I. Identitas Pasien
Nama :- No. RM :-
Umur : segala usia Pekerjaan : pekerjaan yang meningkatkan
asma bronkhial dapat memicu
lebih banyak terjadinya
misalnya pekerjaan yang setiap
hari terpapar dengan AC,
lingkungan udara yang kurang
sehat, cuaca dingin, atau
berdebu
Jenis : Laki laki dan perempuan Status :-
Kelamin Perkawinan
Agama : Agama tidak Tanggal :-
mempengaruhi terjadinya MRS
pneumonia
Pendidikan : Pendidikan yang rendah, Tanggal :-
seperti SD atau tidak Pengkajian
sekolah dapat menjadi
faktor kurangnya
pengetahuan dalam
melaksanakan tugas
keluarga dalam menjaga
kesehatan.
Alamat : Tempat tinggal pasien Sumber : rekam medik dan pengkajian
yang dapat menjadi faktor Informasi
terjadinya asma adalah
timpat tinggal yang kotor,
dingin, berdebu.
Fokus Pengkajian
a. Riwayat kesehatan masa lalu
i. Kaji riwayat pribadi atau keluarga tentang penyakit paru sebelumnya
ii. Kaji riwayat reksi alergi atau sensitivitas terhadap zat/faktor lingkungan
b. Aktivitas
iii. Ketidakmampuan melakukan aktivitas karena sulit bernafas
iv. Adanya penurunan kemampuan/peningkatan kebutuhan bentuan
melakukan aktivitas sehari-hari
v. Tidur dalam posisi duduk tinggi
c. Pernapasan
vi. Dispnea pada saat istirahat atau respon terhadap aktivitas atau latihan
vii. Napas memburuk ketika klien berbaring telentang di tempat tidur
viii. Menggunakan alat bantu pernapasan, misal meninggikan bahu,
melebarkan hidung.
ix. Adanya bunyi napas mengi
x. Adanya batuk berulang
2. Sirkulasi
i. Adanya peningkatan tekanan darah
ii. Adanya peningkatan frekuensi jantung
iii. Warna kulit atau membran mukosa normal/abu-abu/sianosis
3. Integritas ego
i. Ansietas
ii. Ketakutan
iii. Peka rangsangan
iv. Gelisah
4. Asupan nutrisi
i. Ketidakmampuan untuk makan karena distress pernapasan
ii. Penurunan berat badan karena anoreksia
5. Hubungan sosial
i. Keterbatasan mobilitas fisik
ii. Susah bicara atau bicara terbata-bata
iii. Adanya ketergantungan pada orang lain
Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pola nafas berhubungan dengan bronkospasme
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekeret
3. Gangguan perfusi serebral berhubungan dengan penurunan suplai O2 ke otak
4. Gangguan perfusi jaringan berhuungan dengan penurunan suplai O2 ke
jaringan
5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan suplai O2 ke jaringan
6. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional
7. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
Perencanaan keperawatan