Anda di halaman 1dari 8

JOBSHEET

PENGANTIN LAMPUNG PEPADUN

ANIZA NURJANNAH

15050634029

Program Studi Tata Rias

Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Jakarta

2018
SANGGUL PENGANTIN SUNDA

A. Pengertian
Sanggul pengantin tradisional merupakan istilah yang menggambarkan penataan
rambut dengan gaya dan bentuk-bentuk tertentu yang memberikan ciri khusus pada
seseorang, sekelompok orang, suatu suku atau suku bangsa. Sanggul tradisional Pengantin
Lampung Pepadun adalah sanggul yang digunakan oleh pengantin suku Lampung.

B. Tujuan
1. Menunjang penampilan
2. Memperindah penampilan
3. Meningkatkan percaya diri
4. Mencerminkan suku dan budaya

C. Alokasi Waktu dan Tempat


 Tempat : Ruang Laboratorium Gd H No.306, Universitas Negeri Jakarta.
 Waktu : 90 menit

D. Alat dan Bahan

NO ALAT JUMLAH KEGUNAAN GAMBAR


1. Jepit bebek 1 buah Untuk menjepit rambut agar
mempermudah proses
menyanggul.
2. Sisir ekor 1 buah Untuk membantu memparting
dan menata rambut

3. Jepi tgigi 1 lusin Untuk menjepit rambut agar


mempermudah proses
menyanggul.
4. Harnal Halus 1 kotak Untuk mengaitkan harnet dan
menjepit rambut yang akan di
sanggul.
5. Harnal Sedang Secukupnya Untuk Mengeratkan sanggulan.

6. Karet 1 buah Untuk mengikat rambut


sebelum disanggul.
7. Jepitan lidi Secukupnya Untuk menjepit rambut.
berbagai ukuran
8. Harnet 1 buah Untuk menutup hasil sanggul
agar tidak berantakan.

9. Lungsen 2 buah Sebagai tambahan rambut


untuk menyanggul
10. Cemara 100 cm 1 buah Untuk membentuk sanggul
11. Sisir sasak 1 buah Untuk menyasak rambut.

12. Magic Roll Secukupnya Untuk me-roll rambut agar


mudah membuat bucle.

NO BAHAN JUMLAH KEGUNAAN GAMBAR


1. Hairspray 1 buah Untuk membuat hasil sanggul
bertahan lama.

E. Langkah Kerja

BAGI RAMBUT SASAK RAMBUT PASANG CE


MENJADI 2 BAGIAN DEPAN MARA
(EAR TO EAR)

BENTUK SANGGUL MENJADI SEPERTI ANGKA 8


ARAHKAN CEMARA KE KIRI ATAS, KEMUDIAN KE
BAWAH ARAH KANAN, LALU KE ATAS DAN SISA
CEMARA LETAKKAN DI BELAKANG SANGGUL
1. Tujuan
Melakukan make up / tata rias wajah pengantin Lampung Pepadun.
2. Teori
Tata rias pengantin tradisional pada umumnya hampir sama dengan tata rias
panggung, hanya saja hasil make up yang dihasilkan tidak mencerminkan sebuah
peran. Tujuan tata rias pengantin tradisional adalah untuk mempercantik pengantin
dengan tetap menonjolkan budaya dari suku pengantin tersebut.
3. Ruang Lingkup
Meliputi :
- Persiapan area kerja
- Persiapan pribadi
- Persiapan klien
- Diagnosa
- Melakukan make up
4. Alat dan Kosmetika
A. Alat
NO NAMA ALAT JML KEGUNAAN GAMBAR

Untuk mengaplikasikan
1 Spons foundation 1
foundation ke wajah

2 Spons bedak 1
Untuk mengaplikasikan bedak
tabur dan padat

3 Kuas set 1
Untuk mengaplikasikan eye
shadow, blush on, lipstik, dll

4 Penjepit bulu mata 1


Untuk menjepit bulu mata agar
lentik
B. Bahan
NAMA GAMBAR
NO JML KEGUNAAN
BAHAN

1 Cutton Buds Secukupnya


Menghilangkan make up di
area sempit (sudut mata,
dsb)

Bulu mata Mempertegas riasan di


2 1
palsu daerah mata

Mengaplikasikan
3 Kapas Secukupnya
pembersih dan penyegar

C. Lennan
NO NAMA LENAN JML KEGUNAAN GAMBAR

1 1 Melindungi badan klien

Cape

Wajib digunakan oleh


2 Baju Kerja 1
mahasiswa

D. Kosmetika
NO NAMA JML KEGUNAAN GAMBAR
KOSMETIK
1 Eye make up Secukup Menghapus make up mata
remover nya dan bibir

2 Pembersih Secukup Membersihkan wajah


nya

3 Penyegar Secukup Meringkas pori-pori


nya

4 Pelembab Secukup Melembabkan kulit


nya

6 Foundation Secukup Mengover wajah


nya

7 Bedak tabor Secukup Penghubung antara


nya foundation dengan bedak
padat

8 Bedak padat Secukup Menghaluskan make up


nya

9 Pallet make 1 Mengaplikasikan eye


up shadow, blush on dan lipstik

10 Eye liner atas Secukup Membentuk garis mata


nya

11 Eye liner Secukup Menebalkan garis mata


bawah nya bawah
12 Maskara Secukup Melentikkan bulu mata
nya

13 Lem bulu Secukup Menempelkan bulu mata


mata nya palsu

14 Pensil alis Secukup Membentuk alis


nya
15 Shading Secukup Menutupi kekurangan pada
nya wajah

16 Tint Secukup Menonjolkan kelebihan


nya pada wajah

17 Base eye Secukup Menonjolkan warna


shadow nya eyeshadow

5. Langkah Kerja
1. Membersihkan wajah client menggunakan pembersih dan mengaplikasikan
penyegar dengan cara ditepuk-tepuk
2. Mengaplikasikan foundation hingga merata, dan aplikasikan shading dalam di
hidung, pipi dan rahang, baurkan shading hingga tidak menggaris
3. Pengaplikasian tint di bawah mata, dagu, tengah hidung
4. Pengaplikasian bedak tabur dan bedak padat dengan menepuk-nepuk hingga
halus
5. Gambar dan bentuk alis menjadi proposional
6. Lakukan penyadhingan luar menggunakan shading bubuk
7. Oleskan base eye shadow di kelopak mata
8. Lakukan riasan mata, yakni dengan mengaplikasikan higlight berwarna kuning
gading di bawah tulang alis, kemudian eye shadow warna coklat muda, sudut
mata berwarna hitam dan warna perantara antara sudut mata dan highlight
adalah warna coklat tua
9. Oleskan eye liner hingga pangkal bawah kelopak mata. Setelah mengering,
pasang bulu mata palsu atas nomor 15 lalu aplikasikan eye liner bawah hingga
menyatu dengan eye liner atas
10. Aplikasikan blush on di pipi dengan tiga warna bergradasi
11. Oleskan lipstik warna merah
12. Bentuk turi wajit menggunakan warna hijau
13. Lakukan touch up
6. Berkemas
Membersihkan area kerja, mengembalikan peralatan dan perlengkapan make up pada
tempat semula dan mencuci lennan.

Anda mungkin juga menyukai