Anda di halaman 1dari 6

[Type here]

KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga penyusunan Laporan yang berjudul “Perbandingan
TATRAWIL Kabupaten Gresik Dengan RTRW Kabupaten Gresik Tahun 2010 –
2030” dapat selesai tepat waktu.
Penyusunan Laporan ini diajukan sebagai syarat untuk memenuhi tugas
yang diberikan oleh dosen pengajar Perencanaan Transportasi. Dalam Penyusunan
Laporan ini penulis banyak mendapat bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak.
Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dwiana Novianti Tufail.,S.T.,M.T & Rizky Arif Nugroho S.T.,M.T
selaku dosen pengajar mata kuliah Perencanaan Transportasi yang telah
membimbing dalam penyusunan laporan ini.
2. Orang tua yang telah member dukungan dan doa sehingga laporan ini
selesai pada waktunya.
3. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam
penyusunan.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna,
maka saran dan kritik yang kontruktif sangatlah penulis harapkan demi perbaikan
laporan selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Balikpapan, 10 September 2018

[Type here]
[Type here]

Tim Penulis

[Type here]
[Type here]

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transportasi adalah perpindahan barang atau penumpang dari suatu tempat
ketempat lain, dimana produk dipindahkan ke tempat tujuan dibutuhkan. Secara
umum transportasi adalah suatu kegiatan memindahkan sesuatu (barang dan/atau
barang) dari suatu tempat ke tempat lain, baik dengan atau tanpa sarana (Bowersox,
1981). Terciptanya suatu sistem transportasi atau perhubungan yang menjamin
pergerakan manusia atau barang secara lancar, aman, cepat, murah dan nyaman
merupakan tujuan pembangunan di sektor perhubungan (transportasi).
Pembangunan sektor transportasi diarahkan pada terwujudnya sistem transportasi
nasional yang handal, berkemampuan tinggi serta diselenggarakan secara efektif
dan efisien dalam menunjang dan menggerakkan dinamika pembangunan,
mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa.Berdasarkan hal tersebut
transportasi merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap
pembangunan suatu daerah karena pada dasarnya suatu daerah atau wilayah akan
membangkitkan pergerakkan yang dapat menambah beban lalu lintas pada jaringan
jalan yang ada sehingga dibutuhkan suatu perencanaan transportasi yang sesuai
agar penyediaan yang dilakukan tidak menimbulkan masalah serta dapat
meningkatkan mutu derajat pelayanan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 49 Tahun 2005
tentang sistem transportasi nasional (SISTRANAS), sistem ini diharapkan mampu
menghasilkan jasa transportasi yang berkemampuan tinggi dan di selenggarakan
secara efektif dan efisien dalam menunjang dan sekaligus menggerakkan dinamika
pembangunan, mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa; mendukung pola
distribusi nasional serta mendukung pengembangan wilayah. Sistem Transportasi
Nasional (SISTRANAS) yang secara hierarki terbagi menjadi 3 tataran transportasi,
yaitu Tataran Transportasi Nasional (TATRANAS), Tataran Transportasi Wilayah
(TATRAWIL) dan Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK). TATRAWIL yang
merupakan salah satu hierarki SISTRANAS menjadi sangat penting sebagai
penghubung perpindahan orang dan barang dalam sistem transportasi lokal dengan
sistem transportasi yang terintegrasi secara nasional.

[Type here]
[Type here]

Pengembangan jaringan transportasi di Kabupaten Gresik tidak dapat


dilepaskan dari konteks Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik
yang akan membentuk pola kegiatan ekonomi wilayah. Menurut data Badan Pusat
Statistik tahun 2017, Kabupaten Gresik memiliki jumlah penduduk ± 1.313.826
jiwa dengan luas wilayah daratan sebesar 993,83 Km2 dan luas wilayah perairan ±
5.773,80 Km2. Dengan laju pertambahan penduduk rata-rata 1,15% tiap tahunnya
terhitung dari tahun 2015 sampai dengan 2016, menyebabkan peningkatan kegiatan
masyarakat secara signifikan. Maka, pada laporan ini akan dilakukan peninjauan
terhadap kedua produk hukum (TATRAWIL dan RTRW) Kabupaten Gresik.
Peninjauan yang dilakukan berupa perbandingan isi perencanaan transportasi yang
terdapat di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah dengan Tataran Transportasi
Wilayah Kabupaten Gresik.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada laporan ini
yaitu bagaimana hubungan atau keterkaitan Tataran Transportasi Lokal
(TATRALOK) dengan perencanaan Transportasi yang terdapat di dalam Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini berdasarkan rumusan masalah di
atas yaitu untuk mengetahui hubungan atau keterkaitan Tataran Transportasi Lokal
(TATRALOK) dengan perencanaan Transportasi yang terdapat di dalam Rencana
Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik.

1.4 Ruang Lingkup


Batasan wilayah Kabupaten Gresik adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Laut Jawa
Sebelah Timur : Selat Madura
Sebelah selatan : Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Surabaya
Sebelah Barat : Kabupaten Lamongan

Berikut ini merupakan peta wilayah administasi Kabupaten Gresik:

[Type here]
[Type here]

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Gresik


Sumber: Peta Tematik Indonesia, 2015

[Type here]
[Type here]

1.5 Sistematika Pembahasan


Dalam laporan ini pembahasan akan disampaikan dalam poin-poin yang
telah disusun agar lebih mudah di pahami dan informasi di dalamnya mudah
dimengerti, seperti dibawah ini:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup serta sistematika
pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Pada bab ini berisi tentang tinjauan RTRW dan tinjauan tataran transportasi lokal
Kabupaten Gresik.

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini berisi tentang analisis terkait Tataran Transportasi Lokal dengan
membandingkan dengan perencanaan transportasi yang tercantum dalam RTRW
Kabupaten Gresik.

BAB IV PENUTUP
Pada bab ini berisi mengenai kesimpulan.

[Type here]

Anda mungkin juga menyukai