Anda di halaman 1dari 1

Iman Yang Benar Pasti Berbuah

21FEB
>

Seorang Muslim harus bisa menjadi pusaran pengharapan, bagi diri sendiri, orang lain, lingkungan dan
alam semesta ini.

Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik manusia, yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
Sementara dalam hadits yang lain, Rasulullah menegaskan, “Orang Muslim, ialah orang yang orang lain
selamat dari lisan dan tangannya.“
Dua hadits di atas menegaskan apa yang kita sebut dengan daya cipta manfaat. Artinya, kemusliman kita
semestinya menjadi pusaran-pusaran manfaat, yang orang lain dan kehidupan sekitar menaruh
harapan besar pada jati diri kemusliman kita. Hadits itu juga menegaskan, bagaimana seharusnya arus
manfaat dari diri kita terus mengalir, sementara arus yang merugikan tertahan. Sehingga orang-orang
mendapat manfaat dari diri kita, sekaligus terhindar dari kejahatan lisan dan tangan kita.
Daya cipta manfaat, adalah prinsip utama kehidupan seorang mukmin. Tetapi sumber inspirasi dari daya
cipta manfaat adalah keimanan itu sendiri. Itu sebabnya, seorang mukmin harus bisa hidup dengan
imannya itu. Keimanan itu sendiri harus berbuah, memberi manfaat bagi orang lain. Sebab tradisi
keimanan sendiri, atau anatominya adalah seperti pohon yang memberi buah manfaat bagi
kehidupan ini.

Anda mungkin juga menyukai