Disusun oleh:
13.0305.0014 Barokatus Tsani A
13.0305.0015 Eka Noviana M
13.0305.0018 Dianika Isnaeni
13.0305.0038 Erin Khoiriyah
REGULER 3/A
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................. 1
Daftar Isi...................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 3
A. Latar Belakang ................................................................................ 3
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3
C. Tujuan ............................................................................................. 3
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujuan
1. Untuk memberikan informasi mengenai sumber-sumber materi ilmu
pengtahuan sosial.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Ada lima konsep dasar yang dikemukakan oleh Getrude Whipple,
yaitu (1) bumi sebagai planet, (2) variasi cara hidup, (3) variasi
wilayah-wilayah alamiah, (4) makna wilayah (region) bagi kehidupan
manusia, (5) pentingnya lokasi dalam memahami peristiwa dunia.
b. Sejarah
Konsep-konsep dasar dalam sejarah antara lain adalah: (1) waktu, (2)
dokumen, (3) alur peristiwa, (4) kronologi, (5) peta, (6) tahap-tahap
peradaban, (7) ruang, (8) evolusi, dan (9) revolusi.
c. Antropologi
Konsep dasar antropologi menurut C.A. Eliwood: (1) kebudayaan, (2)
tradisi, (3) pengetahuan, (4) ilmu, (5) teknologi, (6) norma, (7)
lembaga, (8) seni, (9) bahasa, (10) lambang.
d. Sosiologi
Konsep dasar dalam sosiologi antara lain: (1) interaksi sosial, (2)
sosialisasi, (3) kelompok sosial, (4) pelapisan sosial, (5) proses sosial,
(6) perubahan sosial, (7) mobilisasi sosial, (8) modernisasi, (9)
patologi sosial.
e. Psikologi Sosial
Konsep dasar dalam psikologi sosial antara lain: (1) emosi, (2)
perhatian, (3) minat, (4) kemauan, (5) motivasi, (6) kecerdasan dalam
menanggapi persoalan sosial, (7) penghayatan, (8) kesadaran, (9) harga
diri, (10) sikap mental, (11) kepribadian.
f. Ekonomi
Konsep dasar dalam ekonomi antara lain: (1) sumber daya, (2)
keterbatasan sumber daya, (3) kebutuhan yang tidak terbatas, (4)
produksi, distribusi, konsumsi, (5) permintaan-penawaran, (6) tenaga
kerja, (7) modal, (8) alternatif pemanfaatan sumber daya.
g. Politik dan pemerintahan
Konsep dasarnya antara lain: (1) kekuasaan, (2) Negara, (3)
kepemimpinan, (4) wilayah, (5) kedaulatan rakyat, (6) undang-undang.
5
2. Masyarakat dan Media sebagai Sumber dan Materi IPS
6
Melalui berbagai bahan bacaan tersebut dapat diperoleh berbagai
pengetahuan, termasuk di dalamnya pengetahuan sosial dan nilai-nilai yang
bermakna dalam kehidupan. Selain itu, berita dan pemberitaan, baik yang
berkenaan dengan kehidupan sosial setempat (lokal) maupun di tingkat daerah
(regional), nasional, dan juga dunia (global) merupakan bahan pengetahuan yang
dapat dipelajari. Oleh karena itu, surat kabar, radio dan televisi merupakan sumber
berita dan pemberitaan yang sekaligus sebagai sumber materi dan sumber
pemberitaan IPS. Peristiwa kehidupan sosial di tempat lain yang tidak dapat
secara langsung disaksikan dan diamati, bisa diketahui melalui sumber-sumber
tadi, bahkan bisa juga dianalisis.
Peristiwa sejarah dan peristiwa bersejarah juga menjadi sumber materi
dalam pembelajaran IPS. Peristiwa tersebut bisa dipelajari antara lain melalui
benda-benda peninggalan masa lampau, seperti peralatan, barang-barang
berharga, barang-barang seni, prasasti, candi, dan fosil. Benda-benda peninggalan
masa lampau yang telah menjadi dokumen, sebagian masih tetap ada di tempatnya
semula, sebagian lagi disimpan di museum.
Dalam proses pembelajaran IPS, mengunjungi tempat-tempat bersejarah,
khususnya museum, dapat mengembangkan wawasan peserta didik terhadap
peristiwa masa lampau.
Selanjutnya, uraian berikut ini juga merupakan sumber-sumber materi
yang bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran IPS.
a. Bahan Cetak
Bahan cetak yang paling utama adalah buku teks. Buku teks sangat
penting bila materi yang akan diajarkan berupa teori-teori atau konsep-konsep.
Akan tetapi, contoh atau aplikasinya dapat diambilkan dari sumber lain, baik dari
sesama media cetak maupun sumber lain yang relevan. Jurnal dan majalah ilmiah
mengandung sejumlah konsep dan contoh aplikasinya yang pernah dilakukan oleh
orang lain. Surat kabar memuat peristiwa-peristiwa aktual terbaru (current affairs).
Berita-berita terbaru pada umumnya menarik perhatian siswa, karena tidak semua
siswa berkesempatan membaca surat kabar.
7
b. Nara Sumber
Nara sumber bisa digunakan sebagai sumber materi IPS, tetapi tidak setiap
saat. Sumber ini digunakan untuk pembelajaran khusus, yang pelaksanaannya
diatur dengan program sekolah, missal setiap akhir semester. Sekolah
mengundang ahli atau tokoh tertentu untuk memberikan penjelasan tentang suatu
atau topik, misalnya tentang dampak narkoba bagi masa depan anak bangsa.
Tokoh yang tepat sebagai narasumber untuk tema ini adalah:
Tokoh agama, untuk menjelaskan tentang hukum-hukum agama yang
melarang penggunaan narkoba, serta dampaknya bagi kehidupan pribadi
dan masyarakat.
Dokter, untuk menjelaskan pengaruh narkoba bagi kesehatan fisik dan
mental, serta kehidupan sosial masyarakat.
Polisi dan atau ahli hukum, untuk menjelaskan sanksi hukum yang dapat
dikenakan bagi orang-orang yang terlibat narkoba.
8
d. Media Elektronik
9
ilmu sosial yang dikembangkan dalam pendidikan IPS.
Mempelajari IPS pada hakekatnya adalah menelaah interaksi antara
individu dan masyarakat dengan lingkungan (fisik dan social-budaya). Materi IPS
digali dari segala aspek kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh karena
itu, pengajaran IPS yang melupakan masyarakat sebagai sumber dan objeknya
merupakan suatu bidang ilmu yang tidak berpijak pada kenyataan. (Menurut
Mulyono Tjokrodikaryo, 1986:21). Ada 5 macam sumber materi IPS antara lain:
a. Segala sesuatu atau apa saja yang ada dan terjadi di sekitar anak sejak
dari keluarga, sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas
negara dan dunia dengan berbagai permasalahannya.
b. Kegiatan manusia misalnya: mata pencaharian, pendidikan,
keagamaan, produksi, komunikasi, transportasi.
c. Lingkungan geografi dan budaya meliputi segala aspek geografi dan
antropologi yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat
sampai yang terjauh.
d. Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah
yang dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai yang terjauh,
tentang tokoh-tokoh dan kejadian-kejadian yang besar.
e. Anak sebagai sumber materi meliputi berbagai segi, dari makanan,
pakaian, permainan, keluarga.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Materi adalah apa yang dipelajari oleh siswa berdasarkan tujuan yang akan
dicapai. Sumber materi adalah sesuatu yang dijadikan sebagai pedoman dalam
mengambil sebuah pembelajaran. Pendidikan IPS merupakan sintetis antara
disiplin ilmu pendidikan dengan disiplin ilmu-ilmu sosial maka materi yang
dipelajari siswa adalah materi yang berkaitan dengan pencapaian tujuan
pendidikan. Oleh karena itu materi yang dikembangkan dalam pendidikan IPS
tidak dapat melepaskan diri dari materi yang dikembangkan dari luar disiplin ilmu
sosial yaitu materi-materi yang digunakan untuk mengembangkan sikap dalam
proses belajar.
11
kurikulum pendidikan IPS serta disiplin-disiplin ilmu sosial yang dikembangkan
dalam pendidikan IPS.
12
Daftar Pustaka
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Pendidikan%20IPS%20SD.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/DUAL-
MODES/PENDIDIKAN_IPS_DI_SD/BBM_4.pdf
http://pjjpgsd.dikti.go.id/file.php/1/repository/dikti/Mata%20Kuliah%20Awal/Pen
gembangan%20Pendidikan%20IPS%20SD/BAC/Pengembangan_Pendidik
an_IPS_SD_UNIT_1.pdf
Sapriya, (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajarannya. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya Offset.
13