Disusun Oleh
Ika Ayu Wulandari
NIM B15025
ii
iii
iii
iv
iv
v
CURRICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan
1. SD N 4 CEMENG LULUS TAHUN 2008
2. SMP N 1 SAMBUNGMACAN LULUS TAHUN 2011
3. SMA PGRI 1 SRAGEN LULUS TAHUN 2014
4. Prodi D3 Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta ANGKATAN 2015/2016
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
kemudahan, petunjuk serta karunia yang tak terhingga sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Laporan Asuhan
Komperhensif pada Ny.E di UPT Puskesmas Banyuanyar, Surakarta” dengan baik
dan tepat waktu
Laporan trugas akhir penulis disusun untuk memenuhi salah satu
pesyaratan memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan di Prodi D 3 Kebidanan
STIKes Kusuma Husada Surakrta
1. Ibu Wahyu Rima Agustin S.Kep., Ns., M.Kep selaku ketua STIKes
Kusuma Husada Surakarta
2. Ibu Siti Nurjanah, SST., M.Keb selaku Ketua Program Studi D 3
Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
3. Dr. Selaku Kepala Puskesmas di UPT Puskesmas Banyuanyar
4. Ibu Lestari SST selaku pembimbing lahan di Puskesmas Banyunyar yang
telah membantu dalam proses pengambilan kasus
5. Ibu Hutari Puji Astuti,S. SiT., M.Kes selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis, sehingga
Laporan Tugas Akhir ini dapat terwujud.
6. Ny.E yang telah bersedia menjadi subyek dalam penulisan Laporan Tugas
Akhir
7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang ikut
ambil andil dalam terwujudnya Laporan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa dalam Usulan Laporan Tugas Akhir masih jauh dari
kesempurnaan, hal ini karna adanya kekurangan dan keterbatasan kemampuan
vi
vii
penulis. Oleh karna itu, segala kritik dan saran ang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demih kesempurnaan Usulan Laporan tugas akhir
vii
viii
MOTTO
Beri satu kunci untuk mengenal hidup, jadikan setiap langkah kita sebagai
ibadah Insya Allah kita akan tahu tujuan hidup yang sesungguhnya
PERSEMBAHAN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
ix
x
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
xi
DAFTAR GAMBAR
xi
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
21,14%, gangguan sistem peredaran darah 9,27%, infeksi 2,76% dan lain-
lain 40,49%. AKB di Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 sebesar 10/1000
Tengah, 2015).
Kota Surakarta terdapat 7 kematian ibu pada tahun 2014 yang di sebabkan
1
2
AKB di kota Surakarta tahun 2014 sebesar 47 bayi yang di sebabkan oleh
Surakarta, 2014).
masih terdapat 3 kasus kematian bayi pada tahun 2017 yang di sebabkan
pasien, K4 651 pasien dan persalinan sebanyak 616 pasien pada tahun
dan diberi izin untuk menjalankan praktik kebidanan di negri itu. Dia
yang dibutuhkan kepada wanita selama masa hamil, persalin dan masa
serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak (Barus, 2018). Mahasiswa
diharapkan.
3
asuhan kebidanan masa nifas (postnatal care), dan asuhan kebidanan bayi
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan Umum
varney.
4
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu :
kebidanan.
kebidanan.
kebidanan.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
b. Bagi Profesi
dalam asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir,
tablet tambah darah pada malam hari, Memberi ibu tablet kalsium 3x1,
persiapan persalinan.
Ningsih (2017) dan Dina Febrianingtyas (2017) dengan kasus pada Ny.E
yang di lakukan oleh penulis adalah subyek studi kasus, lokasi study
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KEHAMILAN
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
(Saifuddin, 2009).
lama 280 hari atau 40 minggu yang dihitung dari hari pertama haid
(Oktaviani, 2018).
8
9
a) Minggu ke 28/bulan ke 7
b) Minggu ke 32/bulan ke 8
nyeri tekan.
c) Minggu ke 38/bulan ke 9
c) Libido menurun
Pada trimester III ini hasrat seksual ibu menurun lagi, hal ini
waktu
(Oktaviani, 2018).
1) Perdarahan pervaginam
(Asrinah dkk,2010).
11
perdarahan antepartum :
a) Plasenta Previa
fundus uteri).
b) Solusio plasenta
3) Penglihatan kabur
normal.
disertai dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini merupakan pertanda
trimester III.
Cara mengatasi sering buang air kecil yaitu batasi minum sebelum
tidur, latihan senam kegel, jika buang air kecil terasa sakit segera
periksalah ke dokter.
2) Sesak nafas
Cara mengatasi sesak nafas yaitu sikap tubuh yang benar, jangan
3) Insomnia
nafas.
persiapan persalinan
14
5) Oedema
6) Kram kaki
7) Haemoroid
dokter.
1) Support keluarga
1) Oksigen
udara yang bersih, tidak kotor, tidak berbau dan sebagainya, pada
2) Nutrisi
3) Personal hygine
a) Mandi
b) Perawatan gigi
Pada ibu hamil gusi menjadi lebih peka dan mudah berdarah
benang gigi atau sikat gigi dan boleh memakai obat kumur.
c) Perawatan rambut
d) Payudara
payudara.
e) Perawatan kuku
f) Kebersihan kulit
g) Pakaian
Pakaian harus longgar, bersih dan tidak ada ikatan yang ketat
4) Eliminasi
5) Seksual
h. Asuhan Antenatal
a. Pengertian
(Marmi, 2014).
saat persalinan sehingga ibu dan bayi lahir selamat dan sehat.
tinggi
bayi adalah 120-160 kali per menit. Apabila DJJ kurang atau
22
elemental dan 400 mcg asam folat. Hal ini dilakukan untuk
8) Pemeriksaan Laboratorium
ditemui.
yang merugikan.
menghadapi komplikasi.
ganda.
25
a. Pengertian
(Sulistyawati, 2013).
1) Langkah 1 Pengkajian
a) Nama istri/suami
b) Umur
c) Suku/bangsa/etnis/keturunan
d) Agama
e) Pendidikan
f) Pekerjaan
g) Alamat
a) Keluahan utama
b) Riwayat menstruasi
masa nifas, namun dari data yang kita peroleh kita akan
(1) Menarche
(2) Siklus
(3) Volume
(4) Lamanya
(5) Disminore
(a) Trimester I
(b) Trimester II
lagi.
itu lagi.
(a) Trimeseter I
(b) Trimester II
d) Riwayat penyakit
(Walyani, 2015).
e) Riwayat perkawinan
(1) Menikah
kehamilannya.
(1) Metode
menanggali kehamilan.
(2) Lama
(3) Masalah
(Walyani, 2015).
(keguguran berulang).
ibu.
berikutnya.
(Walyani, 2015).
(1) Nutrisi
(2) Eliminasi
(3) Aktivitas
(Walyani, 2015).
(4) Istirahat
(5) Seksualitas
prostaglandin(Walyani, 2015).
41
keringat bertambah.
(Walyani, 2015).
(Walyani, 2015).
a) Status generalis
(2) Kesadaran
(Walyani,2015).
43
(b) Nadi
(c) Pernapasan
(d) Suhu
Klinis, 2011)
44
b) Pemeriksaan sistematis
(1) Kepala
(e) Mulut
(f) Leher
(auskultasi).
(i) Ekstremitas
Odema, Varises
c) Data penunjang
a) Diagnosis Kebidanan
kebidanan.
b) Masalah
(Barus, 2018).
kepentingan keselamatan jiwa ibu dan anak. Dalam hal ini bidan
perawatan kehamilannya.
(4) Keputihan.
c) Mengatasi cemas
alternatif penanganannya.
keluarga.
spiritual.
6) Langkah VI Implementasi
bagian data di belakang “S” diberi tanda “O” atau “X” ini
akan dibuat.
informasi dari keluarga atau orang lain dapat dimasukkan dlam data
objektif ini sebagai data penunjang. Data ini akan memberikan bukti
kategori ini. Apa yang dapat di observasi oleh bidan akan menjadi
keadaan pasien yang setiap saat bisa mengalami perubahan dan akan
Planning adalah membuat rencana asuhan saat ini dan akan datang
kolaborasi.
B. PERSALINAN
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
pada kala I sangat diperlukan bagi ibu dalam melalui proses awal
persalinan. (Suhartika,2018).
cermat.
pecah, maka sudah saatnya bayi harus keluar. Bila ibu hamil
keluarnya tidak dapat di tahan lagi, tetapi tidak disertai mulas atau
4) Pembukaan Serviks
mulainya persalinan :
2) Teori oksitosin
3) Peregangan otot-otot
janin.
4) Pengaruh janin
5) Teori prostaglandin
kontraksi miometrium.
1) Passage
panggul dan bagian lunak meliputi uterus, otot dasar panggul, dan
lahir yang relatif kaku, oleh karena itu ukuran dan bentuk panggul
2) Power
tangan.
bawah rahim.
membuka.
3) Passanger
ukuran kepala janin, presentasi, letak, sikap, dan posisi janin. Janin
dan sutura yang belum keras, tepi tulang dapat menyisip di antara
tulang yang satu dengan tulang yang lainnya (disebut moulage atau
e. Mekanisme Persalinan
10) Fleksi, sangat penting bagi penurunan kepala selama kala II agar
tekanan dari pinggir pintu atas panggul atau dasar panggul akibat
menimbulkan defleksi.
11) Putaran paksi dalam atau rotasi internal, pemutaran dari bagian
terendah dari kepala. pada bagian rendah dari kepala ini mencari
tahanan yang paling sedikit yaitu pada sebelah depan atas dimana
terjadi pada saat lahir kepala, terjadi karena gaya tahanan dari
depan atas.
15) Rotasi eksternal atau putaran paksi luar, terjadi bersamaan dengan
16) Ekspulsi, setelah putaran paksi luar bahu depan sampai di bawah
f. Patograf
1) Pengertian
2) Tujuan
konsisten.
3) Penggunaan Partograf
selaput ketuban.
tanda (J) jika selaput amnion sudah pecah dan warna air
66
bisa dipisahkan.
cm.
tidak terputus.
a. Tahapan Persalinan
1) Kala I
pembukaan lengkap.
aktif : dibagi dalam 3 fase yaitu fase akselerasi dalam waktu 2 jam
2) Kala II
69
pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses ini biasanya
rectum ibu merasa seperti mau buang air besar dengan tanda anus
3) Kala III
lebih dari 30 menit. Setelah bayi lahir uerus teraba keras dengan
4) Kala IV
postpartum.
(Suhartika, 2018).
b) Perubahan metabolisme
0,5 - 1ºC. Suhu badan yang naik sedikit merupakan hal yang
d) Denyut nadi
e) Pernafasan
f) Perubahan gastrointestinal
(Suhartika, 2018).
72
g) Perubahan hematologis
Gula darah akan turun selama dan akan turun secara mencolok
(Suhartika, 2018).
h) Kontraksi uterus
anoxia dari sel-sel otot tekanan pada ganglia dalam serviks dan
i) Show
Pada ahir kala satu bila pembukaan sudah lengkap dan tidak
a) Kontraksi uterus
anoxia dari sel-sel otot tekanan pada ganglia dalam serviks dan
baik
melahirkan mereka
karena makan padat lebih lama tinggal dalam lambung dari pada
3) Kebutuhan Eliminasi
(Asrinah, 2010).
1) Subjektif
kebidan sudah merasa mules dan keluar lendir sejak tadi pagi.
78
2) Objektif
3)Analisis
4) Penatalaksanaan
1) Subyektif
keguguran
2) Obyektif
3) Assesment
II adalah yang paling dalam tahap ini, namun bidan tetap tidak
Diagnosa Kebidanan
kepala, punggung kanan, sudah masuk PAP 0/5 bagian inpartu kala
II normal.
4) Planning
a) Merencanakan Asuhan
b) Melakukan Asuhan
dibuat.
5) Evaluasi
Pada akhir kala II, bidan melakukan evaluasi antara lain : keadaan
Menurut Wildan dan Hidayat, (2008). Pengkajian dari kala III ini
1) Subyektif
2) Objektif
Pada pukul ... bayi lahir berjenis kelamin ... menagis kuat
3) Assesment
4) Planning
c. Manajemen kala IV
pasien pasca melahirkan adalah perdarahan dan ini terjadi pada kala
IV.
1) Subyektif
2) Obyektif
3) Assesment
4) Planning
5) Evaluasi
psikologis pasien.
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
1) Termoregulasi
a) Konduksi
pemeriksaan BBL.
b) Konveksi
kipas angin.
c) Radiasi
d) Evaporasi
dan hangat.
2) Sistem Pernafasan
3) Sistem Pencernaan
terbentuk dengan baik pada saat lahir. Kemampuan bayi baru lahir
kurang dari 30 cc untuk seorang bayi baru lahir cukup bulan, dan
Setelah lahir, darah bayi baru lahir harus melewati paru untuk
atrium kanan ini dan penurunan tekanan pada atrium kiri, foramen
5) Metabolism Glukosa
(glukoneogenesis).
6) Sistem Ginjal
tubulus proksimal.
bersih dan kering (yang telah disiapkan pada perut bawah ibu)
cukup bulan dengan air ketuban bersih dan langsung menangis atau
a) Menyepit tali dengan klem dengan jarak 3cm dari pusat dengan
jarak 3cm dari pusat, lalu mengurut tali pusat ke arah ibu dan
simpul mati lalu mengikat balik tali pusat dengan simpul mati.
berikut :
T : Trauuma
U : Asfiksia janin
M : Medikasi internal
M : Malformasi
90
S : Sepsis
S : Syok
sendiri segera setelah lahir. Hal ini merupakan kodrat dan anugrah
darri tuhan yang sudah disusun untuk kita, melakukannya juga tidak
a) Langkah 1
b) Langkah 2
Lakukan kontak kulit ibu dengan kulit bayi selama paling sedikit
1 jam.
c) Langkah 3
ibu dan bayi. Jika bayi belum menemukan puting dalam 1 jam
a. S (Subjective)
menangis kuat
b. O (Objective)
c. A (Assessment)
d. P (Planning)
D. NIFAS
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
a) Uterus
(3) Autolisis
perdarahan.
b) Lokhea
jam, hanya dapat dimasuki 2-3 jari. Pada minggu ke-6 post
4) Perineum
(Sulistyawati, 2015).
sebagai berikut :
a) Nafsu makan
merasakan lapar sampai rasa lelah itu hilang. Ada juga yang
b) Motilitas
c) Pengosongan usus
Efek ini akan hilang pada 24 jam pertama post partum, apabila
akan terjadi pada hari pertama hingga hari ke lima post partum
(Sumiaty, 2018).
saat tidak hamil. Hal ini akan berangsur-angsur pulih pada 6-8
a) Suhu badan
Dalam 1 hari (24 jam) post partum, suhu badan akan naik
(Sulistyawati, 2015)
b) Nadi
c) Tekanan darah
d) Pernapasan
(haematokrit).
sel darah putih akan tetap bisa naik lagi sampai 25.000 – 30.000
persalinan lama.
106
pada hari ke 3-7 post partum dan akan normal dalam 4-5 minggu
a) Hormon plasenta
b) Hormon pituitary
a) Kebutuhan gizi
masa nifas.
b) Ambulasi dini
hari.
duduk.
109
cenderung takut untuk buang air kecil karena merasa nyeri pada
baik penyebab yang terjadi apabila dalam waktu >4 jam, ibu
nifas belum buang air kecil. Beri motivasi ibu untuk buang air
(Sumiaty, 2018).
d) Kebersihan diri
e) Istirahat
perdarahan.
f) . Seksual
g) Latihan/senam nifas
sistem reproduksi pada masa nifas dibagi menjadi tiga tahap, yaitu
sebagai berikut :
1) Puerperium dini
nifas
2) Puerperium intermedial
minggu.
113
3) Remote puerperium
e. Kunjungan
yaitu :
kelahiran atau sampai keadaan ibu dan bayi baru lahir dalam
keadaan baik.
perdarahan abnormal.
cairan.
tersebut.
bawah.
baru di rumah.
merawat bayi.
dan bayi.
pada ibu
telah lahir dengan selamat, serta secara fisik ibu dan bayi
maksimal.
118
penurunan.
S (Subjective)
dengan diagnosa.
O (Objective)
Data yang diperoleh dari apa yang dilihat dan dirasakan oleh bidan
USG, dll. Apa yang dapat diobservasi oleh bidan akan menjadi
A (Assesment)
P (Planning)
demand
1. Konsep Dasar
a. Pengertian
b. Macam-Macam KB
(Affandi, 2014).
air susu ibu (ASI eksklusif) untuk menekan ovulasi. Metode ini
sepanjang siang dan malam, bayi berusia kurang dari enam bulan
(KEMENKES, 2013).
a) Cara kerja
d) Indikasi
e) Kontraindikasi
(Tando, 2018).
biaya.
123
B/HIV AIDS.
c) Indikasi
nulipara.
(Affandy, 2014).
d) Kontraindikasi
tinggi.
(Affandy, 2014).
125
3) Senggama terputus
a) Cara kerja
b) Keuntungan
(Affandi, 2014).
c) Efektivitas
d) Kerugian
e) Indikasi
f) Kontraindikasi
(Affandi, 2014).
4) Metode barier
a) Kondom
(2) Efektifitas
pertahun. (Affandi,2014)
(3) Keuntungan
(4) Kerugian
(5) Kontraindikasi
b) Diafragma
(2) Keuntungan
menstruasi (Affandi,2014)
(3) Kerugian
(4) Indikasi
(5) Kontraindikasi
2014).
131
c) Spermisida
(2) Keuntungan
khusus
(3) Kerugian
(4) Indikasi
(5) Kontraindikasi
alat kelaminnya
133
spermisida.
kedalam aplikator)
a) Pil kombinasi
progesteron (Tando,2018).
(2) Manfaat
penggunaan).
kehamilan.
dihentikan.
disminore.
3) Keterbatasan
setiap hari.
3 bulan pertama.
(d) Pusing.
positif.
( mengurangi ASI )
HIV/AIDS.
4) Indikasi
tinggi.
5) Kontraindikasi
penyebabnya.
>180/mmHg.
riwayat epilepsi ).
(Affandi, 2014).
1. Suntikan kombinasi
(2) Efektivitas
(3) Keuntungan
(4) Kerugian
(5) Indikasi
anak.
tinggi.
(6) Kontraindikasi
6) Kontrasepsi progestin
(2) Efektivitas
(3) Keuntungan
kehamilan ektopik.
(4) Keterbatasan
(5) Indikasi
(6) Kontraindikasi
7/100.000 kelahiran).
terutama amenorea.
payudara.
(2) Efektivitas
(3) Keuntungan
mengandung esterogen.
144
(4) Keterbatasan
(d) Bila lupa satu pil saja, kegagalan akan menjadi lebih
besar.
dermatitis/jerawat.
minipil.
(5) Kontraindikasi
7) Kontrasepsi implant
a) Cara kerjas
(Kemenkes, 2013).
b) Efektivitas
c) Keuntungan
d) Kerugian
terlatih
pencabutan
e) Indikasi
jangka panjang
pembekuan darah
f) Kontra Indikasi
a) Cara kerja
b) Keuntungan
c) Keterbatasan
d) Indikasi
infeksi.
hari.
e) Kontra indikasi
dievaluasi).
f) Efektifitas
(2) Diakui bahwa ekspulsi lebih tinggi (6-10%) dan ini harus
pelatihan.
g) Waktu penggunaan
9) Kontrasepsi Mantap
a) Tubektomi
2014).
(1) Efektifitas
(2) Keuntungan
(3) Kerugian
b) Vasektomi
(Affandi, 2014).
(2) Keuntungan
(Affandi, 2014).
(3) Keterbatasan
(4) Indikasi
(Affandi, 2014).
153
(5) Kontraindikasi
a. Data Subyektif
KB.
b. Data Obyektif
tindakan segera.
d. Perencanaan
2. KERANGKA PIKIR
Fisiologis Patologis
Bersalin
Fisiologis Patologis
Rujuk
Penerapan Asuhan Kebidanan Rujuk Penerapan Asuhan
pada BBL – Neotanus Fisiologis Kebidanan pada Ibu
: Nifas Fisiologis : KB
Kunjungan I (umur 6 jam – 3 Kunjungan I (6 jam – 3
hari) hari)
Kunjungan II (umur 4 jam – 7 Kunjungan II (4 – 28 Kunjungan I (4– 9 hari PP) :
hari) hari) konseling pelayanan KB)
Kunjungan III (umur 8 jam – Kunjungan III (28– 42 Kunjungan II (8 – 14 hari PP :
14 hari) hari) Evaluasi Konseling Pelayanan
Kunjungan IV (umur >15 KB)
hari)
3. LANDASAN HUKUM
Praktik Bidan
1) Kewenangan Bidan
lain meliputi :
a) Pasal 18
berencana.
b) Pasal 19
meliputi pelayanan :
157
(1) Episiotomi;
perujukan;
dan postpartum;
17) Pasal 20
918 huruf b diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anak balita,
perujukan;
prasekolah;
yang tidak dapat ditangani dalam kondisi stabil dan tepat waktu
kompresi jantung;
(KPSP).
baru lahir, ASI eksklusif, tanda bahaya pada bayi baru lahir,
160
tumbuh kembang.
2) Pasal 21
a. STANDAR I : Pengkajian
1) Pernyataan standar
2) Kriteria pengkajian
budaya).
pemeriksaan penunjang)
161
1) Pernyataan standar
2) Kriteria pengkajian
1) Pernyataan standar
2) Kriteria perencanaan
komprehensif.
klien/keluarga.
162
d. STANDAR IV : Implementasi
1) Pernyataan standar
2) Kriteria
sosial-spiritual-kultural.
sesuai.
e. STANDAR V : Evaluasi
1) Pernyataan standar
klien.
2) Kriteria evaluasi
dan keluarga.
klien/pasien.
1) Pernyataan standar
rujukan.
162
BAB III
METODOLOGI
A. Jenis Studi
Banyuanyar Surakarta.
Asuhan Kebidanan ini adalah ibu hamil normal yaitu Ny.E umur 34 tahun
162
162
163
studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan pada ibu hamil,
bersalin, nifas dan bayi baru lahir sesuai dengan KEPMENKES Nomer
938/Menkes/SK/VIII/2007.
1. Data primer
a) Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
patella.
4) Auskultasi
b) Wawancara
165
c) Observasi
tanda vital (vital sign) serta pemeriksaan fisik pada ibu. Observasi
2. Data sekunder
166
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari gambar dan dokumen
a. Studi dokumentasi
b. Studi kepustakaan
2008-2018.
handscoon.
4. Jadwal
BAB IV
Sumber yang berada disisi barat laut wilayah kota Surakarta, dengan batas:
Wilayah kerja UPT Puskesmas Banyuanyar seluas 255 Ha, 2,55 km2
kendaraan pribadi, didukung dengan sarana jalan yang beraspal baik. UPT
Pelayanan Rawat Inap yaitu Pelayanan Rawat Inap umum dan Pelayanan
167
168
B. TINJAUAN KASUS
No Register :-
I. PENGKAJIAN
keluhan
169
2. Riwayat menstruasi
tahun.
merah.
c. Gerakan janin
kehamilan 18 minggu.
f. Riwayat ANC
h. Imunisasi TT
i. Kekhawatiran khusus
4. Riwayat penyakit
ataupun demam.
1) Jantung
tangan.
2) Ginjal
3) Asma/TBC
4) Hepatitis
dan kulit.
5) DM (Diabetes Melitus)
6) Hipertensi
7) Epilepsi
8) Lain-lain
seperti HIV/AIDS.
seksual lainnya.
e. Riwayat operasi
5. Riwayat perkawinan
a. Status perkawinan
Lamanya : 8 tahun
Anak : 2 anak
3 Hamil sekarang
a. Nutrisi
b. Eliminasi
urine.
c. Aktivitas
pekerjaan rumah.
pekerjaan rumah.
d. Istirahat /tidur
e. Seksualitas
f. Personal Hygiene
g. Psikososial budaya :
pentingsehat.
176
6) Pantangan makanan
h. Penggunaan obat-obatan/rokok
1. Status generalis
b. Kesadaran : Composmentis
N : 82 x/menit R : 22 x/menit
d. TB :154 cm
e. BB sebelum hamil : 55 kg
f. BB sekarang : 60 kg
g. LLA :24,5 cm
177
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
berketombe.
gravidarum.
b. Mata
3) Sklera : Putih
serumen
f. Leher
1) Mammae
a) Membesar :Normal
d) Areola : Hyperpigmentasi
2) Axilla
h. Ekstermitas
tidak pucat.
2) Bawah
a. Abdomen
1) Inspeksi
2) Palpasi
melenting (bokong).
(punggung).
f) TFU Mc Donald : 24 cm
3) Auskultasi
b. Pemeriksaan Pnggul
2) Distantia Spinarum : 24 cm
3) Distansia Kristarum : 28 cm
5) Lingkar Panggul : 86 cm
c. Anogenital
1) Vulva Vagina
pervaginam
2) Perinium
3) Pemeriksaan penunjang
A. Diagnosa Kebidanan
+5
Ny.E G3P2A0 umur ibu 34 tahun umur kehamilan 28 minggu, janin
Data Dasar :
DS :
keluhan
DO :
2. Kesadaran : Composmentis
4. TB : 154 cm
5. BB sebelum hamil : 55 kg
6. BB sekarang : 60 kg
gravidarum
pembengkakan
9. Palpasi
(bokong).
f. TFU Mc Donald : 24 cm
10. Auskultasi
B. Masalah
Tidak Ada
C. Kebutuhan
Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
V. RENCANA TINDAKAN
VI. PELAKSANAAN
2018).
VII. EVALUASI
Maret 2018.
Maret 2018).
186
KUNJUNGAN KE 1
A. Data Subyektif
B. Data Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis
N : 82 x/menit P: 22 x/menit
7. BB : 60 kg
dl/gr
187
c. Payudara :
1) Aerola : Hyperpigmentasi
d. Ekstremitas :
e. Palpasi :
keras (kepala)
C. Analisis Data
D. Penalaksanaan
EVALUASI
Maret 2018
189
KUNJUNGAN KE 2
A. Data Subyektif
B. Data Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis
N : 82 x/menit P: 22 x/menit
7. BB : 61 kg
9. Pemeriksaan fisik
c. Payudara :
1) Aerola : Hyperpigmentasi
d. Ekstremitas :
e. Palpasi :
keras (kepala)
C. Analisis Data
+6
Ny.E G3P2A0 umur 34 tahun umur kehamilan 31 minggu, janin tunggal,
D. Penalaksanaan
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dan janin dalam keadaan
EVALUASI
AN-NUR SURAKARTA
A. Persalinan
Persalinan pada Ny.E umur 34 tahun G3P2A0 umur kehamilan 39+5 ibu
lender darah sejak tanggal 9 Mei 2018 pukul 15.00 WIB. Datang ke Klinik
pembukaan 1 cm, pukul 20.00 WIB bidan melakukan pemeriksaan dalam dan
merasakan kenceng-kenceng yang begitu hebat dan sudah tidak bias ditahan
dan merasakan ingin mengejan seperti ingin BAB ibu mengatakan setelah
ibumengatakan setelah bayi lahir dilakukan IMD selama 1 jam yaitu pada saat
bayi baru lahir pukul 00.45-01.45 WIB, pukul 00.50 WIB ibumengatakanari-
Dari hasil pemeriksaan yang di lakukan oleh bidan ibu mengatakan pada
tanggal 10 Mei 2018 pukul 01.45 WIB bayi Ny.E berjenis kelamin
perempuan, berat badan 2800 gram, Panjang badan 47cm, Lingkar kepala 33
cm, Lingkar dada 32 cm, tidak ada kelainan kongenital. Nadi, suhu, respirasi
dalam batas normal. Hasil pemeriksaan sistematis dari kepala hingga ujung
kaki dalam keadaan normal. Hasil pemeriksaan reflek menghisap baik. Urine
dan mekonium sudah keluar, urine berwarna jernih dan mekonium sudah
keluar berwarna hijau kehitaman. Bidan mengatakan APGAR skor pada bayi
Ny.E 8,9,10. Diagnosa kebidanan di dapatkan data subyektif dari Ny.E dan
dari Bidan adalah bayi Ny. E bayi baru lahir normal. Pada pukul 01.50 WIB
dilakukan injeksi Vgitamin K pada paha kiri, setelah 1 jam pada pukul 02.50
SURAKARTA
Nifaspada Ny.E umur 34 tahun P3A0 6jam post partum ibu mengatakan
melahirkan 6 jam yang lalu yaitu pukul 00.45 WIB dengan normal ibu
mengatakan dirinya dalam keadaan baik, dan sudah dapat menyusui bayinya, ibu
mengatakan merasakan nyeri pada luka jahitanya dn asinya sudah keluar ibu
mengatakan sudah mendapat asuhan dari Bidan berupan pemeriksaan tensi darah
dan pengeluaran darah dari jalan lahir. Ibu mengatakan mendapatkan konseling
mengenai cara menyusui yang benar, tanda bahaya pada masa nifas, perawatan
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
2. Keluhan
b. Penolong : Bidan
h. Perineum
a. Nutrisi
1) Diet makanan
porsi banyak. Jenis : nasi, sayur, ikan. Minum 7-8 gelas air
putih sehari
b. Eliminasi
1) BAB
feses
khas feses.
2) BAK
c. Istirahat / Tidur
Sebelum nifas : Ibu mengatakan tidur siang 2 jam dan tidur malam
7 jam
Selama nifas : Ibu mengatan selama nifas tidur siang 3 jam dan
d. Personal Hygiene
ganti pakaian 2x, dan ganti pembalut 3x sehari atau jika ibu sudah
e. Keadaan Psikologis
5. Data Pengetahuan
saat selesai BAK maupun BAB pada saat cebok dari depan
b. Perawatan Payudara
c. Mobilisasi / senam
d. Zat besi
pada ibu nifas, dan sudah mendapatkan vitamin 2 talet dari bidan
g. ASI
benar
1. Status Generalis
b. Kesadaran : Composmentis
N : 82 x/menit S : 36,5
d. TB : 154 cm
f. BB sekarang : 61 kg
g. LLA : 24 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
3) Mata
c) Sclera : putih
6) Mulut / gigi / gusi : tidak stomatitis, tidak ada caries, gusi tidak
berdara
200
b. Leher
1) Mammae
d) Areola : hyperpigmentasi
2) Axilla
d. Ekstremitas
lengkap
2) Bawah
a. Abdomen
1) Inspeksi
2) Palpasi
a) Kontraksi : keras
b. Anogenital
1) Vulva Vagina
d) Lochea : sanguenolenta
2) Perineum
3) Anus
4) Inspekulo
4. Pemeriksaan Penunjang
N : 82 x/menit S : 36,5ºC
7. Dokumentasi tindakan
203
V. EVALUASI
KUNJUNGAN RUMAH
I. PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
dengan baik
2. Keluhan
a. Nutrisi
1) Diet makanan
b. Eliminasi
1) BAB
2) BAK
khas urin
3) Istirahat / Tidur
4) Personal Hygiene
2x, dang anti pembalut 3x sehari atau jika sudah merasa tidak
nyaman
5) Keadaan Psikologis
1. Status Generalis
b. Kesadaran : Composmentis
N : 84 x/menit S : 36,7℃
d. TB : 154 cm
206
f. BB sekarang : 60 kg
g. LLA : 24 cm
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
b. Mata
3) Sclera : putih
e. Mulut / gigi / gusi : tidak stomatitis, tidak ada caries, gusi tidak
berdarah
f. Leher
g. Mammae
4) Areola : hyperpigmentasi
6) ASI : lancar
h. Axilla
i. Ekstremitas
lengkap
2) Bawah
a. Abdomen
1) Inspeksi
2) Palpasi
4. Anogenital
a. Vulva Vagina
c) Lochea : alba
b. Perineum
2) Anus
5. Inspekulo
6. Pemeriksaan Penunjang
N : 80 x/menit S : 36,7ºC
4. Memeritahu ibu untuk istirahat cukup yaitu tidur siang minimal 2jam dan
atau mens dengan jumlah yang cukup banyak dan deras ada kemungkinan
jatuh atau ekspulsi jadi untuk melihat IUD tersebet masih ada bisa di cek
dengan jongkok dan memasukan jari tengah untuk melihat benang masih
ada masalah
7. Dokumentasi tindakan
210
VIII. EVALUASI
C. Pembahasan
1. Kehamilan
dalam batas normal, HPHT 05 Agustus 2017, gerakan janin aktif, riwat
sehat serta tidak memiliki penyakit menular dan menurun apapun, status
perkawinan persalinan dan nifas yang lalu daam batas normal, pola
54, LLA 24,5 cm, pemeriksan sistematis dalam batas normal tidak ada
yaitu timbang berat badan dan ukur tinggi badan, ukur lingkar lengan
atas / nilai status gizi, ukur tekanan darah, ukur tinggi fundus uteri,
minimal 4 kali, yaitu 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II,
34 tahun umur kehamilan 28+5 minggu, janin tunggal hidup intra uteri,
tanggal 10 Maret 2018 memberi KIE tablet FE dan Gizi ibu hamil.
WIB
g. Evaluasi ibu bersedia untuk jalan jalan di pagi hari, ibu bersedia
istirahat cukup yaitu tidur malam minimal 8 jam dan tidur siang 2 jam,
pada Ny.E
a. Persalinan
Mei 2018 di Klinik An-Nur Sukarta, di dapatkan data subyektif dari Ny.E
sakit serta kenceng-kenceng sejak tanggal 9 Mei 2018 pukul 15.00 WIB,
ada pengeluaran lendir darah dan tidak ada pengeluaran air-air dari jalan
persalinn yang di mulai secara spontan beresiko rendah dan tetap demikian
tanggal 10 Mei 2018 pukul 07.00 WIB. Dimana bayi lahir normal dengan
vitamin K dan HB0, menjaga suhu tubuh bayi agar tidak hipotermi dan
215
mungkin.
Menurut Ekhayanti (2018), bayi baru lahir normal adalah bayi yang
dilahirkan pada usia kehamilan 37-42 minggu dengan berat badan 2500-
4000 gr.
Dari hasil pengkjian data Subyektif dari Ny.E dan Bidan tidak ada
kesenjangan antara teori dengan praktek, dimana bai lahir dengan berat
badan 2800 gr, cukup bulan, tidk ada kelainan dan telah di lakukan asuhan
bayi baru lahir normal meluputi IMD, perawatan tali pusat, pemberin
c. Nifas
1) Data subyektif yang di dapatkan pada kunjungan nifas I, II, III yaitu
ibu mengatakan nyeri pada luka jahitan, kebiasaan sehari-hari baik dan
dalam batas normal, dan data pengetahuan ibu sudah mencukupi yaitu
sistematis dalam batas normal TFU antara pusat dan syimpisis lochea
4) Planing yang di berikan pada ny.E pemberian KIE gizi pada masa
juni 2018, dengan hasil ibu sudah mengetahui dan akan melakukan
tanda-tanda vital dalam batas normal, lochea sudah tidak ada, tidak ada
penyulit yang ibu alami baik dari ibu maupun bayi dan memastikan ibu
makanan yang bergizi dan cukup cairan, memastikan ibu menyusui baik
meliputi memastikan ibu tidak ada masalah laktasi, tidak ada nyeri dan
Semua hal ini sudah ditanyakan dan di kaji oleh penulis sehingga
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
bayi baru lahir, nifas dan keluarga berencana pada Ny.E yang dimulai dari
sebagai berikut :
pada saat hamil, bersalin, nifas dan bbl dalam keadaan baik, dan
diagnosa potensial
tablet FE, KIE gizi ibu hamil, KIE persiapan persalinan, KIE gizi ibu
217
217
218
B. SARAN
a. Puskesmas
b. Kepada Klien
c. Institusi
DAFTAR PUSTAKA
Aditya F.N, 2017. Asuhan Kebidanan Komperhensif pada Ny.K di Bidan Praktek
Mandiri Sri Lumintu. Surakarta : Stikes PKU Muhamaddyah Surakarta
Astuti, S, Dkk. 2017. Asuhan Ibu Dalam Kehamilan. Jakarta : Penerbit Erlangga
Dewi, V.N.L. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Salemba
Medika
DINKES Provinsi Jawa Tengah. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2015. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Hidayat, A.A, Wildan. 2008. Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis
data. Jakarta : Salemba Medika
Kemenkes RI. 2013. Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan. Jakarta: Kemenkes RI
Ningrum, N.P, Marliandiani, Y. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Masa
Nifas dan Menyusui. Jakarta : Salemba Medika
Purwoastuti, T.E, Walyani, E.S. 2015. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Yogyakarta : Pustaka Baru