapartal
2. Persalinan Macet
a. Nulipara :
• Fase deselerasi memanjang ( > 3 jam )
• Tidak ada pembukaan (dilatasi) > 2 jam
• Tidak ada penurunan bagian terendah > 1 jam
• Kegagalan penurunan bagian terendah (Tidak ada penurunan pada fase
deselerasi atau kala 2)
b. Multipara:
• Fase deselerasi memanjang > 1 jam
• Tidak ada pembukaan (dilatasi) > 2 jam
• Tidak ada penurunan bagian terendah > 1 jam
• Kegagalan penurunan bagian terendah (Tidak ada penurunan pada fase
deselerasi atau kala 2)
Faktor Penyebab
1. His tidak efisien (in adekuat)
2. Faktor janin (malpresentasi, malposisi, janin besar)
3. Faktor jalan lahir (panggul sempit, kelainan serviks, vagina, tumor)
Faktor Predisposisi
1. Paritas dan interval kelahiran
2. Ketuban pecah dini
Pemeriksaan penunjang :
1. Partograf
2. Doppler
Diagnosis Banding : -
1/2
4. Penatalaksanaan komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
Motivasi pasien dalam proses persalinan dan informasikan rencana persalinan
sesuai dengan perkembangan pasien.
Penatalaksanaan umum
Segera rujuk ibu ke rumah sakit yang memiliki pelayanan seksio sesarea
Penatalaksanaan khusus
1. Tentukan sebab terjadinya persalinan lama
a. Power: his tidak adekuat (his dengan frekuensi <3x/10 menit dan durasi tiap
kontraksinya < 40 detik).
b. Passenger: malpresentasi, malposisi, janin besar
c. Passage : panggul sempit, kelainan serviks atau vagina, tumor jalan lahir
2. Sesuaikan tatalaksana dengan penyebab dan situasi. Prinsip umum:
a. Lakukan augmentasi persalinan denga oksitosin dan atau amniotomi bila
terdapat gangguan power. Pastikan tidak ada gangguan passenger atau
passage.
b. Lakukan tindakan operatif (forsep, vakum, atau seksio sesarea) untuk
gangguan passenger dan atau passage, serta untuk gangguan power yang tidak
dapat diatasi dengan augmentasi persalinan.
c. Jika ditemukan obstruksi atau CPD, tatalaksana adalah seksio cesarea.
3. Berikan antibiotik (kombinasi ampicilin 2 g IV tiap 6 jam dan gentamisin
5mg/kgBB tiap 24 jam) jika ditemukan:
a. Tanda-tanda infeksi (demam, cairan pervaginam berbau)
b. Atau ketuban pecah lebih dari 18 jam
c. Usia kehamilan 37 minggu
4. Pantau tanda gawat janin
5. Catat hasil analisis dan seluruh tindakan dalam rekam medis lalu jelaskan pada
ibu dan keluarga hasil analisis serta rencana tindakan.
Komplikasi:
Infeksi intrapartum, Ruptura uteri, Pembentukan fistula, Cedera otot-otot dasar
panggul, Kaput suksedaneum, Molase kepala janin, Kematian ibu dan anak.
1/3
Kriteria diagnostik penatalaksanaan distosia
Pola persalinan Nulipara Multipara Tindakan Terapi di Rumah
Sakit
Kelainan
pembukaan serviks
- Kemajuan < 1,2 cm/jam < 1,5 cm/jam - Dukungan dan
pembukaan (dilatasi) terapi ekspektatif
serviks pada fase
aktif < 2 cm/jam R - Seksio sesarea bila
- Kemajuan < 1 cm/jam U CPD atau obstruksi
turunnya bagian J
terendah U
K
Partus macet
- Fase deselerasi > 3 jam > 1 jam - Infus oksitosin, bila
memanjang tak ada kemajuan,
- Terhentinya > 2 jam > 2 jam lakukan seksio
pembukaan sesarea
(dilatasi)
- Terhentinya > 1 jam > 1 jam - Seksio sesarea bila
penurunan bagian CPD atau obstruksi
terendah
- Kegagalan Tidak ada Tidak ada
penurunan bagian penurunan penurunan
terendah pada fase pada fase
deselerasi deselerasi
atau kala 2 atau kala 2
6. Kriteria rujukan
Apabila tidak dapat ditangani di fasilitas pelayanan tingkat pertama atau apabila
level kompetensi SKDI dengan kriteria merujuk (<3B)
7. Prognosis
Prognosis untuk ad vitam adalah dubia ad bonam, namun ad fungsionam dan
sanationam adalah dubia ad malam.
7.Unit terkait - Poli Umum
- Pustu
- Poskesdes
1/4