Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KIMIA DASAR
STRUKTUR FOSFOLIPID DAN STEROID SERTA FUNGSI LEMAK DALAM
KEHIDUPAN

Disusun Oleh :
Ahmad Taufiq N H : 1603407018
Zahrotul Fitria : 1603407016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini banyak sekali perkembangan ilmu – ilmu pegetahuan baik
dalam bidang sains, social dan teknologi. Dari perkembangan – perkembangan itu maka akan
semakin banyak juga ilmu pengetahuan pengetahuan baru dari penggabungan berbagai
macam ilmu. Sebagai gambaran, fungsi, struktur, komposisi dari sel, glukosa dll dapat
diketemukan dan dapat dipelajari dengan mudah.
Sebagai pengembangan dari itu semua maka dalam makalh ini kami akan
menjelaskan menganai STRUKTUR FOSFOLIPID DAN STEROID SERTA FUNGSI
LEMAK DALAM KEHIDUPAN.
Semogada makalah ini dapat menjadi bahan pembelajaran mengenai materi diatas dan
dapat menjadi referensi dalam mencari sumber belajar menganai lipid khususnya fosfolipid
dan steroid.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian lipid(fosfolipid dan steroid) ?
2. Bagaimana Struktur fosfolipid dan stroid ?
3. Fungsi lemak dalam kehidupan?

C. Tujuan
1. Menjelaskan mengenai pengertian lipid (fosfolipid dan steroid)
2. Menggambarkan struktur fosfolipid dan steroid
3. Menjelaskan mengenai fungsi lemak dalam kehidupan.
BAB II
MATERI
A. Pengertian Lipid
Lipida adalah suatu kelompok senyawa heterogen yang berhubungan dengan asam
lemak baik secara aktual maupun potensial, dan terdapat di alam. Lipid mengacu pada
golongan senyawa hidrokarbon alifatik nonpolar dan hidrofobik. Karena nonpolar, lipid tidak
larut dalam pelarut polar seperti air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, seperti alkohol, eter
atau kloroform. Fungsi biologis terpenting lipid di antaranya untuk menyimpan energi,
sebagai komponen struktural membran sel, dan sebagai pensinyalan molekul.
Berdasarkan komponen struktural mereka, lipid dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis.
 Fosfolipid: lipid ini terdiri dari gliserol, asam lemak, gugus fosfat dengan beberapa
kelompok lain.
 Trigliserida: Mereka dibentuk oleh esterifikasi gliserol dan asam lemak.
 Steroid: Senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang merupakan hasil reaksi
penurunan dari terpena atau skualena.
Dari klasifikasi diatas kami akan lebih menjabarkan ke arah fosfolipid dan steroid sebagai
berikut :
Fosfolipid
Fosfolipid (bahasa Inggris: glycerophospholipid) merupakan golongan senyawa lipid
dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup bersama dengan protein, glikolipid
dan kolesterol.
· Struktur Fosfolipid
1. Trigliserida adalah ester dari gliserol, yang dibentuk oleh asam lemak yang dapat jenuh
atau tidak jenuh.
2. Tiga kelompok hidroksil dari gliserol bereaksi dengan tiga molekul asam lemak untuk
membentuk trigilserida.
3. Fosfolipid yang digliserida terdiri dari satu gliserol (1,2,3-propantriol) molekul yang
ditandai dengan dua asam lemak pada 1 dan 2 posisi di gliserol melalui ikatan ester.
4. Kelompok hidroksil ketiga gliserol terpasang dengan asam fosfat melalui ikatan ester
fosfat.
5. Oleh karena itu sifat-sifat kimia dan fisik fosfolipid yang bergantung pada jenis rantai
asam lemak dan alkohol amino. Sama seperti trigliserida, fosfolipid juga memiliki
ujung polar dan non-polar .
6. Rantai hidrokarbon panjang asam lemak non-polar di alam sedangkan kelompok fosfat
adalah ujung polar dengan oksigen bermuatan negatif dan nitrogen bermuatan positif.

· Fungsi Fosfolipid
Beberapa fungsi penting dari fosfolipid adalah sebagai berikut:
1. Fungsi dari fosfolipid antara lain sebagai bahan penyusun membran sel. Beberapa
fungsi biologik lainnya antara lain adalah sebagai surfaktan paru-paru yang mencegah
perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi.
2. Fosfolipid juga penting untuk kesehatan otak yang optimal karena mereka ditemukan
dalam membran sel sel otak juga membantu untuk berkomunikasi dan mempengaruhi
fungsi reseptor. Itu adalah bahan makanan yang kaya fosfolipid seperti kedelai, telur
dan jaringan otak hewan yang baik untuk otak yang sehat dan cerdas.
3. Fosfolipid merupakan komponen utama membran sel atau membran plasma. Lapisan
ganda molekul fosfolipid menentukan transisi mineral, nutrisi, dan obat-obatan yang
masuk dan keluar dari sel dan mempengaruhi berbagai fungsi mereka.
4. Fosfolipid adalah komponen utama dari semua membran sel, mereka mempengaruhi
sejumlah organ dan jaringan, seperti jantung, sel-sel darah dan sistem kekebalan tubuh.
5. Fosfolipid hadir dalam membran sel memberikan permeabilitas sel dan fleksibilitas
dengan berbagai zat serta kemampuannya untuk bergerak dengan lancar.

Steroid
Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil
reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok senyawa yang
penting dengan struktur dasar sterana jenuh (bahasa Inggris: satu rated tetra cyclic
hydrocarbon :1,2 – cyclo pentano perhydrophenan threne) dengan 17 atom karbon dan 4
cincin. Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron,
dan estrogen. Pada umunya steroid berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur
dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu
cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada
gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.
Beberapa steroid bersifat anabolik, antara lain testosteron, metandienon,
nandrolondekanoat, 4-androstena-3 17-dion. Steroid anabolik dapat mengakibatkan sejumlah
efek samping yang berbahaya, seperti menurunkan rasio lipoprotein densitas tinggi, yang
berguna bagi jantung, menurunkan rasio lipoprotein densitas rendah, stimulasi tumor prostat,
kelainan koagulasi dan gangguan hati, kebotakan, menebalnya rambut, tumbuhnya jerawat
dan timbulnya payudara pada pria. Secara fisiologi, steroid anabolik dapat membuat
seseorang menjadi agresif.

Struktur Steroid.
Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk
tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu
dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini
dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.
Hormon steroid berasal dari kolesterol dan berstruktur inti
perhidrosiklopentanolfenantren yang terbagi atas tiga cincin sikloheksana. Senyawa steroid
terdapat pada hewan, tanaman tingkat tinggi bahkan terdapat pula pada beberapa tanaman
tingkat rendah seperti jamur (fungi). Steroid banyak terdapat di alam tetapi dalam jumlah
yang terbatas dan mempunyai aktivitas biologis, yang mempunyai karakteristik tertentu yaitu
seperti 1) substitusi oksigen pada atom C-3 yang merupakan sifat khas steroid alam 2)
subsitusi gugus metil angular pada atom C-10 dan C-13 yang dikenal dengan atom C-18 dan
C-19, kecuali pada senyawa steroid dengan cincin A berbentuk benzenoid, seperti pada
kelompok esterogen.
Mendengar kata steroid, anabolic steroid, obat perangsang meningkatnya metabolisme
hormonal tubuh manusia sehingga menjadi lebih kuat. Steroid ini di dalam dunia olahraga
sering menimbulkan kontroversi, mengingat prestasi seseorang dapat meningkat dengan
mengkonsumsinya, sementara di pihak lain, konsumsi steroid dapat menimbulkan efek
samping bagi kesehatan manusia. Baik yang terdapat di tumbuhan maupun di hewan,
merupakan hormon yang larut dalam lemak, dan mempunyai struktur basa tetrasiklo.
Struktur basa memiliki empat cincin yang saling terpaut dan terdiri dari tiga cincin
sikloheksan dan dan siklopentan tersintesis dari asetil CoA melalui jalur asam mevalonik di
dalam metabolisme sel tumbuhan. Perbedaan pre-kursor di jalur asam mevalonik, dalam
biosintesis steroid pada tumbuhan dan hewan menghasilkan produk steroid yang berbeda,
pada tumbuhan menghasilkan brassinolide dan pada hewan menghasilkan kolesterol, dan
yang lain lagi pada cendawan menghasilkan ergosterol.

Reaksi Kimia dan Sifat Khas Lipid


Lipid memiliki reaksi kimia yang khas, antara lain:
a. Hidrolisis
Hidrolisis lipid seperti triasilgliserol dapat dilakukan secara enzimatik dengan bantuan
lipase, menghasilkan asam-asam lemak dan gliserol. Sifat lipase pancreas dapat dimanfaatkan
yang lebih suka memecahkan ikatan ester pada posisi 1 dan 3 daripada posisi 2 dari
triasilgliserol.
b. Penyabunan
Hidrolisis lemak oleh alkali disebut penyabunan. yang dihasilkan adalah gliserol dan
garam alkali asam lemak yang disebut sabun.
c. Penguraian (kerusakan, ketengikan) lipid
Ketengikan adalah perubahan kimia yang menimbulkan bau dan rasa tidak enak pada
lemak.Penyebabnya antara lain auto oksidasi, hidrolisis dan kegiatan bakteri. Oksigen udara
dianggap menyerang ikatan rangkap pada asm lemak untuk membentuk ikatan peroksida.
Dengan demikian bilangan yodium turun, walaupun sedikit asam lemak bebas dan gliserol
dilepaskan. Timbal atau tembaga mengkatalisis ketengikan.
Mengasingkan oksigen atau menambah zat antioksidan menghambat proses
ketengikan. Radikal-radikal bebas dihasilkan dihasilkan selama pembentukan peroksida, dan
ini dapat merusak jaringan-jaringan jidup kecuali terdapat antioksidan, misalnya tokoferol
(vitamin E) yang bereaksi radikal-radikal bebas.
Metabolisme Lemak/Lipid
Proses metabolisme di dalam tubuh baik yang berasal dari karbohidrat, protein, dan
lemak berfungsi untuk menghasilkan energi tubuh untuk bergerak dan memenuhi kebutuhan
energi di dalam sel. karena itu semua proses metabolisme tersebut, asetil Ko A memiliki
peranan yang sangat besar dalam menghasilkan energi.
Metabolisme Lemak merupakan proses tubuh untuk menghasilkan energi dari asupan
lemak setelah masuk menjadi sari-sari makanan dalam tubuh. dalam memetabolisme lemak
menjadi energi kita membutuhkan bantuan glukosa dari karbohidrat. karena itu, tubuh kita
cenderung menuntut makan yang manis-manis setelah makan makanan yang kaya akan
lemak. lemak dalam tubuh kita akan masuk ke dalam proses metabolisme setelah melewati
tahapan penyerapan, sehingga bentukan lemak yang memasuki jalur metabolisme lemak
dalam bentukan trigliserida. (trigliserida adalah bentuk simpanan lemak tubuh).
Dalam bentuk trigliserida, lemak disintesis menjadi asam lemak dan glliserol, seperti
yang dijelaskan pada gambar dibawah. asam lemak dan gliserol ini lah yang masuk kedalam
proses metabolisme energi. Pada prosesnya, gliserol dan asam lemak memerlukan glukosa
untuk memasuki siklus krebs atau biasanya dikenal dengan TCA, dengan memasuki siklus ini
gliserol dan asam lemak dapat diubah menjadi energi, seperti dijelaskan pada gambar jalur
metabolisme lemak di bawah ini.
Asam lemak hasil sintesis lemak hanya terdiri dari pecahan 2-karbon, karena itu sel
tubuh tidak dapat membentuk glukosa dari asam lemak, begitupun dengan gliserol, karena
gliserol hanya merupakan 5% dari lemak. dengan demikian, sel tubuh tidak dapat membentuk
glukosa dari lemak. karena tubuh tidak dapat membentuk glukosa dari lemak maka organ
tubuh tertentu seperti sistem saraf tidak dapat mendapat energi dari lemak, dan karena hal itu
pula proses pembakaran lemak tubuh membutuhkan proses yang panjang, salah satunya harus
membutuhkan bantuan glukosa.
B. Fungsi Lemak Bagi Kehidupan
Fungsi lemak bagi tubuh manusia sejatinya begitu penting, salah satunya sebagai
sumber energi utama selain protein dan karbohidrat. Setiap orang memerlukan lemak, lemak
dalam makanan yang kita konsumsi membantu mempertahankan suhu inti tubuh, menyerap
nutrisi dan memberi kita energi. Meskipun kita perlu mengonsumsi lemak setiap hari namun
perlu diingat bahwa lemak ada yang baik dan ada yang tidak. Lemak baik bekerja untuk
menjaga tubuh tetap sehat dan melindungi hati, tapi lemak jahat justru melakukan hal
sebaliknya.
Berikut ini fungs lemak dalam kehidupan :
1. Menambah energi
Fungsi lemak bagi tubuh manusia yang paling utama adalah untuk sumber energi.
Lemak dalam tubuh sangat berperan penting dalam pengurangan fungsi protein sehingga
fungsi protein dalam tubuh dapat digunakan untuk memanksimalkan fungsi lain yang
mmbutuhkan sumber protein. Selain itu ternyata lemak termasuk kompenen utama dalam
meningkatkan energi. Jadi selain karbohidrat, lemakpun dibutuhkan untuk menyeimbangkan
proses penambahan energi.
Lemak pada tubuh berperan sebagai cadangan makanan, jadi dia menyimpan
beberapa energi yang nantinya akan dibutuhkan oleh tubuh
2. Membentuk sel
Lemak memang berfungsi sebagai pensuplay energi, namun selain itu lemak juga
membantu protein dalam membentuk sel – sel yang dibutuhkan dalam tubuh.
3. Membantu buang air besar (BAB)
Kandungan lemak tidak jenuh yang cukup dapat membantu memperlancar proses
pembuangan zat – zat sisa makanan melalui usus. Ibaratkan saja, sebuah pipa jika diberikan
minyak pada pipa tersebut, secara otomatis barang-barang yang di lewatkan melalui pipa
tersebut akan lebih mudah meluncur dari pada di lewatkan di pipa yang tidak ada minyaknya.
4. Menjaga organ tubuh.
Kurang lebih 45% dari unsur organ tubuh adalah lemak, sehingga lemak dibutuhkan
untuk melindungi organ tubuh kita, lemak yang normal akan membantu dalam proses
perlindungan. Misalnya saja melindungi kulit dari sinar Uv. Dapat kita bayangkan jika tubuh
kita kekurangan lemak, pastilah sangat berbahaya antaranya bahaya kekurangan lemak
 Penyakit jantung. Penyakit ini timbul akibat kurangnya lemak baik atau bisa disebut
penyakit ini karena kekurangan HDL. lemak yang seharusnya membantu pembuluh
darah mengalirkan lemak, namun dia tidak mampu berfungsi secara maksimal, karenan
zat yang dibutuhkan kurang mencukupi. hingga mengakibatatkan sebagaian dari sel
jantung mati.
 stroke. sama halnya dengan penyebab penyakit jantung, stroke disebabkan karena tidak
mampunya pembuluh darah mengalirkan darah yang mengandung iksigen ke otak,
hingga otak tidak mampu merespon dengan baik apa yang diperintahkan dari luar, itu
sebabnya menjadi stroke
 leukimia. dengan kecukupan lemak dalam tubuh mampu membantu sel darah merah dan
sel darah putih dapat bekerja secara normal. hingga semuanya saling mencukupi satu
sama lainnya. jadi lemak memanglah sangat berfungsi untuk membantu keseimbangan
sel darah.
 kanker payudara. kanker payudara yang dialami oleh sebagian wanita ini disebabkan
karena hormon yang tidak seimbang di dalam reproduksinya, keseimbangan hormon di
bantu oleh lemak tubuh yang sehat.
 mudah kelelahan. selain sebagai penyeimbang tubuh, lemak juga memiliki fungsi sebagai
penyimpan sumber makanan, dan lemak juga menghasilkan energi.
5. Penghemat protein
Lemak disini membantu tubuh untuk menyaring apa yang diperlukan oleh tubuh.
tanpa adanya lemak tubuh bisa saja protein protein terbuang untuk hal yang tak penting. jadi
lemak disini akan membantu menghentikan protein atau menjaga protein agar protein hanya
digunakan untuk hal hal yang dibutuhkan saja. sehingga hal ini juga akan
mempengaruhi kerja otak, jika protein dapat di jaga dengan maksimal, maka kondisi otak
akan menjadi lebih baik, selain itu dengan adanya protein yang cukup otak akan lebih mudah
di gunakan untuk berfikir dan mencerna apa- apa yang ada di luar sana.
6. kenyang
Lemak disini juga berfungsi sebagai pemberi rasa kenyang, itu sebabnya jika kita
makan makanan yang berlemak. dalam artian lemak sehat, lambung kita akan meraskan lebih
mudah kenyang. karena lemak memperlambat proses asam lambung, hingga makanan akan
terus tersimpan di lambung. jadi tidak mudah lapar.
7. Untuk mengangkut vitamin
Lemak berfungsi juga untuk mengangkut vitamin – vitamin larut lemak ke seluruh
tubuh. seperti misalnya vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K atau biasa disebut
dengan ( A D E K )
8. melindungi organ vital
Lemak di gunakan tubuh untuk melindungi organ vital seperti lambung dan juga
jantung, atau lemak dipercaya dapat memberi pelumas pada organ vital tersebut, sehingga
mempermudah gerak organ- organ vital tersebut.
9. menambah daya pikir otak
Minyak yang mengandung omega membantu proses pertumbuhan anak sehingga daya
pikir otak lebih berkembang
10. Memberi rasa lezat
11. Alzeimer akan tertangkal
Pada dasarnya, usia bertambah menyebabkan Alzheimer pada tubuh akan mudah
muncul sehingga kesehatan pada tubuh juga akan terganggu
12. memperkuat jantung
13. membantu menjaga hormon seks
14. merawat kulit, baik kulit wajah ataupun kulit yang lainnya
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpilan
Dari hasil penjabaran diatas dapat kita ambil kesimpulan beberapa pengertian materi :
1. Lipida adalah suatu kelompok senyawa heterogen yang berhubungan dengan asam
lemak baik secara aktual maupun potensial, dan terdapat di alam.
2. Fosfolipid (bahasa Inggris: glycerophospholipid) merupakan golongan senyawa
lipid dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup bersama dengan
protein, glikolipid dan kolesterol. Serta memiliki struktur sebagai yang dijelaskan
diatas.
3. Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat dihasil
reaksi penurunan dari terpena atau skualena.
4. Serta lemak yang memiliki banyak sekali fungsi bagi kehidupan kita.

B. Saran
Dari apa yang telah kita susun dalam makalah ini, kami sadar bahwa kami juga tidak
lepas dari kesalahan. Sehingga kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan semoga dapat
menjadi refisi kedepannya bagi kami dalam menyusun makalah dan dapat menjadi acuan bagi
yang membutuhkan mengenai materi lipid.
DAFTAR PUSTAKA

Dadan Ahmad. 2016. Struktur dan Fungsi Steroid. Struktur dan Fungsi Steroid – Sridianti.com
diakses pada 9 Januari 2018.

Pirdana Ramdani. 2017. PENGERTIAN DAN METABOLISME LEMAK, STEROID, FOSFOLIPID (REAKSI
KIMIA DAN SIFAT KHAS LIPID) - Punya Wawasan.
http://www.punyawawasan.com/2017/04/pengertian-dan-metabolisme-lemak.html diakses pada 9
Januari 2018.

Mulyadi, Tadi. 2017. Struktur dan fungsi fosfolipid. http://usaha321.net/struktur-fungsi-steroid.html


diakses pada 9 Januari 2018.

Sari, Yulia. 2015. 13 Fungsi Lemak Bagi Tubuh Manusia. https://dosenbiologi.com/manusia/fungsi-


lemak diakses pada 9 januari 2018

Anda mungkin juga menyukai