Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN TEKNIK INSTRUMENTASI

PADA Tn. “S” DENGAN URS + LITHOTRIPSY


ATAS INDIKASI BATU URETER DEKSTRA
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSD MARDI WALUYO
KOTA BLITAR

Oleh:
Danang Widyanata Adhitama
NIM. 1301460063

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-IV KEPERAWATAN MALANG
2017
A. PENGERTIAN
Adalah suatu cara melakukan instrumentasi pada operasi/tindakan endoskopis
untuk melihat dan melakukan tindakan dalam ureter dan ginjal.

B. INDIKASI : Batu ureter distal sinistra dan hidronefrisis

C. TEKNIK INSTRUMENTASI
a. Persiapan Pasien dan Lingkungan
a. Persiapan Pasien
Perawat kamar operasi memeriksa kembali identitas pasien. Lihat kembali
lembar persetujuan tindakan, riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan fisik dan
berbagai hasil pemeriksaan diagnostik. Pastikan bahwa alat protese dan barang
berharga telah dilepas dan periksa kembali rencana perawatan praoperatif yang
berkaitan dengan rencana perwatan intraoperatif
b. Persiapan lingkungan :
1) Meja mayo : 1 buah
2) Meja instrumen : 1 buah
3) Meja linen steril : 1 buah
4) Meja operasi : 1 bauh
5) Mesin electro surgery unit : 1 buah
6) Tempat sampah infeksius dan non infeksius : 1/1 buah
7) Standar infus : 1 buah

c. Persiapan Alat:
1) Desinfeksi klem : 1 buah
2) Baskom besar : 2 buah
3) Duk klem : 6 buah
4) Krom : 1 buah
5) Kabel lampu storz (kabel cahaya fiber optik) : 1 buah
6) Mesin lampu storz : 1 buah
7) Kabel dan kamera
8) Sheat no.22 : 1 buah
9) Urethroscope + lensa 300 : 1 buah
10) Uk dan mandring : 1 buah
11) Guide wire : 1 buah
12) Dj stent no.5 : 1 buah
13) Spuit 50cc : 1 buah

d. Set dan bahan lain


1. Set Linen
1) Gaun steril : 2 buah
2) Handuk steril : 2 buah
3) Duk kaki : 2 buah
4) Duk sedang : 2 buah
5) Duk lubang besar : 1 buah
6) Sarung meja mayo : 1 buah
2. Bahan habis pakai
1) Handscoen steril : 2 buah
2) NS 0,9% 1000 cc : 1 dos
3) Agua steril 1000 cc : 1 dos
4) Povidon iodine 10% : 200 cc
5) Underpad on sterile : 1 buah
6) Folley catheter no.16 : 1 buah
7) Urine bag : 1 buah
8) Spuit 10 cc : 1 buah
9) Jeli secukupnya

e. Prosedur Instek
1) Sign In (konfirmasi identitas, informed consent pasien, sign mark area
operasi, kesiapan mesin anastesi dan pulse oksimetri, konfirmasi riwayat
alergi pasien, adanya penyulit airways atau resiko aspirasi).
2) Setelah dilakukan anaestesi penderita diletakkan dalam posisi lithotomi
3) Dilakukan desinfeksi dengan povidone iodine 10% di daerah penis sampai
scrotum dan kedua paha dan perut sebatas umbilikus
4) Persempit lapangan operasi dengan memasang sarung kaki dan doek
panjang berlubang untuk bagian perut keatas
5) Perawat instrumen mengatur dan memasang kabel lampu storz, blood set
untuk spoel dan irigasi, kabel kamera disambungkan ke mesin lampu storz.
6) Time out (konfirmasi nama tim operasi, pemberian antibiotik profilaksis 60
menit sebelum operasi, tindakan darurat di luar standart operasi, estimasi
lama operasi, antisipasi kehilangan darah, perhatian khusus selama
pembiusan, sterilitas instrumen bedah).
7) Sambil berdiri pegang penis dengan jari I dan II, tarik penis hingga lurus
dan sedikit tegang.
8) Perawat instrumen memberikan sheath no.22 yang ujungnya sudah diberi
jeli, operator memasukan pada uretra sampai buli-buli, kemudian obturator
dilepas. Sheath 22 disambung ke urethroscope + lensa 300, pasang kabel
lampu storz , kamera dan blood set untuk irigasi.
9) Operator mengidentifikasi anatomi buli-buli dan ureter, pasang UK +
mandring masuk dalam urethroscope, setelah masuk mandring dicabut.
10) Setelah tepat di ginjal, UK dicabut keluar bersama alat-alat yang lain. Guide
wire dipertahankan jangan sampai lepas.
11) Masukan alat URS, dengan bantuan marker guide wire, URS masuk menuju
ureter dan ginjal
12) Ditemukan stenosis pada ureter, alat URS dikeluarkan, guide wire
dipertahankan. Dilatator dari karet dimasukan dengan bantuan guide wire.
Setelah itu dilatator karet dikeluarkan dari guide wire.
13) Pasang Dj stent ujungnya yang sudah dipotong sedikit, masukan lewat wire.
Setelah tepat pada ginjal (lihat dibantu image), guide wire ditarik keluar
pelan-pelan ujung Dj stent yang berada di buli-buli bila belum tepat dibantu
dengan selang/spanner Dj stent yang dibantu dengan guide wire.
14) Perawat instrumen memasang folley catheter three no.16 balon 15 cc,
fiksasi lalu sambung dengan urobag.
15) Sign Out (hitung jumlah kasa, dan jumlah alat), kesesuaian jenis tindakan.

16) Perawat instrumen melakukan inventarisasi alat-alat instrumen yang


dipakai.
17) Operasi selesai dan pasien dirapihkan.

Anda mungkin juga menyukai