a. Identitas
Biasanya terjadi pada semua orang yang kurangnya konsumsi serat dalam menu
makanan sehari-hari, kurang aktif secara fisik (biasanya pada orang tua usia lanjut),
efek samping dari pengobatan, konsumsi susu, sindrom peradangan perut, perubahan
pola hidup atau perubahan rutinitas seperti hamil, penuaan dan perjalanan,
penyalahgunaan obat pencahar, pengabaian keinginan untuk buang air besar, serta
kurangnya konsumsi cairan.
b. Keluhan Utama
Biasanya terjadi kesulitan BAB, mengejan saat BAB, rasa tidak nyaman pada perut,
tidak lampias saat BAB, feses terasa keras dan kering, frekuensi BAB berkurang,
sering kelelahan saat aktivitas
c. Riwayat kesehatan
Riwayat penyakit saat ini nyeri
P : biasanya nyeri disebabkan karena klien susah BAB
Q : biasanya klien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti ditusuk2
R : biasanya nyeri dirasaka klien di daerah anus
S : biasanya klien menyebutkan skala 6 saat di tanya skala nyeri dari 1-10
T: biasanya klien mengatakan nyeri terjadi pada saat BAB
Riwayat penyakit dahulu
Biasanya pasien hemoroid, rasa nyeri saat BAB
d. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : biasanya pasien terlihat lemah
e. Pengkajian gordon
Aktivitas atau istirahat
Gejala : biasanya terjadi kelelahan dan ngantuk
Sirkulasi
Gejala : biasanya terjadi takikardia, warna kulit pucat, hipotensi ( tanda syok)
Integritas ego
Gejala : biasanya mengalami ketidakberdayaan, putus asa, harapan diri tinggi,
marah yang ditekan
Tanda : status emosi depresi, menolak, marah, ansietas
Makanan atau cairan
Gejala : biasanya terjadi anoreksia,mual atau muntah dan haus terus menerus.
Tanda : muntah berwarna hitam dan fekal. Membran mukosa pecah-pecah.
Kulit buruk.
Neurosensori
Tanda : afek tepat, kecuali tentang tubuh dan makan, afek depresi, perubahan
mental (apatis, bingng, gangguan memori) karena malnutrisi/kelaparan
Nyeri atau Kenyamanan
Gejala : biasanya terjadi nyeri abdomen terasa seperti gelombang dan bersifat
kolik.
Tanda : Distensi abdomen dan nyeri tekan