Anda di halaman 1dari 7

BAB I

BAHAN DAN CARA

A. Sumber
Artikel ini diambil dari The New England Journal of Medicine dengan
judul Oxygen Saturation and Outcomes in Preterm Infants tanggal 5 Mei
2013.

B. Judul dan Penulis


Judul artikel ini adalah, Oxygen Saturation and Outcomes in Preterm
Infants. Artikel ini ditulis oleh Ben J. Stonson, Department of Child Life and
Health, University of Edinburgh, William O, Westmead International
Network for Neonatal Education and Research (WINNER) Centre, John
Simes, National Perinatal Epidemiology Unit, University of Oxford, et al.

C. Abstrak
1. Latar Belakang
Secara klinik batas saturasi oksigen yang tepat untuk bayi preterm
masih belum diketahui. Dari beberapa studi terdahulu menyatakan bahwa
bayi mengalami penurunan kejadian retinopathy of prematurity ketika
menggunakan saturasi oksigen yang rendah.
2. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efek pada
bayi preterm yang menggunakan saturasi oksigen higher target dan lower
target.
3. Metode
Dilakukan Randomized Control Trial di tiga Negara berbeda, yaitu:
United Kingdom, Australia, dan New Zealand. Dievaluasi efek dari target
saturasi oksigen 85-89%, dibandingkan dengan batas 91-95% pada bayi
baru lahir dengan umur kehamilan sebelum 28 minggu. Pada setengah
perjalanan percobaan, algoritme oximeter calibration diperbaiki.
Penerimaan sampel dihentikan di awal ketika analisis interim
menunjukkan adanya peningkatan angka kematian bayi di usia 36 minggu
pada grup dengan saturasi oksigen yang rendah. Kami menganalisis pasien
dari pusat data dan laporan keluar rumah sakit.

1
4. Hasil
Terdapat total 2448 bayi. Diantara 1187 bayi yang diterapi
menggunakan algoritme oximeter-calibration yang diperbaiki, angka
kematian secara signifikan meningkat pada lower target grup dibanding
pada higher target grup, dengan P=0,002. Terdapat heterogenitas untuk
angka kematian antara algoritme awal dan algoritme yang diperbaiki, tapi
tidak untuk hasil yang lain. Pada seluruh 2448 bayi, yang menggunakan
lower target grup untuk saturasi oksigen memiliki penurunan kejadian
retinopathy of prematurity dan peningkatan kejadian necrotizing
enterocolitis. Tidak ada perbedaan signifikan antar grup pada kejadian
yang lain.

5. Kesimpulan
Target saturasi oksigen dibawah 90% dengan menggunakan oximeter
sebelumnya pada bayi premature ekstrim dihubungkan dengan adanya
peningkatan angka kematian.

2
BAB II
PEMBAHASAN

Jurnal ‘Oxygen Saturation and Outcomes in Preterm Infants’ dikritisi sesuai


dengan pedoman epidemiologi klinik. Tujuan dari epidemiologi klinik adalah
untuk mengembangkan dan menerapkan metode epidemiologi berdasar
pengamatan klinik yang akan menghasilkan kesimpulan yang sahih.

A. Kritisi jurnal faktor risiko dari sudut pandang epidemiologi klinik


1. Apakah desain studi yang digunakan cukup kuat?
Kuat, randomized control trial merupakan desain studi yang umumnya
digunakan untuk menguji keefektifan dari berbagai tipe intervensi
pengobatan pada populasi pasien. Perlu diketahui urutan desain studi
dengan urutan kekuatan yang paling tinggi sampai yang paling rendah
adalah sebagai berikut :
a. Clinical Trial
b. Cohort
c. Case Control
d. Cross Sectional
e. Case Series
f. Case Report
2. Apakah ada hasil perbandingan yang bermakna
secara statistik?
Ada, pada lower target saturasi oksigen didapatkan angka kematian
yang tinggi dibanding pasien dengan higher target saturasi oksigen. Selain
itu, pasien dengan lower target saturasi oksigen memiliki penurunan angka
kejadian retinopathy of prematurity dibanding dengan pasien yang
menggunakan higher target saturasi oksigen
3. Apakah perbandingan yang diteliti konsisten dengan
penelitian yang lain?
Belum ada penelitian sebelumnya yang juga membandingkan antara
penggunaan lower target dengan higher target saturasi oksigen. Tetapi, ada
beberapa studi sebelumnya yang menyebutkan bahwa bayi yang

3
menggunakan lower target saturasi oksigen mengalami penurunan angka
kejadian retinopathy of prematurity.

A. Deskripsi Umum
1. Desain penelitian apakah yang digunakan?
Randomized control trial
2. Manakah populasi target, populasi terjangkau, dan sampel pada penelitian?
a. Populasi target
Semua bayi di United Kingdom, Australia, dan New Zealand
b. Populasi terjangkau
1200 bayi masing-masing di United Kingdom dan Australia, 340 bayi
di New Zealand, dari tanggal 1 Maret 2006-24 Desember 2010.
c. Sampel
2448 pasien (973 dari United Kingdom, 1135 dari Australia, dan 340
dari New Zealand)
Kriteria inklusi :
1. Semua bayi yang lahir selama kurang lebih 24 jam dan sebelum
waktu gestasi 28 minggu.
Kriteria eksklusi :
1. Pasien yang kemungkinan tidak dapat
bertahan hidup,
2. Bayi dengan anomali kongenital.
3. Bayi yang tidak dapat di follow up.
3. Bagaimanakah pemilihan sampel?
Total Sampling
4. Manakah variabel bebas?
Usia kelahiran
5. Manakah variabel tergantung?
Penggunaan saturasi oksigen
6. Apakah analisa statistika yang digunakan?
Analisa menggunakan Stata SE 11.2 software (StatCorp)
7. Apakah hasil utama penelitian?
Terdapat perbedaan yang signifikan antara lower target saturasi
oksigen dengan high target saturasi oksigen, terutama pada angka
kematian dan kejadian retinopathy of prematurity. Pada lower target
saturasi oksigen terdapat peningkatan angka kematian, akan tetapi terdapat
penurunan kejadian retinopathy of prematurity.

B. Validitas Internal
1. Apakah subyek penelitian cukup representatif?

4
Ya, subyek pada penelitian ini representatif karena menggunakan
Randomized Control Trial.
2. Apakah subyek dipengaruhi faktor peluang?
Ya, karena masih ada bayi yang tidak diikutsertakan dalam penelitian.
3. Apakah hubungan waktu benar?
Ya, karena penelitian ini menggunakan studi randomized control trial
yang menggunakan sampling secara random, sehingga diharapkan dapat
mewakili seluruh sampel.
4. Apakah observasi dipengaruhi perancu?
Ya, karena dipertengahan penelitian dilakukan modifikasi pada
oximeter calibration
5. Apakah asosiasi kuat?
Ya, karena terdapat peningkatan angka kematian pada lower target
dan penurunan angka kejadian retinopathy of prematurity pada higher
target
6. Adakah hubungan dosis?
Tidak ada.
7. Apakah hasil konsisten dalam penelitian ini?
Ya, hipotesis penelitian sesuai dengan hasil penelitian. Dilihat dari
terjadinya retinopathy of prematurity pada lower target.
8. Apakah hubungan bersifat spesifik?
Tidak.
C. Validitas Eksternal
1. Apakah hasil dapat diterapkan pada subjek terpilih?
Ya
2. Apakah hasil dapat diterapkan pada subjek terjangkau?
Ya
3. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas?
Ya

5
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
a. Penelitian ini adalah studi pertama dengan kekuatan statistik yang cukup
untuk membandingkan outcomes antara lower target dengan higher target.
b. Bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 28 minggu dengan lower target
memiliki angka kematian lebih tinggi dibandingkan dengan higher target.
B. Saran
Dilakukan penelitian lebih spesifik tentang perbandingan saturasi oksigen
lower target dan higher target.

6
DAFTAR PUSTAKA

1. Askie, LM, Restricted versus liberal oxygen exposure for preventing


morbidity and mortality in preterm or low birth weight infants. Cochrane
Database Ssyt Rev 2009; 1: CD001077
2. Tin w, Milligan DW. Pulse oxymetri, severe retinopathy, and outcome at one
year in babies of less than 28 weeks gestation. Arch Dis Child Fetal Neonatal
Ed 2001;84:F106-F110.
3. Chow LC, Wright KW. Can changes in clinical practice decrease the
incidence of severe retinopathy of prematurity in very low birth weight
infants? Pediatrics 2003;111:339-45.
4. Anderson CG, Benitz WE. Retinopathy of Prematurity and Pulse Oxymetri: a
national survey of recent practice. J Perinatol 2004;24:164-8
5. SUPPORT Study Group of the Eunice Kennedy Shriver NICHD Neonatal
Research Network. Target ranges of Oxygen Saturation in Extremely Preterm
Infants. N Engl J Med 2010;362:1959-69.
6. Stenson B, Brocklehurst P. Increased 36 Week Survival With High Oxygen
Saturation Target in Extremely Preterm Infants. N Engl J Med
2011;364:1680-2.
7. Tarnow-Mordi WO, Darlow B. Target Ranges of Oxygen Saturation in
Extremely Preterm Infants. N Engl J Med 2010;363:1285.
8. Darlow BA, Elder MJ. Australian and New Zealand Neonatal Network. Does
Observer bias Contribute to Variations in the Rate of Retinopathy of
Prematurity Beetwen Centres? Clin Experiment, 20082;36:43-6
9. Yusuf S. Challenges in the conduct and interpretation of phase II randomized
trials. Am Heart J 2000;139:136-142.
10. Vaucher YE, Peralta-Carcelan M. neurodevelopmental outcomes in the early
CPAP and pulse oxymetri trial. N Engl J Med 2012;367:2495-504.

Anda mungkin juga menyukai