Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

HIPERTENSI

OLEH:

IDA AYU MAS SWANDEWI

P07120213022

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN 2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

I. LATAR BELAKANG

Berdasarkan hasil pengkajian pada Tn. “WL”, didapatkan bahwa


Tn. “WL” mengidap penyakit hipertensi karena keturunan, merokok, dan
mengkonsumsi minuman beralkohol. Tn. “ WL” dan keluarga tidak mengerti
mengenai penyakit hipertensi. Tekanan darah Tn. “WL”, meningkat ditandai
dengan sakit kepala. Selama ini Tn. “WL”, tidak pernah memeriksakan
tekanan darah ke pelayanan kesehatan, sehingga Tn. “WL” tidak memiliki
obat penurun tekanan darah. Pengetahuan tentang perawatan penyakit
hipertensi pada Tn. “WL”, sangat diperlukan untuk membantu mengontrol
hipertensi. Salah satu perawatan penyakit hipertensi adalah dengan
mengurangi garam pada makanan. Tn. “WL”, menyatakan bahwa belum
pernah mengetahui penyebab, mencegah, dan cara mengatasi hipertensi.
Berdasarkan data tersebut di atas, maka pendidikan kesehatan mengenai
hipertensi sangat diperlukan.

II. TUJUAN

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit sasaran diharapkan mampu
mengetahui tentang penyakit hipertensi.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit sasaran diharapkan dapat :
a. Menjelaskan pengertian hipertensi dengan tepat
b. Menyebutkan penyebab hipertensi dengan benar
c. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi dengan benar
d. Menjelaskan penatalaksanaan hipertensi dengan tepat
e. Menyebutkan obat tradisional untuk mengatasi hipertensi dengan benar

III. MATERI
Materi yang dibahas adalah sebagai berikut:

1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Penatalaksanaan hipertensi
5. Obat tradisional untuk mengatasi hipertensi

IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. MEDIA

1. Media
a. Leaflet
2. Alat
-
3. Sumber
NANDA NIC – NOC Internasional. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan
Berdasar Diagnosa Medis Edisi Revisi Jilid 1. Jakarta : EGC

Doengoes, Marilynn E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman


untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan pasien.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Doengoes, Marilynn E. 2004. Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman


untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan pasien.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC

Smeltzer, Bare. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Edisi 8 Vol. 2. Jakarta : EGC
FKUI. 2003. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Balai Penerbit FKUI. Jakarta
NANDA. 2012. Diagnosa NANDA NIC-NOC 2012-1014. Jakarta : EGC

VI. SASARAN

Adapun sasaran dalam penyuluhan ini yaitu Tn. “WL” dan istrinya.

VII. WAKTU

Pelaksanaan penyuluhan ini diselenggarakan pada :


Hari : Kamis

Tanggal : 28 Mei 2015

Waktu : 19.00 wita

VIII. TEMPAT

Penyuluhan dilaksanakan di rumah Tn. “WL”, Br. Metulis, Ds. Dawan


Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali dengan setting
tempat:

Penyuluh

Media

Audien

IX. PROSES KEGIATAN

No WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN RESPON TTD


1. 2 Menit Pre interaksi
a. Memberi salam Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan maksud dan tujuan
d. Menanyakan kesiapan pasien Mendengarkan
e. Memilih media yang sesuai (sudah
dipersiapkan)
2. 10 Menit Interaksi Klien
a. Menjelaskan tentang pengertian darimendengarkan dan
hipertensi memperhatikan
b. Menjelaskan tentang penyebab dari
penjelasan seputar
hipertensi
asma.
c. Menjelaskan tentang tanda dan gejala
dari hipertensi
d. Menjelaskan penatalaksanaan hipertensi
e. Menjelaskan obat tradisional untuk
mengatasi hipertensi
3. 3 Menit Terminasi Klien
a. Evaluasi keberhasilan penyuluhan mendengarkan,
kesehatan dengan memberikan dapat menjawab
pertanyaan kepada klien/keluarga klien pertanyaan yang
b. Menyimpulkan hasil penyuluhan
diberikan oleh
kesehatan
penyuluh, dan
c. Salam penutup
menjawab salam

X. RENCANA EVALUASI

A. Struktur
1. Persiapan Media
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan semua
lengkap dan bisa digunakan saat ceramah dan tanya jawab.
Media yang digunakan adalah :
a. Leaflet
2. Persiapan Alat
Dalam penyuluhan ini tidak menggunakan alat.
3. Persiapan Materi
Materi disiapkan dalam bentuk makalah, diketik pada leaflet untuk
mempermudah penyampaian kepada sasaran.
4. Undangan/ Peserta Penyuluhan
Adapun peserta dalam penyuluhan ini yaitu Tn. “WL” dan istrinya.

B. Proses Penyuluhan
1. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara
penyuluh dan peserta.
2. Peserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan tempat
penyuluhan.
3. Minimal peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang
diberikan
4. Minimal peserta dapat mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari.
C. Hasil
1. Jangka Pendek
a. Peserta penyuluhan dapat menjelaskan pengertian hipertensi (20%)
b. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan penyebab hipertensi (20%)
c. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
(10%)
d. Peserta penyuluhan dapat menjelaskan penatalaksanaan hipertensi
(30%)
e. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan obat tradisional untuk
mengatasi hipertensi (20%)
2. Jangka Panjang

Meningkatkan pengetahuan Tn. “WL” dan istri mengenai hipertensi.


Lampiran 1

MATERI PENYULUHAN

TUBERKULOSIS PARU ( TB Paru)

A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah arteri yang persisten.
(Aplikasi NANDA NIC-NOC, 2013). Hipertensi adalah tekanan yang lebih
tinggi dari 140/90 mmHg dan diklasifikasinya dengan derajat keparahannya.
Mempunyai rentang dari tekanan darah normal tinggi sampai hipertensi
maligna (Doengoes,2000). Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan diastoliknya diatas 90 mmHg
( Smeltzer & Bare,2001). Menurut Arif Mansjoer (2001), hipertensi adalah
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolic 90 mmHg,
atau bila pasien memakai obat antihipertensi.
B. Penyebab Hipertensi
Menurut penyebabnya, hipertensi dibagi menjadi dua yaitu (Lany
Gunawan, 2001):
1. Hipertensi Primer atau Esensial.
Banyak factor yang mempengaruhi seperti genetic, lingkungan,
hiperaktivitas, susunan saraf simpatis, sistim rennin angiostensin, defek
dalam ekskresi Na, peningkatan Na dan Ca Intraseluler dan factor-faktor
yang meningkatkan resiko seperti obesitas, alcohol, merokok serta
polisetemia.
2. Hipertensi Sekunder atau Hipertensi Renal
Hipertensi ini dapat diketahui penyebabnya dan biasnya disertai
keluhan atau gejala-gejala dari penyakit yang menyebabkan hipertensi
tersebut. Penyakit yang dapat menyebabkan hipertensi ini misalnya :
a. Kelainan Hormon
b. Penyakit Metabolic
c. Penyakit Ginjal

C. Tanda-Tanda Hipertensi
Menurut Smeltzer & Bare (2001), pada pemeriksaan fisik mungkin
tidak di jumpai kelainan apapun selain tekanan darah yang tinggi, tetapi dapat
pula di temukan perubahan pada retina, sepeti perdarahan eksudat (kumpulan
cairan) penyempitan pembuluh darah dan kasus berat edema pupil. Gejala
yang lazim pada pasien hipertensi :
1. Mengeluh sakit kepala hebat tiba-tiba, pusing
2. Lemas, kelelahan
3. Sesak napas
4. Gelisah
5. Mual
6. Muntah
7. Penglihatan kabur
8. Kesadaran menurun
D. Penatalaksanaan Hipertensi

1. Terapi Non Farmakologis


Diet :
a) Mengurangi konsumsi garam dari 10 g/hari menjadi 5g/hari
b) Diet rendah kolesterol
c) Penurunan berat badan
d) Mengurangi konsumsi alkohol
e) Menghentikan merokok
f) Latihan fisik/ olahraga yang teratur : Joging, bersepeda, berlari, dll.
g) Edukasi : Teknik relaksasi dan HE/penyuluhan hipertensi
2. Terapi Farmakologis
1) Deuretik : hygroton
2) Beta bloker
3) Ca antagonis
4) ACE inhibator
E. Obat Tradisional Untuk Mengatasi Hipertensi
Obat-obatan tradisional untuk mengatasi hipertensi diantaranya :
a) Buah belimbing
Cara pembuatan dan penggunaan :
Ambil buah yang cukup besar dan sudah agak matang, diparut halus,
kemudian air parutan di peras sebanyak 1 gelas, air perasan ini diminum
setiap pagi. Lakukan selama 3 minggu sampai 1 bulan, setelah 1 bulan,
bisa dikurangi minumnya 2 hari sekali saja. Tidak perlu menambahkan
gula pasir atau sirup pada air perasannya.

b) Daun seledri
Cara pembuatan dan penggunaan :
Ambil segenggam daun seledri di tumbuk sampai halus, saring dan peras
dengan memakai kain halus, air saringan usahakan 1 gelas, diamkan
selama lebih kurang 1 jam, kemudian di minum pagi.
c) Mentimun
Cara pembuatan dan penggunaan :
Mentimun bisa dimakan atau diambil airnya (dijus) 2-3 kali, 2 buah sehari.

.
Lampiran 2
EVALUASI

Pertanyaan:

1. Apa yang dimaksud dengan hipertensi ?


2. Apa penyebab hipertensi?
3. Sebutkan tanda daan gejala hipertensi!
4. Jelaskan penatalaksanaan hipertensi!
5. Sebutkan obat tradisional untuk mengatasi hipertensi !

Jawaban :

1. Pengertian TB Paru
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah arteri yang persisten.
(Aplikasi NANDA NIC-NOC, 2013). Hipertensi adalah tekanan yang lebih
tinggi dari 140/90 mmHg dan diklasifikasinya dengan derajat keparahannya.
Mempunyai rentang dari tekanan darah normal tinggi sampai hipertensi
maligna (Doengoes,2000).

2. Penyebab Hipertensi
a. Faktor keturunan
b. Ciri perseorangan, misal usia, ras, jenis kelamin,
c. Kebiasaan hidup
d. Konsumsi Na/garam yang tinggi
e. Obesitas
f. Stress
g. Merokok, minum alcohol
h. Kelainan hormon
i. Penyakit metabolic
j. Penyakit ginjal

3. Tanda-Tanda Hipertensi
Gejala yang lazim pada pasien hipertensi :
a. Mengeluh sakit kepala hebat tiba-tiba, pusing
b. Lemas, kelelahan
c. Sesak napas
d. Gelisah
e. Mual
f. Muntah
g. Penglihatan kabur
h. Kesadaran menurun

4. Penatalaksanaan Hipertensi

a. Terapi Non Farmakologis


Diet :
1) Mengurangi konsumsi garam dari 10 g/hari menjadi 5g/hari
2) Diet rendah kolesterol
3) Penurunan berat badan
4) Mengurangi konsumsi alkohol
5) Menghentikan merokok
6) Latihan fisik/ olahraga yang teratur : Joging, bersepeda, berlari, dll.
7) Edukasi : Teknik relaksasi dan HE/penyuluhan hipertensi
b. Terapi Farmakologis
1) Deuretik : hygroton
2) Beta bloker
3) Ca antagonis
4) ACE inhibator

5. Obat Tradisional Untuk Mengatasi Hipertensi


Obat-obatan tradisional untuk mengatasi hipertensi diantaranya :
a. Buah belimbing
b. Daun seledri
c. Mentimun

Anda mungkin juga menyukai