JKA Vol1 Nomor1 Juni2014 PopyIrawati IrmaHS PDF
JKA Vol1 Nomor1 Juni2014 PopyIrawati IrmaHS PDF
REDAKSI
Pelindung :
Ketua STIKes 'Aisyiyah Bandung
Penanggung Jawab:
Reyni Purnama Raya, SKM., M.Epid
Sekretaris :
Perla Yualita, S.Pd., M.Pd
Bendahara:
Riza Garini, A.Md.
Mitra Bastari:
Dewi Irawati, MA., Ph.D.
Suryani, S.Kp., MHSc., Ph.D.
DR.Kusnanto, S.Kp., M.Kes.
Iyus Yosef, S.Kp., MSi., MN.
Irma Nursanti, M.Kep., Sp. Mat.
Penyunting/Editor:
Perla Yualita, S.Pd., M.Pd. (Editor Bahasa)
Triana Dewi S, S.Kp., M.Kep. (Editor Keperawatan)
Setting/Layout:
F. Mugia Mukti, S.Sn.
Alamat Redaksi:
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah
Jl. KH. Ahmad Dahlan Dalam No. 6, Bandung
Telp. (022) 7305269, 7312423 - Fax. (022) 7305269
email: mwac.aisyiyah_bdg@yahoo.com
jurnal_aisyiyahbdg@yahoo.co.id
DAFTAR ISI
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang menyebabkan kematian banyak
penduduk di negara-negara maju dan negara berkembang dalam delapan decade terakhir. Di negara
berkembang insidensi hipertensi diperkirakan terjadi kenaikan sekitar 80%, dari 639 juta kasus
pada tahun 2000 menjadi 1,15 milyar kasus pada tahun 2025 (Armilawaty, 2007). Relaksasi
autogenik merupakan salah satu teknik yang dapat menurunkan hipertensi karena dengan
relaksasi diharapkan akan menghilangkan ketegangan. Berdasarkan penelitian Benson dalam
Davis, Eshelman (1995) sebagaimana dikutip oleh Asmadi, bahwa relaksasi autogenik telah
berhasil digunakan dalam perawatan dan pencegahan tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit
jantung, stroke.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi-eksperimen
design with pre - post test control group (Arikunto, 2006; Notoatmodjo, 2007). Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh terapi non farmakologi : relaksasi autogenik terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi primer di . Panti Werdha Budi Pertiwi
Bandung.
Hasil penelitian diatas menggambarkan adanya pengaruh tindakan relaksasi autogenic terhadap
penurunan tekanan darah setelah hari ke 6 dengan α = 5% baik pada systole maupun diastole.
ABSTRACT
Hypertension is one of the causes mortality of cardiovascular disease in the population of many
developed countries and developing countries in the last eight decades . In developing countries the
incidence of hypertension predicted an increase of approximately 80 % , from 639 million cases in 2000
to 1.15 billion cases in 2025 ( Armilawaty , 2007) . Autogenic relaxation is a technique that can reduce
hypertension due to the relaxation is expected to eliminate the tension . Based on research in the Benson
Davis , Eshelman (1995 ) as cited by Asmadi , that autogenic relaxation has been successfully used in the
treatment and prevention of high blood pressure ( hypertension ), heart disease, stroke.
This research is a quantitative research design Quasi - experimental design studies with pre - post
test control group ( Arikunto , 2006; Notoatmodjo , 2007) . This study aimed to analyze the effect of non-
pharmacological therapy : autogenic relaxation to decrease blood pressure in older adults with
primary hypertension . Panti Werdha Earth Budi Bandung.
Results of the above studies illustrate the in luence of autogenic relaxation action on blood pressure
reduction after day 6 with α = 5 % both in systole and diastole .
1
2 Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah
reach adaptive responses based in the Roys pada lansia dengan hipertensi primer di .
Theoretic Model. Hasil studi tersebut adalah Panti Werdha Budi Pertiwi Bandung
cara baru untuk beradaptasi penderita Kelompok intervensi dan kelompok
hipertensi terhadap penyakit yang diderita, control dalam penelitian ini adalah lansia
penanganannya dan berintegrasi dengan dengan hipertensi yang tinggal di Panti
penyakit hipertensinya. Pendekatan tersebut Werdha Budi Pertiwi Bandung, terdiri dari 8
dikenal dengan Model adaptationi Roy orang kelompok inervensi dan 8 orang
(Cavaltcante & Leite , 2008). kelompok control. Intervensi dilakukan 1 kali
setiap hari selama 2 minggu (14 hari ).
METODOLOGI Sebelum dan sesudah intervensi dilakukan
Penelitian ini merupakan penelitian pengukuran tekanan darah.
kuantitatif dengan desain penelitian Quasi-
eksperimen design with pre - post test control HASIL PENELITIAN
group (Arikunto, 2006; Notoatmodjo, 2007). Pada hasil penelitian ini perbandingan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tekanan darah antara kelompok intervensi
pengaruh terapi non farmakologi : relaksasi dan kelompok control didapatkan perbedaan
autogenik terhadap penurunan tekanan darah bermakna setelah hari ke 3 pada systole dan
Dari hasil tabel 1 dapat terlihat bahwa untuk Sedangkan pada kelompok Intervensi
sistol yang tidak terdapat perbedaan antara didapatkan bahwa kelompok ini menunjukan
kelompok intervensi dan kelompok control penurunan yang sigi ikan pada tekanan darah
adalah sistol pada hari 1,3, dan 7. Sedangkan baik systole maupun diastole, dapat dilihat
pada hari selain itu sistol untuk kelompok pada pro il lot berikut ini :
intervensi dan control terdapat perbedaan
yang bermakna pada α=5%.
Dari hasil tabel 2 dapat terlihat bahwa untuk
diastol yang tidak terdapat perbedaan antara
kelompok intervensi dan kelompok control
adalah diastol pada hari 1,2,3,4, 5, 6, 13, dan 14.
Sedangkan pada hari selain itu diastol untuk
kelompok intervensi dan control terdapat
perbedaan yang bermakna pada α=5%.
Sedangkan pada kelompok Intervensi
didapatkan bahwa kelompok ini menunjukan
penurunan yang sigi ikan pada tekanan darah Gambar 1. Gra ik Perbandingan Systole pre dan
baik systole maupun diastole, dapat dilihat post Intervensi pada Kelompok
pada pro il lot berikut ini : Intervensi
o t o n o m . R e s p o n e m o s i d a n e f e k
m e n e n a n g k a n ya n g d i t i m b u l k a n o l e h
relaksasi ini mengubah isiologi dominan
s i m p a t i s m e n j a d i d o m i n a n s i s t e m
parasimpatis (Oberg,2009).
Pada penelitian ini terbukti adanya
penurunan tekanan darah sebesar 5 sampai
dengan 10 mmHg sesuai dengan handout yang
disampaikan oleh Oberg (2009) bahwa general
relaksasi dapat menurunkan tekanan darah 2
Gambar 2. Perbandingan Diastole kelompok mmHg sampai 10 mmHg.
Intervensi Per dan Post Intervensi
SIMPULAN DAN SARAN
H a s i l p e n e l i t i a n i n i s e s u a i d e n g a n Hasil penelitian diatas menggambarkan
beberapa penelitian terdahulu yang telah adanya pengaruh tindakan relaksasi autogenic
dilakukan yaitu diantaranya literature terhadap penurunan tekanan darah setelah
review yang dilakukan oleh Varvogli (2011) hari ke 6 dengan α = 5% baik pada systole
yang menyatakan bahwa Relaksasi autogenik maupun diastole.
akan membantu tubuh untuk membawa
perintah melalui autosugesti untuk rileks DAFTAR PUSTAKA
sehingga dapat mengendalikan pernafasan, Berstein (2000). New Direction in Progressive
tekanan darah, denyut jantung serta suhu Relaxation Training Green Wood Publishing
tubuh. Imajinasi visual dan mantra-mantra Group Inc.
verbal yang membuat tubuh merasa hangat, Erica Oberg. Handout, 2009. Achievable Blood
berat dan santai merupakan standar latihan Pressure Reductions From Lifestyle and
relaksasi autogenik (Varvogli, 2011). Sensasi Mind-Body Techniques, integrative Medicine,
tenang, ringan dan hangat yang menyebar ke Vol 8 No 5.
seluruh tubuh merupakan efek yang bisa Hastono S (2007), Analisa Data Kesehatan ,
dirasakan dari relaksasi autogenik. Tubuh Jakarta: UI
merasakan kehangatan, merupakan akibat Harvey (1998). Healing Practices for Body,
d a r i a r t e r i p e r i f e r y a n g m e n g a l a m i Mind and Spirit. Wo Polland Design
vasodilatasi, sedangkan ketegangan otot Kozier (2004) Fundamentals of Nursing Pearson
t u b u h ya n g m e n u r u n m e n g a k i b a t k a n Education LTD
munculnya sensasi ringan. Perubahan Perry and Potter. (2009) Fundamentals of
perubahan yang terjadi selama maupun Nursing diterjemahkan oleh Adrina
setelah relaksasi mempengaruhi kerja saraf Edrerika. Jakarta : EGC