1. Definisi
Pre eklamsi adalah timbulnya hipertensi disertai protein uria dan odema akibat
kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan (Mansjoer,
2000).
Pre eklamsia adalah penyakit dengan tanda – tanda hipertensi, odem dan protein uria
yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi dalam triwulan ke 3
kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya. Misalnya, terdapat Molahydatidosa
(Saworno,2006).
2. Klasifikasi Pre Eklamsi
a. Pre Eklamsi ringan (PER)
Tekanan darah sistole 140 atau kenaikan 30 mmHg dengan interval
pemeriksaan 6 jam
Tekanan darah diastolik 90 atau kenaikan 15 mmHg dengan interval
pemeriksaan 6 jam
Kenaikan berat badan 1 kg atau lebih dalam 1 minggu
Protein uria 0,3 gr atau lebih dengan tingkat kualitatif positif 1 sampai
positif 2 pada urin kateter atau urin aliran pertengahan
b. Pre Eklamsi berat (PEB)
Tekanan darah 160/ 110 mmHg
Oligouria, urin kurang dari 3 cc/lt
Protein urin lebih dari 3 gr/lt
Keluhan subjektif: nyeri epigastrium, gangguan penglihatan, nyeri kepala,
odema paru, dan sianosis gangguan kesadaran
Pemeriksaan : kadar enzim hati meningkat disertai ikterus, pendarahan pada
retina, trombosit kurang dari 100.000/mm. Peningkatan tanda dan gejala pre
eklamsia berat memberikan petunjuk akan terjadinya pre eklamsia
3. Etiologi
Penyebab pre eklmasia dan eklamsia sampai sekarang belum diketahui. Teori iskemia