Anda di halaman 1dari 1

NIC: Manajemen asam basa: asidosis respiratorik

1. Pertahankan kepatenan jalan nafas


2. Monitor pola nafas
3. Monitor kemungkinan penyebab sebelum mengkoreksi ketidakseimbangan asam basa
(misalnya, lebih efektif untuk mengatasi penyebab daripada mengatasi
ketidakseimbangan)
4. Monitor tanda dan gejala kelebihan asam karbonatdan asidosis respiratorik.
5. Tingkatkan ventilasi dan kepatenan jalan napas pada kondisi asidosis respiratorik dan
peningkatakan level PaCO2 dengan tepat
6. Monitor level ABG terhadap perubahan level Ph
7. Monitor factor-faktor penentu sirkulasi oksigen ke jaringan (PaO2, SaO2)
8. Monitor kerja pernapasan

Rasional :
1. Agar dapat memberikan ventilasi yang adekuat
2. Untuk memantau status pernapasan
3. Untuk dapat menyelesaikan masalah hambatan ventilasi secara keseluruhan dengan
mencari penyebab utama dari hambatan ventilasi spontan pada pasien.
4. Memantau efek pemberian ventilator tidak berlebihan
5. Untuk membantu meberikan ventilasi yang lebih adekuat
6. Untuk memonitor perubahan Ph pasien agar menjadi normal
7. Untuk memonitor factor-aktor penentu sirkulasi berada pada nilai yang normal
8. Seharusnya dengan pemberian ventilaot mekanik maka kerja pernapasan akan
menurun.

Anda mungkin juga menyukai