Anda di halaman 1dari 8

Tanggal Percobaan : Kamis,3 November,

Nama:
2016
Judul job: instalasi dengan menggunakan dua
saklar tukar ,dua saklar tunggal,satu kotak Mata Pelajaran : Instalasi Penerangan
kontak dan empat titik lampu

I. Tujuan Percobaan
Diharapkan siswa dapat membuat rangkaian instalasi sesuai gambar yang telah
ditentukan , siswa mampu membaca gambar rangkaian mengetahui cara kerja rangkaian
saklar tukar dan saklar tunggal yang biasanya dipakai pada gudang dan memahami
bagaimana bekerjanya KWH meter saat di pasang beban daya
Tujuannya untuk menghemat pemakaian listrik digudang jika lampu gudang 2 nyala,
maka gudang 3 dan 4 mati,dan jika lampu gudang 3 menyala maka lampu gudang 4 dan
2 mati dan jika gudang 4 menyala maka otomatis lampu gudang 2 dan 3 mati lampu .
Begitu juga mematikannya tetapi lampu gudang 1 tidak akan mati apabila lampu 2
dinyalakan karena lampu 1 tidak memakai sistem rangkaian nyala/mati secara berurutan
II. Teori singkat
saklar tukar adalah saklar yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan
lampu dari tempat yang berbeda .
Saklar tunggal adalah saklar yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan
mematikan beberapa lampu sekaligus dengan sekali tekan
KWHmeter adalah alat penghubung dari Sambungan Udara Tengangan Rendah(SUTR)
Melanjutkan ke Sambungan Rumah dan sebagai penghitung pemakaian suatu rumah
dengan Kilo Watt per Hours
Daya suatu KWH ditentukan dari Ampere suatu MCB di dalam KWH meter contoh
4 ampere 220x4=880Watt dan di genapkan menjadi 900 Watt

III. Alat dan Bahan


a) Alat
 Tang kombinasi (1 buah)
 Obeng (-) min (1 buah)
 Obeng (+) plus (1 buah)
 Water pass (1 buah)
 Testpen (1 buah)
 AVO meter (1 buah)
b) Bahan
 Kabel (5 meter)
 Isolasi (secukupnya)
 Klem (secukupnya)
 Sekrup (secukupnya)
 T-dus cabang tiga (2 buah)
 T-dus cabang empat (3 buah)
 Inbodus (3 buah)
 L-bow (5 buah)
 Pipa (18 potongan atau 5 batang)
 Saklar tukar (2 buah)
 Saklar tunggal (2 buah)
 Stopkontak (1 buah)
 Fitting (4 buah)
 Lampu (4 buah)
 KWH meter (1 buah)
 PHB(pengaman hubung bagi) (1 buah) yang terdiri dari MCB, dan Box MCB

IV. Keselamatan Kerja

1) Kenakan pakaian praktek saat melakukan praktek


2) Gunakan alat dan bahan sesuai fungsinya
3) Selama percobaan \ praktek dilarang bersenda gurau
4) Taati rambu-rambu keselamatan
V. Gambar
1. Gambar garis tunggal

2. Gambar pengawatan
3. Gambar pemipaan
4. Foto Rangkaian

VI. Langkah percobaan

 Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai dalam percobaan

 Pasang semua kotak Erbodus ke dinding sesuai dengan gambar dan tinggi yang telah
ditentukan lalu sekrup dengan erat agar kotak erbodus tertempel rapat ke dinding

 Pasang dan rangkai pipa sesuai gambar dan tempelkan ke dinding dan klem setelah itu.

 Masukan kabel fasa dari MCB ke saklar tunggal 1 kemudian dari saklar tunggal 1 masuk
kelampu1

 Dan dilanjutkan dari kabel sumber saklar tunggal 1 masuk ke stop kontak dengan di
cabang tiga atau di ekor babi
 Kemudian dari kabel sumber stopkontak masuk ke saklar tunggal 2 dengan di cabang tiga

 Dilanjutkan dari saklar tunggal 2 menuju ke saklar tukar 1 dan titik B saklar tukar 1
masuk ke lampu 2

 Kemudian dari titik A saklar tukar 1 menuju ke saklar tukar 2 ,dari titik A saklar tukar 2
masuk ke lampu 4 dan titik B masuk ke lampu 3

 Kabel yang dipasang adalah kabel fasa berwarna merah.

 Dan masukan kabel netral dari MCB ke lampu 1,2 ,3 dan 4

 Kabel yang dipasang adalah kabel netral berwarna biru

 Pasang PHB (pengaman hubung bagi) dari Box MCB dan MCB nya

 Pasang KWH meter

 Terminal 1 pada KWH meter untuk sumber fasa

 Terminal 3 pada KWH meter untuk kabel merah atau fasa dari KWH meter masuk ke
MCB pada PHB

 Terminal 4 KWH meter untuk sumber netral

 Terminal 6 KWH meter untuk kabel biru atau netral KWHmeter masuk ke MCB pada
PHB

 Penjelasan

Kabel merah = kabel fasa


Kabel biru = kabel netral
VII. RAB (Rencana Anggaran Belanja)

Nama barang Banyaknya barang Harga barang


Kabel Secukupnya -
Isolasi Secukupnya -
Klem Secukupnya -
Sekrup Secukupnya -
T-dus cabang tiga 2 buah 2x6000
T-dus cabang empat 3 buah 3x7000
Inbodus 5 buah 5x5000
L-bow 5 buah 5x5.000
Pipa 5 batang 5x10.000
Saklar tukar 2 buah 2x45.000
Saklar tunggal 2buah 2x35.000
Fitting 4buah 4x15.000
Lampu 4buah 4x35.000
PHB 1 buah 1x50.000
Kotak kontak 1 buah 1x30.000

Biaya bahan + biaya pasang 4 titik=Rp.548,000,00 + Rp.200,000,00 = Rp.748,000,00

VIII. Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktek ini saya mengetahui cara kerja saklar tukar yang biasanya
dipakai di gudang serta mengetahui bagaimana bekerja nya KWH meter bila di tambah beban
daya
jika rangkaian di bebani oleh daya yang aktif maka piringan KWHmeter akan berputar,
semakin besar daya yang dipakai/digunakan maka semakin cepat piringan berputar , begitu
juga sebaliknya
Tujuan pemakaian instalasi ini untuk menghemat pemakaian karena jika lampu 2 menyala
maka lampu 3 dan 4 mati,dan jika lampu 3 menyala maka lampu 2 dan 4 juga akan mati
,lampu 4 menyala mata lampu 2 dan 3 akan mati, untuk lampu 1 tidak akan mati saat lampu
dinyala kan karena lampu 1 tidak mmemakai sistem rangkaian mati/nyala secara berurutan
Kesimpulannya jika lampu yang sedang tidak terpakai maka akan mati sendirinya melalui
lampu yang dinyalakan di gudang sebelah dan KWH meter akan bekerja bila ditambah oleh
beban daya

Anda mungkin juga menyukai