2. Apa maksud dari berlakunya suatu konstitusi sebagai hukum dasar yang mengikat didasarkan atas ekuasaan tertinggi atau prinsip kedaulatan yang dianut dalam suatu Negara? 3. Undang-undang dasar sebagai konstitusi tertulis merupakan sebuah dokumen formal yang berisi? 4. Menurut Karl Lowenstein setiap konstitusi terdapat dua aspek pentig, yaitu? 5. Kapan dikatakan konstitusi yang bernilai semantic?
Jawab:
1. - Berbagai lembaga-lembaga kenegaraan dengan wewenang dan tugasnya masing-
masing. - Hubungan antar lembaga negara. - Hubungan antar lembaga negara (pemerintah) dengan warga negara (rakyat). - Adanya jaminan atas hak asasi manusia. - Hal-hal lain yang sifatnya mendasar sesuai dengan tuntutan jaman. 2. Maksudnya adalah jika negara itu menganut paham kedaulatan rakyat, maka sumber legitimasi konstitusi itu adalah rakyat. Jika yang berlaku adalah paham kedaulatan raja, maka raja yang menentukan berlaku tidaknya suatu konstitusi. Hal inilah yang disebut oleh para ahli sebagai constituent power yang merupakan kewenangan yang berada di luar dan sekaligus di atas sistem yang diatur¬nya. Karena itu, di lingkungan negara- negara demokrasi, rakyatlah yang dianggap menentukan berlakunya suatu konstitusi.” 3. - Hasil perjuangan politik bangsa di waktu yang lampau. - Tingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa. - Pandangan tokoh-tokoh bangsa yang hendak diwujudkan, baik untuk waktu sekarang maupun untuk masa yang akan datang. - Suatu keinginan, dengan mana perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa hendak dipimpin. 4. yaitu sifat idealnya sebagai teori (das sollen) dan sifat nyatanya sebagai praktik (das sein). 5. jika norma-norma yang terkandung didalamnya secara hukum tetap berlaku,