Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ESSAY THT-KL

Nama : Aulia Mu’jizatun Fitriani


NIM : 1707101030065
Tanggal : 19 September 2018

1. Teknik menggunakan lampu kepala dengan benar.


Saat menggunakan lampu kepala, longgarkan terlebih dahulu pengunci, lalu letakkan
dikepala. Posisi lampu tepat di glabella. Setelah posisi lampu sudah benar, putar kembali
pengunci. Fokuskan cahaya lampu diatur dengan memfokuskan cahaya ke telapak tangan
yang diletakkan lebih kurang 30 cm dari sumber cahaya. Besar kecilnya fokus cahaya diatur
dengan memutar penutup lampu kepala sampai fokus cahaya lampu berdiameter 1 cm, bulat
dengan pencahayaan maksimal. Posisikan pasien dengan benar, dan posisi kepala sedikit
lebih tinggi dari pemeriksa untuk memudahkan pemeriksaan.

2. Teknik menggunakan otoskop dengan benar


a. Otoskop dipegang menggunakan tangan yang sesuai dengan sisi telinga yang akan
diperiksa, misalnya : akan memeriksa telinga kanan, otoskop dipegang menggunakan
tangan kanan.
b. Supaya posisi otoskop stabil maka jari kelingking tangan yang memegang otoskop ditekan
pada pipi pasien.
c. Otoskop dipegang dengan 2 cara : seperti memegang pensil atau seperti memegang pistol.
Kedua teknik ini memastikan otoskop dan pasien bergerak sebagai 1 unit
d. Otoskop dipegang dengan satu tangan sementara aurikula dipegang dengan tangan
lainnya, ditarik ke arah atas dan belakang dan sedikit keluar.
e. Untuk pasien berikan informasi bahwa prosedur ini tidak menyakitkan, pasien hanya
diminta untuk tidak bergerak selama pemeriksaan. Pastikan daya listrik otoskop dalam
keadaan penuh (fully charged)
f. Bila terdapat serumen yang menghalangi visualisasi liang telinga dan membrana timpani,
lakukan pembersihan serumen terlebih dahulu
3. Teknik menggunakan spatula lidah dengan benar
a. Pegang spatula lidah dengan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan sedikit
tekanan pada lidah anterior. Jangan memegang terlalu kuat sehingga memberikan
tekanan yang berlebih dan menimbulkan reflek muntah.
b. Pasien diminta untuk membuka mulut, lidah 2/3 anterior ditekan dengan spatula lidah.
Jangan terlalu kedepan atau terlalu ke belakang. Sampai terlihat uvula, serta struktur
dinding nasofaring.
c. Selama pemeriksaan pasien diminta untuk rileks dan tidak menjulurkan lidah terlalu
kuat.

4. Teknik menggunakan speculum hidung dengan benar.


a. Spekulum digenggam sedemikian rupa dengan tangkai bagian bawah dari speculum
ditekan oleh jari tengah, jari manis, dan jari kelingking dari tangan sebelah kiri sehingga
tangkai bawah dapat digerakkan bebas dengan menggunakan jari jari tersebut.
b. Ujung jari telunjuk diletakkan pada ujung hidung pasien sebagai fiksasi disekitar hidung
dan ibu jari diluruskan.
c. Ujung speculum dimasukkan dengan hati-hati dan dalam keadaan tertutup ke dalam
rongga hidung, jangan mengenai bagian dalam hidung karena akan menimbulkan nyeri.
d. Didalam rongga hidung speculum dibuka. Jangan memasukkan ujung speculum terlalu
dalam atau membuka ujung speculum terlalu lebar.
e. Membuka lubang hidung tidak kasar, perlahan-lahan dan tenang (with a ladies hand)

Anda mungkin juga menyukai