Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN BAHASA DAN BUDAYA

17 May 2012 Dony Prisma Wicaksono2 Comments

6 Votes

bahasa dan budaya

A. Istilah Bahaya dan Budaya

Istilah dalam bahasa Indonesia, sama dengan language, dalam bahasa inggris, taal dalam
bahasa belanda, sprache dalam bahasa jerman, lughatun dalam bahasa arab, dan bahasa dalam
bahasa sanskerta. Istilah – istilah tersebut, masing- masing mempunyai aspek tersendiri,
sesuai dengan pemikirannya, untuk menyebutkan suatu unsur kebudayaan yang mempunyai
aspek yang sangat luas, sehingga merupakan konsep yang tidak mudah didefinisikan. seperti
yang di ungkap kan oleh para ahli:

1. Menurut sturtevent berpendapat bahwa bahasa adalah sistem lambang sewenang –


wenang, berupa bunyi yang di gunakan oleh anggota – anggota suatu kelompok sosial
untuk kerja sama dan saling berhubungan.

2. Menurut chomsky language is a set of sentences, each finite length and contructed out
of a finite set of elements.
3. Menurut keraf, bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat, berupa
lambang bunyi suara yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Kebudayaan menurut Clifford Geertz sebagaimana disebutkan oleh Fedyani Syaifuddin


dalam bukunya Antropologi Kotemporer yaitu sistem simbol yang terdiri dari simbol –
simbol dan makna – makna yang dimiliki bersama, dan bersifat publik. Senada dengan
pendapat diatas Claud Levi – Strauss memendang kebudayaan sebagai sistem struktur dari
simbol – simbol dan makna – makna yang dimiliki bersama, yang dapat diidentifikasi, dan
bersifat publik.

B. Hubungan Bahasa dan Budaya

Bahasa dan budaya merupakan dua sisi mata uang yang berbeda, tetapi hubungan kedua hal
tersebut tidak dapat dipisahkan, karena Bahasa merupakan cermin Budaya dan identitas diri
penuturnya. Hal ini berarti, apakah Bahasa dapat mempengaruhi Budaya masyarakat atau
sebaliknya?, sehingga Bahasa dapat menentukan kemajuan dan “mematikan” Budaya
bangsa?

Bahasa dan Budaya adalah 2 hal yang saling terkait. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya
fenomena atau realita yang menunjukan adannya hubungan antara bahasa dan budaya.
Hubungan tersebut bisa berupa transformasi, saling mempengaruhi, dan lain sebagainya.
Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie dalam bukunya
Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara Bahasa dan
kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, dimana bahasa berada dibawah lingkup
kebudayaan. Namun ada pendapat lain yang mengatakan bahwa bahasa dan kebudayaan
mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan yang sederajat, kedudukannya sama
tinggi.

https://donyprisma.wordpress.com/2012/05/17/hubungan-bahasa-dan-budaya/

Anda mungkin juga menyukai