Anda di halaman 1dari 12

Tahun Jumlah Penduduk Jumlah Kenaikan/penurunan

Kenaikan/penurunan (persen)
(jiwa)

1971 119 208 229 …. …..


1980 147 490 298 28.282.069 23,72
1990 179 378 946 31.888.648 21,62
2000 206 264 595 26885649 14,98
2010 237 641 326 31376731 15,2

No. Cara
No. Cara Mengatasi
1 Memantapkan program KB
2 Melaksanakan Program transmigrasi
3 Memperluas lapangan kerja
4 Harus ada pemerataan pembangunan
dst..
Tahun KelahiranKematianMigrasi Pertumbuhan total
2007 1200 900 60 270
2008 1100 850 45 235
2009 1150 800 50 330
2010 1250 900 55 325
2012 1300 850 65 415
Pertumbuhan rata-rata tiap tahun 315
No Kecenderungan (tren)
Kategori komposisi
Naik Turun
1 Jumlah Penduduk laki-laki √
2 Jumlah Penduduk perempuan √
3 Angka Partipasi Sekolah (APS) umur 7-12 tahun √
4 Angka Partipasi Sekolah (APS) umur 13-15 tahun √
5 Angka Partipasi Sekolah (APS) umur 16-18 tahun √
6 Angka Partipasi Sekolah (APS) umur 19-24 tahun √
7 Jumlah buruh/karyawan/Pegawai √
8 Jumlah Pekerja Bebas di bidang Pertanian √
9 Jumlah Pekerja Bebas di bidang non pertanian √
Jumlah Usia di bawah Usia 15-65 Usia
Penduduk 15 tahun tahun diatas 65
tahun 2007 tahun

Laki-Laki 1785 3500 800


Perempuan 1650 3300 776
Penyebab Penjelasan Tujuan Daerah
Transmigrasi
Persebaran dipengaruhi oleh pembangunan yang tidak merata, Sumatra,Kalimantan,S
Penduduk tidak sehingga terjadi urbanisasi ke pulau jawa, sehingga ulawesi
merata pulau jawa menjadi padat penduduk dan persebaran
penduduk tidak merata
Alasan Ekonomi 1. jumlah penduduk yang berat sebelah/tidak merata Sumatra,Kalimantan,S
2. banyak lapangan pekerjaan yang tersedia di daerah ulawesi,papua
tranmigrasi
3. bencana alam yang terjadi membuat seorang
transmigran mungkin kehilangan tempat
tinggal/pekerjaan sehingga harus melakukan
transmigrasi
5. seperti di pulau jawa, pulaunya yang kecil dan
penduduknya yang melebihi kapasitas membuat lahan
semakin sempit
6. ada pihak lain yang sedang berhubungan tidak baik
dengan seorang transmigran tersebut
7. sumber daya alam yang melimpah di daerah
transmigrasi membuat lebih mudah menjalankan
kehidupan sehari hari/ mencari lapangan pekerjaan
(seperti, pertambangan,petani dll)
Bencana Alam Transmigrasi dapat terjadi karena di suatu wilayah Sumatra,Kalimantan,S
sedang dilanda wabah penyakit maupun bencana alam. ulawesi,papua
HAl ini mengharuskan penduduk yang tinggal di daerah
rawan bencana tersebut harus bertransmigrasi ke
daerah lain yang lebih aman dan tidak rawan bencana
alam

Dst.
No. Bentuk TransmigrasiAsal Tujuan
1 keluarga Wonogiri,Jawa Tenga Lampung Utara
2 Keluarga Denpasar,Bali Madiun
3 Keluarga Tabanan,Bali Papua Barat
dst..
No. Nama Alasan kepindahan
1 Karena adanya pekerjaan yang layak di kota
2 karena adanya bencana alam di desanya
3 karena adanya anggota keluarga di kota
Bagi kota
1) Kota mendapatkan tanaga kerja yang melimpah
karena banyak penduduk desa yang ke kota.
Tenaga kerja tersebut biasanya gajinya murah
dan bisa bekarja secara fisik.

2)penduduk kota yang banyak menyebabkan


terjadinya perdagangan yang besar. Hal ini
disebabkan karena penduduk itu merupakan
potensi konsumen yang baik untuk memasarkan
Dampak produk-produk hasil produksi, makanya di kota
Positif banyak kita temui mal
3)Munculnya banyak sekolah dan perguruan tinggi
yang berkualitas. Karena persaingan yang begitu
ketat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak
maka banyak penduduk yang memilih lembaga
pendidikan yang berkualitas.

4)Pembangunan kota menjadi lebih cepat karena


dukungan sumber daya manusia yang melimpah
pada semua sektor kehidupan.
dst.
Bagi Desa
1)Kesejahteraan penduduk desa meningkat, karena
penduduk yang berhasil di kota akan mengirimkan
uang ke desa

2)adanya alih teknologi. Penduduk desa yang di


kota akan memberikan pengetahuannya kepada
penduduk desa tentang teknologi yang suda
berkembang di kota.

3)Adanya industri kecil dan keluarga yang


berkembang di desa, karena penduduk kota yang
kembali ke desa akan membuat industri skala kecil
di desa, dimana pengetahuan kerajinan itu dia
dapatkan sebelumnya di kota.

4)Adanya perhatian dari pemerintah untuk


membangun desa supaya pemerintah bisa sukses
untuk menghambat laju urbanisasi.
dst.
Bagi Kota
1)Banyaknya pengangguran yang ada di kota,
karena penduduk desa yang berurbanisasi
mempunyai kualitas yang rendah. Sehingga
tidak mampu bersaing di kota.

2)Pemukiman kumuh yang semakin banyak


dibangun di bantaran sungai sehingga
menimbulkan banjir dan rendahnya mutu
Dampak kesehatan.
Negatif
3)Kemiskinan yang meningkat drastis di kota
karena banyak orang yang tidak mendapat
pekerjaan.

4)Kota semakin padat dan jalanan menjadi


sangat macet. Sehingga mobilisasi penduduk
kota menjadi terganggu.

dst.
Bagi Desa
1)Banyaknya fasilitas dan potensi desa yang
terbengkalai, misalnya aliran irigasi menjadi
tidak berguna karena banyak sawah yang
tanami, karena petaninya pindah ke kota.

2)Pembangunan desa menjadi terhambat


karena kekurangan sumber daya manusia yang
berkualitas.

3) Fasilitas pendidikan dan kesehatan juga


tidak bisa berkembang karena keengganan
guru dan dokter untuk bekerja di desa.

4)Desa menjadi sepi dan kekurangan tenaga


kerja karena penduduknya pindah ke kota.

dst.

Anda mungkin juga menyukai