Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAN ANTIOKSIDAN

1. Pokok Pembahasan : Peran Antioksidan


Sub Pokok Bahasan : Pengertian Antioksidan, Apa saja sumber
Antioksidan, Apasaja Peran Antioksidan bagi tubuh.
2. Sasaran : Ibu-ibu PKK dusun Gandok RT 01
Timbulharjo
3. Hari/tanggal : Minggu, 1 Juli 2017
4. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang peran antioksidan diharapkan para
Ibu-ibu PKK dusun Gandok RT 01 Timbulharjo mampu memahami tentang
bagaimana peran antioksidan bagi tubuh manusia.
 Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai peran antioksidan, diharapkan
masyarakat dusun Gandok RT 01 Timbulharjo dapat:
1) Menjelaskan tentang pengertian antioksidan dan macam-macam
antioksidan
2) Menjelaskan tentang peran antioksidan
3) Menjelaskan tentang makanan yang merupakan sumber antoksidan
5. Kegiatan pembelajaran
 Materi Pembelajaran
(Terlampir)
 Metode Pembelajaran
1) Ceramah
2) Tanya jawab
 Langkah Kegiatan
No Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Metode
1 Pembukaan + 15 menit a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam Ceramah
pretest b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan dan Preetest
c. Menyampaikan tentang menyimak
tujuan pokok materi c. Bertanya mengenai
d. Memberikan pretest perkenalan dan tujuan
tertulis jika ada yang kurang
e. Meyampakaikan pokok jelas
pembahasan
2 Pelaksanaan 30 menit a. Penyampaian Materi a. Mendengarkan dan Ceramah
b. Membagikan leaflet menyimak Tanya jawab
c. Menjelaskan tentang b. Bertanya mengenai Media :
pengertian dan macam- hal-hal yang belum PPT
macam antioksidan jelas dan dimengerti
d. Menjelaskan apasaja
peran antioksidan
e. Menjelaskan tentang
apa saja makanan
sumber antioksidan
f. Memperlihatkan video
tentang antioksidan
g. Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk bertanya
3 Penutupan 15 menit a. Melakukan evaluasi a. Sasaran dapat Ceramah
dengan Postest menjawab tentang Postest
b. Menyampaikan pertanyaan yang
kesimpulan materi diajukan dalam
c. Mengakhiri pertemuan bentuk jawaban
dan mengucapkan tertulis
salam b. Mendengar
c. Memperhatikan
d. Menjawab salam

 Media
1) Materi SAP
2) PPT
6. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan posttest dan tanya jawab antara penyuluh
dengan masyarakat. Penyuluh akan memberikan beberapa pertanyaan dalam
bentuk tertulis kepada masyarakatkemudian sasaran menjawab dengan alat
tulis yang telah disediakan, kemudian penyuluh menjelaskan ulang mengenai
materi yang menjadi pertanyaan. Berikut daftar pertanyaan yang akan
ditanyakan untuk evaluasi:
a. Sebutkan pengertian antioksidan secara singkat berdasarkan apa
yang telah diterangkan!
b. Sebutkan macam-macam antioksidan yang anda ketahui!
c. Sebutkan beberapa macam makanan yang merupakan sumber
antioksidan berdasarkan apa yang telah diterangkan!
d. Jelaskan apasaja peran antioksidan berdasarkan apa yang telah
diterangkan!
Lampiran
Materi
A. Pengertian Antioksidan
Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa yang dapat menunda,
memperlambat, dan mencegah proses oksidasi lipid. Dalam arti khusus,
antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau mencegah terjadinya reaksi
antioksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid (Kochhar dan Rossell, 1990).
Antioksidan adalah molekul mampu memperlambat atau mencegah oksidasi
molekul lain (reaksi oksidasi dapat menghasilkan radikal bebas, yang
memulai reaksi berantai dan merusak sel). Antioksidan adalah mengakhiri
reaksi berantai ini dengan menghapus radikal bebas antara, dan menghambat
reaksi oksidasi lainnya dengan menjadi teroksidasi sendiri.
Antioksidan alami dapat diperoleh dari buah-buahan, sayuran, kacang-
kacangan, dan polong-polongan dan juga disintesis dalam tubuh manusia.
Antioksidan juga tersedia dalam suplemen yang diformulasikan secara
khusus.
Zat anti oksidan adalah substansi yang dapat menetralisir atau
menghancurkan radikal bebas. Radikal bebas merupakan jenis oksigen yang
memiliki tingkat reaktif yang tinggi dan secara alami ada didalam tubuh
sebagai hasil dari reaksi biokimia di dalam tubuh. Radikal bebas juga terdapat
di lingkungan sekitar kita yang berasal dari polusi udara, asap tembakau,
penguapan alkohol yang berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar Ultra
Violet, X-rays, dan ozon. Radikal bebas dapat merusak sel tubuh apabila
tubuh kekurangan zat anti oksidan atau saat tubuh kelebihan radikal bebas.
Hal ini dapat menyebabkan berkembangnya sel kanker, penyakit hati,
arthritis, katarak, dan penyakit degeneratif lainnya, bahkan juga mempercepat
proses penuaan.
Radikal bebas dapat merusak membran sel serta merusak dan merubah DNA.
Merubah zat kimia dalam tubuh dapat meningkatkan resiko terkena kanker
serta merusak dan menonaktifkan protein.
B. Macam macam antioksidan
 Antioksidan yang dibuat oleh tubuh kita sendiri yang berupa enzim
antara lain superoksida dismutase, glutathione peroxidase, perxidasi
dan katalase.
 Antioksidan alami yang dapat diperoleh dari tanaman atau hewan
yaitu tokoferol, vitamin C, betakaroten, flavonoid dan senyawa
fenolik.
 Antioksidan sintetik,yang dibuat dari bahan-bahan kimia yaitu
Butylated Hroxyanisole (BHA), BHT, TBHQ, PG dan NDGA yang
ditambahkan dalam makanan untuk mencegah kerusakan lemak.
C. Apasaja Peran antioksidan
Proses penuaan dan penyakit degeneratif seperti kanker kardiovaskuler,
penyumbatan pembuluh darah yang meliputi hiperlipidemik, aterosklerosis,
stroke, dan tekanan darah tinggi serta terganggunya sistem imun tubuh dapat
disebabkan oleh stress oksidatif.
Stress oksidatif adalah keadaan tidak seimbangnya jumlah oksidan dan
prooksidan dalam tubuh. Pada kondisi ini, aktivitas molekul radikal bebas
atau reactive oxygen species (ROS) dapat menimbulkan kerusakan seluler
dan genetika. Kekurangan zat gizi dan adanya senyawa xenobiotik dari
makanan atau lingkungan yang terpolusi akan memperparah keadaan tersebut.
Bila umumnya masyarakat Jepang atau beberapa masyarakat Asia jarang
mempunyai masalah dengan berbagai penyakit degeneratif, hal ini disebabkan
oleh menu sehat tradisionalnya yang kaya zat gizi dan komponen bioaktif.
Zat-zat ini mempunyai kemampuan sebagai antioksidan, yang berperan
penting dalam menghambat reaksi kimia oksidasi, yang dapat merusak
makromolekul dan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

D. Makanan sumber antioksidan


1) Mangan
Sumber bahan makanan dari mangan seperti bayam, teh dan rempah-rempah.
Sedangkan bahan makanan yang mengandung mangan dengan konsentrasi
tertinggi yaitu biji-bijian dan beras, kacang kedelei, telur, kacang-kacangan,
minyak zaitun, kacang hijau dan tiram.
2) Selenium
Sumber bahan makanan dari selenium yaitu :
a) Jamur
Hubungan antara kesehatan yang baik dan diet yang kaya jamur datang
menjadi perhatian ilmu pengetahuan modern ketika peneliti kesehatan melihat
bahwa orang yang makan jamur tampak lebih sehat yang orang lain. Di
Jepang, misalnya, para ilmuwan tak menemukan kejadian kanker di sentra
jamur shiitake. Jamur memiliki mineral penting yang disebut selenium.
Rendahnya tingkat selenium dikaitkan dengan peningkatan risiko flu lebih
parah. Penelitian medis pada jamur menunjukkan terdapat antivirus,
antibakteri, dan efek anti-tumor dalam tanaman itu.
b) Tiram
Tiram tak hanya merupakan sumber besar aphrodisiac, yang merupakan
substansi yang meningkatkan hasrat seksual. Ia juga memiliki manfaat yang
besar pada sistem kekebalan tubuh. Tiram memiliki sejumlah zat seng. Kadar
seng yang lebih rendah dalam tubuh terkait dengan ketidaksuburan laki-laki.
c) Semangka
Kaya akan air dan menyegarkan, semangka masak juga memiliki banyak
mengandung antioksidan yang kuat, glutathione. Dikenal untuk membantu
memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dapat memerangi infeksi,
glutathione ditemukan dalam daging seperti daging buah merah di dekat kulit
yang menyegarkan itu.
d) Bawang putih
Sebagian orang mungkin tidak menyukai baunya, tetapi salah satu bumbu
daput ini memiliki manfaat yang besar. Bawang putih adalah petarung andal
bagi jenis bakteri yang disebut Hpylori, yang menyebabkan borok dan kanker
perut. Bawang putih juga memiliki banyak mineral dan vitamin penting
seperti potasium, vitamin A,dan C dan selenium. Ia juga memiliki belerang,
kalsium, mangan, tembaga, vitamin B1, dan besi. Menggabungkan bwang
putih dalam makanan Anda setiap shari memberi manfaat yang besar bagi
tubuh. Bahkan mengonsumsi bawang putih 15-20 menit sebelum makan
terbukti ampuh mengaktifkan bahan kimia anti-kanker.
e) Bayam
Bayam adalah salah satu makanan yang harus Anda mengkonsumsi secara
teratur. Folat adalah salah satu dari senyawa-senyawa kimia yang ditemukan
pada bayam. Folat diperlukan untuk produksi dan pemeliharaan sel-sel baru,
untuk sintesis DNA dan RNA, serta untuk mencegah perubahan DNA, dan,
dengan demikian, untuk mencegah kanker. Makanlah bayam mentah atau
dimasak sebentar untuk mendapatkan manfaat yang terbaik.
f) Ubi jalar
Seperti wortel, ubi jalar memiliki beta karoten-antioksidan, yang pel sampai
merusak radikal bebas. Ubi juga bermegah vitamin A, yang terkait dengan
memperlambat proses penuaan dan dapat mengurangi risiko beberapa kanker.
g) Brokoli
Brokoli memiliki kandungan vitamin A dan D yang tinggi. Para peneliti di
University of California, Berkeley menemukan bahwa diindolylmethane
(DIM), suatu senyawa yang ditemukan dalam brokoli benar-benar
menghentikan pertumbuhan sel kanker tertentu.
3) Tembaga
Sumber bahan makanan dari mangan seperti seafood hati, daging, kacang-
kacangan, biji-bijian utuh tepung kedelai dedak gandum, almond, alpokat,
barley, bawang putih, gandum, bit, dan letil.
4) Seng (Zn)
Sumber bahan makanan dari Seng (Zn) seperti tiram, kepiting, tenderloid,
udang, jamur, bayam.

MAKALAH PENYULUHAN KONSELING GIZI


SATUAN ACARA PENYULUHAN
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuluhan Konseling Gizi
Prodi D-IV Gizi

Disusun Oleh:
Mita Dani Safitri
P07131215030

PRODI DIV
JURUSAN GIZI
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES YOGYAKARTA
2016

Anda mungkin juga menyukai